Anda di halaman 1dari 4

Tugas:

TIPE-TIPE BULU PADA AVES

OLEH

NAMA : SARAH AZHARI

STAMBUK : F1D1 15 073

KELAS :A

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
Bulu adalah struktur paling rumit pada vertebrata, sebagaimana rambut, kuku

dan sisik, bulu adalah tambahan integumenter; organ kulit yang terbentuk dari

pembiakan terkendali sel biologis dalam epidermis, atau kulit luar, yang

menghasilkan protin keratin. Ia melindungi burung dari air dan suhu sejuk dan

memberikan warna yang kadang kala digunakan sebagai penyamaran dari pemangsa

dan kadang kala sebagai cara komunikasi visual. Walaupun setiap bulu amat ringan,

bulu burung berat dua hingga tiga kali dibandingkan tulangnya. Tubuh Aves hampir

seluruh tubuhnya tertutup oleh bulu-bulu. Bulu pada kelas aves dibedakan atas dua

macam:

Gambar 6. Bagian-bagian bulu.

1. Bulu lengkap (plumae), bulu ini tersusun atas: batang bulu dan lembaran bulu.
Susunan batang bulu terdiri atas: calamus dan rachis. Lembaran bulu,
tersusun atas deretan barbae, diantara barbae terdapat barbulae berkait. 
2. Bulu tak lengkap dibedakan atas (a). Plumulae, dengan bagian-bagian:
calamus (pendek), barbae (tidak membentuk lembaran bulu), barbulae (tak
berkait). (b) Filoplumae, dengan bagian-bagian: calamus dan rachis (batas tak
jelas), berbae (pada bagian ujung). Pada bulu ini tidak dijumpai adanya
barbulae. 
Gambar 7. Bulu lengkap dan tidak lengkap.

Jenis bulu yang pertama adalah plumae (contour feather), bulu yang terbesar

dan paling penting. Plumae adalah penyusun utama sayap dan penting untuk terbang.

Berikutnya bulu jenis plumulae (down feather), berada di bagian dada dan perut.

Plumulae berfungsi penting untuk mengerami telur dan menghangatkan suhu tubuh.

Terkahir yaitu filoplumes (pin feather), bulu ini berbentuk seperti rambut. Belum

jelas diketahui fungsi dari bulu jenis yang terakhir ini.

Bulu aves berperan membungkus tubuh, menjaga suhu badan dan untuk

terbang. Warna bulu disebabkan oleh adanya substansi kimia dan elemen-elemen

fisik. Warna bulu yang disebabkan oleh adanya substansi kimia yakni karena adanya

pigmen biochrome yang menyerap dan memantulkan cahaya dengan panjang


gelombang tertentu. Warna-warna yang nampak yakni: merah, jingga, kuning, hitam,

kelabu, coklat, hijau. Warna-warna yang disebabkan oleh adanya elemen-elemen fisik

seperti warna putih, biru, dan gemerlapan. Peranan warna-warna bulu sebagai

adaptasi tubuh dengan lingkungan untuk mengelabuhi predator serta untuk menarik

pasangannya. 

Anda mungkin juga menyukai