2. Menutup akses keluar maupun masuk pada bandara dan pelabuhan baik
menuju atau keluar red zone covid-19.
Sistem transportasi darat maupun air dapat memicu peningkatan laju
penyebaran wabah Covid-19. Daerah yang sudah terdampak wabah dapat
menyebar keluar apabila carier atau pembawa virus tersebut keluar daerah
dan tidak dibataasi mobilisasinya. Apalagi jika di daerah yang telah
terdampak tersebut sudah semakin menipis cadangan kebutuhan pangan
maupun sarana prasarana umum sudah ditutup. Hal tersebut dapat
menyebabkan dapat terjadinya perpindahan penduduk secara masal dari
daerah yang telah terdampak ke daerah yang belum terdampak wabah
tersebut. Akses keluar masuk hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis
dan bidang pertahanan negara seperti TNI, Polri untuk mengirimkan
segala kebutuhan kehidupan. Oleh karena itu, langkah ini ditujukan agar
semua masyarakat baik di daerah yang terdampak tetap mendapatkan
pengobatan dan penanganan yang sesuai dan tidak menyebarkan wabah ke
daerah lain yang belum terdampak wabah.
https://www.kompasiana.com/amp/sisiwitt/5e7b7e48097f3672be14bfa2/gempura
n-covid-19-terhadap-pertahanan-negara
https://www.google.com/amp/s/www.harianhaluan.com/amp/detail/90350/wabah-
covid19-mulyadi-minta-masyarakat-tak-panik-dan-tak-sebar-hoax
https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/03/31/upaya-melawan-hoaks-covid-19/