Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Pati


Mata Pelajaran : PKWU - Budidaya
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Memahami pemasaran produk usaha  Memahami konsumen dan pesaing pemasaran produk
budidaya tanaman pangan secara langsung usaha budidaya tanaman pangan secara langsung
 Memahami strategi pemasaran produk usaha budidaya
tanaman pangan secara langsung
 Memahami rencana pemasaran produk usaha budidaya
tanaman pangan secara langsung
4.5 Memasarkan produk usaha budidaya  Memasarkan produk usaha budidaya tanaman pangan
tanaman pangan secara langsung secara langsung
 Membagikan pengalaman memasarkan produk usaha
budidaya tanaman pangan secara langsung di depan
kelas secara lisan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsumen dan pesaing pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung
 Memahami strategi pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung
 Memahami rencana pemasaran produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung
 Memasarkan produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung
 Membagikan pengalaman memasarkan produk usaha budidaya tanaman pangan secara langsung di depan
kelas secara lisan

D. Materi Pembelajaran
 Target konsumen
 Pesaing usaha
 Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling)
 Pemasaran langsung.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
 Prezi
 Google Class Room

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku PKWU Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Target konsumen tanaman pangan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Target konsumen tanaman pangan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Target konsumen tanaman pangan
● Pemberian contoh-contoh materi Target konsumen tanaman pangan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Target konsumen tanaman pangan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Target konsumen tanaman
pangan
→ Mendengar
  Pemberian materi Target konsumen tanaman pangan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Target konsumen tanaman pangan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Target konsumen tanaman pangan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Target konsumen tanaman pangan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Target konsumen tanaman pangan
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Target konsumen tanaman pangan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Target konsumen tanaman pangan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Target konsumen tanaman pangan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
→ Mengolah informasi dari materi Target konsumen tanaman pangan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Target konsumen tanaman
pangan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Target konsumen tanaman pangan berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Target
konsumen tanaman pangan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Target konsumen tanaman pangan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Target konsumen tanaman pangan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Target konsumen tanaman pangan yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Target konsumen tanaman pangan
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Target konsumen tanaman pangan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Target konsumen tanaman pangan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Target konsumen tanaman pangan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Target konsumen tanaman pangan yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Target konsumen
tanaman pangan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Target konsumen tanaman pangan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
● Pemberian contoh-contoh materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pesaing usaha budidaya
tanaman pangan
→ Mendengar
  Pemberian materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pesaing usaha budidaya tanaman
pangan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pesaing usaha budidaya tanaman pangan sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
→ Mengolah informasi dari materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pesaing usaha budidaya
tanaman pangan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pesaing
usaha budidaya tanaman pangan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pesaing usaha budidaya tanaman
pangan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pesaing usaha budidaya tanaman pangan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pesaing usaha budidaya tanaman pangan yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pesaing usaha
budidaya tanaman pangan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pesaing usaha budidaya tanaman pangan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
rangsangan) dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya
tanaman pangan
● Pemberian contoh-contoh materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil
budidaya tanaman pangan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman
pangan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perencanaan Pemasaran
langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
→ Mendengar
  Pemberian materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya
tanaman pangan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling
hasil budidaya tanaman pangan yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan yang
sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perencanaan Pemasaran langsung/
direct selling hasil budidaya tanaman pangan yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya
tanaman pangan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct
selling hasil budidaya tanaman pangan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya
tanaman pangan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
→ Mengolah informasi dari materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil
budidaya tanaman pangan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perencanaan Pemasaran
langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct
selling hasil budidaya tanaman pangan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct
selling hasil budidaya tanaman pangan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling
hasil budidaya tanaman pangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perencanaan Pemasaran langsung/
direct selling hasil budidaya tanaman pangan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct
selling hasil budidaya tanaman pangan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya
tanaman pangan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil
budidaya tanaman pangan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perencanaan Pemasaran langsung/ direct
selling hasil budidaya tanaman pangan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perencanaan
Pemasaran langsung/ direct selling hasil budidaya tanaman pangan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perencanaan Pemasaran langsung/ direct selling hasil
budidaya tanaman pangan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pemasaran langsung tanaman pangan dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pemasaran langsung tanaman pangan
● Pemberian contoh-contoh materi Pemasaran langsung tanaman pangan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pemasaran langsung tanaman pangan
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemasaran langsung tanaman
pangan
→ Mendengar
  Pemberian materi Pemasaran langsung tanaman pangan oleh guru.
→ Menyimak
  Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
  untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
  Mengamati dengan seksama materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
  Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
  Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemasaran langsung tanaman pangan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
  Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemasaran langsung tanaman
pangan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
  Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemasaran langsung tanaman pangan
→ Mengumpulkan informasi
  Mencatat semua informasi tentang materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
  Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pemasaran langsung tanaman pangan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
→ Mengolah informasi dari materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemasaran langsung
tanaman pangan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemasaran langsung tanaman pangan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pemasaran
langsung tanaman pangan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
   
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Pemasaran langsung tanaman pangan
   
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemasaran langsung tanaman
pangan yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemasaran langsung tanaman pangan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pemasaran langsung tanaman pangan berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemasaran langsung tanaman pangan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemasaran langsung tanaman pangan yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemasaran
langsung tanaman pangan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemasaran langsung tanaman pangan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
LAMPIRAN

I. Materi Pelajaran
Produk hasil budidaya tanaman pangan pada umunya merupakan bahan baku dari proses pengolahan produk
pangan sehingga pengemasan yang dilakukan kepada produk hasil budiaya hanya berfungsi sebagai sarana
distribusi dari tempat budidaya ke tempat pengolahan. Pengolahan hasil budidaya tanaman pangan beragam
bergantung pada jenis tanamannya. Pengolahan pasca panen untuk tanaman padi adalah pengeringan,
perontokan dan pelepasan kulit menjadi bulir beras. Beras yang sudah cukup kering dapat dikemas dan dijual
kepada konsumen baik dalam jumlah besar maupun kecil. Hasil tanaman jagung dapat menjadi bahan baku
pembuatan tepung maizena bahan pop corn, jagung kalengan dan lian-lain. proses pengolahan tersebut
dilakukan agar hasil budidaya menjadi lebih awet selama jangka waktu tertentu. Jagung dapat dijual dalam
bentuk segar untuk diolah secara sedrehana dengan cara direbus atau dibakar. Ketela, ubi, kedelai, kacang hijau
dan tanaman pangan lain dapat diolah dengan berbagai proses sebelum sampai ke konsumen.
Penjualan hasil budidaya pertanian yang ditunjukkan kepada konsumen biasa dalam jumlah kecil dan
menggunakan kemasan yang menarik. Kemasan ini harus dapat menjaga keawetan produk, mudah digunakan,
memberikan informasi tentang produk dan memiliki nilai estetika. Kemasan untuk produk segar (memiliki
kadar air yang masih tinggi) dapat menggunakan plastic vacum. Kemasan plastic vacuum melindungi produk
dari kerusakan, kontaminasi oleh kotoran, mikroorganisme (bakteri, kapang, khamir), parasite (terutama
serangga) dan zat beracun (bahan kimia), yang memengaruhi warna, bau, dan rasa serta melindungi dari
hilangnya atau penyerapan kelembapan (penguapan atau penyerapan air.

FUNGSI KEMASAN
1. Menjaga produk bahan pangan atau hasil pertanian agar tetap bersih dan terlindung dari kotoran dan
kontaminasi.
2. Melindungi makanan dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan penyinaran.
3. Mempunyai kemudahan dalam membuka atau menutup, dan juga memudahkan dalam tahap-tahap
penanganan, pengangkutan dan distribusi.
4. Mempunyai fungsi yang baik efisien dan ekonomis, aman untuk lingkungan.
5. Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang dan
mudah dibentuk atau dicetak.
6. Menampilkan identifikasi, informasi, daya tarik dan penampilan yang jelas sehingga dapat membantu
promosi atau penjualan.

KLASIFIKASI KEMASAN
Kemasan dapat digolongkan berdasarkan berbagai hal, antara lain: berdasarkan frekuensi pemakaian, struktur
sistem kemasan, sifat kekakuan bahan pengemas, sifat perlindungan terhadap lingkungan, tingkat kesiapan
pakai dan sifat edible.

A. FrekuensiPemakaian
 Kemasan sekali pakai (disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai.
Contohnya: bungkus plastik untuk es, bungkus permen dari kertas, bungkus yang berasal dari daun-daunan,
kaleng hermetis, karton dus.
 Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (multi trip), seperti beberapa jenis botol minuman, botol kecap.
Wadah-wadah ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual
untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
 Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen (semi disposible). Setelah
dipakai, wadah-wadah tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen, seperti
beberapa jenis botol, wadah dari kaleng.

B. Struktur Sistem Kemasan


 Kemasan primer, yaitu apabila bahan pengemas langsung mewadahi atau membungkus bahan pangan
(kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe, dan lain-lain).
 Kemasan sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan
lainnya, seperti halnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk wadah buah-buahan
yang sudah dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
 Kemasan tersier, kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer,
sekunder, dan tersier (untuk kemasan kuartener). Umumnya digunakan sebagai pelindung selama
pengangkutan.

C. Sifat Kekakuan Bahan Kemas


 Kemasan fleksibel, yaitu bila bahan pengemas mudah dilenturkan tanpa adanya retak atau patah. Bahan
pengemas jenis ini pada umumnya tipis, misalnya: plastik, kertas, foil. Kemasan fleksibel sering disebut
pengemas bentuk.
 Kemasan kaku, yaitu bila bahan pengemas bersifat keras, kaku, tidak tahan benturan, patah bila dipaksa
dibengkokkan. Relatif lebih tebal daripada kemasan fleksibel, misalnya: kayu, gelas dan logam.
 Kemasan semi kaku atau semi fleksibel, yaitu bahan pengemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan
fleksibel dan kemasan kaku, seperti: botol plastik (susu, kecap, saus) dan wadah bahan yang berbentuk
pasta.

D. Sifat Perlindungan terhadap Lingkungan


 Kemasan hermetis (tahan uap dan gas), yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas,
udara maupun uap air.
 Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan (kemasan logam, kertas, foil). Kemasan
tahan cahaya sangat cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta
makanan yang difermentasi (cahaya dapat mengaktifkan reaksi kimia dan aktivitas enzim).
 Kemasan tahan suhu tinggi, jenis wadah ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses
pemanasan, sterilisasi atau pasteurisasi. Umumnya terdiri dari wadah logam dan gelas.

E. Tingkat Kesiapan Pakai


 Wadah siap pakai, yaitu bahan pengemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak ke
luar dari pabrik. Contohnya adalah botol, wadah kaleng dan sebagainya
 Wadah siap dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan
sebelum pengisian, misalnya kaleng yang ke luar dari pabrik dalam bentuk lempengan atau silinder
fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

F. Sifat Edible
 Non-Edible, yaitu bahan pengemas yang tidak boleh dimakan karena bisa mengganggu atau membahayakan
kesehatan. Contohnya kemasan gelas, kayu, plastik, alufo dan sebagainya.
 Kemasan edible, adalah lapisan tipis dan kontinu yang dibuat dari bahan yang dapat dimakan. Penggunaan
kemasan edible banyak dijumpai pada pembuatan kapsul obat, permen, sosis, pelapis coklat, wafer dan
sebagainya.

PESAING
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang atau jass yang sama atau mirip dengan
produk yang kita tawarkan.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah tentang:
 Kelengkapan, mutu, desain dan bentuk produk
 Harga yang ditawarkan
 Saluran distribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
 Promosi yang dijalankan
 Rencana kegiatan pesaing ke depan

Untuk memantau kegiatan pemasaran pesaing terdapat istilah analisis pesaing. Kegiatan ini meliputi:
 Mengidentifikasi pesaing
 Menentukan sasaran pesaing
 Identifikasi startegi pesaing
 Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing
 Menentukan sasaran pesaing
 Identifikasi reaksi pesaing
 Strategi menghadapi pesaing

TAKTIK PEMASARAN
Pemasaran dengan menggunakan metode direct selling adalah pemasaran dan penjualan
produk langsung ke konsumen di luar lokasi tetap penjualan eceran. Menurut wikipedia direct
selling adalah sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan
untuk memengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hard sell) lebih menekankan
pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan
tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk
promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), dan penjualan langsung (direct
response marketing). Penjualan langsung atau direct selling adalah metode penjualan barang dan/atau jasa
tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang
dikembangkan oleh mitra usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran
keanggotaan yang wajar.
Pada dasarnya menjajakan (peddling) adalah bentuk tertua dari direct selling modern mencakup penjualan yang
dilakukan melalui rencana penjualan per partai, demonstrasi, dan pengaturan kontak pribadi serta penjualan
internet. Direct selling dalam bentuknya yang sekarang pertama kali muncul dengan beroperasinya The
California Perfume Company di New York tahun 1886 yang didirikan oleh Dave McConnel. McConnell inilah
yang memiliki ide mempekerjakan Mrs. Albee sebagai California Perfume Lady yang pertama dengan cara
menjual langsung kepada konsumen dari rumah ke rumah. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi
Avon pada tahun 1939, sementara Mrs. Albee sendiri dianggap sebagai pioneer metode penjualan direct selling.
Kemudian Nutrilite tahun 1934 di California dengan metode penjualan baru, yaitu memberi komisi tambahan
pada distributor independen yang berhasil merekrut, melatih, dan membantu anggota baru itu untuk ikut
menjual produk. Metode baru ini memungkinkan seorang distributor terus merekrut anggota baru dengan
kedalaman dan keluasan yang tidak terbatas. Berikutnya tahun 1956 berdiri Shaklee dan tahun 1959 berdiri
Amway dengan metode penjualan yang sama, yang kemudian lebih dikenal dengan
metode penjualan multilevel marketing.
Dalam penjualan langsung utnuk menyentuh pikiran dan perasaan konsumen, dapat menggunakan beberapa
media diantaranya adalah:
1. Promosi penjualan
Promosi penjualan merupakan fungsi dari marketing komunikasi yang memperbesar aksi dengan menambahkan
insentif dalam menawarkan merek. Promosi penjualan didesain untuk jangka pendek dan dikatakan berhasil
apabila dalam waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk. Promosi
penjualan terbagi menjadi berorientasi pada konsumen dan berorientasi pada penjualan. Berorientasi pada
konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi pembeli atau pengguna.
Berorientasi pada penjualan adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi konsumen
melalui pedagang besar (wholesaler), distributor, dan pedagang kecil (retailer)
2. Penjualan pribadi
Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan dengan cara tatap muka. Seorang pemasar akan
menawarkan produknya sebagai solusi atas permasalahan yang sering dialami konsumen. Di dalam penjualan
pribadi, terdapat jalinan komunikasi interpersonal (dua arah) antara pembeli dengan penjual.
3. Penjualan langsung
Menggunakan sistem loop tertutup, ineraktif, dan pengiriman pesan yang bertujuan untuk mengubah tingkah
laku konsumen. Sistem penjualan langsung tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen secara
langsung.
4. Penjualan pertanian
Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk menciptakan gambaran merek (brandimage) sampai ke tingkat
pengecer. Titik pembelian (Point-of-Purchase (P-O-P)) adalahkegiatan untuk menampilkan produk di tempat-
tempat strategis di sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap merek tersebut.

Rencana Pemasaran dengan Ketentuan Target Konsumen dan Strateginya


a. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau
organisasi dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhannya, dan pengaruh dari proses ini bagi konsumen dan masyarakat. Pengetahuan tentang perilaku
konsumen dapat diterapkan dalam hal sebagai berikut.
b. Strategi Pemasaran
Semua strategi pemasaran dan taktiknya, dirancang berdasarkan kepercayaan
secara eksplisit maupun implisit tentang perilaku konsumen. Keputusan yang diambil
berdasarkan asumsi yang jelas, teori yang ada, dan riset lebih terbukti sukses dibanding
dengan keputusan yang diambil hanya berdasrkan dugaan atau intuisi semata. Jadi
pengetahuan tentang perilaku konsumen lebih memberikan keuntungan. Hal itu dapat
mengurangi keganjilan dalam keputusan dan kegagalan pasar.
c. Pengaturan Kebijakan
Kebijakan disusun untuk membangun, menerjemahkan, dan menerapkan peraturan
yang dibuat sebagai perlindungan dan bantuan bagi konsumen.
d. Pemasaran Untuk Khalayak
Social marketing digunakan untuk merubah atau menciptakan perlikau yang berefek
positif pada target secara individual maupun masyarakat luas. Social marketing biasanya
digunakan untuk mengkampanyekan usaha mengurangi rokok, imunisasi pada anakanak, mengkampanyekan
bahaya AIDS, bahaya narkoba serta hal lain yang sangat
penting dan berhubungan dengan masyarakat luas.
e. Informasi Untuk Individu
Masyarakat yang tinggal di negara berkembang, pada umumnya adalah masyarakat
yang konsumtif. Kebanyakan penduduk pada masyarakat ini menggunakan lebih
banyak waktu untuk kegiatan konsumsi dibandingkan kegiatan lainnya, termasuk tidur
dan bekerja. Sehingga pengetahuan tentang perilaku konsumen dapat meningkatkan
pemahaman kita terhadap lingkunagan dan diri kita sendiri. Pemahaman ini berguna
bagi penduduk, membentuk perilaku pembelian yang efektif dan pertimbangan bisnis.
f. Strategi Pemasaran dan Perilaku Konsumen
Untuk dapat bertahan dalam kompetisi, perusahaan harus mampu memberikan
keuntungan yang lebih kepada konsumen dibanding kompetitornya. Keuntungan
konsumen adalah selisih antara manfaat yang dapat diambil dari produk dan
semua biaya yang dilakukan untuk mendaptkan manfaat dari produk tersebut.
Esensi dari strategi pemasaran adalah menyediakan keuntungan bagi konsumen, mewajibkan
organisasi untuk bekerja dengan baik untuk mengantisipasi dan mereaksi kebutuhan konsumen
sebagi wujud dari kompetisi itu. Reaksi dari konsumen terhadap suatu produk menentukan
sukses atau gagal dari sebuah produk.
g. Analisis Pasar
Hal yang paling awal dilakukan dalam menentukan strategi pemasaran adalah melakukan analisis pasar, dalam
hal ini meliputi; kajian mengenai perusahaan itu sendiri, perusahaan kompetitor, konsumen dan kondisi.
h. Mengkaji Konsumen
Untuk dapat mengantisipasi dan mereaksi kebuthan konsumen kita harus memahami tentang
perilaku konsumen. Menemukan kebutuhan konsumen adalah proses yang sangat kompleks,
tapi dapat diatasi dengan melakukan riset terhadap pasar. Dengan memahami kebutuhan
konsumen dapat diketahui prinsip perilaku yang mengendalikan perilaku konsumsi.
i. Mengkaji Perusahaan
Perusahaan harus mengetahui kapabilitasnya (keunggulan dan kelemahan) agar dapat
mengetahui kebutuhan konsumen. Hal ini meliputi semua aspek yang ada dalam perusahaan,
termasuk kondisi finansial, kemampuan manajerial, kemampuan produksi, kemampuan riset dan
pengembangan, kemampuan teknologi, reputasi, dan kemampuan pemasaran
j. Mengkaji Pesaing
Tidak mungkin, suatu perusahaan mampu dengan baik memenuhi kebutuhan konsumen secara
konsisten tanpa mengkaji siapa saja yang ada pada kompetisi itu, dalam hal ini perusahaan lain.
Sebagai tambahan, untuk strategi pemasaran yang signifikan, kita dapat menjawab pertanyaan
sebagai berikut:
1) Jika kita sukses, perusahaan apa yang akan tersakiti karena kalah dam penjualan dan
kesempatan?
2) Dari beberapa perusahaan yang kalah, perusahaan mana yang dapat merespon?
3) Bagaimana mereka akan merespon?
4) Apakan strategi kita mampu bertahan untuk strategi yang lebih besar dari kompetitor
lain, ataukah kita memerlukan kemungkinan rencana lain?
k. Mengkaji Kondisi
Keadaan ekonomi, keadaan lingkunagan, kebijakan pemerintah dan perkembangan teknologi
berdampak pada kebutuhan dan keinginan konsumen , serta kemampuan perusahaan dan
pesaingnya. Buruknya kondisi lingkungan tidak hanya mempengaruhi permintaan terhadap
produk untuk lingkungan, tapi kebijakan pemerintahanpun akan mempengaruhi desain produk
dan pabrik. Pada akhirnya, perusahaan tidak dapat membangun strategi pemasaran tanpa
mengantisipasi kondisi dimana strategi akan diterapkan.
l. Segmentasi Pasar
Segmen pasar adalah bagian dari pasar yang lebih besar, yang kebutuhannya sedikit berbeda
dibanding pasar yang lebih besar. Karena segmen pasar mempunyai kebutuhan yang unik,
perusahaan yang mengkhususkan produk untuk segmen ini semata, akan lebih dapat memenuhi
keinginan konsumen dibanding perusahaan yang meproduksi barang untuk segmen yang luas.
Agar dapat terus berjalan segmen pasar khusus harus luas agar tetap dapat memberikan
keuntungan. Segmentasi pasar meliputi 4 langkah meliputi:
 Mengidentifikasi kebutuhan yang berhubungan dengan produk
Mengidentifikasi kebutuhan yang berhubungan dengan produk Mengidentifikasi variasi kebutuhan yang
mungkin akan diminati oleh pasar meliputi riset terhadap konsumen, mengkaji kecenderungan dari suatu
kelompok dan wawancara mendalam. Kebutuhan identifikasi ini berhubungan dengan variabel lain seperti
umur, taraf kehidupan rumah tangga, jenis kelamin, kelas sosial, kelompok etnis, atau gaya hidup, dan banyak
perusahaan memulai proses segmentasi dengan berfokus pada salah satu atau beberapa variabel tersebut
 Mengelompokkan konsumen dengan kebutuhan yang sama
Pengelompokkan konsumen dapat dijadikan sebagai acuan bahwa ada pasar yang akan merespon produk yang
akan dilempar ke masayarakat.
 Menggambarkan/menjelaskan setiap kelompok
Ketika sudah melakukan pengelompokkan konsumenm perlu dikaji secara detail bagaimana keadaan secara
demogrfis, gaya hidup, dan bagaimana cara mereka dalam berkomunikasi. Sebagai upaya untuk merancang
program pemasaran yang efektif, penting kiranya untuk memahami konsumen secara penuh .
 Menyeleksi segmen-segmen yang menarik untuk dilayani
Langkah selanjutnya setelah kita memastikan paham dengan setiap segmen adalah
menentukan target pasar, segmen dari pasar yang besar dimana kita akan memfokuskan
diri dalam upaya melakukan pemasaran.
 Strategi Pemasaran
Tidaklah mungkin untuk menyeleksi target pasar tanpa merumuskan secara simultan strategi
pemasaran di setiap segmen. Standar yang jelas dalam memilih target pasar adalah kemampuan
untuk memberikan nilai yang lebih kepada segmen pasar. Karena nilai konsumen dihasilkan dari strategi
pemasaran, perusahaan mampu untuk membangun strategi pemasaran mereka untuk mengevaluasi target pasar
yang potensial.
Strategi pemasaran mampu menjawab, bagaimana kita akan memberikan nilai lebih untuk target pasar kita?.
Jawaban dari pernyataan ini dibutuhkan perumusan dari marketing mix dalam hal ini meliputi produk, harga,
komunikasi (promosi), distribusi, dan servis.
Produk
Segala sesuatu yang diusahakan atau sedang diusahakan oleh konsumen untuk
memenuhi kebutuhannya, pada umumnya konsumen membeli produk yang memeberikan
mereka kepuasan dari pada membeli produk karena penampakan luarnya.
Komunikasi
Komunikasi dalam pemasaran atau promosi meliputi iklan, sales force, public relation,
pengemasan dan tanda lain yang mampu mempromosikan perusahaan atau produk
tersebut. Agar strategi promosi yang dibuat efektif, sebaiknya mampu menjawab pertanyaan
sebagai berikut:
a. Kepada siapa kita akan berpromosi?
b. Efek apa yang kita inginkan dari promosi yang kita berikan?
c. Apakah pesan yang disampaikan dalam promosi akan meningkatkan keinginan pada
audiens?
d. Metode apa dan apakah media yang diperlukan untuk meningkatkan target audiens?
e. Kapankah kita harus berpromosi dengan target audiens?
Harga
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkan hak menggunakan barang. Terkadang
besar kecilnya harga merepresentasikan kualitas dari suatu barang.
Distribusi
Menjamin ketersediaan produk dimana konsumen dapat membelinya, bagaimana dan dimana konsumen lebih
suka membelinya, adalah tujuan dari pemilihan jalur distribusi. Keputusan yang keliru dalam pemilihan jalur
dapat menyebabkan terhambatnya pasokan atau menyebabkan kebingungan konsumen ketika akan membli
barang. Hal ini dapat menyebabkan konsumen mencari alternatif barang lain yang lebih mudah didapat.
Servis
Dalam pembahasan ini servis diartikan sebagai kegiatan yang mampu meningkatkan performansi dari produk
atau jasa tersebut. Servis yang diberikan sepatutnya dapat memberikan nilai lebih pada konsumen, contohnya
ketika kita membeli suatu barang elektronik, maka sebagai servisnya kita akan mendapatkan jasa antar barang,
atau misalkan kita membeli sebuah sepeda motor, kita akan mendapatkan servis gratis selama beberapa kali.

BAURAN PEMASARAN
Selama ini pengusaha selalu menafaatkan variabel-variabel intern untuk menunjang stategi usahanya. Variabel
tersebut sering kita dengar dengan istilah bauran pemasaran (4P).
Variabel tersebut terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Faktor internal adalah faktor yang dapat dikendalikan/dikontrol perusahaan
2. Faktor eksternal adalah faktor yang tidak dapat dikendalikan/ dikontrol oleh perusahaan.
Faktor yang dapat dikontrol antara lain:
 Produk
 Harga
 Promosi
 Tempat

Faktor yang tidak terkontrol antara lain:


 Ekonomi
 Social budaya
 Undang-undang
 Pemasok
 Barang pengganti
 Pembeli
 Industry
 Pesaing

Bauran pemasaran standar 4P:


a. Produk
b. Harga
c. Promosi
d. Tempat

Variabel lain 3P:


a. Pelanggan
b. Proses
c. Kualitas jasa

Integritas pelayanan 7P:


a. Produk
b. Harga
c. Promosi
d. Tempat
e. Pelanggan
f. Proses
g. Kualitas jasa

ATRIBUT PRODUK
Atribut Produk adalah sesuatu yang dianggap bermanfaat dan penting oleh konsumen, sehingga dapat memuaskan
dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk meliputi merk, kemasan, label, jaminan,
pelayanan.
a. Merk
Merk adalah nama, istilah, tanda, symbol, desain atau kombinasi yang dapat
memberikan identitas barang dan dapat dibedakan dengan produk pesaing dan juga dapat berfungsi sebagai
janji penjual kepada konsumen dengan serangkaian manfaat, ciri-ciri dan jasa tertentu.
b. Kemasan
Kemasan adalah proses yang berkaitan dengan perencanaan dan pembuatan wadah, pembungkus maupun
pengangkut dan berfungsi sebagai pelindung isi, daya tarik, informasi, pemakaian ulang.
c. Label
Label adalah informasi produsen atas produk. Informasi tersebut dapat meliputi cara penggunaan, pemeliharaan
dan penyimpanan produk dan label juga memberikan identitas kualitas, isi maupun batas pemakaian.
d. Jaminan
Jaminan merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen dimana konsumen akan diberi ganti
rugi bila produk ternyata tidak dapat berfungsi. Jaminan ini biasanya berupa reparasi, ganti rugi, kwalitas
produk dan lainnya baik secara tertulis maupun lisan.
e. Pelayanan
Pelayanan dikenal dengan istilah After Sales Service seperti penghantaran barang, perbaikan, tukar tambah,
kursus operasional dan lainnya

Pengembangan atribut produk sangat penting bagi keberhasilan produk, namun pemasar juga harus berupaya
agar konsumen mampu mengidentifikasi prosuk yang akan dibelinya. Ada 3 alat agar konsumen mampu
mengidentifikasi produk, yaitu:
1) Branding (merk)
Merk adalah citra perusahaan yang terbentuk dalam jangka waktu tertentu karena merupakan penilaian, apa
yang dipikirkan, diketahui dan dialamai terhadap perusahaan.
2) Packaging (kemasan)
Kemasan dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mengurangi terjadinya
kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya.
3) Labeling (memberikan label)
Pemberian label merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian seksama
dengan tujuan utnuk menarik para konsumen
J. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

2. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda
- Tertulis Uraian
Tes tertulis bentuk uraian mengenai penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier dalam tanda
mutlak, dan penerapannya dalam penyelesaian masalah nyata yang sederhana
- Tes Lisan / Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan
Membaca mengenai pengertian nilai mutlak, ekspresiekspresi, penyelesaian, dan masalah nyata yang
terkait dengan persamaan dan pertidaksamaan linier dalam tanda mutlak.
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian

3. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Mengerjakan latihan soal-soal terkait materi yang diajarkan.
- Penilaian Proyek
- Penilaian Produk
- Penilaian Portofolio
Menyusun dan membuat rangkuman dari tugas-tugas yang sudah diselesaikan, kemudian membuat
refleksi diri.

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS


(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
Jumlah 10
Nilai =

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS


(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


1.
a.
b.
c.
d.
e.
dst.

Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
1 1
2 1
3 1
4 1
.... 1
20 1
Jumlah 20

Nilai =

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Pilihan Ganda


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………
c. …………………
d. …………………
e. …………………

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS

N SK
PILIHAN GANDA ESSAY NI
N A OR
L
O M
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 P AI
A E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 G
1
N SK
PILIHAN GANDA ESSAY NI
N A OR
L
O M
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 P AI
A E
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 G
2

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : .……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil istilah

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya
1
2

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan gagasan Kebenaran konsep Ketepatan penggunaan Jumlah
Didik yang orisinil istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
Fitria
Gina
....

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


PENILAIAN PENUGASAN

Penilaian Pengetahuan - Penugasan


Mengidentifikasi …………………….
Tugas : Menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja …………………….secara tertulis dengan
berbagai media.
Indikator : membuat laporan hasil percobaan cara kerja …………………….

Langkah Tugas :
1. Lakukan observasi ke pasar atau tempat lainnya untuk mendapatkan informasi mengenai
…………………….
2. Datalah yang kamu dapatkan dalam bentuk tabel yang berisi ……………………., ……………………..
3. Diskusikan hasil observasi yang kamu lakukan beersama teman-temanmu untuk menjawab pertanyaan
berikut:
a. Jenis …………………….apa yang paling banyak kamu temukan dipasaran?
b. Bagaimana yang terjadi?
c. Keuntungan apa yang diperoleh dalam kehidupan?
4. Tuliskan hasil kegiatannmu dalam bentuk laporan dan dikumpulkan serta dipresentasikan pada kegiatan
pembelajaran berikutnya

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor
Keterangan: 100 = sangat baik, 75 = baik, 50 = cukup baik, 25 = kurang baik

NilaiPerolehan =

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Pekerjaan :
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................

Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang berhubungandengan
tugas ini
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.
Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan dengan tugas
ini. Ciri-ciri: Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai
dengan permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuanbahasa Inggris yang
berhubungan dengan masalah ini. Ciri-ciri: Semua jawaban salah, atau Jawaban benar tetapi tidak
diperoleh melalui prosedur yangbenar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA

KELAS : .…………..

Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………..
KI : ………………………..
KD : ………………………..
Indikator : ………………………..

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah


No Nama
Percobaan Percobaan Percobaan Skor
1
2
….
….

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


Persiapan Percobaan (Menyiapkan - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan keperluannya
alat Bahan) - Rangkaian alat percobaan tersusun dengan benar dan
30
tepat
1
- Bahan-bahan tersedia di tempat yang sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Percobaan - Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat bahan percobaan yang diperlukan dengan
2 30 tepat
- Menuangkan / menambahkan bahan yang tepat
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
3 Kegiatan akhir praktikum 30 - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
- Membersihkan meja praktikum
No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - PROYEK

Proyek :
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
Orientasi Masalah:
Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu. Ambil alat
…………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap ……………. ……………… antara ……………
terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu menemukan
…………….yang ……………… antara ……………. dengan …………… tersebut!
Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 4 orang.
2. Selesaikan masalah terkait ……………
3. Cari data …………… dengan ……………….. tersebut
4. Bandingkan untuk mencari ………….. umum jumlah ……………………..pertahun
5. Lakukan prediksi …………….. dengan ……………… tersebut
6. Hasil pemecahan masalah dibuat dalam laporan tertulis tentang kegiatan yang dilakukan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan pemecahan masalah, dan pelaporan hasil pemecahan masalah
7. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) tujuan kegiatan, (b) persiapan/strategi untuk pemecahan masalah
8. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahan masalah, dan (c)
penyajian data hasil
9. Laporan bagian pelaporan hasil meliputi: (a) kesimpulan akhir, (b) pengembangan hasil pada masalah lain
(jika memungkinkan)
10. Laporan dikumpulkan paling lambat …………… minggu setelah tugas ini diberikan
Rubrik Penilaian Proyek:

Kriteria Skor

 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4


 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan masalah
yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan masalah yang masuk
akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, terdapat pengembangan hasil
pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 3
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan masalah
yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan masalah yang masuk
akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, tidak terdapat pengembangan
hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 2
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan persiapan/strategi pemecahan
masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan masalah yang
kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurang berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai dengan data, tidak terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok baik
 Jawaban tidak benar 1
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan persiapan/strategi pemecahan
masalah yang kurang benar dan tepat
Kriteria Skor

 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan masalah yang
kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidak berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai dengan data, tidak terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok kurang baik
Tidak melakukan tugas proyek 0

Penilaian Keterampilan – Proyek


Mata Pelajaran : …………… Guru Pembimbing : ……………
Nama Proyek : …………… Nama : ……………
Alokasi Waktu : …………… Kelas : ……………

Skor
No Aspek
(0 – 100)
PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
1 - Alat dan bahan
- Gambar rancangan/desain
b. Uraian cara menggunakan alat
PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
2 b. Kuantitas dan kualitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
3
b. Performans
c. Presentasi
Total Skor

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 2 5 7 10
5 0 5 0
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. ……..
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkap dan tepat
jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PORTOFOLIO
Tugas
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................

Rubrik Penilaian
Nama siswa …………………. :
Kelas …………………. :
No Kategori Skor Alasan
1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?
2 2. Apakah lembar isian dan lembar kuesioner yang dibuat sesuai?
3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur pengukuran/pengamatan yang dilakukan?
4 Apakah isian hasil pengukuran/pengamatan dilakukan secara benar?
5. Apakah data dan fakta yang disajikan akurat?
6. Apakah interpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?
7. Apakah tulisan dan diagram disajikan secara menarik?
8. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan
sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria: 100 = sangat baik, 80 = baik, 60 = cukup,
40 = kurang, dan 20 = sangat kurang

Penilaian Keterampilan – Produk


Mata Pelajaran : …………… Nama Peserta Didik : ……………
Nama Produk : …………… Kelas : ……………
Alokasi Waktu : ……………
Skor
No Aspek
(0 – 100)
1 Tahap Perencanaan Bahan
Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
2
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
Tahap Akhir (Hasil Produk)
3 a. Bentuk fisik
b. Inovasi
Total Skor

Penilaian Keterampilan - Portofolio


Mata Pelajaran : …………………………..
Kelas/Semester : …………………………..
Peminatan : …………………………..
Tahun Ajaran : 2020/2021
Judul portofolio : Pelaporan merancang /perakitan alat praktikum dan Penyusunan laporan praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat merancang/merakit alat dan menyusun laporan praktikum bidang studi
sebagai tulisan ilmiah
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat dan laporan praktikum
bidang studi semester 1
Uraian tugas portofolio
1. Buatlah laporan kegiatan merancang/merakit alat, laporan praktikum bidang studi sebagai tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan
tugas
Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik
Mata Pelajaran : …………………
Alokasi Waktu : 1 Semester
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : …………………
Kelas : …………………
Aspek yang dinilai
Catatan
No Indikator Periode Kebenaran Kelengkapan Tata
Sistematika / Nilai
Konsep gagasan Bahasa
1 …. ….
2 Menyusun laporan
perancangan
percobaan
3 Menyusun laporan
praktikum
4 …. ….

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum


No Komponen Skor
1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah
2 Kelengkapan gagasan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100

Nilai portofolio = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖= x4

Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)
Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)

JUDUL

………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan
berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.

5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu
diberikan kegiatan remedial

Pati, Mei 2020


Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Pati Guru Mata Pelajaran
a.n.Waka Bidang Kurikulum

Karsumi, S.Pd., M.Pd Nur Khabibah, S.Pd


NIP.1970917 200604 1 006 NIP. -

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai