ENDOKRIN
OLEH KELOMPOK IV :
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………………ii
Daftar Isi……………………………………………………………………….iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang…………………………………………………………
1.2.Rumusan Masalah………………………………………………………
1.3.Tujuan…………………………………………………………………..
3.1 Simpulan………………………………………………………………..
3.2. Saran……………………………………………………………………
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,
taufik serta hidayah-Nya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
pada mata kuliah Endokrinologi yang diampu oleh Waode Harlis, S.Si., M.Si.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Endokrinologi. Makalah
ini berisi tentang hal-hal yang terkait dengan Pengaturan Pengeluaran Hormon secara
Fisiologis. Makalah ini di buat dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna,
khususnya bagi kami sendiri sebagai penulis. Kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat dibutuhkan untuk makalah ini. Kami mohon maaf atas
Penulis
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kecepatan tertentu atau variabel tertentu mencapai kondisi tertentu yang diinginkan.
Sebagai contoh, dalam proses respirasi, oksigen harus tersedia pada laju tertentu agar
komponen fungsional sehingga menjadi satu sistem kendali, dan tak ada proses
tunggal yang dapat berlangsung tanpa tergantung dari proses lain. Fungsi-fungsi
fisiologi pada hewan dikendalikan oleh sistem hormon dan siatem saraf.
Sistem hormon (endokrin) dan saraf dahulu dianggap sebagai pengatur fisiologi yang
terpisah.
melepaskan duta kimia khas ke dalam darah (“the blood spesific chemical
sasaran khas tempat hormon menyebabkan perubahan aktivitas sel penyusun jaringan
tersebut. Karena suatu hormon hanya mempengaruhi sasaran tertentu, maka sasaran
harus dapat menerima sinyal tersebut, berarti sasaran harus mempunyai reseptor khas
agar dapat merespon sinyal. Organ lain yang bukan sasaran dan dipapar oleh hormon
yang sama dengan kadar yang sama harus tidak mampu merespon, dalam arti harus
tidak mempunyai reseptor yang mampu merespon keberadaan hormon. Salah satu
diproduksi oleh kelenjar adrenal dan beberapa neuron pada sistem saraf pusat. Saat-
saat krisis, marah, stres, tertekan, atau takut bisa memicu dilepaskannya hormon yang
bernama lain epinefrin ini. Oleh karena itu dengan ditulisnya makalah hasil diskusi
kami mengenai pengaturan serta proses pengeluaran dan melalui fungsi hormon ini
hormonal pada manusia serta mengetahui macam kelenjar endokrin dan hormone
yang dihasilkan.
1.3 Tujuan
disebut juga kelenjar anak ginjal (suprarenalis). Kelenjar adrenal terdiri dari bagian
luar dan bagian dalam. Bagian luar (korteks) menghasilkan hormon kortison yang
yang terdiri atas dua bagian yang berbeda. Kedua bagian itu berkembanng dari
sebuah kapsul pelindung. Korteks adrenal lapisan di sebelah luar berasal dari
mesoderm yang terdiri atas tiga lapisan yang berbeda. Tepat dibawah kapsul terdapat
aldosteron, steroid utama pengontrol natrium pada mausia. Kerja primer aldestron
adalah mendorong pengambilan natrium dari filtrat dalam tubula renal distal untuk
dikembalikan ke darah. Produksi aldestron meningkat ketika kadar kalium darah
meningkat dan lebih signifikan lagi ketika terjadi penurunna tekanan darah di
(gula dalam darah). Meski pun merupakan salah satu hormon penting, anehnya kadar
adrenalin di dalam aliran darah sangat kecil dari pada kerja yang dilakukannya.
Dari gambar struktur di atas terlihat ada unsur NH disana, hal ini juga menandakan
Hormon adrenalin juga memiliki nama kimia, yang sesuai dengan aturan tata nama
Ketika melewati jalan yang gelap dan sepi, gedung kantor yang tiba-tiba
kebakaran, atau sedang mengalami situasi menegangkan lainnya, jantung kita pasti
mulai berdebar kencang, tangan mulai berkeringat, dan kita mulai mencari cara untuk
melarikan diri. Hormon adrenalin memegang peranan penting dalam respons tubuh
yang terkait hal-hal tersebut. Ketika memasuki aliran darah, hormon adrenalin akan
merangsang jantung untuk berdetak lebih cepat dan bekerja lebih keras, membuat
mengirimkan sinyal antar sel-sel saraf dan mampu meningkatkan memori jangka
Kebutuhan fisik orang biasa tentunya tak akan sama dengan orang yang
berbahaya:ia harus cepat, ototnya harus bekerja lebih cepat, tekanan darahnya harus
lebih cepat, melarikan diri lebih cepat, atau berkelahi lebih kuat melawan bahaya.
Saat ada bahaya, tombol peringatan di dalam tubuh ditekan, dan otak
Molekul -molekul adrenalin memiliki fungsi khusus dalam pembuluh vena dan arteri
yang memastikan bahwa organ-organ penting menerima lebih banyak aliran darah di saat
bahaya, dan karena itu, molekul-molekul ini melebarkan pembuluh darah menuju
jantung, otak, dan otot. Sel-sel yang mengelilingi pembuluh mematuhi adrenalin dan
mengalir k a n lebih banyak darah yang di butuhkan jantung. Dengan cara ini, darah
tambahan yang di butuhkan oleh otak, otot, dan jantung dapat di pasok .
Korteks adrenal berperan penting mengurangi ketegangan (stres) pada tubuh. Saat tubuh
itari agar melepaskan ACTH (hormon adrenokortiko tropis). Disisi lain, ACTH
mengandung karbohidrat. Akibatnya, tubuh menerima tenaga tambahan dan tekanan pun
berkurang. Sambil melebarkan pembuluh darah ke jantung, otak, dan otot, adrenalin
adanya bantuan tambahan yang di butuhkan tubuh. Ada satu alasan lagi bagi
penurunan jumlah darah yang di pompakan ke kulit: dalam hal kemungkinan luka,
jumlah darah yang hilang dapat di kurangi. Karena itu, penyebab pucatnya kulit jika
kegemparan yang berlebihan adalah karena jumlah darah yang di pompa ke kulit lebih
sedikit Kesalahan tak pernah terjadi yang melebarkan pembuluh ke jantung (atau otak)
yang menyempitkan pembuluh ke hati (atau kulit) : molekul adrenalin mengetahui apa
yang harus dilakukan. Hormon kecil renik ini mengatur garis tengah ratusan pembuluh
di atas (kutub) setiap ginjal. Kelenjar ini terdiri dari bagian luar berwarna
kekuningan yang disebut korteks dan bagian dalam yang disebut medula.
1. Bagian Medula
bekerja antagonis.
bekerja secara berlawanan, namun tujuannya sama yaitu mengatur kadar gula
dalam darah agar tetap normal. Apabila kita terkejut, maka hormon adrenalin
melebar, kelopak mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.Kurang
gemuk, anggota gerak kurus, wajah seperti “bulan purnama”, adanya “punuk
Seperti telah kita ketahui bahwa hormon adrenalin memiliki manfaat dan sangat
diperlukan bagi tubuh manusia. Beberapa fungsi dari hormon adrenalin adalah :
PENUTUP
3.1. Simpulan
dan beberapa neuron pada sistem saraf pusat. Saat-saat krisis, marah, stres,
tertekan, atau takut bisa memicu dilepaskannya hormon yang bernama lain
epinefrin ini.
2. Hormon adrenalin memegang peranan penting dalam respons tubuh yang terkait
merangsang jantung untuk berdetak lebih cepat dan bekerja lebih keras,
adrenalin juga berfungsi mengirimkan sinyal antar sel-sel saraf dan mampu
3.2. Saran
Saran pada penulisan makalah ini yaitu sebagai penulis, kami menyadari
masih banyaknya kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu, saya
mengharapkan masukkan dan kritikan yang bersifat membangun dari para pembaca
makalah ini, agar pada pembuatan makalah selanjutnya lebih baik lagi.