Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PADA

BENGKEL RAMA MOTOR SERVICE STATION


DI JL. VELLA NUSA INDAH BLOK 25 PONDOK INDAH BEKASI

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti Uji sertifikasi, Uji Kompetensi

dan Uji Teori Kejuruan

Disusun Oleh :

Nama : NANA KUSNA

NIS : 151610071019

Kelas : XI TKR 2
Kompetensi Keahlian : Teknik kendaraan Ringan

Tahun Pelajaran : 2016/2017

YAYASAN RAIHAN MATSUDA

SMK AUTO MATSUDA


KABUPATEN KUNINGAN
Jl.Raya Kutaraja – Maleber No.192 Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan (45575)

Tlp: 02328890079 Website : smk_automatsuda.sch.id E-mail : smk_automatsuda@gmail.co.id


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada


Tanggal ...... Bulan April Tahun 2017

Ketua Program Keahlian Pembimbing


Teknik Kendaraan Ringan

SUPRIADI, S.T CASMADI S,T

Mengetahui
Kepala Sekolah,

SAIDUN,M.M.Pd
Pembina
NIP. 197009201994021002

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi rabbil alamin, puji dan syukur panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas berkat,rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini
untuk memenuhi bahwa saya telah melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
dengan baik.Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada

1. Bapak Saidun M.M.Pd selaku kepala sekolah SMK AUTO MATSUDA


2. Bapak Supriadi, ST selaku Kepala Program jurusan Teknik kendaraan ringan SMK
AUTO MATSUDA
3. Semua dewan guru SMK AUTO MATSUDA dan semua jajaran staf yang telah
berperan aktif dalam penyelenggaraan prakerin agar berjalan dengan baik dan lancer
4. Kedua orangtua tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan selama
prakerin

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan
laporan ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan
bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Wassalamualaikum Wr.Wb.
Kuningan, 17 April 2017

Penyusun

ii
VISI DAN MISI
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
SMK AUTO MATSUDA KABUPATEN KUNINGAN

VISI

Menjadi sekolah unggulan yang menghasilkan tamatan berkualitas serta kopetensi dan
mandiri melalui pengembangan IPTEK dan IMTAQ
MISI

1. Bekerja di bidang otomotif secara profesional


2. Bersaing di masyarakat sebagai tenaga kerja maupun penyedia lapangan pekerjaan
3. Berdisiplin serta tanggung jawab
4. Peduli terhadap sesama
5. Mampu berdaya saing di era globalisasi

TUJUAN KOPETENSI KEAHLIAN


Untuk meningkatkaan kecerdasan, ketakwaan, kepribadiaan,, ahlak mulia,, serta
ketrampiila untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikkan lebih lanjut sesuai
kejuruan.

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ i


VISI MISI DAN TUJUAN KOMPETENSI KEAHLIAN ............................................. ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Pengertian prakrin ........................................................................................................... 2
C. Tujuan prakrin................................................................................................................. 3
D. Manfaat prakrin............................................................................................................... 4
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin....................................................................... 4
BAB II SEJARAH DAN MANAJEMEN INDUSTRI
A. Sejarah Du/Di .............................................................................................................. 5
B. Struktur Organisasi ..................................................................................................... 5
C. Visi dan Misi Du/Di ................................................................................................... 6
D. Penerapan Keselamatan Kerja ................................................................................... 6
BAB III LANDASAN TEORI
BAB IV KEGIATAN PRAKERIN
A. Laporan Kegiatan Prakerin ............................................................................................. 9
B. Evaluasi dan Analisa Kegiatan Prakerin......................................................................... 11
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................... 12
B. Saran 15
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat
keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat di
bentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuaan dan teknik yang
dapat dipelajari dan di kuasai kapan dan di mana saja kita berada,sedangkan
kiat tidak dapat di ajarkan tetapi dapat di kuasai melalui proses mengerjakan
langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan Sistem
Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan
dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para
siswa yang melaksanakan pendidikan tersebut di harapkan dapat
menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligaus mempelajari dunia industri.
Tanpa tindakannya Pendidikan Sistem Ganda dapat langsung terjun ke
dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja.

1
B.Pengertian Prakerin

Pengertian PRAKERIN adalah kegiatan pendidikan, pelatihan


danpembelajaran yang di laksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang
kompeten (kompetensi) sesuai bidang nya. Dalam pelaksanaannya
dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang suatu tempat kerja baik dunia usaha maupun dunia industri
setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai dengan bidang yang di
gelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing di sekolah untuk
memiliki ilmu – ilmu dasar yang akan di terapkan dalam dunia usaha atau
dunia industri. Alasan utama mengapa siswa/siswi harus memiliki bekal
ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek
Kerja Industri tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu
pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses Praktek Kerja
Industri mendapatkan ilmu – ilmu yang belum ada.

Prakerin adalalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan suatu


kegiatan yang harus di lakukan oleh siswa/siswi yang menurut ilmu di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun
langsung ke dalam dunia kerja sesuai dengan program study. Pelaksanaan
prakerin di tentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan
menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan prakerin tersebut.

C. Tujuan Prakerin
Secara umum Praktik Kerja Industri bertujuan untuk member gambaran
kepada siswa/siswi pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun
lembaga instansi.
Sedangkan secara khususnya antara lain :

2
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing- masing siswa/siswi.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat bekerja dega
baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya.
D. Manfaat prakerin
A. Manfaat Prakerin Bagi Siswa
1) Memperoleh Wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja
2) Meningkatkan Rasa percaya diri,disiplin, dan tanggung jawab
3) Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya
4) Mengetahhui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas .
B. Manfaat prakerin bagi sekolah
1) Meningkatkan Citra Sekolah
2) Meningkatkan Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
3) Meningkatkan Popularitas Sekolah Dimata Masyarakat
4) Memberikan Kontribusi Dan Tenaga Kerja Bagi Perusahaan
5) Dapat Menyesuaikan Program Pendidikan Dengan Kebutuhan Lapangan
Kerja
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Prakerin

Tempat Prakerin :rama motor service station


Alamat : vella nusa indah blok 26 pondok gede bekasi
Waktu : 02 Januari 2017 s/d 31 Maret 2017
Jam kerja : pkl 08.30 – 17.00 wib

3
BAB II

SEJARAH DAN MANAJEMEN INDUSTRI

A. Sejarah Singkat Perusahaan


Bengkel ini di dirikan pada tahun 2002 oleh bapak wayan seken bengkel ini
dulunya adalah bengkel kecil dan mesin umum, seiring berjalannya waktu dan
seiring bertambahnya konsumen/pelanggan bengkel ini menjadi bengkel resmi
B. Struktur Organisasi

C. Visi dan Misi Du/Di

Visi
- Menciptakan Perusahaan Yang Berkualitas Dan Memadai
Misi
- Memiliki Mekanik Yang Handal Dan Ahli Dalam Bidang Otomotif
- Psilitas Lengkap Yang Dapat Memuaskan Pelanggan

4
BAB III
LANDASAN TEORI
A. PENJELASAN TEORI TENTANG OLI
1. Fungsi oli pelumas
 Fungsi Pertama, Yang Merupakan Fungsi Utama Dan Dikategorikan
Paling Penting Dalam Keberadaan Oli Pelumas Bagi Mesin Adalah
Untuk Mencegah Keausan Pada Permukaan Bagian-Bagian Mesin.
Gesekan Antar Bagian Mesin Dalam Proses Operasional Fungsi
Amat Memerlukan Pelumas Agar Dapat Meminimalisir Terjadinya
Gesekan Keras Pada Bagian-Bagian Mesin Tersebut..
 Fungsi Kedua Yang Utama Dari Oli Pelumas Adalah Sebagai
Penghantar Panas Itu Sendiri. Gesekan Antar Bagian Mesin
Menimbulkan Panas Tersendiri, Bahkan Ruang Pembakaran Dalam
Mesin Otomotif Bisa Mencapai Suhu Melebihi 1000 Derajat
Celcius. Peran
 Fungi Ketiga Dari Oli Pelumas Adalah Tentu Saja Mencegah
Timbulnya Karat Atau Corrosive Pada Bagian Bagian Mesin,
Utamanya Yang Melakukan Putaran Kerja Pada Operasionalnya.
Tanpa Pelumasan Yang Baik, Bagian Mesin Akan Menimbun
Cadangan Karat Pada Permukaan Bagian Mesin Dan Menimbulkan
Kemacetan Pada Operasionalnya, Dan Tentu Saja, Akan
Menghambat Proses Operasional Kerja Penggunaan Mesin.
 Fungsi Keempat Dari Oli Pelumas Yang Juga Tidak Kalah
Pentingnya Adalah Sebagai Pembersih. Terkadang Tanpa Kita
Sadari, Setiap Proses Operasional Mesin, Khususnya Yang
Bersinggungan Dengan Udara Terbuka Akan Menimbulkan
Terjadinya Tumpukan Kotoran Yang Berasal Dari Partikel-Partikel
Halus Seperti Debu Dan Lain Sebagainya.
 Fungsi Kelima Dari Oli Pelumas Adalah Sebagai Penutup Celah
Pada Dinding Mesin. Seperti Kita Ketahui Bersama, Seberapa Pun
Rapatnya Komponen Antar Mesin, Aka Nada Celah Diantaranya
Untuk Menghindari Kerusakan Yang Ditimbulkan Akibat
Terjadinya Gesekan Yang Disebabkan Perputaran Pada Bagian
Mesin.

5
2. Jenis jenis oli
 Oli Mineral
Oli mineral berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi
yang telah diolah dan disempurnakan. Beberapa pakar mesin memberikan saran
agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka
jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis
umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga
deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin
sehingga mengganggu pemakaian mesin.
 Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian
terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian
dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan
oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester , yang
paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung
tidak mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk
oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid
(asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang
lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

 Kekentalan (Viskositas)

Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena
berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir.
Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai
pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.

6
BAB VI
KEGIATAN PRAKRIN

A. Laporan Kegiatan Prakerin tentang mengganti oli


1. Alat alat yang di gunakan
 Kuni ring 14
 Tang kombinasi bila perlu
 Wadah untuk menampung oli bekas
 Corong dan kain lap

2. Cara mengganti oli mobil kijang


 Siapkan kunci ring atau kunci pas ukuran 14', baskom atau wadah untuk
menampung oli bekas sekitar 3-4 liter, corong dan kain lap, serta oli mesin
yang akan diisi.

 Buka kap mesin, lalu buka dan lepaskan tutup oli bagian atas atau lubang tempat
pengisian oli mesin.

 Siapkan kunci ring ukuran 14' dan baskom. Kemudian masuklah ke kolong
mobil di sekitar bagian bawah mesin, lalu lepaskan baut penguras oli mesin, dan
jangan lupa untuk meletakkan baskom atau wadah untuk menampung oli bekas,
letakkan tepat di bawah lubang penguras oli mesin. Kemudian tunggu sampai oli
mesin keluar dan tidak ada lagi oli yang menetes dari lubang pembuangan.

 Sementara menunggu oli mesin keluar, bersihkan dan periksa kondisi baut
penguras oli dan tutup oli mesin, ganti apabila komponen ini kondisinya
sudah tidak layak pakai.

 Setelah tidak ada oli yang menetes dari lubang pembuangan lagi, sekarang
waktunya menutup lubang pembuangan tersebut dengan memasang kembali
baut penguras oli mesin.

7
 Sekarang siapkan oli mesin baru dan corong sebagai alat bantu. Oli mesin
yang dibutuhkan adalah sekitar 3 liter. Jika melakukan penggantian filter oli
dibutuhkan oli mesin sekitar 3,7 liter.
 Untuk mengetahui apakah oli mesin yang diisikan sudah cukup volumenya,
bisa diketahui dengan cara melihat indikator pada dipstik oli mesin. Volume
oli mesin yang ideal dan aman adalah apabila indikator pada dipstik oli
mesin menunjukkan oli berada di antara huruf L (Low) dan F (Full) (lihat
tanda panah).
 Apabila volume oli mesin yang diisikan telah cukup, kemudian tutuplah
lubang pengisian oli mesin dengan tutup oli mesin.
 Kemudian tunggu sejenak sekitar 2-3 menit, lalu coba nyalakan mesin

B. Evaluasi dan analisis kegiatan prakerin


1. Keterlaksanaan
 Faktor pendukung
 Teman teman yang ramah dan mekanik yang ramah
 Faktor Penghambat
 Kurangnya pembekalan pengetahuan tentang otomotif
 Kurangnya peralatan yang memadai
2. Manfaat yang dirasakan
 Yaitu : -mendapat wawasan tentang di dunia industri
3. Pengembangan/tindak lanjut
 Ilmu yang telah saya terima akan saya praktikan lagi di
sekolah maupun di luar sekolah agar ilmu yang saya dapatkan
bermanfaat.

8
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan Praktek Kerja Indusri (PRAKERIN) merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi siswa/siswi dan dapat mengenal lebih jauh
bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai dengan keahlian masing –
masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat gambaran mengenai kegiatan
kerja di masa yang akan datang serta siswa/siswi mengetahui standar
kompetensi yang akan di jadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia kerja di butuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi –
instansi biasanya memerlukan karyawan yang disiplin , terampil, rajin dan
cerdas.
Dengan adanya program praktek Kerja Industri yang diterapkan oleh
sekolah kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidikan dan
kemajuan bagi dunia kerja.
Dengan berakhirnya kegiatan prakerin ini dapat disimpulkan sebagai berikut
:
1) Siswa dapat mempraktikan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke dunia
kerja.
2) Dengan adanya prakerin ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang
profesional dan siap kerja nantinya.
3) Kegiatan prakerin sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreatifitas siswa
dan menambah pengalaman siswa di dunia kerja.
4) Kegiatan Prakerin ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.

B. SARAN
1. Saran kepada pihak perusahaan/tempat prakerin, yaitu :
 Lebih bisa mengajarkan kedisiplinan yang lebih baik.
 Membimbing anak prakerin agar lebih ada interaksi sosial yang baik
 Menjaga lingkungan agar tetap nyaman.

9
2. Saran kepada pihak sekolah , yaitu :
 Agar sekolah lebih meningkatkan lagi mutu kualitas anak didiknya.
 Agar pihak sekolah lebih baik lagi menyediakan alat – alat untuk praktikum.
 Pihak sekolah harus bisa lebih baik lagi dalam membimbing anak didiknya
dan bisa memberi arahan agar siap mental dalam pelaksanaannya.

Dengan ini saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada


pihak – pihak yang telah mendukung dalam pembuatan laporan ini dengan
mengucap syukur alhamdulilah dan saya juga mohon maaf apabila terdapat
kata atau suatu tulisan yang tidak bisa di pahami karena saya hanya sebagai
manusia yang tak sempurna , sekian dan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

- Bersumber dari pembimbing


- Disalindari : http://www.burung-net.com/2015/05/contoh-tujuan-penulisan-laporan-
prakerin-pkl-smk.html
- Bersumber dari laporan kaka kelas tahun kemarin

LAMPIRAN – LAMPIRAN
a. Lembar bimbingan
b. Jurnal prakerin
c. Gambar gambar kerja atau diagram
d. Lain lain yang berkaitan dengan prakerin

10

Anda mungkin juga menyukai