Pedoman Job Safety Analisis (JSA) ditetapkan oleh Manajemen untuk menganalisa dan
mengendalikan setiap bahaya yang dapat terjadi dalam semua langkah-langkah pekerjaan di seluruh
kegiatan aktifitas di areal Proyek PT. Mandiri Herindo Adiperkasa (MHA).
1. Tujuan
1) Sebagai petunjuk untuk mengetahui jenis-jenis bahaya dan penanggulangannya dalam setiap
langkah dan aspek pekerjaan.
2) Sebagai alat untuk memastikan bahwa proses kerja dan urutan kerja dilakukan dengan aman.
2. Pedoman
1) Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.
2) Kepmen PE No. 555K/26/M.PE Tahun 1995 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pertambangan Umum.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup SOP ini meliputi semua aktifitas pekerjaan di area proyek PT. Mandiri Herindo
Adiperkasa.
4. Definisi
JSA adalah Job Safety Analisis yaitu proses analisa bahaya dan pengendalian dalam setiap
langkah-langkah pekerjaan.
5. Ketentuan
SOP JSA merujuk kepada kebijakan K3 yang dibuat oleh Perusahaan.
7. Evaluasi
1) Evaluasi terhadap pelaksanaan semua JSA yang telah dibuat, dilaksanakan dengan
menggunakan form Observasi Tugas Rencana, dilakukan petugas yang ditentukan oleh
kepala departemen terkait. Observasi tugas rencana juga dapat dilakukan oleh departemen
safety.
3) Setiap departemen/ bagian harus melakukan evaluasi terhadap hasil Observasi Tugas
Terencana (Pelaksanaan JSA) dan menyerahkan hasil evaluasi ke Departemen Safety untuk
ditindak lanjuti.
PT . MANDIRI HERINDO ADIPERKASA
Departemen/Seksi :
Standard Operating Procedure (SOP) Safety & enviro/safety
No. SOP : MHA-SOP-040
No. Revisi :
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
Tgl: 15/09/2012
Halaman: 3-3
8. Laporan
Hasil pelaksanaan JSA dan observasinya (OTT/Observasi Tugas Terencana) disertakan dalam
laporan bulanan setiap Departemen/ bagian dan diarsipkan oleh Departemen yang bersangkutan
dan Departemen Safety.
10. Sanksi
Bagi petugas JSA yang tidak mematuhi aturan pada point 8 (delapan) tentang tugas dan
tanggung jawab akan diberian sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.