Anda di halaman 1dari 4

Bismillah, Assalamu’alaikum, Wr.Wb...

Yth, ibu dan bpk dosen pembimbing, Yth ibu dan bpk dosen penguji serta teman-
teman yang sangat berbahagia. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan
kepada saya, untuk mempresentasikan rencana penelitian saya yang berjudul “UJI
AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN BANDOTAN
(Ageratum conyzoides Linn.) TERHADAP MENCIT (Mus muscullus L.)
YANG DIINDUKSI PEPTON” oleh saya sendiri WAODE SUCI
RAHMADANI dengan stambuk F1D117055 dibawah bimbingan ibu Wa Ode
Harlis, S.Si., M.Si selaku pembimbing pertama dan bapak Dr. Muzuni, S.Si.,
M.Si selaku pembimbing kedua. Adapun latar belakang dari penelitian saya yang
pertama adalah

1. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional


Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah lama dilakukan
bahkan sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat di Indonesia
terutama di daerah pedesaan yang masih kaya dengan keanekaragaman
tumbuhannya dikarenakan lebih hemat biaya dan bisa memanfaatkan tumbuhan
yang ada disekitar. Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional biasanya
menggunakan bagian tumbuhan seperti daun, buah, bunga, batang, akar dan
rimpang yang mengandung zat aktif yang dipercaya dapat menyembuhkan
masalah kesehatan.
2. Bandotan (Ageratum conyzoides Linn.)
Salah satu jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat adalah
bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) yang tergolong keluarga Asteraceae
yang memiliki rasa pahit dan mengeluarkan aroma yang kurang sedap.
Bandotan dikenal sebagai tumbuhan pengganggu (gulma) di kebun, dapat
ditemukan juga dipekarangan rumah dan tepi jalan
3. Kandungan kimia bandotan (Ageratum conyzoides Linn.)
Daun bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) diketahui mengandung
metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, minyak atsiri, kumarin
dan tanin. Menurut Andriana (2007), bahwa flavonoid sebagai senyawa bahan
alam yang dihasilkan tanaman memiliki berbagai macam bioaktivitas salah
satunya adalah efek antipiretik. Flavonoid bekerja sebagai inhibitor
cyclooxygenase (COX) yang akan menghambat pembentukan prostaglandin
sehingga tidak terjadi demam.
4. Piretik (Demam)
Piretik atau demam merupakan sebuah proses alamiah yang timbul
sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap patogen. Demam ditandai
dengan kenaikan suhu tubuh yakni 380C diatas suhu tubuh normal yang
berkisar antara 36-370C. Mengatasi piretik atau demam, dapat digunakan obat-
obat yang dapat menekan suhu tubuh pada keadaan demam atau disebut
antipiretik
5. Antipiretik
Antipiretik adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan
kekebalan aktif terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau
mengurangi pengaruh infeksi oleh organisme alami. Antipiretik merupakan
obat yang digunakan untuk menurunkan suhu tubuh pada keadaan demam.
Antipiretik bisa dalam bentuk obat kimia, antara lain seperti aspirin,
paracetamol dan ibuprofen. Selain itu, antipiretik bisa juga dalam bentuk obat
tradisional yang didapat dari pemanfaatan tanaman obat.

a. Variabel bebas : yaitu ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides


Linn.) dengan dosis yaitu 69,58 mg/200 gr BB, 104,37 mg/200 gr BB dan
139,16 mg/200 gr BB.
b. Variabel terikat : yaitu parameter suhu awal atau normal, suhu saat demam
dan suhu setelah diberi perlakuan pada menit ke 60, 90 dan 120.
c. Definisi operasional :
 Tumbuhan bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) yang digunakan adalah
organ daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda yaitu pada tangkai
ke 2 yang diambil di sekitar lahan pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari,
Sulawesi Tenggara.
 Ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) adalah hasil
yang diperoleh dengan cara mengekstrak daun bandotan dengan pelarut
etanol 96% yang pengaruhnya dapat menurunkan suhu tubuh mencit (Mus
muscullus L.).
 Ekstraksi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memisahkan
kandungan senyawa kimia yang terkandung dalam daun bandotan
(Ageratum conyzoides Linn.) dengan pelarutnya sehingga diperoleh hasil
ekstraksi yang yang diinginkan.
 Antipiretik adalah suatu zat yang diperoleh dari hasil ekstraksi daun
bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) dengan pelarut etanol 96% yang
dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada mencit (Mus Muscullus L.)
menjadi normal kembali.
 Piretik atau demam adalah keadaan dimana suhu tubuh mencit (Mus
muscullus L.) mengalami kenaikan lebih dari 0,60C dari suhu normalnya
yang berkisar antara 36,50C – 38,00C.
 Pepton merupakan protein yang digunakan sebagai penginduksi demam
pada hewan uji coba yaitu mencit (Mus muscullus L.).
d. Kriteria objektif :
 Ekstrak etanol daun bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) yang digunakan

sebagai antipiretik diperoleh dari sampel yang telah kering diekstraksi

menggunakan etanol 96%, kemudian dimaserasi selama 4 hari sehingga

diperoleh ekstrak yang diinginkan. Ekstrak tersebut kemudian diberikan ke

mencit (Mus muscullus L.) per oral dengan dosis yang telah ditentukan dan

dengan waktu yang bertahap.

 Penurunan suhu tubuh pada mencit dengan antipiretik dari ekstrak etanol

daun bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) meliputi parameter suhu awal

atau normal, suhu saat demam dan suhu setelah diberi perlakuan pada menit

ke 60, 90 dan 120.


e. Populasi dan sampel : Populasi penelitian ini adalah semua mencit (Mus

muscullus L.) yang digunakan. Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol

daun bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) dan hewan uji 20 ekor mencit

jantan (Mus muscullus L.) dengan berat badan sekitar 20-25 gr yang dibagi ke

dalam 5 kelompok yaitu 1 kelompok sebagai kontrol negatif, 1 kelompok yang

merupakan kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol daun

bandotan (Ageratum conyzoides Linn.) sebagai perlakuan dengan masing-

masing 4 pengulangan.

f. Metode dan desain : Metode dalam penelitian ini menggunakan metode

penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri

dari 5 kelompok perlakuan yaitu 1 kelompok sebagai kontrol negatif (-), 1

kelompok sebagai kontrol positif (+) dan 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol

daun bandotan (Ageratum conyzoides Linn.).

Sekian dari pemaparan saya, saya kembalikan kepada moderator..

Anda mungkin juga menyukai