Anda di halaman 1dari 7

LOMBA KOMPETENSI SISWA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

I. Pendahuluan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus mampu menghasilkan lulusan
yang mampu berpartisipasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
dan mampu menunjukkan keahlian dan daya saing di kancah nasional maupun
interanasional. Hal tersebut dibutuhkan sebagai salah satu upaya dalam
menyongsong revolusi industri 4.0 agar kualitas pendidikan relevan dengan
kebutuhan dunia usaha/industri yang dilengkapi dengan keahlian dan
keterampilan abad ke 21, sebagai bagian dari proses pengembangan Sumber
Daya Manusia (SDM).
Direktorat Pembinaan SMK menyelenggarakan lomba-lomba secara offline
maupun online untuk mengikuti perubahan dan perkembangan zaman. Lomba-
lomba tersebut diharapkan dapat menjadi wadah penyaluran bakat dan minat
serta kompetensi yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Lomba
Kompetensi Siswa (LKS) menjadi salah satu wadah bagi kompetensi keahlian
yang dimiliki oleh siswa SMK.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat merespon program Direktorat
Pembinaan SMK dengan menyelenggarakan kegiatan LKS di tingkat Provinsi
sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya
manusia. Melalui kegiatan ini diharapkan agar kualitas pendidikan SMK di Jawa
Barat semakin meningkat sesuai dengan perkembangan teknologi dan
kebutuhan dunia usaha/industri. Para pemenang LKS selanjutnya akan berkiprah
dalam ajang World Skills Asia (WSA) dan World Skills Competition (WSC),
sehingga diharapkan mampu meningkatkan reputasi Indonesia di kancah
internasional.
II. Tujuan
1. Meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang
mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada
Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 1 dari 7


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

2. Mengetahui kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia sesuai


dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada
Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.
3. Mempromosikan kompetensi siswa SMK pada Kompetensi Keahlian Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor kepada dunia usaha/industri sebagai pengguna
tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi
secara positif, untuk menumbuhkan kebanggan pada Kompetensi Keahlian
yang ditekuninya.

III. Peserta
Peserta adalah siswa SMK dengan kriteria sebagai berikut :
1. Peserta merupakan warga negara Indonesia.
2. Peserta merupakan siswa SMK yang masih aktif di Tahun Pelajaran
2019/2020 pada Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor,
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, serta dibuktikan dengan fotokopi
rapor terakhir.
3. Siswa SMK yang pernah mengikuti kegiatan LKS pada tahun sebelumnya
tidak diperbolehkan untuk mengikuti LKS Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun
2019.
4. Kabupaten/Kota yang berada di wilayah provinsi Jawa Barat hanya boleh
diwakili oleh 1 (satu) orang peserta siswa SMK.

IV. Materi Lomba


A. Ruang Lingkup
Materi lomba yang akan dilaksanakan meliputi :
1. General Repair Engine
Melakukan pembongkaran dan perakitan weight clutch assy sepeda motor tipe
matic dalam waktu 10 menit.
2. General Repair Chassis

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 2 dari 7


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

Melakukan pembongkaran dan perakitan bearing roda belakang sepeda motor


tipe cub dalam waktu 10 menit.
3. General Repair Electrical
Melakukan instalasi sistem starter elektrik sepeda motor tipe sport dalam waktu
10 menit.
4. Diagnostic Troubleshooting
Melakukan perbaikan sepeda motor tipe matic yang meliputi permasalahan
sistem kelistrikan, engine, serta chassis dalam waktu 40 menit.
B. Tahapan Pengujian
1. Tes Teori
Tes teori dilakukan untuk menilai pengetahuan peserta tentang :
1.1. Measuring Tools
1.2. Engine
1.3. Chassis
1.4. Electrical
1.5. Fuel Injection System
2. Tes Praktik Meja
Tes praktik meja dilakukan untuk menilai keterampilan tentang :
2.1. General Repair Engine
2.2. General Repair Chassis
2.3. General Repair Electrical
3. Tes Troubleshooting
Tes troubleshooting dilakukan untuk menilai keterampilan tentang :
3.1. Hirarki analisa troubleshooting
3.2. Penggunaan alat-alat
3.3. Penyelesaian masalah
3.4. Keselamatan kerja

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 3 dari 7


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

V. Nilai dan Bobot Penilaian


Nilai
No. Tahapan Pengujian Kode Bobot
Maksimum
1. Tes Teori N1 30 % 100
2. Tes Praktik Meja N2 30 % 100
3. Tes Troubleshooting N3 40 % 100

VI. Aspek Penilaian


A. Penilaian Teori
Aspek yang dinilai dalam tes teori adalah penguasaan peserta terhadap materi
tentang :
1. Measuring Tools
2. Engine
3. Chassis
4. Electrical
5. Fuel Injection System
Tes teori dilaksanakan dengan menerapkan teknik tes tertulis berbentuk soal
pilihan ganda. Soal teori berjumlah 50 butir soal yang harus diselesaikan oleh
peserta dalam waktu 60 menit. Nilai maksimum tes teori adalah 100 dengan
bobot penilaian sebesar 30 % untuk penilaian akhir lomba. Setiap jawaban
BENAR mendapatkan skor 1 (satu), sedangkan jawaban SALAH mendapatkan
skor 0 (nol). Perhitungan nilai teori ditentukan dengan rumus :

B. Penilaian Praktik Meja


Aspek yang dinilai dalam tes praktik meja adalah keterampilan peserta yang
meliputi :
No. Aspek yang Dinilai Kriteria Penilaian Nilai Maksimum
1. Membongkar dan merakit  Pekerjaan sesuai SOP 100

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 4 dari 7


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

weight clutch assy sepeda  Penggunaan alat


motor tipe matic  Keselamatan kerja
Membongkar dan merakit  Pekerjaan sesuai SOP
2. bearing roda belakang  Penggunaan alat 100
sepeda motor tipe cub  Keselamatan kerja
Merakit sistem starter  Pekerjaan sesuai SOP
3. elektrik sepeda motor tipe  Penggunaan alat 100
sport  Keselamatan kerja
Tes praktik meja dilaksanakan dengan menerapkan teknik tes praktik (unjuk
kerja). Tes praktik meja mencakup 3 (tiga) pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh peserta dengan alokasi waktu 10 menit untuk setiap pekerjaan. Masing-
masing pekerjaan pada tes praktik meja memiliki nilai maksimum 100 dengan
bobot penilaian sebesar 30 % untuk penilaian akhir lomba. Perhitungan nilai
praktik meja ditentukan dengan rumus :

C. Penilaian Troubleshooting
Aspek yang dinilai dalam tes troubleshooting adalah keterampilan peserta dalam
mengatasi permasalahan di sepeda motor, mencakup bagian engine, chassis dan
electrical. Adapun kriteria penilaian mencakup :
1. Hirarki analisa troubleshooting
2. Penggunaan alat-alat
3. Perbaikan/penyelesaian masalah
4. Keselamatan kerja
5. Waktu pengerjaan
Nilai maksimum untuk tes troubleshooting yaitu 100 dengan alokasi waktu 40
menit bagi peserta untuk menyelesaikan pekerjaan. Bobot nilai troubleshooting
sebesar 40 % untuk penilaian akhir lomba. Nilai akhir troubleshooting ditentukan
berdasarkan jumlah nilai masing-masing komponen penilaian troubleshooting.

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 5 dari 7


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

VII. Tim Penguji


Tim Juri terdiri dari Praktisi/Akademisi/Profesional bidang lomba Motorcycle
Repair and Maintenance yang ditetapkan dengan Surat Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat.

VIII. Kriteria Pemenang Lomba


Juara Lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi dari seluruh nilai
para peserta lomba. Apabila ada juara lomba yang memiliki nilai akhir yang
sama maka pertama akan diperhitungkan kecepatan menyelesaikan tugas.
Seandainya setelah diperhitungkan kecepatannya ternyata nilai masih sama
maka akan diadakan tes wawancara oleh setiap juri. Para Juara ditentukan
langsung oleh Juri meliputi: Juara I, II dan III.

IX. Tata Tertib Lomba


a. Setiap SMK hanya diwakili oleh 1 (satu) orang peserta yang ditunjuk oleh
Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten.
b. Pergantian peserta saat lomba berlangsung tidak dibenarkan.
c. Peserta harus hadir pada saat technical meeting.
d. Peserta harus hadir di tempat lomba 15 menit sebelum dimulai.
e. Peserta wajib mengisi daftar hadir pada setiap lomba yang dilaksanakan.
f. Peserta tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di tempat/ruang
lomba.
g. Peserta mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ballpoint, tidak
dibenarkan menulis dengan pensil.
h. Peserta tidak diperbolehkan menggunakan tipe-x untuk menghapus
kesalahan, koreksi atas kesalahan dilakukan dengan mencoret jawaban awal
dan menuliskan kembali jawaban yang akhir.
i. Peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam
ruang ujian untuk alasan kesehatan.
j. Peserta harus membawa peralatan yang diuraikan pada kisi-kisi lomba.

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 6 dari 7


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2019

k. Peserta wajib mematuhi seluruh tata tertib lomba yang telah ditetapkan oleh
panitia, jika terjadi pelanggaran maka peserta akan dikenakan sanksi.

XI. Rencana Kegiatan


No. Tanggal Waktu Kegiatan
1. 10.00 – 12.00 WIB Pembukaan
2. 18 Nov 2019 12.00 – 13.00 WIB Ishoma
3. 13.00 – 15.30 WIB Technical meeting
4. 08.00 – 08.30 WIB Registrasi peserta 1
5. 08.30 – 10.00 WIB Tes teori
6. 19 Nov 2019 10.00 – 12.00 WIB Tes praktik meja sesi 1
7. 12.00 – 13.00 WIB Ishoma
8. 13.00 – 17.00 WIB Tes praktik meja sesi 2
9. 08.00 – 12.00 WIB Tes troubleshooting sesi 1
10. 12.00 – 13.00 WIB Ishoma
20 Nov 2019
11. 13.00 – 16.00 WIB Tes troubleshooting sesi 2
12. 16.00 – 17.00 WIB Penutupan
Penutupan LKS Provinsi Jawa
13. 21 Nov 2019
Barat Tahun 2019
*Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah

X. Penutup
Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan
pada waktu rapat teknis (technical meeting).

LKS SMK Tingkat Jawa Barat Tahun 2019 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai