Pidato Ramadhan PDF
Pidato Ramadhan PDF
Banyak ibadah pada bulan Ramadhan untuk mendapatkan rahmat dari Allah.
Dalam hadis riwayat Ibnu Huzaimah, dari Salman al-Farisi, Rasulullah SAW bersabda, Bulan
Ramadhan itu adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Di pertengahannya penuh
dengan ampunan. Dan, di ujungnya pembebasan dari azab neraka.
Subhanallah. Mahasuci Allah yang telah menjadikan Ramadhan bulan yang penuh
dengan kebaikan, keindahan, kemuliaan, keagungan, sekaligus manfaat jasmani dan rohani.
Betapa tidak? Di samping berbagai kebaikan yang ada pada bulan ini, Allah SWT melalui
lisan rasul-Nya telah menurunkan rahmat, kasih sayang, dan cinta-Nya pada sepuluh hari
pertama, maghfirah dan ampunan-Nya pada sepuluh hari kedua, dan pembebasan dari
siksa neraka pada sepuluh hari yang ketiga.
Nikmat dan karunia apa lagi yang akan kita kejar selain tiga nikmat yang semuanya
dilimpahkan Allah SWT pada bulan Ramadhan? Kita sekarang berada pada sepuluh hari
pertama yang penuh dengan rahmat Allah SWT. Karena itu, upaya serius dan
sungguh-sungguh disertai dengan keikhlasan yang tinggi melalui amaliah wajib maupun
sunah untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini. Kita harus mengamalkannya secara
istiqamah.
Tentu saja, di samping ibadah shaum, juga ibadah lainnya. Pertama, memanfaatkan
momentum waktu sahur (di samping untuk makan sahur), juga untuk rukuk dan sujud (shalat
Tahajud), berkomunikasi, bermunajat, serta beristighfar kepada Allah SWT atas segala dosa
dan kesa(Yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar (jujur), yang tetap taat, yang
menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun pada waktu sahur. (QS
Ali Imran [3]: 17).
Kedua, melakukan tilawah dan tadabur terhadap Alquran al-Karim yang merupakan
manhaj atau kurikulum kehidupan kita. Dengan tadabur yang terus-menerus, diharapkan
hati kita akan semakin terang dan terbuka serta pikiran kita semakin jernih dan tajam karena
telah dipenuhi cahaya Ilahi sehingga tidak tersesat dalam menata kehidupan. (QS al-Maidah
[5]: 15-16).