Anda di halaman 1dari 20

BAB IX.

KELAS MAMALIA
Ciri-cirinya Umum, Struktur / fungsi tubuh bagian luar, Sistem Klasifikasi MAMALIA ,
contoh hewan MAMALIA

MAMALIA
Mamalia berasal dari kata Mamma = Kelenjar susu, jadi Mamalia adalah hewan
vertebrata yang memiliki Glandula mamae atau kelenjar susu yang tubuhnya tertutup dengan
rambut. Mamalia. Mamalia secara lambat laun berevolusi dari Reptilia ( Otyloseuris yaitu
Therapsida) yang merupakan moyang dari Mamalia pada akhir zaman Trissic dan permulaan
dari Jurrasic. Kelompok fauna ini menempatkan ukuran badan sanngat besar. Salah satu jenis dari
Mamalia ini muncul terakhir yang dikenal denngan Homo sapiens = Manusia. Mamalia hidup di
darat dan ada yang hidup di air tawar maupun air laut. Jenis Mamalia ada yang Carnivora,
Herbivora dan Omnivora. Modifikasi bentik dalam niche yang khusus di dalam ekosistem
merupakan adaptasi struktur, juga dialami oleh Mamalia.
1. Ciri-ciri dari Mamalia
 Secara umum tubuh dapat dibedakan atas kepala, leher, batang tubuh, ekor dan
anggota gerak 2 pasang (anggota gerak depan dan belakang) pada manusia disebut
sepasang tangan (superior) dan sepasang kaki (inferior).
 Kelenjar susu terdapat di dada, perut dan ketiak yang mengeluarkan susu sesudah
melahiirkan. Kelenjar ini merupakan derivate dari kelenjar keringat, juga memiliki
kelenjar-kelenjar lain
 Semua Mamalia memiliki rambut, setidaknya pada satu siklus hidup. Bukan bulu,
misalnya pada ikan paus hanya beberapa helai rambut ditenggorokan yang akan
hilang setelah dewasa
 Jalan tegak, dimana tungkai ada di bawah tubuh. Berpadunya tulang digelang bahu
(pada Reptilia ini tidak terjadi)
 Tulang memanjang dengan adanya lapisan epifisis
 Homoithermus, berdarah panas. Suhu umumnya dipertahankan sekitar 36 %
 Jantung mempunyai 4 ruang, dengan sekat yang sempurna sehingga darah berisi
oksi dan yang sedikit oksi telah terpisah. Lengkung aorta kanan tidak tampak atau
lenyap. Erythrocyte tanpa inti dan bikonkaf, darah vena dan arteri terpisah
sempurna
 Ruas tulang leher ada 7 ruas dan hanya pada Kukang dan ikan duyung keadaanya
lain
 Bernafas hanya dengan paru-paru, larynx mempunyai pita suara

120
 Rongga dada dan rongga perut telah terpisah oleh diapraghma = sekat rongga
badan
 Mempunyai 2 Condylil (tonjolan ganda dibelakang kepala). Ruas pertama tulang
leher disebut atlas berbrntuk cincin
 Rahang bawah dibentuk oleh satu tulang tunggal
 Tiga tulang pendengaran
 Langit-langit scundair yang bertulang
 Gigi marginal dengan rongga gigi, heterodontia, diphyodontis (dua generasi gigi)
 Mempunyai otak yang besar pada Primata otak kecil (cerebellumnya berkembang
denngan baik), mempunyai 12 nervi cranialis
 Pembuahan di dalam tubuh, melahirkan anak yang hidup (vivipar). Mempunyai
placenta tetapi masih ada yang bertelur (ordo Monotremata)
 Mempunyai Vesica urinaria ( kantong air seni)

2. Struktur/ Fungsi Tubuh Bagian Luar


 Kepala (caput)
Terdapat organ-organ, celah mulut dengan bibir, lobang hidung sepasang, mata
sepasang dilengkapi oleh palpebral superior dan inferior dengan rambut-rambut
halus,mempunyai membrane nictitans,mempunyai sepasang telinga (alat
pendengaran ditambah dengan kesetimbangan) ditandai dengan adanya daun
telinga (articulae = pinnae). Didapati adanya kumis (rambut panjang yang agak
kaku) = vibrissae terdapat di bibir atas
 Leher (collum=cervix).
Ditutupi oleh rambut,terdiri dari 7 ruas
 Batang tubuh (Trunchus)
Dibedakan atas daerah Thorax (dada), abdomen (perut), dorsum (punggung),
glutes (pantat), pirenium daerah sekitar anus dan urogenitalia (alat kelamin luar).
Pada jantan ditemukan skrotum dan penis, pada betina adanya tampak jelas
kelenjar susu, alat kelamin luar(vulva, labium)
 Ekor, bulat dan panjang
 Anggota gerak
Dibedakan dengan anggota gerak depan, dengan 5 jari dilengkapi dengan kuku
(alat cakar) dan anggota gerak belakang dengan 4 jari dengan kukuj. Kkucing
berjalan dengan jari (digiti grade)

3. Struktur / Fungsi Tubuh Bagian Dalam


 Kulit
Merupakan penutup tubuh bagian luar ada yang bersifat lunak dan tipis, ada
bagian tertentu yang mengalami penebalan, misalnya telapak kaki. Kulit ditutupi
oleh rambut, kulit (integument) terdiri dari epidermis dan dermis (corium) berisi
pembuluh darah, saraf, pigmen. Rambut tumbuh dari papil yang dasarnya terdapat
pada kantong (foliculus) yang tertanam di dalam corium. Folikulus tertanam

121
miring dan mempunyai otot (musculus erector). Dengan adanya otot ini maka
rambut dapat berdiri (kedinginan, takut, marah). Warna rambut tergantung pada
butir-biutir pigmen yang terdapat dalam cortex (dari rambut)
 System otot
Bila dibandingkan dengan vertebrata rendah Mamalia memiliki musculus
segmental pada vertebrae dan costa lebih sedikit. Tetapi sehubungan dengan
pekerjaan yang lebih banyak pada kepala, leher, ektremitas maka musculus lebih
berkembang di tempat-tempat tersebut. Superficial musculus pada kucing setelah
kulit dibuka, yaitu ;
 Musculus temporalis
 Musculus messester
 Musculus mylohyoideus
 Musculus sternomastoid
 Musculus clavotrapezius
 Musculus trapezius
 Musculus lattissimus dorsi
 Musculus external obligue
 Musculus yang terdapat pada tiap ekstremitas anterior dan posterior
berfungsi menggerakkan kaki dan bagian-bagiannya.

Pada Mamalia (yang tidak dimiliki vertebrata lain) adalah otot diapraghma yang memisah
rongga dada dan perut yang berfungsi juga untuk pernafasan.
 System rangka :
Skeleton terdiri dari tulang keras dan pada permukaan persambungan dan bagian
tertentu misalnya daun telinga. System rangka dibedakan atas :
 Skeleton asial terdiri dari tempurung kepala, tulang rahang, tulang rusuk,
tulang dada, columna vertebralis. Columna vertebralis dibedakan : ruas tulang
leher (7), ruas thoraks (thoraciceae vertebrae = 13), lumbar vertebrae 7, sacral
vertebrae 3 dan caudal vertebrae 16-20.
 Skeleton apaendikular, terdiri dari ;
 Gelang bahu, dilekatkan pada thorax oleh otot-otot dan didukung oleh kaki
depan (ekstremitas anterior). Ada sepasang (sebelah menyebelah) tulang membentuk segi tiga
(scapula) membentuk mangkokan tempat melekat kepala humerus, tulang setengah lingkaran
Clavicula yang diikat oleh otot-otot. Ekstremitras anterior terdiri dari :
 Brachium (lengan atas) berupa humerus

122
 Antibrachium (lengan bawah) berupa radius dan
ulna
 Manus (tangan) berupa os. Carpalis (tulang
pergelangan tangan = 7), os. Metacarpalia (tulang telapak tangan = 5),
phalanges (ruas jari) dilengkapi dengan kuku.

 Gelang panggul, yang menempel kokoh pada sachrum, terdir atas


os. Ischium, os. Ilium, os. Pubis yang ketiganya bersatu, terbentuk
scetabulum untuk melekatnya kepala femur. Ekstremitas posterior terdiri
dari :
 Tungkai atas berupa femur
 Tungkai bawah (Crus) berupa tibis dan fibula
 Pes (kaki) terdiri dari os. Tarsalia (tulang pergelangan
kaki) 7, Metacarpalia (telapak kaki) 4, phalanges (jari) dilengkapi
dengan kuku (cakar). Pada kaki terdapat jenis sesamoid dikenal
dengan petalla (tempurung lutut)

 Sistem Pencernaan Makanan


 Tructus digestivus
 Dimulai dari rongga mulut dimana rahang telah dilengkapi dengan
gigi (rumus di atas 1313131 dan di bawah 1213121dengan urutan, M
=molar, PM = premolar, C = Canines dan I = Incicivus, pada dewasa.
Tentu pada jenis lain jumlahnya berbeda. Gigi yang nampak disebut
Crown = puncak gigi yang dibalut oleh email, dentin, rongga gigi yang
berisi saraf dan pembuluh darah. Leher gigi (cervix) dan akar gigi
tertanam (alveolus) pada rahang. Di dalam mulut juga terdapat lidah. Ke
dalam mulut bermuara kelenjar ludah
 Pharynk
Merupakan persimpangan jalan makanan dan jalan respirasi
 Oesophagus = kerongkongan
Merupakan lanjutan pharynk yang kemudian menembus
diaphragma masuk ke rongga perut
 Ventrikulus
Berbentuk kantungan, dibedakan atas : Cardia, fundus dengan
lengkungan curvature minor dan mayor, pars pylorica dan masuk
ke duodenum
 Intestinum (usus)
Dibedakan dengan Intestinum tenue terdiri dari duodenum
jejenum dan ileum. Intestinum crassum (usus kasar) kalau pada

123
manusia dibedakan calon ascendes, transcendens, , descendens
(pada hewan lain pembagian itu belum nampak dengan jelas).
Intestinum Crassum permukaan luar tidak rata (licin) tetapi
terdapat bagian-bagian sebagai berikut yaitu : Haustra (convex),
incisura bagian dinding luar yang melekuk ke dalam, taemi
berbentuk pita otot yang longitudinal warna agak putih.

 Rektum dan anus


 Glandula digistoris
 Dimulut Glandula selivalis = kelenjar air ludah
 Dilambung / intestinum tenue terdapat Glandula mucosa
 Hepar / hati, waarna coklat didapat vesika fellea bermuara ke
duodenum dengan duktus cysticus
 Pancreas diantara lekukan duodenum, enzimnya dikeluarkan
ke duodenum dengan ductus pankreaticus yang bersatu dengan
ductus cysticus menjadi ductus choledoekus.
 System Respiratorius
Hanya dilakukan oleh paru-paru, dikenal pernafasan perut dan
pernafasan dada. Dimulai dari nares anteriores ke Cavum nasi ke
nares posteriores ke glottia ke larynx (tulang rawan) ke trachea ke
bronchus ke bronchiolus ke alveolus tempat pertukaran oksigen
dan karbondioksida (mekanisme sama dengan Mamalia)
 System peredaran darah ---- lymphe
 Jantung terdiri dari 4 ruang dengan pemisahan /
sekat yang sempurna ( 2 atrium dan 2 ventrikel )
 Aorta / arteri berisi darah bersih, kecuali arteri
pulmonalis
 Vena / venule, berisi darah kotor ( berisi
karbondioksida) kecuali vena pulmonalis
 Kapiler-kapiler darah, mekanisme sama seperti
manusia

 System ekskrstorius
Terdiri dari alat (organ) paru-paru, ginjal, hati (mekanismenya
sama dengan manusia)
 Sistem Reproduksi
Dibedakan : Hewan jantan

124
Terdapat testis yang berada di dalam scrotum (telah di luar abdomen). Dari tiap testis
terdapat saluran-saluran halus disebut epididimis dari sini sperma masuk ke saluran
sperma (vas deferens). Saluran ini bersama-sama pembuluh darah dan saraf
membentuk simpul spermaticus (spermaticus cord) lalu masuk ke abdomen melalui
saluran inguinal yang halus. Kedua vas deferens masuk ke pangkal urethra bersama
saluran uronigenital melalui alat kopulasi jantan (penis). Penis berguna mentransfer
sperma ke dalam vagina dari betina sewaktu berhubungan. Ada dua kelenjar tambahan
kecil yaitu kelenjar prostate sekeliling pangkal urethra dan kelenjar Cowperi atau
bulbo urethralis yang terakhir membantu kelancaran sekresi sperma waktu terjadi
transfer sperma. Selain kedua kelenjar tersebut pada Mamalia lain ditemukan kelenjar
vesicalis dan kelenjar inguinalis yang mengeluarkan getah berbau yang merangsang
hewan betina.
Hewan betina :
Memiliki dua ovarium terletak dibelakang Ren sebagai penghasil ovum. Sebelah
lateral ovarium didapapati 2 corong (ostium zbdominalis) yang berkelanjutan sebagai
oviduk (tuba fallopii) yang kemudian bagian yang disebut uterus (rahim). Kemudian
bagian vagina yang bermuara ke ofirisium vagina disebelah bawahnya terdapat clitoris
yang homolog dengan penis pada jantan. Jika terjadi pembuahan maka zigot
berkembang menjadi anak yang telah dibungkus oleh membrane embrionik dan
pemberian makan dari induk (♀) melalui placenta. Dan yang harus diingat uterus
beragam bentuknya pada Mamalia
 Sistem endokrin
Mempunyai kelenjar buntu (kelenjar endokrin) yaitu pituitary, thyroid,
parathyroid, adrenal, pulau-pulau langerhens di pancreas, kelanjar kelamin.

 Sistem Nervorium dan Alat Indera


System saraf terdiri dari dua bagian, yaitu susunan saraf sadar dan susunan
saraf otonom (mencakup susunan saraf simpatik dan susunan saraf
parasimpatik)
 Susunan saraf sadar dibagi atas susunan saraf pusat dan
saraf tepi

125
 Susunan saraf pusat : terdiri dari otak dan sum-sum
tulang belakang. Sedangkan urat-urat saraf (saraf-saraf cabang) yang
tumbuh dari otak (nervi cranialis ada 12 pasang) dan dari sum-sum tulang
belakang disebut urat saraf periferi / urat saraf tepi
 Otak
Otak secara proporsional adalah besar bila disbanding dengan hewan-hewan
sebelumnya. Lobus olfaktorius dan batangn otak diselimuti oleh perluasan
besar Hemisphere cerebralis sehingga pada permukaan terdapat bentuk-
bentuk parit-parit (sulci) yang masuk ke dalam dan gyri merupakan bagian
Convex menonjol pada permukaan. Dengan demikian terjadilah perluasan
permukaan otak dan adanya belahan-belahan (lobi). Kedua lobi haemis
paerium cerebri kanan dan kiri dipisah oleh Fissura longitudinalis dan di
dalam dipadu oleh Corpus collasum. Cerbellum (otak kecil) tumbuh meluas
dan memiliki lekukan-lekukan kompleks. Terdiri dari dual obi (belahan).
Berfungsi sebagai alat koordinasi pada aktivitas kucing. Kalau cerebellum
disebelah dimedial-longitudinal terlihat seperti gambar pohon arborpitae.
Pada otak ditemukan 12 pasang nervi cranialis dan medulla spinalis pada
tiap ruas akan keluar nervi spinalis, keduanya disebut saraf peripleer.
 Sistem indera (panca indera)
Seperti halnya Mamalia lain telah ditemukan, indera perasa, pembau,
penglihat, pengecap dan pendengar + kesetimbangan yang ditemukan
ditelinga. Telinga dibedakan atas tiga bagian, yaitu :
a. Telinga bagian luar
b. Telinga bagian tengah dibatasi oleh selaput
pendengar dengan telinga bagian luar. Rongga ini dilengkapi tulang-tulang
pendengar berturut-turut dari luar ke dalam malleus, incus, stapes. Pada
rongga telinga bagian tenngah ini didapati saluran Eustachius yang
menghiubungkannya dengan rongga mulut
c. Telinga bagian dalam, didapati 3 buah bentuk
setengah lingkaran, Columella dan Cochles.

126
IDENTIFIKASI MAMALIA

KELAS MAMALIA

SUB KELAS

PROTOTERIA
THERIA

ORDO MONOTREMATA INFRA KELAS

METATHERIA EUTERIA

Error:
Reference source not foundORDO MARSUPIALIA ORDO

Insektivora
Tupaioidea
Dermoptera
Chiropthera
Primata
Edentata
Pholidota
Lagomorpha
Rodentia
Cetacea
Carnivora
Tubulidentata
Proboscidea
Hyracoidea
Sirenia
Perissodactyla
Artiodactyla
Xenarthra
Scandentia
Pinnipedia
Macroscelidea

127
A. ORDO MONOTREMATA

CIRI-CIRI :
 Coracoid dan precoracoid masih ada
 Tidak mempunyai daun telinga
 Gigi terdapat hanya pada binatang muda, sedang pada binatang dewasa
berbentuk zat tanduk
 Mempunyai kloaka dan bertelur
 Tidak mempunyai uterus dan vagina
 Glandula mammae dengan putting luar
 Ditemukan di Australila, Tasmania dan Irian

Famili :
 Tachyglossidae : Spiny anteaters
 Ornithorhynchidae : Ornithorynohus anatinus

B. ORDO MARSUPIALIA

CIRI-CIRI :
 Merupakan hewan berkantong, pada betina terdapat pada sekeliling putting
susu abdomen
 Epibubis masih ada, gigi seri tidak sama pada kedua rehang
 Mempunyai uterus (bi) dan Vagina (bi) tidak punya placenta
 Pembuahan dalam tubuh dan berkembang dalam uterus dalam bentuk larva
pindah ke marsupium

Famili :
 Didelphidae : Didelphis marsupialis
 Caenolestidae : Rhyncholetes rapharanus
 Dasyridae : Sarcophilus harrisii
 Peramelidae : Bandicoot
 Phalangeridae : Phalangers
 Macropodidae : Megalela rufa
 Microbiotheriidae : Colocolos
 Myrmecobiidae : Numbat
 Thylacomyidae : Rabbit-bandicoots
 Burramyidae : Pygmy possums
 Petauridae : Gliding phalangers
 Potoroidae : Rat kangaroos
 Phascolarctidae : Koala
 Vombatidae : Wombats
 Tarsipedidae : Honey possum
 Notoryctidae : Marsupial mole

128
C. INSEKTIVORA

CIRI-CIRI :
 Besarnya tidak lebih dari sebesar kelinci, mempunyai moncong yang menjorok
kedepan, moncongditumbuhi oleh rambut-rambut
 Daun telinga dan mata kecil
 Merupakan ordo yang paling primitive
 Pejalan sol (plantigrada)
 Mahkota gigi tinggi dan tajam, pada setiap rahang terdapat paling sedikit dua
gigi seri, gigi yang tidak terspealisasi. Terdapat rongga besar pada langit-langit
dan rongga telinga yang terbuka. Placenta berbentuk bulat (discoidal) dan
termasuk hewan nocturnal

Famili :

 Talpidae : Talpa europaea


 Soricidae : Chimarrogale platycephala
 Erinasoeidae : Erinaceus sp.
 Solenodontidae : Solenodons
 Tenfecidae : Tenrecs
 Chrysochloridae : Golden moles

D. TUPAIODAE

CIRI-CIRI :
 Hubungan mamalia ini dengan mamalia lain belum jelas
 Semula ada yang mengelompokkannya pada Insektivora, kemudian pada
primate
 Hewan ini termasuk mamalia kecil panjang tubuh 22 cm, ekor 20 cm
 Hidup di pohon, tanah
 Makanannya buah-buahan, ada juga yang makan serangga

Contoh :
 Ptilocerus lowi
 Dendrogale murina
 Urogale everettin
 Lyonogale sp

E. DERMOPTERA

CIRI-CIRI :
 Mempunyai lipatan kulit yang membentang dari sisi kepala ke tungkai depan,
ke samping badan terus ke tungkai belakang sampai ke ekor
 Nocturnal, dapat melayang di udara
 Insisor, 2/3 makanannya daum-daumam dan buah-buahan

129
Famili :
 Cynocephalidae : Cynocepalus variegates

F. CHIROPTERA

CIRI-CIRI :
 Mamalia yang dapat terbang
 Hidup di malam hari (nocturnal) di daerah tropis
 Termasuk hewan primitive (Unguiculata)
 Tungkai depan menjadi sayap yang disokong oleh jari kedua dan kelima
 Ektremitas belakang memiliki lima jari dengan cakar melengkung
 Memiliki daun telinga yang tampak jelas dan memiliki mata yang jelas
 Pemakan buah-buahan dan serangga.

Sub-Ordo :
 Megachiroptera : Preporus vampirus
 Microchiroptera : Myotis sp

G. PRIMATA

CIRI-CIRI :
 Orbital bulat menghadap ke depan yang dikelilingi cincin tulang,mempunyai
tulang selangka
 Tubuh tertuup rambut
 Tungkai sedikit banyak bersifat Prehensil (memegang)
 Kelima jari dilengkapi dengan kuku yang pipih, ibu jari lebih pendek dari yang
lainnya
 Cara berjalan Plantigradi arboreal
 Kelenjar susu di daerah dada sepasang dengan puting susu
 Plasenta diskoidal
 Hidup arboreal
 Merupakan hewan tertinggi mencakup manusia
 Alat penglihatan (mata) sangat maju

Famili :
 Lemuridae : Lemur sp
 Lorisidae : Galago sp
 Tarsiidae : Tarsius bancanus
 Callithricidae : Calithrix jacchus
 Cebidae : Cebus sp
 Cercopithecoidae : Makaka sp
 Hylobatidae : Hylobates syndactylus
 Pongidae : Pongo pygmaeus
 Hominidae : Homo sapiens

130
H. EDENTATA

CIRI-CIRI :
 Pada umumnya tidak mempunyai gigi ,yang bergigi tidak mempunyai gigi seri
 Pemakan semut
 Jari-jari bercakar, testes abdominal

Famili :
 Myrmcophagidae : Tamandua tetradactyla
 Megalonichydae : Bradypus tridactylus

I. PHOLIDOTA

CIRI-CIRI
 Memiliki sisik yang tersusun seperti genteng
 Pemakan semut dan rayap
 Bagian perut, sebelah dalam anggota tubuh, tenggorokan dan bagian-bagian kepala tanpa
sisik tetapi ditutupi oleh bulu
 Kepala berbentuk kuncup, mata kecil
 Tidak mempunyai gigi, bakal lidah digunakan untuk menangkap sinar
 Kaki kuat dan pendek dan dilengkapi dengan cakar
 Hidup di tanah dan mempunyai ekor serta berotot kuat

Famili :
 Manidae : Manis javanica

J. LAGOMORPHA

CIRI-CIRI :
 Rahang atas terdapat dua pasang gigi seri yang tersusun dua di depan dua di
belakang
 Tidak mempunyai canines
 Tulang betis dan tulang betis bersatu, ekor pendek
 Telapak kaki berambut, jari kaki belakang bercakar

Famili :
 Leporidae : Rabbit
 Ochotodidae : Ochotona pusilla

K. RODENTIA

CIRI-CIRI
 Tungkai berjadi lima dengan cakar
 Gigi seri pada rahang atas sepasang berbentuk pahat
 Tidak mmpunyai canenes

131
 Pemakan biji-bijian dan tunbuhan keras lain
Famili :
 Castoridae : Castor fiber
 Sciuridae : Sciurus vulgaris
 Geomyidae : Geomys bursarius
 Heeromyidae : Didodomys sp
 Muridae : Mus musculus
 Erethizontidae : Erethizon dorsaten

L. CETACEA

CIRI-CIRI
 Tubuh berbentuk kumparan menyerupaiikan ikan
 Mempunyai sirip ekor yang horizontal digerakkan naik turun
 Hidungyna atau lubang penyemprot terletak di atas kepala
 Anggota gerak depan tidak mempunyai cakar dan tidak mempunyai anggota gerak
belakang

Sub-ordo
 Aracha oceti : River dolphin
 Odontoceti : Physeter catodon
 Mysticeti : Balaeloptera musculus

M. CARNIVORA

CIRI-CIRI
 Pemakan daging
 Taring besar, gigi graham yang kecil dan agak runcing serta cakar yang tajam pada semua
jari
 kelenjar susu di daerah perut
 Mempunyai perkembangan otak yang baik
 Jari biasanya 5 atau 4

Famili :
 Canidae : Canis familiaris
 Procyonidae : Procyon lotor
 Ursidae : Ursus artos
 Felidae : Felis catus
 Hyaenidae : Hyaena brunnea
 Protelidae : Hyaena sp
 Otoriidae : Eared seals
 Odobenidae : Odobenus rosmarus rosmarus
 Phocidae : Erygnathus barbatus

N. TUBULIDENTATA

CIRI-CIRI

132
 Badan kuat, mirip seperti babi
 Mempunyai rambut yang jaramg-jarang
 Telinga dan moncong panjang
 Mulut berbentuk tabung dan lidah berbentuk silinder
 Gigi susu ada beberapa gigi permanent (Tidak memiliki incisor dan canines
 Jari yang kaki 4 dengan 5 cakar yang kuat

Famili :
 Orycterroteropodidae : Orycteropus afer

O. PROBOSEIDEA

CIRI-CIRI :
 Merupakan mamalia darat yang besar, kepala yang besar
 Daun telinga lebar dan flat, leher pendek dan kulit tebal
 Mempunyai gading yaitu gigi seri yang kedua atas yang memanjang
 Tidak memiliki taring, tidak memiliki premolar, tetapi memiliki molar pada tiap belah
rahang, bersifat lophodont
 Mempunyai belalai dan di ujungnya terdapat lubang hidung
 Kelenjar susu terleak di dada dan memiliki 2 putting

Famili :
 Elephantidae : Elephas maximus

P. HYRACOIDEA

CIRI-CIRI :
 Kecil mirip marmot, jari kaki depan 4 dan belakang 3
 Telinga dan ekor pendek, incisor setengah tidak mempunyai canines
 Glandula mammae ada 6 pasang di daerah lipatan paha terdapat 4 pasang dan 2 pasang di
ketiak

Famili :
 Procaviidae : Dendrohyrax arboreus

Q. SIRENIA

CIRI-CIRI
 Ukuran besar, badan berbentuk spindel
 Kaki depan berbentuk dayung, tidak mempunyai kaki belakang dan ekor pipih horizontal
yang terbagi dua
 Kulit tebal tidak berambut
 Mulut besar, bibir tidak berdaging, tidak mempunyai daun telinga dan rambut hanya
beberapa
 pemakan tumbuhan yang hidup di air
 Lobang hidung tinggi dan berkatup
 Mata kecil tak berkelopak dan kelenjar susu sejajar

133
Famili :
 Dugongidae : Dugong dugong
 Trichechidae : Trichechus manatus

R. PERISSODACTYLA

CIRI-CIRI
 Kakinya panjang, hewan ini berukuran besar
 Jumlah jari ganjil dengan ceracak dari bahan tanduk
 Sumbu panjang kaki melalui jari ketiga
 Glandula mammae di daerah inguinal
 Tidak punya tanduk, tidak memiliki vesica fellea dan tidak mempunyai ventriculus
compleks

Famili :
 Equidae : Equus caballus
 Tapiridae : Tapirus indicus
 Rhinocerotidae : Rhinoccerus sandaicus

S. ARTIODACTYLA
CIRI-CIRI :
 Tungnkainya biasanya panjang
 Jumlah jari genap, dengan ceracak. Ada sepasang, ada yang dua pasang
 Berat tubuh dibagi rata diantara dua jari
 Jari fungsional ada yang 3 dan ada yang 4, sedang yang lain ada yang 2 dan 5
 Ventriculus kompleks
 Bentuk bervariasi
 Gigi dikhususkan untuk makan rumput

Famili
 Tayassuidae : Tayassu tajacu
 Suidae : Hylochoerus meinerzhageni
 Hippopoamidae : Hippopotamus amppibhius
 Camelidae : Cameldrome darius
 Tragulidae : Hycmoschus aquaticus
 Cervidae : Rangifer tarandus
 Giraffidae : Giraffa camelopardalis
 Antilocapridae : Antilocarva americanus
 Bovidae : Bos javanicus

T. XENARTHRA

Hewan ini mempunyai 4 Famili, yaitu :


 Myrmecophagidae
 Bradypodidae
 Megalonychidae

134
 Dasypodidae

U. SCANDENTIA

Hewan ini mempunyai 1 Famili, yitu :


 Tupaiidae

V. PINNIPEDIA

Hewan ini mempunyai 3 Famili, yaitu :


 Otariidae
 Odobenidae
 Phocidae

W. MACROSCELIDEA

Hewan ini mempunyai 1 Famili, yaitu :


 Macroscelididae

Didelpis marsupialis dari Ordo:Marsupalia Spiny anteaters dari Ordo:Monotremata

135
Talpa europaea dari Ordo:Insectipora Ptilocercus lowi dari Ordo Tupacidae

Flying lemus dari Ordo:Dermoptera Smoky bats dari Ordo:Chirotera

136
Lemur sp dari Ordo:Primata Bradypus tridactylus dari Ordo:Edentata

Manis javanica dari Ordo:Pholidota Ochotona pusilla dari Ordo:Logomorpha

Castor fiber dari Ordo:Rodentia Megaptera noveanglia dari Ordo:Cetacea

137
Canis familiaris dari Ordo :Carnivora Orytropus after dari Ordo:Tubuludentata

Elephas maximus dari Ordo:Probascidae Procavia capensis dari Ordo:Hiracoidea

Hydrodamalis sp dari Ordo:Sirenia Equs asinus dari Ordo:Peridosdaktyla

138
Tayassu tajacu dari Ordo:Artyodactylia American anteater dari Ordo:xenarthra

Tree shrews dari Ordo:Scadentia


Elephant shrews dari Ordo:Magroscelidea

Sea lion dari Ordo:Pinnipidea

Latihan

1. Tuliskan cirri-ciri Umum Mamalia


2. Identifikasilah mamalia yang ada di kampus
3. Buat Bagan hubungan antara Fisces, ampibhi , Reptilia, Aves dan mamalia
4. Deskripsikan hewan dibawah ini dibwah ini

139

Anda mungkin juga menyukai