(GNAPS) Glomerulonephritis akut post streptococcus merupakan jenis glomerulonephritis akut yg umum terjadi. Biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa muda, meskipun semua usia bisa terjadi.
Bisa terjadi setelah 5 -21 hari mengalami infeksi pada tonsil,
pharinx, atau kulit ( streptococcal sore throat, impetigo) oleh grup A β- hemolytic streptococci neprotoksik • Individu tersebut menghasilkan antibodi terhadap antigen streptokokus. Meskipun mekanisme spesifik tidak diketahui, cedera jaringan terjadi ketika kompleks antigen-antibodi berada dalam glomeruli, komplemen diaktifkan, peradangan. Manifestasi Klinis • Edema umum • Hipertensi • Oliguria • Hematuria • proteinuria • Retensi cairan edema terjadi krn menurunnya filtrasi glomerulus • Edema awalnya tampak pd jaringan yang tekanannya ringan spt pd kelopak mata, kemudian edema seluruh tubuh ascites atau edema tungkai • Hematuria perdarahan dari urinary tract bagian atas • Proteinuria menunjukkan tingkat severity dari glomerulonepropati • Hipertensi hasil dari meningkatnya ekstraselular fluid • Pasien dgn GNAPS kadang mengalami nyeri abdomen atau flank pain, atau tanpa gejala • 95 % pasien dgn GNAPs sembuh sempurna dgn manajemen konservatif • 5-15% glomrulonephritis kronis • 1 % gagal ginjal Test diagnostik • Kaji antistreptolysin O (ASO) titer • Penurunan C3 dan CH50 menunjukkan immun respon • Urinalisis • BUN dan serum creatinin utk melihat gangguan renal yg lebih luas Collaborative management • Simptomatis istirahat di t.t sampai tanda dan gejala teratasi • Membatasi sodium dan cairan • Pemberian diuretic • Obat-obat antihipertensi • membatasi diet protein bila BUN meningkat • Diet rendah garam,rendah protein dan cairan dibatasi • Antibiotik jika proses infeksi ada • kortikosteroid