Anda di halaman 1dari 1

1862121060 | Dewa Gde Agung Dhiva Pramudya | A1

RESUME DISKUSI

PENERAPAN ELEMEN-ELEMEN AKUSTIKA RUANG DALAM PADA

PERANCANGAN AUDITORIUM MONO-FUNGSI, SIDOARJO - JAWA TIMUR

(Jumat, 8 Mei 2020)

A. Akustika pada Auditorium


Auditorium adalah sebuah bangunan luas yang digunakan untuk ruang pertemuan
maupun pertunjukan. Untuk menjamin kualitas dari ruangan ini, hendaklah memperhatikan
beberapa hal penting, salah satunya adalah Akustika dari ruangan tersebut. Akustika pada
auditorium sangatlah penting dalam merespon bunyi yang terjadi didalammnya, sehingga
bunyi yang terjadi dapat dirambatkan atau dipantulkan sesuai kebutuhan dan tidak
menimbulkan gaung.
B. Elemen – elemen yang Mempengaruhi Akustika

1. Bentuk Ruang (Layout), dapat menentukan tingkat kejelasan suara yang terjadi di
dalam ruangan. Bentuk ruang tersebut diantaranya : Segi Empat, Trapesium dan
Kipas.
2. Bentuk Panggung, merupakan sebuah ruang yang biasanya elevasi lantainya lebih
tinggi untuk memaksimalkan visual kita menuju penyaji, yang berbentuk : Proscenium
(konvensional), Terbuka (tonjolan mengarah ke penonton), Arena (Dikelilingi oleh
penonton) dan Extend (tonjolan di sisi kanan dan kiri)
3. Lantai, mempengaruhi kenyaman audio dan visual penonton dengan pertimbangan
kemiringan 15o sampai 30o antara posisi penonton dengan posisi panggung.
4. Dinding, sebagai penyerap suara, pemantul suara dan pengontrol suara dengan cara
menentukan material sesuai fungsi yang diinginkan.
5. Plafond, sebagai penyebar dan pemantul dari bunyi yang dihasilkan di ruangan
tersebut, sesuai dengan sifat material yang digunakan.
6. Balkon, dapat mempengaruhi kualitas audio dan visual penonton dibawahnya, maka
dari itu, kemiringan balkon harus lebih dari 30o dari sudut pandang penonton di
bawahnya.
7. Penerapan Material, berfungsi untuk menentukan kualitas rambatan dan pantulan
suara yang ada di dalam ruangan. Seperti : Bahan Berpori (penyerap bunyi), Penyerap
Panel (Bergetar jika kontak dengan bunyi), Lubang Resonansi (perambat bunyi) dan
Karpet (Mereduksi bising).
8. Penempatan Loudspeaker, menyamakan proporsi bunyi pada ruangan dengan cara
memantulkan untuk memperoleh kenyamanan audio sesuai kebutuhan ruang.

C. Kesimpulan
1. Dalam perancangan auditorium pada bagian akustik, memerlukan pertimbangan-
pertimbangan agar bias menentukan jenis elemen yang akan digunakan.
2. Layout, Panggung, Lantai, Dinding, Plafond, Balkon, Material dan Loudspeaker
merupakan elemn-elemen dari akustika yang harus dipahami ketentuannya sehingga
dapat memperoleh auditorium semaksimal mungkin.
3. Setiap rancangan memiliki karakteristik dan pertimbangan untuk dijadikan acuan.
4. Penyebaran suara sangat didasari oleh tata letak dan material yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai