Anda di halaman 1dari 9

Nephrotic Syndrome

Etiologi
• Primary glomerular Disease
• Extrarenal causes ; DM, SLE
• Infeksi; bacterial(streptococcal, syphilis), virus(hepatitis, HIV),
protozoa(malaria)
• Neoplasms
• Allergens
• Drugs ; NSAIDs, captopril, heroin, penicillamine
Sindrom Nefrotik merupakan penyakit ginjal yg
dikarakteristikkan dengan peningkatan permebelitas
glomerulus dan dimanifestasikan dengan proteinuria yang
masif. ( Grossman and Porth, 2014).
Manifestasi klinis
• Peningkatan protein/albumin di dalam urine proteinuria
• Penurunan albumin dlm darah hipoalbuminemia
• Edema menyeluruh
• High serum cholesterol, and low density lipoprotein
hyperlipidemia.
Perbandingan glomeruli yg normal
dan yg mengalami NS
Manifestasi Klinis
Manifestasi utama dari NS edema, pitting edema , edema
disekitar area periorbital, area tungkai, abdomen (ascites).
Pasien juga bisa gelisah, sakit kepala, malaise
Komplikasi
• Infeksi  menurunnya sistem immun
• Tromboemboli
• Pulmonary emboli
• Acute Kidney Injury krn hipovolemia
• Atherosclerosis krn hiperlipidemia
Medical manajemen
• Treatment ditujukan untuk mengatasi proteinuria,
memperlambat progres CKD, mengurangi gejala.
• Treatment meliputi: diuretic utk mengatasi edema
• ACE ( Angiotensin Converting Enzyme) inhibitors utk
mengurangi proteinuria, dan obat utk menurunkan
hiperlipidemia.
• Low sodium 2-3 g/hr, moderate protein lbh dari 10
gr/hr
Nursing management
• Intervensi keperawatan yang utama pd pasien nephrotic
sindrom difokuskan pd manajemen edema
• Kaji edema, timbang berat badan tiap hari
• Catat intake dan output
• Ukur lingkar abdomen
• Bersihkan kulit pasien dengan hati-hati, hindari trauma pd kulit
• Monitor keefektifan terapi diuretik
• Bila anoreksia, berikan makanan dlm jumlah sedikit tapi sering
• Hindari terpapar dari individu yang diketahui mengalami
infeksi
• Beri dukungan pada pasien terkait perubahan fisiknya.

Anda mungkin juga menyukai