MERESEUM KEWARGANERAGARAAN

DOSEN PENGAMPU :

DIAN AGUS RUCHILIYADI S. Pd, M. Pd

OLEH :

NIKITA TESALONIKA 113063C118029

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS

TAHUN 2019

PENGERTIAN INDENTITAS NASIONAL

 Adalah suatu jati diri suatu bangsa. Artinya, jati diri tersebut merupakan milik suatu bangsa
dan berbeda dengan banfsa lainnya. Dalam garis besarnya, indentitas nasional merupakan
suatu jati diri yang tidak hanya mengacu pada individu tertentu, namun juga berlaku untuk
suatu kelompok / organisasi / Negara. Kata indentitas berasal dari “indentity” yang berarti ciri-
ciri, tanda-tanda, ciri khas, jati diri pada perorangan atau kelompok tertentu yang bisa
membedakkanya dengan orang lain atau kelompok yang lainnya.

Fungsi Indentitas Nasional

di era globalisasi saat ini menjadi tantangan tersendiri untuk indentitas nasional. maka dari itu,
sebagai bangsa yang baik indentitas nasional tetap harus di jaga. hal tersebut tidak lain dan
tidak bukan karena fungsi adanya indentitas nasional itu sendiri. indentitas nasional memiliki
tujuan dan fungsi sebagai berikut.

1. sebagai alat pemersatu bangsa

Tujuan utama adanya indentitas nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan
bangsa. seperti kita ketahui bahwa Indonesia memiliki berbagai macam suku, agama
dan kebudayaan. indentitas nasional di gunakan sebagai merek untuk mempersatukan
keberagaman Indonesia tersebut.

2. sebagai pembeda dengan bangsa lainnya

seperti yang telah di paparkan sebelumnya bahwa indentitas nasional merupakan suatu
ciri-ciri, tanda-tanda dan ciri khas akan suatu negra tersebut. hal inilah yang akan suatu
Negara lainnya. pastinya, dengan adanya indentitas nasional akan menjadi pembeda
suatu bangsa lebih khusus dan spesifik.

3. merupakan landasan Negara

indentitas nasional merupakan suatu landasan Negara. Artinya, indentitas nasional di
gunakan sebagai panduan, pemersatuan dan merupakan peganganagar bisa
mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara tersebut. selain itu, indentitas nasional di
gunakan untuk gmbaran akan pontensi dan kemampuan yang di miliki oleh Negara
tersebut sebab setiap Negara berbeda satu sama lainnya.

4. indentitas Negara tersebut

Fungsi paling penting dari indentitas adalah indentitas atau jati diri suatu Negara. di
mana dengan adanya indentitas nasional bisa membuat suatu negara. di mana dengan
adanya indentitas nasional bisa membuat suatu Negara lebih menonjol dibandingkan
dengan Negara lainnya
KARAKTERISTIK INDENTITAS NASIONAL
 1. kesatuan Indonesia
2. persamaan nasib
3. keinginan untuk merdeka

PENGERTIAN KONSTITUSI
Adalah suatu naskah atau dokumen yang didalamnya memuat keseluruhan peraturan-
peraturan yang mengatur dengan mengikat dalam penyelenggaran ketatanegara dalam suatu
negara. secara etimologi istilah konsitusi berasal dari bahsa latin “constitution consitituere”,
konsitusi menurut makna katanya berarti dasar susunan suatu badan politik yang dinamakan
negara. konstitusi merupkan menggambarkan keseluruhan sistem ketetnegaraan suatu negra
yang berupakumpulan perarturan yng berfungsi untuk membentuk, mengatur atau
memerintah negara. peraturan-peraturan, ada yangsifatnya tertulis sebgai keputusan badan
yang berwenang da nada yang tidak tertulis berupa konversi. pada perkembangannya, istilah
pada konsititusi yaitu pengertian konstitusi arti luas dan pengertin konstitusi dalam arti sempit
seperti ini.

MACAM-MACAM PENGERTIAN KONSTITUSI

 pengertian konstitusi dalam arti luas yang di kemungkan oleh Bolingbroke, bahwa
pengertin konstitusi dalam arti luas adalah keseluruhan darikententuan-ketentuan dasar
atau hukum dasar. seperti halnya hukum pada umumnya dimana hukum dasar tidak
selalu berupa dokumen tertulis. hukum dasar dapat sendiri dari unsur-unsur tertulis
atau tidak tertulis atau dapt juga merupakan campuran daru du unsurtersebut.
 pengertian arti sempit yang dikemungkan oleh lord brcye, bahwa pengertian konstitusi
dalam arti sempit adalah piagam dasar atau UUD, yaitu suatu dokumen lengkap
mengenai peraturan- peraturan dasar negara. UUD 1945, konstitusi amaerika serikat
1787, konstitusi prancis 1789, dan konstitusi konfederasi swiss 1848 merupakan
contohnya. jadi, pengertian konstitusi dalam arti sempit adalah bagian dari hukum dasar
yang merupakan satu dokumen tertulis yang lengkap.

TUJUAN KONSTITUSI

1. konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan memberikan pembatasan

sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik
2. konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri
3. konstitusi bertujuan memberikan batasan-batsan ketapanbagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasannya

FUNGSI KONSTITUSI
  konstitusi berfungsi membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjdinya kesewenang-
wenang yang dilakukan oleh pemerintah agar hak-hak bagi warga negara terlindungi
dan tersalurkan ( konstitusionalisme)
 konstitusi berfungsi sebagai piagm kelahiran suatu negara (a birth certificate of new
state).
 konsitusi berfungsisebagai indentitas nasional dan lambang
 konstitusiberfungsi sebagi pelindung hak asasi manusia dan kebasan warga suatu negara

MACAM-MACAM KONSTITUSI
konstitusi memliki jens berbagai jens atau macam-macsm konstitusi baik itu macam-macam
konstitusi secara umum atau macam-macam konstitusi menurut para ahli.

1. konstitusi tertulis :
konstitusi tertulis adalah suatu peraturan yang dituangkan dalam suatu dokumen
tertentu
2. konstitusi tidak tertulis
konstitusi tidak tertulis adlah suatu peraturan yang tidak diterangkan dalam suatu
dokumen tertentu yang terpelihara dalam ketetnegaraan suatu negara

HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARAAN

Hak adalah kuasa untuk menerim atau melakukan suatu yang semsetinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lainmana pun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara pkasa olehnya. Hak dan kewajiban merupakan suatu yang
tidak dapat dipisahkan, akan tatap terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak
seimbang. bahwa setiap warga negara memiliki hakdan kewajiban untuk mendpatkan
penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyakwarga negara yang belum
merasakan kesejahteraan dlam menjalani kehidupannya. semua itu terjadi karena
pemerintahan dan para para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak dari pada
kewajiban. padala menjadi seorangpejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tatapi
mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. jika keadannya seperti ini, maka tidak ada
keseimbangan antara hakdan kewajiban. jika keseimbanganitu tidak ada akan terjadi
kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

untuk mencapai keseimbangan anatara hak dan kewajiaban yaitu dengan cara mengetahui
posisi diri kita sendiri. sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya. seorang
pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. seperti yang sudah
tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. jika hak dan kewajiban seimbang dan
terpenuhi, maka kehidupan masyrakat akan aman sejahteraa. hak dan kewajibann Indonesia ini
tidak akanpernah seimbang. apabila masyarakat tidak begerak untuk mengubahnya, walaupun
rakyat banyak menderita karena hal ini. merka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan
materi dari pada memikirkan rakyat, sampai saat ini. masih banyak rakyat yang belum
mendapatkan haknya. oleh kerena itu, kita sebagi warga negara yang berdemokrasi harus
bangun dari mendpatkan hak-hak dan tak lupa melaksanakan kewajiban kita sebagi rakyat
Indonesia.

1. wujud hubungan warga negara dengan negara

wujud hubungan warga negara dan negara pada umumnya berupa peranan
2. hak dan kewajiban warga negara Indonesia hak kewajiban warga negara Indonesia
tercantumdalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

 hak atas pekerjaan dan penghidiupanyang layak bagi kemanusiaan ( pasal 27 ayat 2 )
 hak untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara ( pasal 27 ayat 3 ).
 hak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya ( pasal 28 A ).
 hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yanh
sah ( pasal 28 B ayat 1)
 hak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas pelindungan
dari kekerasan dan diskriminasi ( pasal 28 B ayat 2 ).
 hak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya ( pasal 28 C ayat 1 ).
 hak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya ( pasal 28 C ayat 1 ).
 hak u tuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif ( pasal28 C
ayat 2 ).
 hak untuk berkerja serta mendapat imbalan dan perlakian yang adil dan layak dalam
hubungan kerja ( pasal 28 D ayat 3).
 hak memerluk agama dan beribadat menurut agamanya ( pasal 28 E ayat 1).
 hak memilih pendidikan dalam pengjaran, memilih pekerjaan memilih kewarganegraan,
memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya serta berhakkembali
( pasal 28 E ayat 1 ).
 hak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuaidengan
hati nuraninya ( pasal 28 E ayat 2).
 hak untuk berkomunikasi dan memperboleh informasi untuk mengembangkan pribadi
dan lingkungan sosialnya ( pasal 28 F ).

DEMOKRASI