SKRIPSI Conoth PDF
SKRIPSI Conoth PDF
SKRIPSI
Milya Zakiyah
1523500055
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Psikologi
Pada Program Psikologi Islam
Milya Zakiyah
1523500055
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Milya Zakiyah
NIM. 1523500055
iii
HALAMAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ketua : Dr. Zuhdiyah, M.Ag (...............)
Sekretaris : Seri Erlita, M.A (...............)
Pembimbing I : Dr. Zuhdiyah, M.Ag (...............)
Pembimbing II : Dr. Ema Yudiani, M.Si,Psikolog (...............)
Penguji I : Budiman, M.SI (...............)
Penguji II : Fajar Tri Utami S.Psi, M.SI (...............)
Ditetapkan di : Palembang
Tanggal : 11 Maret 2019
Dekan,
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISI
(Milya Zakiyah)
v
ABSTRACT
vi
INTISARI
vii
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN
يم
ِ ح َّ من
ِ الر ِ ح َّ هللا
ْ الر ِ م ْ ِب
ِ س
viii
Sahabatku Najmah Athirah, Alvia Audina Azizah Zakiah,
Diah Agustina, Amalia Putri Chania, Ridho Bardah Zara
Azalia, Yuniarni , Zulkarnain, Mufli Anshori, Rani S, i,
dan rekan belajar lainya, terimakasih telah menjadi
sahabat yang baik selama dibangku kuliah, selalu
memberi pelajaran hidup dengan berbagai cerita
menarik.
Mbak Memba, Mbak Nurul, Kak Yogi, kakak kelas yang
selalu memberi wejangan dan kadang menjadi
pembimbing III
Dosen pengajar di Fakultas Psikologi terkhusus ibu
Dr.Ema Yudiani M.Si.Psikolog, bapak Budiman.M.Si,
bapak Alhamdu, M.Ed,Psy dan bunda Lukmawati,MA
yang secara tidak langsung memberi motivasi dalam
merubah sikap, pola pikir yang salah dan mengajarkan
untuk selalu tidak menyerah
Teman-teman seperjuangan di kelas Psikologi Islam 2
Angkatan 2015
Kepada mbak Dian ayu, Mbak friska, Mbak prik dan staf
kantor lainnya Fakultas Psikologi yang selalu siap siaga
membantu proses adimistrasi dengan sabar
Terima kasih kepada pihak yang sudah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini, mohon maaf jika ada
yang tidak disebutkan dalam lembar motto dan
persembahan ini. Tidak ditulis bukan berarti tidak
dikenang, saya hanyalah manusia biasa yang memiliki
keterbatasan.
Terima kasih kepada Agamaku, Bangsaku dan
Almamaterku UIN Raden Fatah Palembang .
ix
Dan aku berterimakasih kepada diriku sendiri yang
telah berkerja sama dengan baik dan mari kita perbaiki
apa yang salah pada kita, aku bangga padaku
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulilah puji syukur hanya untuk Allah SWT
dengan segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah
dilimpahkan. Shalawat beserta salam yang tidak hentinya
kita haturkan kepada Nabi besar kita, Rasulullah
Muhammad SAW, beserta para sahabat, keluarga, dan
pengikutnya hingga akhir zaman sehingga saya dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Citra
Merek terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik
pada Mahasiswi Program Studi Akuntasi Diploma-
III Universitas Sriwijaya Palembang” sebagai salah
satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1
sekaligus memperoleh gelar sarjana Psikologi Islam (S. Psi)
pada program studi Psikologi Islam pada Fakultas Psikologi
UIN Raden Fatah Palembang.
x
4. Pembimbing Akademik bapak Budiman.M.Si yang selalu
member semangat, wejangan untuk lekas
menyelesaikan studi dan selalu membangunkan sikap
optimis dan percaya diri
5. Dr. Zuhdiyah M.Ag Selaku pembimbing I dan Dr. Ema
Yudiani M.Si.Psikolog selaku pembimbing II yang sudah
membantu membimbing, memberikan arahan dan
ilmunya demi kelancaran tugas akhir ini.
6. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang tidak bisa
disebutkan satu persatu. Terima kasih sudah
memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Seluruh staff administrasi Fakultas Psikologi UIN Raden
Fatah Palembang yang telah memberikan fasilitas dan
pelayanan kepada penulis dalam memperoleh data dan
literatur yang dibutuhkan selama penyelesaian skripsi.
8. Kepada para subjek dan pihak instansi Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya yang memberikan izin untuk
melakukan penelitian di lokasi.
9. dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Milya Zaiyah
NIM: 1523500055
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................ iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH ................................................................... v
ABSTRACT .............................................................. vi
INTISARI ................................................................ vii
LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................... viii
KATA PENGANTAR ................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................. xii
DAFTAR BAGAN....................................................... xv
DAFTAR TABEL........................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................ 13
1.3 Tujuan Penelitian ................................. 13
1.4 Manfaat Penelitian ............................... 13
1.5 Keaslian Penelitian ............................... 14
xii
2.2.3 Aspek-aspek Citra Merek ............ 32
2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi Citra
Merek ...................................... 36
2.3 Hubungan Antara Citra Merek dan
Keputusan Pembelian ........................... 37
2.4 Kerangka Konseptual ........................... 42
2.5 Hipotesis Penelitian .............................. 42
xiii
4.1.3 Struktur Kepemimpinan
Program Studi Akuntansi ............. 57
4.2 Persiapan Penelitian............................. 43
4.2.1 Persiapan Adimistrasi ................... 58
4.2.2 Persiapan Alat Ukur ...................... 58
4.3 Uji Coba Alat Ukur ............................... 61
4.4 Hasil Uji Coba Alat ukkur ..................... 62
4.4.1 Uji Validitas ................................. 63
4.4.2 Reabilitas Skala ........................... 70
4.5 Pelaksanaan Penelitian ......................... 72
4.6 Hasil Penelitian .................................... 72
4.6.1 Uji Asumsi ................................. 77
4.6.2 Uji Hipotesis................................ 79
4.7 Pembahasan ........................................ 83
4.8 Kelemahan Penelitian ........................... 90
xiv
DAFTAR BAGAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1
media lainnya. Perkembangan teknologi dan
informasi khususnya sosial media memberikan dampak
positif maupun negatif terhadap proses belajar maupun
kehidupan pribadi mahasiswa. Saat seorang mahasiswa
dapat menggunakan teknologi informasi secara sangat
bijak, hal positif yang dapat dirasakan yakni kemudahan
dalam mengakses berbagai macam ilmu pengetahuan
untuk memudahkan proses belajarnya.
TINJAUAN PUSTAKA
a. Pengenalan masalah
Pengenalan masalah, adalah proses dimulai saat
pembeli menyadari adanya masalah atau kebutuhan.
Pembeli merasakan adanya perbedaan antara yang
nyata dan yang diinginkan. Kebutuhan ini
disebabkan karena adanya rangsangan internal
maupun eksternal. Dari pengalaman sebelumnya
orang telah belajar, bagaimana mengatasi dorongan
ini dan dimotivasi ke arah yang diketahuinya akan
memuaskan dorongan ini.
b. Pencarian Informasi
Pencarian informasi, adalah dimana seorang
konsumen mungkin terdorong kebutuhannya atau
juga mencari informasi lebih lanjut. Salah satu
faktor kunci bagi pemasarn adalah sumber-sumber
informasi utama yang dipertimbangkan oleh
konsumen dan pengaruh informative ini relatif dari
masing-masing sumber terhadap keputusan
membeli. Adapun sumber informai konsumen dapat
dikolompokkan menjadi 4 kelompok :
1. Sumber Pribadi : keluarga, teman, tetangga,
kenalan
2. Sumber Komersial : iklan, tenaga penjualan,
penyalur, kemasan dan pameran
3. Sumber umum : media massa dan organisasi
konsumen
4. Sumber pengalaman : pernah menangani,
menguji, dan menggunakan produk
c. Evaluasi alternatif
Evaluasi alternatif adalah konsumen memproses
informasi tentang pilihan merek untuk membuat
keputusan akhir.
d. Keputusan pembelian
Keputusan pembelian, adalah pada tahap evaluasi,
konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan
pilihan serta membentuk nilai pembelian. Biasanya
konsumen akan memilih merek yang disukai tetapi
ada pula faktor yang mempengaruhi seperti sikap
orang lain dan faktor-faktor keadaan tidak terduga.
e. Evaluasi pasca pembelian
Perilaku pembelian adalah perilaku sesudah
pembelian terhadap suatu produk, dimana
konsumen akan mengalami beberapa tingkat
kepuasan atau ketidakpuasan.
f. Kepuasan sesudah pembelian.
Konsumen mendasarkan harapannya kepada
informasi yang mereka terima tentang produk. Jika
kenyataan yang mereka dapat ternyata berbeda
dengan yang diharapkan maka mereka akan tidak
puas. Bila produk tersebut memenuhi harapan
mereka maka mereka akan merasa puas.
g. Tindakan sesudah pembelian.
Penjualan perusahaan berasal dari dua kelompok
yaitu pelanggan baru dan pelanggan ulang.
Mempertahankan pelanggan lama adalah lebih
penting dari pada menarik pelanggan baru. Oleh
karena itu, perusahaan harus memerhatikan
kepuasan pelanggan. Jika konsumen merasa puas ia
akan memperlihatkan kemungkinan untuk membeli
lagi produk tersebut.
Perilaku
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan
pasca
masalah Informasi alternatif Pembelian
pembelian
a. Pengenalan masalah
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari
suatu masalah atau kebutuhan yang dipicu oleh
rangsangan internal maupun eksternal. Pada
rangsangan internal salah satu dari kebutuhan
normal seseorang seperti lapar, haus, seks dll naik
ketingkat maksimum dan menjadi dorongan atau
kebutuhan bisa timbul akibat rangsangan eksternal .
seseorang mungkin mengagumi suatu barang yang
baru atau melihat iklan tertentu hingga memicu
pemikiran tentang kemungkinan untuk melakukan
pembelian. Dalam hal ini pemasaran harus
mempertimbangkan dengan serius sebagai penyedia
kebutuhan dan keinginan konsumen agar
meningkatakn motivasi konsumen sehingga
pembelian menjadi pertimbangan serius.
b. Pencarian informasi
Konsumen sering mencari informasi yang terbatas.
Dengan adanya pencariaan informasi konsumen
dapat membedakan antara dua tingkat keterlibatan
dengan pencarian. Keadaan pencarian yang lebih
rendah disebut perhatian tajam. Pada tingkat ini
seseorang hanya menjadi reseptif terhadap infomasi
tentang sebuah produk. Pada tingkatan berikutnya
seseorang dapat memasuki pencarian informasi aktif
atau bisa dikatakan seseorang akan mencari bahan
bacaan, menelpon teman, melakukan kegiatan
online, dan mengunjungi toko untuk mempelajari
produk tersebut.
Adapun sumber informasi seseorang sebelum
membeli suatu produk adalah sebagai berikut
1. Pribadii : keluarga, teman, tetangga, rekan.
2. Komersial : iklan, website, penyalur, kemasan,
tampilan.
3. Publik : media masa, organisasi pemeringkat
konsumen.
4. Eksperimental : penanganan, pemeriksaan,
pengguna produk
c. Evaluasi alternatif.
Evaluasi ini adalah suatu proses yang akan dialami
dan dilakukan oleh semua konsumen dalam suatu
situasi pembelian. Ada beberapa beberapa proses
dan sebagain besar model terbaru melihat
konsumen membentuk sebagian besar penilaian
secara sadar dan rasional.
Ada beberapa konsep dasar dalam proses evaluasi
yakni :
1. Konsumen berusaha memuaskan sebuah
kebutuhan.
2. Konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi
produk
3. Konsumen melihat masing-masing produk
sebagai sekelompok atribut dengan berbagai
kemampuan untuk menghantarkan manfaat
yang diperlukan untuk memuaska kebutuhan.
d. Keputusan pembelian
Dalam melaksanakan pembelian konsumen dapat
membentuk lima subkeputusan saat mengambi
keputusan untuk membeli barang tersebut seperti
merek, penyalur, kuantitas,waktu pembelian dan
metode pembayaran
e. Perilaku pascapembelian
Setelah pembelian konsumen mungkin akan
mengalami konflik dikarekan melihat fitur
mengkhawatirkan tertentu atau mendengarkan hal-
hal menyenangkan tetang merek lin dan waspada
terhadap informasi yang mendukung keputusannya.
Komunikasi pemasaran seharusnya memasok
keyakinan dan evaluasi yang memperkuat pilihan
konsumen dan membantunya merasa nyaman
tentang merek tersebut. Oleh karena itu tugas
pemasar tidak berakhir dengan pembelian. Pemasar
harus mengamati kepuasan pasca pembelian,
tindakan pascapembelian dan penggunaan produk
pasca pembelian.
a. Faktor Budaya
Budaya mempunya pengaruh paling luas dan paling
dalam terhadap keputusan pembeian.pemasaran
harus memahami peran yang dimainkan oleh kultur,
subkultur dan kelas sosial pembeli.
b. Faktor Sosial
Keputusan pembelian juga akan dipengaruhi oleh
faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga,
peran, dan status sosial dari konsumen.
c. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh usia dan
tahap siklus hidup pembeli, pekejaan dan lingkungan
ekonomi, kepribadian, konsep diri serta gaya hidup
dan nilai
d. Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh
faktor psikologis yang utama, yaitu motivasi,
persepsi, proses pembelajaran, serta kepercayaan
dan sikap.
1. Favorability
Mengacu pada pertanyaan apakah asosiasi merek
yang dirasakan oleh konsumen secara keseluruhan
lebih menguntungkan dari pada merek pesaing atau
justru sebaliknya
2. Strength
Mengacu pada bagaimana cara asosiasi tersebut
menyebar di jaringan asosiatif yang diaktifkan oleh
merek sebagai simpul
3. Uniqueness
Jika suatu produk telah mencapai ekuitas merek dari
pelanggan sesuai dengan apa yang diinginkan,
merek tersebut juga dapat memiliki beberapa
asosiasi yang unik dan asosiasi ini idealnya tidak
dibagi dengan merek pesaing. Asosiasi yang unik
adalah titik dari penjualan yang unik dari suatu
merek.
Perlu diketahui bahwa costumer-basedd brand
eguity adalah ekuitas merek berbasis pelanggan. Ekuitas
merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan
jasa dan nilai itu tercermin dalam cara konsumen berpikir ,
merasa dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa
pasar dan probabilitas yang dimiliki perusahaan (Kotler dan
Keller, 2008). Citra merek dapat dibentuk lewat ekuitas
merek yang mana jika dilihat dari pengertiannya ekuitas
dibentuk dan menjadi nilai lebih yang tercermin atas apa
yang ada dalam persepsi konsumen terhadap apa yang ia
gunakan dari merek tersebut. Sebuah merek mempunyai
ekuitas merek berbasis pelanggan yang positif ketika
konsumen bereaksi lebih positif ataupun sebaliknya
terhadap suatu produk dan cara produk tersebut ketika
dipasarkan saat merek itu teridentifikasi atau dikenal
konsumen (Kotler dan Keller, 2008). Oleh karena itu aspek
ekuitas merek dirasa sesuai dengan aspek citra merek
karena aspek ekuitas merek tersebut dapat membentuk
citra merek.
2.5 Hipotesis
METODE PENELITIAN
3.4.1. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang
diteliti (Arikunto, 2014). Pada teknik pengambilan sampel
peneliti menggunakan teknik random sampling sedehana
(simple random sampling). (Azwar, 2016). Jumlah populasi
yang ada diambil secara acak dari populasi berjumlah 120
orang yang masih tercatat sebagai mahasiswi aktif Program
Diploma Tiga (D-III) Program Studi Akuntasi Universitas
Sriwijaya.
Pernyataan SS S N TS STS
Favorable 5 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4 5
Pernyataan SS S N TS STS
Favorable 5 4 3 2 1
Unfavorable 1 2 3 4 5
Tabel 4
Blueprint Citra Merek
3.6 Uji Validitas dan Reabilitas
3.6.1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity, yaitu sejauhmana
alat ukur mampu mengukur atribut yang seharusnya diukur
serta ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur melakukan
fungsi ukurnya (Azwar, 1990). Menurut Azwar
oengujianvaliditas berguna untuk mengetahui apakah skala
tersebut mampu menunjukan hasil data yang akurat sesuai
dengan tujuan ukur.
Pengukuran validitas pada penelitian ini
menggunakan SPSS metode korelasi pearson product
moment yang dilakukan dengan cara membandingkan nilai
signifikansi korelasi satu item dengan item total, dengan
aturan bila nilai signifikansi < 0,05 maka item dinyatakan
valid, tetapi jika nilai signifikansi > 0,05 maka item
dinyatakan tidak valid (Alhamdu, 2016). Maka untuk
melihat validitas item yang digunakan dapat dilihat dengan
membandingkan antara skor item dengan skor total item.
Bila nilai signifikansi ≤0,05 maka item valid, tetapi jika nilai
signifikansi nya ≥ 0,05 maka item tidak valid.
3.6.2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Reliabilitas sebenarnya mengacu
kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang
mengandung makna kecermatan pengukuran (Azwar,
2010).
Pengukuran reliabilitas pada penelitian ini
menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan koefisien
reabilitas ( ) berada dalam rentang angka 0 sampai
dengan 1,00, semakin tinggi mendekati angka 1,00 berarti
pengukuran semakin reliabel (Azwar,2015)
1) Visi
Menjadikan Program Studi Akuntansi Diploma III FE
UNSRI Sebagai salah satu pusat pendidikan tinggi
yang terkemuka Di tingkat Nasional Pada tahun
2020
2) Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan profesional di
tingkat ahli madya dengan memberikan
pengetahuan teoritis dan praktis
b. Mengembangkan ketrampilan mahasiswa di
tingkat ahli madya yang mempunyai dedikasi,
bermoral, berintegritas, berwawasan dan mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungan
global.
c. Menyelenggarakan sistem pendidikan profesional
di tingkat ahli madya agar menghasilkan lulusan
siap pakai yang memiliki pengetahuan dan
ketrampilan dalam bidang Akuntansi serta
mampu mengaplikasikannya sesuai dengan
kebutuhan pengguna (users).
d. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan melibatkan partisipasi aktif
civitasakademika dan pemangku kepentingan.
3) Tugas
a. Menghasilkan lulusan yang bertanggung jawab
dan berjiwa Pancasila.
b. Menghasilkan lulusan yang mampu menangani
masalah teknis dan organisasi yang berkaitan
dengan akuntansi.
c. Menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif
dalam pelaksanaan tugas akuntansi.
d. Menyelaraskan keahlian lulusan yang sesuai
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tabel.5
Tabel.9
Tabel.10
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.816 75
Tabel 14
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.886 60
ME : Mean Empirik
MH : Mean Hipotetik
Tabel.16
Kategorisasi Skor Skala Keputusan Pembelian
Mahasiswi
Semester 4 Program Studi Akuntansi Program
Diploma III Universitas Sriwijaya
Total 89 100%
Tabel.17
Kategorisasi Skor Skala Citra Merek pada Mahasiswi
Semester 4 Program Studi Akuntansi Program
Diploma III Universitas Sriwijaya
Skor Kategorisasi N Persetase
Total 89 100%
a. Uji Normalitas
Tabel.18
Deskripsi Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Keputusanpem
.051 89 .200* .994 89 .949
belian
Citramerek .066 89 .200* .991 89 .796
Berdasarkan tabel deskripsi hasil normalitas dapat
dijelaskan bahwa nilai signifikansi untuk variabel keputusan
pembelian adalah sebesar 0,200 dan niliai signifikanso
untuk variabel citra merek adalah 0,200. Berdasarkan data
variabel keputusan pembeli yakni p = 0,200 > 0,05
sehingga dapat dikatakan bahwa data variabel kaputusan
pembelian berdistribusi normal. Selain itu berdasarkan data
variabel citra merek yakni p = 0,200 > 0,05 s dapat
dikatakan bahwa data variabel citra merek berdistribusi
normal.
b. Uji Linieritas
F Sig Keterangan
Linearity 45,258 0,000
Deviation 0,542 0,997 Linier
from
Linearity
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .637a .405 .399 14.472
a. Predictors: (Constant), Citramerek
Dependent Variable: Keputusanpembelian
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 12421.218 1 12421.218 59.304 .000a
Residual 18222.018 87 209.448
Total 30643.236 88
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 84.947 15.226 5.579 .000
Citramere
.634 .082 .637 7.701 .000
k
a. Dependent Variable:
Keputusanpembelia
Keterangan Tabel Coefficient uji koefisien :
4.7 Pembahasan
Setelah melakukan penelitian pada sampel maka
hasil penelitian yakni hubungan antra citra merek terhadap
keputusan pembelian kosmetik pada mahasiswi Program
Studi Akuntansi Diploma-III Fakultas Ekonomi Universitas
Sriwijaya. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang
mengungkapkan bahwa adanya hubungan yang tinggi
antara variabel keputusan pembelian dan citra merek
dengan korelasi person R (0.637). Menurut uji linieritas
yang dilakukan, hasil menyatakan bahwa ada nilai
signifikansi sebesar 0.997 > 0,05 yang menyatakan bahwa
variabel keputusan pembelian dan citra merek memiliki
hubungan yang linier dan Ho ditolak atau bisa diartikan
dengn hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa
citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Hal ini selaras dengan teori yang menyatakan bahwa faktor
psikologis yakni persepsi dapat mempengaruhi keputusan
pembelian seseorang (Kotler dan Keller, 2008). Selain itu
teori ini didukung oleh pernyataan yang mengatakan
bahwa bahwa konsumen yang memiliki anggapan atau
citra yang positif terhadap suatu merek dan produk, akan
lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian (Setiadi,
2013)
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
www.academicindonesia.com
www.academia.edo
www.bisnis.tempo.com
www.unnes.ac.id