Anda di halaman 1dari 4

BAB 8

EKSPLORASI KARYA SENI


NUSANTARA
Kompetensi dasar :

3.8 Menganalisis karya seni budaya nusantara


4.8 Mengembangkan karya seni budaya nusantara

Tujuan pembelajaran :
1. Menguraikan pengertian pengembangan karya seni
2. Menguraikan metode-metode pengembangan karya seni
3. Menguraikan motivasi-motivasi dalam berkarya seni
4. Melakukan pengembangan karya seni baru dengan keberanian dan
kreatifitas
5. Mempresentasikan langkah dan metode pengembangan karya seni dalam
kehidupan

Modul Seni Budaya | Bu Indah | April 5, 2020


IKHTISAR

PENGEMBANGAN KARYA SENI


 Seni merupakan suatu hal yang bersifat dinamis, karena seni selalu mengalami
perubahan dan perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan kondisi
sosio-kultural masyarakat.
 Aturan dalam mengembangkan karya seni antara lain, cara pengembangan
karya seni, metode dalam mengembangan karya serta motivasi seniman.
 Pengembangan karya seni, atau berkarya seni merupakan kegiatan untuk
mewujudkan ide dan gagasan dengan bantuan pemilihan media yang tepat
dalam bentuk karya seni.
 Sebuah karya seni haruslah indah atau estetis jika telah mengandung nilai bentuk
dan isi.
 Nilai bentuk visual harus mengandung prinsip proporsi, keselarasan, keharmonisan,
keseimbangan, irama dan kesatuan.
 Selain harus indah, pengembangan sebuah karya seni juga harus memperhatikan
unsur, tema bentuk, dan isi atau makna.
 Dalam pengembangan karya seni, media yang berupa bahan alat dan teknik
harus disesuaikan dengan ide yang diungkapkan.
 Secara umum, terdapat dua teknik dalam berkarya seni yaitu teknik umum
(konvensional) dan khusus.
 Teknik berkarya seni lukis diantaranya aquarellen, gouache dan plakat, oliverfoil
colour, tempera schilderen, fresco, sgrafitto, frottage, grattage, decalcomania,
collage, assemblage, teknik batik, sedangkan teknik dalam pembuatan kqrya seni
tiga dimensi antara lain ; teknik anyaman, menyambung atau menempel cetak,
pahat, membentuk (modelling), butsir, merakit atau membangun.
 Tujuan seniman melakukan terobosan dalam berkarya antara lain tujuan artistic
dan tujuan fungsional.
 Tujuan artistic yaitu dengan mencampurkan bahan dan teknik pembuatan yang
tidak biasa missal lukisan dengan kulit telur, ampas kopi, obat nyamuk bakar, dan
lain – lain.
 Tujuan fungsional yaitu menggunakan media dan teknik yang lebih praktis karena
tujuannya menghasilkan benda berciri artistic dan nilai guna.

Modul Seni Budaya | Bu Indah | April 5, 2020


METODE PENGEMBANGAN KARYA SENI

 Metode pengembangan karya seni terbagi menjadi dua, yaitu secara intuitif dan
ilmiah
 Metode intuitif adalah metode pembuatan karya seni tanpa melalui perencanaan
yang matang dan terukur berupa eksperimen dan percobaan
 Metode ilmiah adalah penciptaan karya yang dilakukan dengan perencanaan yang
seksama, analitis dan sistematis.
 Menurut Gustami, langkah-langkah berkarya seni menggunakan metode ilmiah
umumnya terdiri atas tiga langkah, yaitu eksplorasi, perancangan dan perwujudan
 Tahap eksplorasi adalah tahap penggalian ide melalui pencarian dalam berbagai
sumber referensi dan informasi mulai dari media cetak (seperti buku, koran dan
majalah)hingga media elektronik.
 Tahap perancangan adalah tahap pembuatan rancangan sebagai perwujudan
visual dari ide yang diperoleh dari tahap eksplorasi.
 Tahap perwujudan adalah tahap mewujudkan sketsa final menjadi prototype / model
awal yang mewakili semua elemen dalam sketsa final.
 Tahap eksplorasi, perancangan, dan perwujudan dapat diuraikan menjadi enam
langkah yaitu
1. langkah pengembaraan jiwa
2. Pemilihan landasan teori, sumber, referensi, dan acuan visual
3. Perancangan
4. Realisasi rancangan
5. Realisasi prototype
6. Evaluasi

BERANI BERKREASI DENGAN CARA BARU

 Mengembangkan karya seni sangat membutuhkan kreativitas dari seniman


penciptanya.
 Proses kreatif dalam melahirkan ide baru dimulai dengan proses berpikir dan
berimajinasi.
 Dalam era seni modern, kreatifitas dilakukan dengan cara melahirkan bentuk yang
benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya (seni kontemporer)
Modul Seni Budaya | Bu Indah | April 5, 2020
 Kreatifitas dalam seni rupa kontemporer terletak pada keberanian dan kemampuan
seniman dalam mendaur ulang bentuk- bentuk yang telah ada sebelumnya dengan
bentuk – bentuk seni baru.
 Penggabungan bentuk seni sebelumnya dengan bentuk seni baru dikenal sebagai
elektisme

MOTIVASI BERKARYA SENI

 Motivasi dapat diartikan sebagai hal yang mendorong manusia untuk melakukan
sesuatu.
 Motivasi dalam kegiatan berkarya seni meliputi motivasi komunikasi, motivasi
ekspresi, motivasi estetis, motivasi praktis, motivasi spiritual, motivasi ekonomi,
motivasi social.
 Motivasi komunikasi yaitu dorongan yang muncul dari diri seniman untuk
menyampaikan pesan dan maksud tersirat kepada masyarakat melalui karya seni
yang diciptakan.
 Motivasi ekspresi yaitu dorongan yang muncul dalam diri seniman untuk
menciptakan karya sebagai wujud ekspresi diri.
 Motivasi estetis yaitu dorongan dan keinginan untuk menciptakan suatu karya seni
yang indah secara otonom atau tidak dikaitkan dengan aspek kehidupan lainnya.
 Motivasi praktis yaitu dorongan dari dalam diri seniman untuk menciptakan karya
seni yang tidak hanya indah tetapi juga bernilai guna tinggi.
 Motivasi spiritual yaitu dorongan dari dalam diri seniman untuk menciptakan karya
seni sebagai sarana menuju konsep kebahagiaan hidup sesuai anjuran
keagamaan.
 Motivasi ekonomi yaitu dorongan untuk menciptakan karya seni yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Motivasi social yaitu dorongan untuk menempatkan karya seni sebagai sarana
atau alat untuk memperbaiki tatanan atau nilai-nilai yang melenceng dalam
kehidupan masyarakat.

Modul Seni Budaya | Bu Indah | April 5, 2020

Anda mungkin juga menyukai