Anda di halaman 1dari 19

HALAMAN JUDUL

KARYA TULIS ILMIAH

KEPATUHAN WARGA DESA PELANG


KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA TERHADAP
HIMBAUAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI
PANDEMI COVID 19

Oleh :
Nama : DIAH EKA DITA MAYFANI
No. Absen : 07
NIS : 2162
Kelas : XII IPS 2

SMA NEGERI 1 NALUMSARI


TP 2019 / 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah berjudul ” Kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan


Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam Menghadapi
Pandemi Covid 19” yang disusun oleh :
Nama : DIAH EKA DITA MAYFANI
No. Absen : 07
NIS : 2162
Kelas : XII IPS 2
telah disahkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 13 April 2020
Tempat : SMA Negeri 1 Nalumsari

Mengetahui Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari Guru Pembimbing

Ida Fitriningsih, S.Pd.,M.Pd. Wiji, S.Pd


NIP. 19701202 200003 2 003 NIP. 196610141993031006

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan
karya tulis ini tepat pada waktunya.
Karya tulis ini berisikan tentang Kepatuhan Warga Desa Pelang
Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam
Menghadapi Pandemi Covid 19. Diharapkan karya tulis ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua .
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan karya tulis ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT. Senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.

Nalumsari, 09 April 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................3
2.1 Pengertian Pandemi Covid 19...................................................................3
2.2 Gejala-gejala seseorang terinfeksi Covid 19.............................................5
2.3 Menghadapi Pandemi COVID-19.............................................................7
2.4 Pencegahan Virus Corona (COVID-19)....................................................8
2.5 Penanganan Pasien Positif COVID-19......................................................9
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................10
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................10
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian..................................................................10
3.3 Jenis dan Sumber Data............................................................................10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................12
4.1 Hasil Penelitian........................................................................................12
4.2 Pembahasan.............................................................................................12
BAB V PENUTUP.................................................................................................14
5.1 Simpulan..................................................................................................14
5.2 Saran........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bermula dari kota Wuhan di Tiongkok, virus corona jenis baru (SARS-
CoV-2) menyebar ke berbagai negara di dunia dan menyebabkan timbulnya
penyakit COVID-19 di mana-mana.
Pada 11 Maret 2020, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
Kondisi ini jelas tidak boleh diremehkan karena hanya ada beberapa penyakit
saja sepanjang sejarah yang digolongkan sebagai pandemi.
Pandemi koronavirus di Indonesia diawali dengan temuan penderita
penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) pada 2 Maret 2020. Hingga 10 April
2020, telah terkonfirmasi 3,293 kasus positif COVID-19, dengan 280 kasus di
antaranya meninggal dan 252 kasus sembuh. Kasus dinyatakan tersebar di 32
provinsi dari total 34 provinsi di Indonesia. Hingga saat ini, belum ada
pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi virus Corona.
Sebagai respon terhadap pandemi ini maka pemerintah pusat, provinsi,
dan daerah menerapkan beberapa kebijakan sesuai kondisi setempat seperti,
dengan menerapkan social distancing, Phisycal distancing, Self-Quarantine
dan Self-Isolation, pemakaian masker, cuci tangan dengan hand sanitizer, dan
desinfektanisasi. Dan jika semakin parah tingkat penularan wabah Covid 19
maka bisa dilakukan lockdown.
Adanya pandemi Covid 19 ini juga berdampak terhadap kehidupan
sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu maka penulis
tertarik untuk memaparkan karya tulis dengan judul Kepatuhan Warga Desa
Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan
Pemerintah Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini yaitu bagaimana

1
kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
terhadap himbauan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid 19 ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan karya tulis
ini yaitu menyampaikan hasil pengamatan mengenai seperti apa kepatuhan
Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara terhadap
himbauan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid 19.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pandemi Covid 19


Pandemi koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi
COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa
Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19) di seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-
CoV-2.
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus
Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia
akut, sampai kematian. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-
anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi
Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi
oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020. Hingga 10
April 2020 , 1.600.427 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 190
negara dan teritori, mengakibatkan lebih dari 95,699 kematian dan 354.464
kesembuhan.
Pandemi adalah sebuah epidemi yang telah menyebar ke beberapa
negara atau benua, dan umumnya menjangkiti banyak orang. Sementara,
epidemi merupakan istilah yang digunakan untuk peningkatan jumlah kasus
penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi di area tertentu.
Istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingkat keparahan
suatu penyakit, melainkan hanya tingkat penyebarannya saja. Dalam kasus
saat ini, COVID-19 menjadi pandemi pertama yang disebabkan oleh virus
corona.
Sebelum adanya pandemi tersebut, telah terjadi berbagai pandemi
influenza di dunia. Di mana salah satunya adalah flu babi yang merebak pada

3
tahun 2009. Penyakit ini terjadi ketika strain influenza baru (H1N1) menyebar
ke seluruh dunia.
Sementara itu, kasus pandemi influenza terparah di dunia terjadi saat
pandemi flu Spanyol pada tahun 1918, yang menyebabkan 50 juta kematian
di seluruh dunia.
WHO pun memiliki fase pandemi yang mungkin dapat menjadi
gambaran bagi pandemi COVID-19. Beberapa fase atau tahapan di mana
suatu penyakit bisa dinyatakan sebagai suatu pandemi adalah sebagai berikut:
Fase 1, pada fase ini, tak ada virus yang beredar di antara hewan dapat
menyebabkan infeksi pada manusia.
Fase 2, ditandai dengan adanya virus yang beredar di antara hewan
yang diketahui dapat menyebabkan infeksi pada manusia sehingga dianggap
sebagai potensi ancaman pandemi.
Fase 3, virus yang disebabkan dari hewan atau hewan-manusia
menyebabkan beberapa kasus secara sporadis atau menjangkiti sekelompok
kecil orang. Namun, belum cukup untuk menetapkannya sebagai wabah di
masyarakat. Penularan dari manusia ke manusia pun masih terbatas.
Fase 4, pada fase ini, penularan virus dari manusia ke manusia atau dari
hewan ke manusia semakin banyak sehingga menyebabkan terjadinya wabah.
Ini juga menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap risiko pandemi.
Fase 5, pada fase ini, penyebaran virus dari manusia ke manusia telah
terjadi setidaknya pada dua negara di satu wilayah WHO. Sebagian besar
negara tak akan terpengaruh pada tahap ini, namun ini menjadi sinyal yang
kuat bahwa pandemi sudah dekat dan implementasi dari langkah-langkah
mitigasi yang direncanakan semakin singkat.
Fase 6, merupakan fase yang ditandai dengan wabah semakin meluas ke
berbagai negara di wilayah WHO. Fase ini juga menunjukkan bahwa pandemi
global sedang berlangsung.
Lamanya setiap fase bisa berbeda-beda, mungkin bisa berbulan-bulan
atau bahkan bertahun-tahun. Selain itu, tak semua kasus bisa mencapai fase 6
karena mungkin telah berkurang di fase-fase sebelumnya. Akan tetapi, setelah

4
ditetapkan sebagai pandemi, tentu saja perlu pengendalian sesegera mungkin
agar tingkat penyebaran dan keparahan penyakit tidak semakin tinggi.

2.2 Gejala-gejala seseorang terinfeksi Covid 19


Beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 menunjukkan gejala tertentu.
Sebagian besar pasien positif virus Corona Covid-19 merasakan gejala setelah
11 hingga 12 hari pertama setelah terpapar virus Corona Covid-19 tersebut.
Namun, tidak menutup kemungkinan gejala ini dapat terlihat dalam
kurun waktu 2 hingga 4 hari setelah ia terpapar virus corona covid-19.
Berikut ini beberapa ciri-ciri orang terinfeksi virus Corona Covid-
19 yang gejalanya dapat diamati pada pekan pertama, yaitu :
1. Demam
Gejala orang terinfeksi virus Corona Covid 19 pertama yang dapat
terlihat pada minggu pertama adalah mengalami demam tinggi. Yakni
terjadi peningkatan suhu tubuh di atas normal pada kisaran 38 derajat
celcius ke atas. Jika suhu tubuh di atas 37,5, Anda harus waspada karena
bisa jadi itu merupakan gejala virus Corona.
Maka dari itu, tindakan pencegahan berupa deteksi dini virus
Corona Covid menggunakan alat deteksi termal banyak dilakukan oleh
berbagai pihak di beberapa tempat umum. Sehingga apabila seseorang
terdeteksi mengalami peningkatan suhu tubuh, maka perlu diwaspadai
adanya infeksi virus Corona Covid-19.
2. Batuk Tidak Berdahak
Ciri orang terinfeksi virus Corona Covid 19 selanjutnya yang
ditunjukkan adalah dengan batuk tidak berdahak. Pada fase ini, virus
corona covid-19 sudah mulai menginfeksi saluran pernapasan.
Orang terinfeksi virus corona, akan mengalami batuk kering dan
rasa gatal di tenggorokan sebagai bentuk infeksi virus. Pasalnya, sistem
kekebalan tubuh akan mengirim respon apabila terdapat patogen yang
masuk ke dalam tubuh dengan batuk.
3. Kelelahan

5
Ciri orang terinfeksi Corona Covid-19 pada minggu pertama
selanjutnya adalah kelelahan. Di mana tubuh terasa selalu lemas, lesu,
dan letih untuk beraktivitas seperti biasanya.
Kelelahan terjadi ketika otot-otot yang ada di dalam tubuh menjadi
tegang serta menurunnya fungsi otak untuk melakukan berbagai rutinitas
sehari-hari. 
4. Pegal-Pegal
Pegal-pegal adalah salah satu ciri seseorang tertular oleh virus
corona covid-19. Pada gejala ini, tubuh merespon dengan mengirimkan
sinyal ke otot-otot yang ada di seluruh tubuh untuk meradang guna
memerangi virus Corona Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh.
Seseorang yng terinfeksi virus Corona Covid-19 pada pekan
pertama akan merasakan sakit yang berlebihan pada otot dan jaringan di
sekitarnya.
5. Tidak Nafsu Makan
Pada sebagian pasien yang terinfeksi virus Corona Covid-19
ditemukan gejala berupa hilangnya nafsu makan. Sebab, infeksi virus
Corona Covid-19 ini membuat perut terasa tidak nyaman, mual, diare,
dan sebagainya.
Namun, menurut Alodokter gejala ini tidak selalu terlihat pada
setiap orang yang terinfeksi virus Corona Covid-19 sehingga disebut juga
sebagai gejala yang tidak khas karena jarang terjadi.
6. Sesak Napas
Sesak napas adalah ciri utama seseorang terinfeksi virus Corona
Covid-19 yang dapat terlihat. Sebab, pada dasarnya virus Corona Covid-
19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan dan sistem kekebalan
tubuh pada manusia.
Namun, sebagian besar gejala ini tidak muncul pada pekan pertama
melainkan minggu kedua. Perlu diperhatikan, beberapa virus corona
dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksi dapat berubah menjadi
bronkitis dan pneumonia akibat virus corona.

6
Dikutip dari Alodokter, karena sama-sama disebabkan oleh virus yang
menyerang sistem pernapasan, maka gejala awal virus Corona Covid-19 ini
juga bisa mirip dengan flu biasa yaitu pilek, hidung tersumbat, sakit kepala,
dan sakit tenggorokan.

2.3 Menghadapi Pandemi COVID-19


Setelah ditetapkannya pandemi COVID-19, tentu saja negara-negara
yang telah terjangkit harus melakukan berbagai upaya untuk
menghentikannya. Seperti dilansir dari Healthline, Direktur Jenderal WHO,
Tedros Ghebreyesus menetapkan empat hal utama yang harus dilakukan oleh
suatu negara, yaitu
1. Mempersiapkan dan bersiap
2. Deteksi, lindungi, dan rawat
3. Kurangi penyebaran
4. Inovasi dan belajar.
Ia meminta semua negara untuk meningkatkan mekanisme tanggap
darurat corona dan memberitahu para warga negara agar dapat melindungi
dirinya sendiri dari virus corona. Selain itu, para pejabat kesehatan juga
diinstruksikan untuk menemukan, mengisolasi, menguji, dan menangani
setiap kasus COVID-19. Mempersiapkan rumah sakit dan memastikan
perlindungan pada petugas kesehatan untuk menangani virus corona baru,
juga sangat diperlukan.
Tedros juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu ikuti
berbagai cara untuk mencegah penyebaran virus corona dengan melakukan
social distancing, menggunakan desinfektan ketika menyentuh suatu
permukaan, rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer,
menggunakan masker ketika sakit, serta tidak menyentuh wajah.
Di Indonesia sendiri, Presiden Joko Widodo telah memberikan perintah
untuk menerapkan social distancing, Phisycal distancing, Self-Quarantine
dan Self-Isolation, pemakaian masker, cuci tangan dengan hand sanitizer, dan

7
desinfektanisasi. Bahkan di beberapa negara lain, seperti Italia dan Malaysia,
mengimplementasikan lockdown untuk menekan angka penyebaran virus.

2.4 Pencegahan Virus Corona (COVID-19)


Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus
Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik
adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini, yaitu:
1. Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari
orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.
2. Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau
di tempat umum.
4. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
6. Hindari kontak dengan penderita atau orang yang dicurigai menderita
COVID-19.
7. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
buang tisu ke tempat sampah.
8. Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau
pilek.
9. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan,
termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori
ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan),
ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke
orang lain, yaitu:
1. Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.

8
2. Bila ingin ke rumah sakit saat gejala bertambah berat, sebaiknya hubungi
dulu pihak rumah sakit untuk menjemput.
3. Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk
sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan
kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
4. Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda
sampai Anda benar-benar sembuh.
5. Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang
sedang sakit.
6. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta
perlengkapan tidur dengan orang lain.
7. Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau
sedang bersama orang lain.
8. Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu
segera buang tisu ke tempat sampah.

2.5 Penanganan Pasien Positif COVID-19


Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada
beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya
dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
1. Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di
rumah sakit yang ditunjuk
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita
3. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi
mandiri dan istirahat yang cukup
4. Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk
menjaga kadar cairan tubuh

9
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini berbentuk penelitian observatif deskripsif
Tujuannya yaitu menggambarkan keadaan, sifat, individu, gejala maupun
frekuensi hubungan tertentu dan gejala lain dalam masyarakat melalui
pengamatan visual mengenai Kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan
Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam
Menghadapi Pandemi Covid 19. Himbauan tersebut berupa kebijakan
1. Phisycal distancing
2. Pemakaian masker
3. Etika batuk
4. Cuci tangan
5. Anak-anak sekolah belajar di rumah.
6. Pegawai negeri dan swasta bekerja di rumah.
7. Acara-acara kelompok di ruang publik ditiadakan seperti resepsi
pernikahan, tahlilan, arisan, rapat RT, dan sebagainya.
Penelitian ini juga menggunakan studi pustaka terutama dalam
menyusun tinjauan pustaka.

3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Desa Pelang Kecamatan Mayong
Kabupaten Jepara karena wilayah ini adalah tempat tinggal penulis.

3.3 Jenis dan Sumber Data


Jenis data dalam penelitian ini diperoleh melalui referensi online dan
hasil observasi lapangan mengenai Kepatuhan Warga Desa Pelang
Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan Pemerintah
Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19.

10
Adapun kondisi yang diamati yaitu kepatuhan warga Desa Pelang
Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara dalam menjalankan
1. Phisycal distancing
2. Pemakaian masker
3. Etika batuk
4. Cuci tangan
5. Anak-anak sekolah belajar di rumah.
6. Pegawai negeri dan swasta bekerja di rumah.
7. Acara-acara kelompok di ruang publik ditiadakan seperti resepsi
pernikahan, tahlilan, arisan, rapat RT, dan sebagainya.

11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Berdasarkan pengamatan penulis mengenai Kepatuhan Warga Desa
Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Terhadap Himbauan
Pemerintah Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19 didapatkan hasil sebagai
berikut :
1. Phisycal distancing, menjaga jarak badan. Banyak warga yang masih
belum melaksanakan himbauan tersebut dilihat dari masih banyaknya
warga yang berkumpul, berjabat tangan, dan masih banyak anak-anak
kecil yang yang bermain bersama teman-temannya.
2. Pemakaian masker. Masih sedikit warga yang memakai masker.
3. Etika batuk. Penulis masih sering menemukan warga yang batuk tanpa
mengikuti etika batuk.
4. Cuci tangan. Warga sudha banyak yang menyediakan hand sanitizer,
namun kebiasaan mencuci tangan belum ada.
5. Anak-anak sekolah belajar di rumah. Siswa sekolah dari TPA sampai
dengan SMA/SMK diliburkan sampai dengan 30 April 2020 bahkan bisa
diundur lagi melihat kondisi.
6. Pegawai negeri dan swasta bekerja di rumah. Pegawai negeri sudah libur
kecuali pegawai kesehatan. Pegawai swasta speeti karyawan pabrik masih
bekerja seperti biasanya. Sedangkan wiraswasta seperti pedagang masih
tetap berjualan walaupun ada yang mengeluh jualannya sepi.
7. Acara-acara kelompok di ruang publik ditiadakan seperti resepsi
pernikahan, tahlilan, arisan, rapat RT, dan sebagainya. Namun kegiatan
sholat jumat dan sholat fardlu jamaah tetap berjalan seperti biasanya.

4.2 Pembahasan
Kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19

12
melalui Phisycal distancing, menjaga jarak badan minimal 1 meter hanya
sedikit sekali yang melaksanakannya karena merasa tidak sopan jika tidak
berjabat tangan. Bahkan warga masih sering berkumpul di warung dengan
alasan karyawan pabrik saja boleh makan-makan di warung.
Sedangkan untuk pemakaian masker ternyata warga masih
menganggap remeh hal tersebut. Warga merasa terganggu jika setiap hari
mengenakan masker. Masker yang beredar kebanyakan masker kain.
Untuk etika batuk, sebagaian besar warga masih belum tahu etika
batuk yang benar seperti apa. Batuk seringnya hanya ditutup telapak tangan.
Padahal yang benar harus ditutup dengan lipatan siku tangan.
Sebenarnya warga sudah menyadari untuk menyediakan hand
sanitizer bahkan di masjid dan mushola juga tersedia namun kebiasaan cuci
tangan dengan hand sanitizer belum terbentuk.
Siswa sekolah dari TPA sampai dengan SMA/SMK diliburkan sampai
dengan 30 April 2020 bahkan bisa diundur lagi melihat kondisi. Kesempatan
tersebut seharunya digunakan untuk belajar dirumah namun sepanjang
pengamatan penulis masih banyak anak-anak sekolah yang keluyuran di luar
rumah pada saat jam pelajaran sekolah alasannya karena keduaorang tuanya
bekerja di luar rumah.
Pegawai negeri sudah libur kecuali pegawai kesehatan. Pegawai
swasta sepeti karyawan pabrik masih bekerja seperti biasanya. Sedangkan
wiraswasta seperti pedagang masih tetap berjualan walaupun ada yang
mengeluh jualannya sepi.
Acara-acara kelompok di ruang publik yang mengumpukan ornag
banyak sudah dilarang oleh pemerintah desa dan aparat berwenang namun
masih ada beberapa perkumpulan warga secara sembunyi-sembunyi yang
dilakukan oleh warga seperti arisan, tahlilan, dan lain sebagainya. Sedangkan
khusus kegiatan sholat jumat dan sholat fardlu jamaah tetap berjalan seperti
biasanya.

13
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa Kepatuhan Warga Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara
Terhadap Himbauan Pemerintah Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19
mengenai Phisycal distancing, ,Pemakaian masker. Etika batuk, Cuci tangan.,
Anak-anak sekolah belajar di rumah., peagwai bekerja di rumah, Acara-acara
kelompok di ruang publik ditiadakan belum terlaksana secara baik
dikarenakan berbagai alasan sosial dan ekonomi.

5.2 Saran
Pada akhirnya sebagai saran, kita sedang berada dalam kondisi yang
tidak mudah. Meskipun beberapa himbauan pemerintah tidak bisa
dilaksanakan alangkah baiknya menjaga diri dengan jaga jarak, cuci tangan,
tidak berkumpul bisa terlaksana dengan baik agar pandemi Covid 19 ini
segera musnah sebelum bulan ramadhan tiba.

14
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2019. Penyakit koronavirus 2019.


https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_koronavirus_2019. Diakses pada
tanggal 10 April 2020 pukul 15.00 WIB.

Cristy, Merry. 2020. Virus Corona (COVID-19).


https://www.alodokter.com/virus-corona. Diakses pada tanggal 10 April
2020 pukul 15.00 WIB.

Halim, Devina. 2020. "UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Total 3.293,


Bertambah 337",
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/09/15434301/update-kasus-
covid-19-di-indonesia-total-3293-bertambah-337. Diakses pada tanggal 10
April 2020 pukul 15.00 WIB.

Rahmawati, Dina. 2020. COVID-19 Ditetapkan Sebagai Pandemi, Apa Artinya?.


https://www.sehatq.com/artikel/covid-19-ditetapkan-sebagai-pandemi-apa-
artinya. Diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 15.00 WIB.

Risk, P. 2020. Mengenal Berbagai Gejala Terjangkit Corona Covid-19 pada


Minggu Pertama.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4219634/mengenal-berbagai-
gejala-terjangkit-corona-covid-19-pada-minggu-pertama. Diakses pada
tanggal 10 April 2020 pukul 15.00 WIB.

15

Anda mungkin juga menyukai