Laporan Pendahuluan Varicella
Laporan Pendahuluan Varicella
DI SUSUN OLEH:
101045
TINGKAT 2 A
TAHUN 2012-2013
VARICELLA
A. Pengetian
Varisela adalah penyakita akut menular yang disebabkan oleh virus (Depkes, 1993). Varisela
merupakan penyakit menular ditandai oleh vesikel dikulit dan selaput yang disebabkan oleh virus
varisela (Ngastaiah, 1995). Varisela adalah penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus. (Depkes,
1993)
Varisela sering disebut chicken pox adalah penyakit akut dan menular ditandai dengan vesikel
(benjolan berisi cairan) pada kulit maupun selaput lendir, penyakit ini menyerang secara tiba-tiba
dengan gejala demam dan gejala bintik-bintik pada kulit yang bersifat maculo-papulo selama beberapa
jam, vesikel selama 3-4 hari (gelembung berair) dan kemudian meninggalkan selaput keras dan kering
(granula scab). (FKUI, 1995)
Varisela adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster (V-Z virus) yang sangat
menular bersifat akut yang umumnya menganai anak, yang ditandai oleh demam yang mendadak,
malaise, dan erupsi kulit berupa makulopapular untuk beberapa jam yang kemudian berubah menjadi
vesikel selama 3-4 hari dan dapat meninggalkan keropeng. (Thomson, 1986, p. 1483).
Varisela yang mempunyai sinonim cacar air atau chickenpox adalah infeksi akut primer oleh
virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa yang secara klinis terdapat gejala konstitusi,
kelainan kulit polimorfi terutama dibagian sentral tubuh. (Djuanda, 1993).
B. Penyebab
Varisela disebabkan oleh Herpes virus varicella atau disebut varisella-zoster (virus V-Z).
(http://www.tabloid-nikita.com)
Tahap diamana terjadi 24 jam sebalum timbul gejala kelainan pada kulit yang ditandai dengan gejala
demam, perasaan lemah, malas, tidak nafsu mekan dan kadang disertai bintik kemerahan seperti biang
keringat.
2. Tahap selanjudnya (fase erupsi)
Tahap yang dimulai dengan timbulnya bintik merah kecil yang berubah menjadi benjolan berisi cairan
jernih dan mempunyai dasar kemerahan. Cairan vesikel setelah beberapa hari berubah menjadi keruh
dan keropeng dalam waktu 24 jam. Biasanya vesiukel menjadi kering sebelum isinya menjadi keruh.
Erupsi ini dimulai dari dada lalu kemuk, bahu dan anggota gerak. Erupsi ini disertai perasaan gatal. (FKUI,
1995)
D. Komplikasi
· Radang paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi sekunder tapi dapat disembuhkan.
· Radang otak, bisa disembuhkan namun dapat meninggalkanj gejala sisa seperti kmejang, retardasi
mental dan gangguan tingkah laku.
E. Patofisiologi
Virus varisela menyerang di kulit melalui pembuluh darah. Masa inkubasi virus terjadi selama 11-12 hari
setelah penularan. Selama sejala muncul dengan ditemukannya bintik dengan cairan yang masih jernih
yang sebenarnya merupakan masa yang paling retan untuk menular, masalah yamg mungkin muncul
karena karena ada infeksi maka muncul demam sebagai kompensasi tubuh, rasa gatal yang dialami
karena erupsi dari virus varisela. Sebaliknya, kalau bintik-bintik yang sudah berubah menjadi hitam,
barulah boleh dibilang tidak menular lagi (http://www.tabloid-nikita.com).
F. Penanganan
Umumnya penyakit cacar dapat sebuh debgan sendirinya, tetapi karena efek simptomatisnya sangat
mengganggu seperti gatal, panas dan keluhan lainnya maka kita perlu segera melakukan tindakan. Efek
simtompmatik dapat diberikan obat, biasanya kurang dari 1 minggu lesi atau kulit kemerahan akan
mengering ditandai dengan rasa gatal. Kemudian dalam waktu 1-3 minggu bekas pada kulit yang
mengoreng akan lepas.
Jika masih dalam satdium lenting-lenting berisi cairan maka kita harus menjaga agar lenting tersebut
tidak pecah, karena bila pecah dan diberi oba yang baik maka akan diareabsorbsi oleh tubuh hingga
tidak meninggalkan bekas. Untuk mencegah agar lentingan tidak pecah, pakaikan baju longgar dan
tubuh sikecil boleh diberi bedak.akan tetapi jika lentingan sudah pecah dan terjadi lecet, pemakaian
bedak harus dihentikan karena hanya akan mengotori dan memicu infeksi sekunder.
(http://www.pediatric.com)
1. Ketika mendapati anak lemas, panas, mengeluh pusing segeralah bawa ke dokter untuk
mendapatkan penanagnan yang cepat.
A. Pengkajian
1. Identirtas anak
- Nama
- Umur
2. Riwayat kesehatan
- Riwayat imunisasi
- Riwayat keluarga
3. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik meliputu inspeksi difokuskan pada area kulit dimana terjadi erupsi. Tanda yang
sering muncul berupa demam, perasaan lemah, malas dan tidak nafsu makan.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan fase prodormal (lemas, rasa gatal dan malas)
C. Intervensi Keperawatan
Intervensi :
R : Mandi dapat membersihkan tubuh dari kuman sehingga penyakit bisa lebih cepat sembuh
a. Anjurkan orang tuan agar anak tidak melakukan aktivitas yang berlebihan
Intervensi :
a. Pertahankan kontak orang tua-anak
R : Membiarkan orang tua tau kondisi anak sehingga anak merasa dilindungi orang tua.
Intervensi :
R : Handuk yang lembut dapat mengurangi perlukaan dan dapat mengerinhkan tubuh anak agar tidak
lembab
R : Bedak dapat mengatasi gatal yang mungkin bisa menyebabkan anak menggaruk kulitnya
Intervensi :
Intervensi :
a. Kaji TTV
R : Peningkatan suhu dapat diidentifikasi dengan perubahan suhu saat dilakukan TTV
R : Menurunkan panas
Intervensi :
a. Kaji ketidaktahuan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
- Varisela adalah penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus varisella atau disebut varisella
zoster (virus V-Z)
- Gejala klinis yang timbul melalui fase prodormal dan fase erupsi
- Penularan cacar air melalui percikan udara, sekresi lender, batuk maupun bersin
- Cara peneggulangan cacar diatasi dengan obat sedangkan virusnya dilawan dengan meningkatkan
daya tahan tubuh
B. Saran
Peran keluarga dalam perawatn anak memiliki andil yang cukup luas
· Ajarkan orang tua cara merawat anaknya agar tidak terjadi infeksi dan jelaskan tentang daya tahan
tubuh.
· Jelaskan komplikasi yang mungkin bisa muncul setelah terkene cacar air
DAFTAR PUSTAKA
Adhi Djuanda (1993). Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin, Edisi Kedua, FK Universitas Indonesia, Jakarta,
1993.
Arief, M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. 2000. Kapita Selekta Kedokteran, ED : 3 jilid : 1. Jakarta :
Media Aesculapius FKUI.
June M. Thomson, et. al. (1986). Clinical Nursing Practice, The C.V. Mosby Company, Toronto.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. 1995. Ilmu Kesehatan Anak. FKUI : Jakarta
Depkes. 1993. Ashan Keperawatn Anak Dalam Konteks Keluarga. Depkes : Jakarta
http://www.tabloid-nikita.com
http://www.info-sehat.com
http://www.fkui.com