RESUME DISKUSI UTILITAS 2

Topik : system drainase

Revewer : I Nengah Kresna Dana

Tanggal : 22 maret 2020

Drainase
Drainase adalah suatu sarana pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah
dalam rangka membuat kehidupan yang nyaman, aman, sehat, dan bersih. Drainase ini berfungsi
untuk mengalirkan air berlebih tersebut menuju ke tempat penampungan air, bisa berupa sungai,
danau, dan menyerap kedalam tanah itu sendiri. Atau Sebagai pengendali air kepermukaan dengan
tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air/banjir.

Hasil diskusi :
Penyebab sumbatan drainase ini banyak penyebabnya.

• mulai dari adanya sedimentasi (pengendapan lumpur)

• maupun sampah.

penggelontoran bisa jadi satu solusi jika masalahnya adalah sedimentasi tapi masalahnya adalah
penumpukan sampah maka satu-satunya jalan tutup kontrol (bagian drainase yang bisa dibuka)
dibuka dan sampahnya diambil.

❖ infiltrasi adalah : perkerasan yang lolos air artinya adalah permukaan yang tidak solid atau
bias di lalui air tujuannya untuk mengembalikan air kedalam tanah atau dapat diserap
langsung oleh tanah. contoh paving yang berlubang (biasanya lubangnya diisi rumput) juga
masuk dalam tipe ini.
❖ Jenis Air Buangan

Segala jenis cairan yang sudah tidak digunakan dan akan dibuang yang mengandung kotoran
maupun sisa – sisa industri. Air buangan dapat dibagi menjadi :

• Air Kotor (Black Water), Air buangan yang berasal dari kloset, peturasan, bidet dan air
buangan mengandung kotoran manusia yang berasal dari alat plambing lainnya.
• Air bekas (Grey water), Air buangan yang berasal dari alat-alat plambing lainnya, seperti: bak
mandi, bak cuci tangan, bak dapur, dan lain-lain.
• Air hujan
Air buangan khusus , Air buangan yang mengandung racun atau bahan – bahan berbahaya
seperti air buangan dari rumah sakit, laboratorium, tempat pemotongan hewan, pabrik, dll.

Solusi untuk sampah beracun rumah sakit biasanya diolah kembali dengan penyaringan kembali,
dengan proses pengolahan biologis, disinfeksi, setelah itu baru dapat dibuang ke saluran umum.

❖ Sistem penyaluran air hujan :

Sistem penyaluran air hujan harusnya dibuat terpisah dengan penyaluran air bekas dan air kotor
sehingga saat saluran air kotor dan bekas tersumbat maka tidak mempengaruhi penyaluran air
 hujan. ada kemungkinan air hujan akan mengalir balik dan masuk kedalam alat plambing
terendah dalam sistem tersebut saat tersumbat.

❖ Sumur Resapan

Sumur resapan diguakan apabila air hujan tidak bias disalurkan menuju saluran kota. Sumur
resapan ini berfungsi untuk mengendalikan aliran air hujan dan membantu peresapan air hujan.
Ukuran dari sumur ini tergantung pada luas bangunan itu sendiri.

❖ Ada 3 tipe sumur resapan berdasarkan bahan. misal

• untuk tanah lembek pakai bis beton yang kaku untuuk tanah
• yang lebih keras bisa menggunakan bata /batako kalau tanahnya keras dan bisa
mendukung atau tidak ada kemungkinan tanah jatuh kembali menutupi lubang.
• resapan berbahan batu kaliini yang dimaksud dengna tanah dengan daya Solusinya
yang paling rentan dan mudah dilakukan adalah “tidak membuang sampah
sembarangan”.

Jadi kesimpulan pada diskusi ini:

System drainase ini sangat penting dan harus di perhatikan agar kemungkinan banjir tidak ada, dan
banyak lagi seperti mencegah kerusakan atau mengendalikan permukaan tanah, erosi tanah,
mencegah kerusakan jalan dan tentunya bias mengerusak bangunan yang ada di sekitar.