NIM : 1862121048/A1
❖ Bahaya Api Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang diakibatkan oleh adanya 3 unsur
nyala api yang disebut segitiga api. Tiga faktor yang menentukan titik api pada bahan organic
yaitu :
• Bahan Bakar
• Oksigen
• Panas
Jika bahan bakar, oksigen, panas yang ada dapat dikurangi pada tngkat tertentu maka titik
nyala api dapat dikurangi. Jika titik api telah timbul maka peyebaran titik api dapat
menyebar melalu tiga mekanisme yaitu :
1. Konduksi adalah: suatu perpindahan kalor atau panas yang melalui zat perantara tanpa
disertai dengan perpindahan zat perantara tersebut, konduksi terjadi pada benda padat
yang berbahan logam.
2. Konveksi adalah: pergerakan molekul-molekul pada caira atau gas dan rheid, konveksi
tidak dapat terjadi di benda padat.
3. Radiasi merupakan: suatu perpindahan panas tanpa zat perantara. Radiasi tersebut
biasanya disertai cahaya.
SPRINKLER Reasi /respon yang dihasilkan oleh sprinkler ini cukup cepat sehingga dapat
mempercepat proses evakuasi. Air lebih efektif dalam memadamkan api namun untuk
memadamkan api yang timbul akibat arus pendek listrik hal yang paling benar digunakan adalah
penggunaaan busa,zat kimia kering dan karbon dioksida(co2). Sprinkler dihubungkan dengan
jaringan pipa air bertekanan tinggi ( minimum o,5kg/cm2) ,kepala /ujung sprinkler berfungsi jika
panas telah mencapai suhu tertentu. Sprinkler dirancang dengan suhu 68 derajat celcius dengan
pancaran air radius 3,50 meter .
Sistem Tanda Bahaya (Alarm System)
Bangunan dilengkapi dengan sistem tanda bahaya (alarm system) yang panel induknya
berada dalam ruang pengendali kebakaran, sedangkan sub panelnya dapat dipasang disetiap
lantai berdekatan dengan kotak hidran. Tanda bahaya kebakaran pada waktu tahap pertama
sebaiknya dibatasi pada lantai yang bersangkutan saja atau lantai yang berhubungan
langsung agar menghindari timbulnya rasa panik dan tanda bahaya itu diteruskan kepada
regu pemadam kebakaran.
1. Sistem Penangkal Petir mampu menjegah terjadinya kebakaran jika terjadi sambaran
petir.
2. Sistem Penangkal Petir mampu mencegah terjadinya kegagalan operasi peralatan
telekomunikasi, instrumentasi, kontrol, dll, akibat sambaran petir yang langsung
mengenai sarana tersebut maupun yang tidak langsung.
Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur untuk menangkap
dan menghantarkan arus petir ke sistem pembumian. Proteksi eksternal berfungsi sebagai
ujung tombak penangkap muatan listrik dan arus petir ditempat tertinggi.
Secara umum alarm dari sistem proteksi ini terdiri dari dua jenis alarm yaitu Alarm Alert
berfungsi sebagai pre-alarm sebelum terjadinya kebakaran, juga berfungsi sebagai tanda
bahwa ada sistem yang error atau fault. Alarm Danger berfungsi sebagai peringatan kepada
semua orang yang berada didalam gedung bahwa sudah terjadi kebakaran dan sistem akan
mengaktifkan media pemadaman dalam 30 detik.
2. Rudal Pemadam Kebakaran
Rudal pemadam kebakaran ini digunakan apabila terjadi kebakaran pada Gedung tinggi
atau Gedung – Gedung pencakar langit. Menurut perancangnya rudal dapat diluncurkan
dan dikendalikan mengarah kepada ruangan yang terkena kebakaran dan rudal ini tidak
membuat bangunan hancur. Rudal ini mengandung zat kimia pemadam. Kelebihan Rudal
Pemadam Kebakaran :
• Merespon cepat kobaran api jarak jauh
• Rudal mendarat tanpa menimbulkan kobaran api dan suara bising
• Jika rudal melenceng dari sasaran roket ini sudah dilengkapi dengan sistem
pendaratan yang aman dan tidak menimbulkan ledakan
3. Elide Fire Ball
Elide Fire Ball sangat mudah digunakan, otomatis,dan mudah dipasang, berbentuk bola
api yang menekan perangkat yang ditargetkan pada pemadam kebakaran di tahap awal.