Anda di halaman 1dari 27

Retikulum Endoplasma dan

Aparatus Golgi
Retikulum Endoplasma
• Berbentuk kantung pipih atau tubul bercabang yang
sambung-menyambung
• Diselaputi membran tunggal
• Terletak di sitosol, berdekatan dengan nukleus
• Memiliki lumen atau cisterna (ruang yang didalam tubul)
• Dijumpai pada semua sel eukaryot (kecuali sel darah
merah dan sel spermatozoa)
• Membran retikulum endoplasma terhubung dengan
membran luar nukleus
Struktur Retikulum Endoplasma
Fungsi Retikulum Endoplasma
• Biosintesis protein transmembran
• Biosintesis lipid membran organel
• Penyaluran protein ke luar sel (sekresi), ke aparatus
golgi, ke lisosom
• Protein retikulum endoplasma dikembalikan dari golgi
berkat adanya sinyal KDEL (Lys-Asp-Glu-Leu).
• Terlibat dalam modifikasi protein pasca translasi
(pelipatan, pembentukan ikatan disulfida, glikosilasi)
Biosintesis Protein Transmembran
Protein Membran dikirim ke Lokasi melalui
Aparatus Golgi
Protein ER yang Terkirim dapat
Dikembalikan ke ER
Penggolongan Retikulum
Endoplasma

• Retikulum
endoplasma kasar
(mengandung
ribosom)
• Retikulum
endoplasma halus
(tidak mengandung
ribosom
Retikulum Endoplasma Kasar (1)
• Memiliki Ribosom
• Ribosom menempel pada membran yang
menghadap ke sitoplasma
• Ribosom yang menempel identik (struktur
dan fungsi) dengan ribosom bebas
Retikulum Endoplasma Kasar (2)
• Semua sel mengandung cukup banyak retikulum endoplasma
kasar (karena dibutuhkan untuk pembuatan protein membran
plasma dan protein matriks ekstra sel).

• Retikulum endoplasma kasar ditemukan sangat banyak


(berlimpah) khususnya pada sel yang memperoduksi protein
sekresi (protein yang disekresikan) dalam jumlah besar,
seperti:
a. sel plasma yang memproduksi antibodi,
b. sel acinar pankreas yang memproduksi enzim-enzim
pencernaan,
c. sel kepulauan Langerhans pada pankreas yang memproduksi
hormon polipeptida insulin dan glukagon.
Retikulum Endoplasma Halus (1)
• Tidak mengandung ribosom
• Sebagian halus, sebagian kasar, disebut elemen transisi
(tempat munculnya tunas membran pembentuk vesikel)
• Terlibat dalam biosintesis lipid, asam lemak, fosfolipid,
kolesterol,
• Mengandung enzim yang terlibat dalam detoksifikasi
senyawa asing yang larut dalam lipid
• Terlibat dalam penyimpanan ion kalsium (disebut
retikulum sarkoplasma)
Retikulum Endoplasma Halus (2)
• Banyak sel hanya memiliki sedikit RE halus.
• Sel yang memiliki cukup banyak RE halus adalah sel
hati,
• Emzim pada RE halus sel hati (hepatosit) mengubah
dan mendetoksifikasi senyawa hidrofobik seperti
pestisida dan karsinogen menjadi lebih larut air, atau
menjadi produk konjugasi, sehingga dapat disekresikan
ke luar tubuh
• Senyawa kimia tersebut (pestisida, karsinogen) dalam
dosis tinggi mengakibatkan perbanyakan (proliferasi) RE
halus pada sel hati.
RE Halus

• Sel penghasil hormon steroid memiliki banyak RE


halus (This electron micrograph is of a
testosterone-secreting Leydig cell in the human
testis).
RE Halus Sel Hati
• Sel hati juga memiliki banyak RE halus, terkait dengan
fungsinya sebagai pembentuk lipoprotein. Lipoprotein
berfungsi sebagai pembawa lipid melalui aliran darah ke
sel lain.

• Sel hati juga terlibat dalam detoksifikasi obat yang larut


dalam lemak, menggunakan sejumlah enzim yang
tergolong famili cytochrome P450. Enzim golongan ini
mengkatalisis serangkaian rekasi yang membuat
senyawa yang tidak larut air menjadi larut air sehingga
lebih mudah dibuang ke luar sel.
RE halus Sel Hati
Mikrosom
• Kantung (vesikel) yang terbentuk dari fragmen
retikulum endoplasma
• Dikenal mikrosom kasar dan mikrosom halus
• Mikrosom halus dapat pula terbentuk dari
fragmen membran organel lain
• Ribosom pada mikrosom kasar di jumpai pada
bagian luar
• Bagian dalam kantung mikrosom setara dengan
lumen retikulum endoplasma
• Densitas mikrosom kasar lebih tinggi
Mikrosom
Pemisahan mikrosom kasar dan
mikrosom halus
Aparatus Golgi
• Organel yang tersusun atas beberapa kantung pipih umumnya
dijumpai berdekatan dengan inti sel dan retikulum endoplasma,
terutama berperan dalam proses sekresi.
• Disebut dictyosome yang berarti badan yang menyerupai
kantung. Namun pengertian dictyosome tidak meliputi vesikel
yang berfusi dengan cisternae maupun muncul dari cisternae.
• Dijumpai di seluruh bagian sitoplasma terutama dekat inti sel.
• Pertama kali ditemukan oleh Camillo Golgi, ahli anatomi
berkebangsaan Italia pada tahun 1898. Camillo Golgi menerima
Hadiah Nobel tahun 1906.
• Jumlah aparatus golgi dalam sebuah sel bervariasi. Pada sel
hewan terdapat sekitar 10 hingga 20 buah, sedangkan pada sel
tumbuhan mencapai ratusan. Sel goblet yang terdapat pada epitel
usus halus hanya memiliki satu badan golgi yang letaknya
berdekatan dengan vesikel yang menyimpan granula mucigen
(prekursor mucin) sebelum mucigen disekresikan.
Aparatus Golgi (2)
Struktur Aparatus Golgi Tersusun atas sekitar enam
kantung membran berbentuk
atau tujuh
pipih yang
disebut cisternae. Kantung satu dengan yang
lain dipisahkan oleh ruang sempit. Pada sel
mamalia terdapat saluran berupa tabung
yang menghubungkan kantung satu dengan
yang lain.
Secara keseluruhan aparatus golgi memiliki
bentuk menyerupai mangkuk.
Setiap aparatus golgi memiliki dua
permukaan yang berbeda. Cisterna yang
berada pada sisi cembung disebut
permukaan cis atau permukaan
pembentukan atau permukaan pemasukan.
Cisterna yang berada pada sisi cekung
disebut permukaan trans atau permukaan
pematangan atau permukaan pengeluaran.
Vesikel kecil yang berada pada permukaan cis merupakan vesikel yang akan berfusi
dengan cisternae sambil melepaskan isinya ke badan golgi. Sebaliknya vesikel yang
berukuran lebih besar yang muncul pada permukaan trans merupakan hasil pertunasan
yang membawa materi yang akan dikeluarkan dari badan golgi.
Fungsi Aparatus Golgi
Aparatus golgi atau badan golgi berfungsi:

1. Memaket atau mengkemas materi yang akan disekresi


atau dibuang ke luar sel
2. Tempat pemrosesan protein seperti glikosilasi,
fosforilasi, sulfasi, dan proteolisis selektif
3. Tempat sintesis polisakarida dan glikolipid tertentu
4. Tempat pemilahan (sorting) protein yang akan dikirim
ke berbagai lokasi dalam sel
5. Tempat perbanyakan elemen membran yang akan
digunakan untuk menyusun membran plasma
Diagram Proses Transport Protein Melalui
Vesikel
Peran Aparatus Golgi dalam Sekresi Protein
Fungsi Khusus Aparatus Golgi
Sel Jaringan/organ Fungsi Golgi

Eksokrin Pankreas Sekresi zimogen (protease, lipase, karbohidrase,


nuklease)

Sel kelenjar Kelenjar parotid Sekresi zimogen

Sel Goblet Epitel intestin Sekresi mukus dan zimogen

Sel Folikel Kelenjar tiroid Sekresi pretiroglubulin

Sel plasma Darah Sekresi imunoglobulin

Sel hati Hati Sekresi lipid

Epitel alveoli Kelenjar susu Sekresi protein susu dan laktosa

Sel tanaman Sebagian besar Sekresi pektin dan selulosa

Sel kelenjar Brunner Intestin Sintesis dan sekresi mukopolisakarida, enzim, hormon

Sel paneth Intestin Sekresi protein (kitinase)

Jaringan penghubung Amblystoma limb Sintesis dan sekresi kolagen


Penggolongan Cisternae

Berdasarkan fungsinya, cisternae badan golgi dapat dibedakan menjadi 5 ruang


(kompartemen) yaitu:
1. Jaringan golgi cis (cis golgi network) tempat berlangsungnya reaksi fosforilasi
terhadap oligosakarida dari protein lisosom.
2. Cisternae cis (cis cisternae) tempat pelepasan residu manosa.
3. Cisternae tengah (medial cisternae) tempat pelepasan residu manosa dan
penambahan residu N-asetilglukosamin (N-acetylglucosamine, GlcNac).
4. Cisternae trans (trans cisternae) tempat penambahan residu galaktosa dan
residu asam sialat (sialic acid = N-acetylneuraminic acid or NANA).
5. Jaringan golgi trans (trans golgi network) tempat penambahan gugus sulfat
pada residu tirosin dan karbohidrat.
Penggolongan Cisternae Golgi berdasarkan
perannya

Anda mungkin juga menyukai