Yosal Iriantara)
Dalam perencanaan presentasi ini, hal-hal yang harus kita persiapkan adalah
sebagai berikut:
1. Pengembangan gagasan utama.
Langkah pertama adalah merumuskan gagasan utama. Gagasan utama ini
menghubungkan pokok bahasan dan tujuan dengan kerangka pengalaman
khalayak, seperti yang sering kita lihat dalam iklan-iklan yang menunjukkan
manfaat sebuah produk untuk konsumen, misalnya Dancow menyehatkan
Anda. Sekarang cobalah merumuskan gagasan utama tersebut dalam sebuah
kalimat yang merangkumkan argumen untuk meyakinkan khalayak. Anda bisa
melihat contoh berikut ini :
Peningkatan permintaan pada kendaraan troda empat dengan cc kecil yang
lebih hemat bahan bakar akibat terjadinya peningkatan harga BBM.
2. Membuat kerangka.
Dengan gagasan utama yang sudah dipersiapkan dengan baik, Anda bisa
mulai menyusun kerangka. Struktur kerangka ini hendaknya
memperhitungkan pokok bahasan, tujuan, khalayak, dan waktu tersedia untuk
presentasi. Untuk contoh kerangka presentasi lihat di bawah ini :
Masyarakat
Pengguna
Profesi
Masyarakat
Penguasaan
Teknologi Masyarakat
Kita bisa melihat pada Gambar itu, hanya butir-butir pokok saja yang ditayangkan. Ada
7 kelompok kalimat yang dituliskan dalam slide untuk bagian pembahasan mengenai
masyarakat pengguna program diploma politeknik. Ringkasnya kalimat yang ditampilkan
membantu khalayak untuk memahami butir-butir pokok atau pikiran-pikiran utama yang
dipresentasikan.
Selanjutnya, setelah persiapan selesai tentu kita harus menetapkan bagaimana
presentasi akan kita lakukan. Ini berkenaan dengan bagaimana cara presentasi tersebut
akan dilangsungkan yang berarti kitab harus juga mempelajari metode presentasi seperti
berikut ini.
Metode Presentasi
Kini tibalah kita pada pembahasan mengenai teknik penyampaian presentasi. Dalam
teknik penyampaian ini kita bisa memilih salah satu dari empat metode penyampaian
berikut ini :
- Memori. Janganlah Anda menghapalkan semua pesan yang akan dipresentasikan,
karena akan sulit untuk mengingat semuanya. Cukup mengingat garis besarnya
saja.
- Membaca. Bila kita mempresentasikan pesan yang bersifat teknis dan kompleks,
tak usah ragu untuk membaca dari teks yang sudah kita persiapkan, ketika kita
harus membaca jangan sampai kita kehilangan kontak mata dengan khalayak.
Untuk itu kita dapat berhenti sesaat untuk melihat khalayak, mengangkat tangan,
atau mengeraskan dan melembutkan suara.
- Berbicara dengan memegang catatan. Anda membuat catatan hal- hal yang
penting, kemudian Anda berbicara melalui catatan tersebut. Ketika pendengar
kelihatan bingung, Anda dapat lebih menjelaskan butir tersebut atau beralih ke
pokok bahasan lain.
- Berbicara impromtu. kalau Anda diminta untuk berbicara secara mendadak, itulah
impromtu. Dalam situasi seperti ini, pikirkanlah beberapa saat apa yang hendak
Anda katakan, tapi ingat jangan tergoda untuk melantur.
Menjawab Pertanyaan
Dalam presentasi tentu saja ada biasanya selalu disediakan sesi tanya-jawab. Apalag
bila kita mengingingkan presentasi itu bukan merupakan komunikasi satu arah melainkan
presentasi yang dibangun dengan semangat dialog dan intearktif. Berikut ini beberapa
cara menjawab pertanyaan yang diajukan khalayak presentasi kita:
a. Jawab pertanyaan dengan singkat dan sikap manis. Ketika menjawab pertanyaan
fokuskan perhatian kita pada orang yang mengajukan pertanyaan dengan
memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah agar kita dapat memastikan apa
yang dimaksudkannya. Kemudian dengarkan dengan penuh seksama. Saat
menjawab, ulangi pokok pertanyaan itu untuk memastikan kita memahami
maksudnya dan membantu khalayak lain memahami pertanyaan yang diajukan.
b. Jangan biarkan khalayak memonopoli perhatian kita. Mungkin ada satu dua
khalayak yang memonopoli sesi tanya jawab. Cobalah Anda memberi kesempatan
kepada orang lain yang duduk di bagian lain ruang presentasi.
c. Menjawab tanpa emosional pertanyaan keras. Kebanyakan orang mengajukan
pertanyaan hanya untuk sekedar meminta penjelasan atau informasi tambahan.
Biasanya kita akan menjawab pertanyaan seperti ini dengan ramah, namun ada
juga khalayak yang bertanya dengan keras. Ketika ini terjadi tetaplah tenang.
tataplah mata penanya dan jawablah pertanyaan sebaik mungkin tanpa
memperlihatkan perasaan kita.
Sedangkan Anjali (2007: 247-249) memberikan saran yang lebih teknis dan
operasional dalam menjawab pertanyaan dari khalayak. Menurut Anjali, dalam menjawab
pertanyaan khalayak itu, strategi yang dikembangkan adalah:
a. terima pertanyaan dari seluruh khalayak
b. simak pertanyaan khalayak drengan seksama
c. batasi jumlah pertanyaan khalayak
d. berikan jawaban yang berkualitas
e. fokuskan jawaban sesuai topik utama
Selanjutnya, kita pun penting memperhatikan kredibilitas kita sebagai penyaji dalam
sebuah kegiatan presentasi. Karena dalam presentasi, kredibilitas kita sebagai penyaji
sangat penting. Itulah sebabnya mengapa kita harus berupaya memaksimalkan
kredibilitas tersebut. Kredibilitas kita bisa ditingkatkan dengan cara seperti berikut :
a. Menunjukkan kompetensi. Pendengar akan terpengaruh oleh orang yang
dipercaya memiliki kualifikasi dalam bidang tertentu. Karena itu kita harus (a)
memiliki pengetahuan mengenai pokok bahasan, (b) memperkenalkan kredensial
seperti gelar akademik dan pengalaman profesional, dan (c) memperlihatkan
kemampuan.
b. Raih kepercayaan khalayak. Untuk ini Anda harus bersikap jujur dan tidak
memihak.
c. Menekankan kesamaan dengan khalayak.
d. Meningkatkan imbauan Anda pada khalayak, dengan memperhatikan penampilan.
e. Memperlihatkan ketulusan.
Hal lain yang penting kita perhatikan adalah saat kita menyampaikan presentasi
kita. Ini merupakan hal-hal teknis, yang kelihatannya sepele namun sangat menentukan
keberhasilan presentasi kita. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat kita
menyampaikan presentasi adalah:
a. jaga kontak mata dengan khalayak,
b. berbicara dengan jelas dan tegas,
c. jangan berbicara terlampau cepat,
d. pastikan suara Anda dapat didengar semua orang,
e. berbicara dengan gaya asli Anda sendiri,
f. berdiri tegak,
g. gunakan gerak-gerik yang alami,
h. jawab pertanyaan dengan penuh kesabaran, dan
i. jaga perasaan Anda ketika menghadapi kritik.
Saran presentatsi, khususnya dalam posisi kita sebagai penyaji, seperti yang dikemukakan
Anjali (2007:51) berikut ini:
a. pendengar kita adalah orang yang beragam sifatnya, jumlahnya, atau kualitasnya
b. kebutuhan pendengar haris lebih diutamakan daripada kebutuhan kita sebagai
penyaji
c. seorang penyaji bertugas melayani dengan cara memberikan cara, gaya, dan isi
presentasi yang dibutuhkan oleh pendengar
d. terkadang penyaji harus mengikuti kecenderungan pendengar dalam hal
pembicaraan dan seni berbicara.