Anda di halaman 1dari 7

RSU RACHMA HUSADA

Jl. Parangtritis Km. 16 Patalan, Jetis, Bantul


Telp.(0274) 6460091 Email : rsurachmahusada@yahoo.com
“ RamahSantunkuAdalahLayananku “

Bantul, 21 November 2018


No : /RSU-RH/XI/2018
Lamp : 1 ( satu berkas)
Hal : Permohonan

Kepada Yth,
Direktur RSU Rachma Husada
Di tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan di perlukanya peningkatan pelayanan Pencegahan dan pengendalian Infeksi
RSU Rachama Husada maka kami mengajukan renovasi ruang isolasi yang memenuhi standar.
Adapun proposal pengajuan renovasi ruangan telah dilampirkan bersamaan surat ini.
Demikian Permohonan ini kami buat agar menjadikan priksa adanya , atas perhatian Ibu kami
ucapkan terimakasih

Ketua Tim PPI

dr.Ado Pranawalingga
NIK 01.01.308
PROPOSAL PENGADAAN RUANGAN ISOLASI

RSU RACHMA HUSADA

I. Pendahuluan
Ruang isolasi adalah ruangan khusus yang terdapat di rumah sakit yang
merawat pasien dengan kondisi medis tertentu, terpisah dari pasien lain ketika mereka
mendapat perawatan medis, dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit atau
infeksi kepada pasien dan mengurangi risiko terhadap pemberi layanan kesehatan
serta mampu merawat pasien menular agar tidak terjadi atau memutus siklus
penularan penyakit melindungi pasien dan petugas kesehatan.
Penularan penyakit dapat melalui droplet, airborne, dan kontak. Untuk
mencegah terjadinya penularan dari petugas ke atau dari pasien ke petugas, maka
petugas harus memahami cara memutus mata rantai penularan dan memakai alat
pelindung diri dengan benar sesuai ketentuan
Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang sesuai dengan standard secara
menyeluruh maka diperlukan proses penanganan yang maksimal dengan melibatkan
sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit umum Rachma Husada
Setelah melakukan rapat tim PPI, dengan ini tim PPI menyarankan/memohon
kepada Direktur Rumah akit Umum Rachma Husada segera melakukan Renovasi
ruang Isolasi untuk menunjang pelayanan pada masyarakat.

II. Tujuan
1. Meningkatkan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
2. Memiliki ruang Isolasi yang telah sesuai dengan standart
3. peningkatan kualitas prasarana Rumah Sakitdan mengurangi resiko infeksi
dengan ruang isolasi yang sesuai standar
4. memudahkan kinerja tenaga medis dalam memelihara memutus infeksi dan
kecepatan dalam melakukan tindakan.
III. LANDASAN HUKUM
1. UU No 4. Tahun 1984 Tentang wabah penyakit Menular
2. UU No 28. Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
3. UU No 29. Tahun 2004 Tentang praktik kedokteran
4. UU No 36. Tahun 2009 Tentang Kesehatan
5. UU No 44. Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
6. PP No 36. Tahun 2006 Tentang Bangunan Gedung
7. Permenkes No 56. Tahun 2014 Tentang perijinan dan klasifikasi rumah
sakit
8. Kepmenkes No 1204. Tahun 2014 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit.
9. Undang undang No 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
10. Kepmenkes no 1087 tahun 2010 tentangstandr k3 Rumah sakit
11. Peddoman tknis Bangunan rumah sakit, ruang isolasiyang di terbitkan dit.
Jangmed Tahun 2014

IV. STANDAR BANGUNAN RUANG ISOLASI


1. Pencahayaan
Sesuai Kepmenkes Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004, intensitas
cahaya untuk ruang isolasiadalah 0,1 ± 0,5 lux dengan warna cahaya
biru.Selain itu ruang isolasi harus mendapat paparan sinar matahari yang
cukup.

2. Pengaturan Sirkulasi Udara


Pengaturan sirkulasi udara ruang isolasi pada dasarnya menggunakan
prinsip tekanan,yaitu tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah.
Gambar 1 : Isolation Rooms & Pressurization Control

a. Ruang Isolasi Bertekanan Negatif 


Pada ruang isolasi bertekanan negatif udara di dalam ruang isolasi
lebih rendahdibandingkan udara luar. Hal ini mengakibatkan tidak akan ada
udara yang keluar dari ruangan isolasi sehingga udara luar tidak
terkontaminasi oleh udara dariruang isolasi. Ruang isolasi bertekanan negatif
ini digunakan untuk penyakit- penyakit menular khususnya yang menular
melalui udara sehingga kuman-kuman penyakit tidak akan mengkontaminasi
udara luar. Untuk metode pembuangan udara atau sirkulasi udara digunakan
sistem sterilisasidengan HEPA.

Gambar 2 : Negative Pressure Isolation Room

b. Ruang Isolasi Bertekanan Positif


Pada ruang isolasi bertekanan positif udara di dalam ruang isolasi
lebih tinggi dibandingkan udara luar sehingga mennyebabkan terjadi
perpindahan udara dari dalam ke luar ruang isolasi. Ruang isolasi bertekanan
positif ini digunakan untuk penyakit-penyakit immunodeficiency seperti
HIV AIDS atau pasien-pasien transplantasi sumsum tulang..
Gambar 3 : Positive Pressure Isolation Room

c. Ruang Isolasi Standar


Ruang isolasi yang digunakan untuk pasien yang penularannya
melalui kontak atau droplet.

1. Ruang Isolasi
a. Ruangan
Syarat-syarat ruang steril :
 Luas ruangan minimal 4x5 m2, terdiri dari 2 ruangan yang dipisahkan
denganpintu penghubung.Ruang I untuk tidur pasien, sedangkan ruang ke II
untuk ruang persiapan tenaga medis sebelum memasuki ruang pertama;
 Maksimal angka hitung kuman/m3 adalah 1;
 Pada masing-masing ruang tersedia air bersih yang mengalir ;
 Menggunakan LAF (Laminary Air Flow) dan bertekanan positif;
 Mempunyai fasilitas komunikasi intercom 2 (dua) arah yang
menghubungkan orang yang berada dalam ruangan dan di dalam ruangan;
 Tenaga medis yang bertugas wajib menggunakan topi, masker, baju, sarung
tangan, alas kaki yang steril;
 Fasilitas ruang steril harus tersedia pada center yang akan melaksanakan
pengobatan dengan transplantasi sumsum tulang.
b. Penyeterilan Ruangan
 Dilakukan setelah pasien pulang/pindah dan sebelum pasien masuk;
 Sebelum disterilkan semua alat-alat dan ruangan dibersihkan;
 Karena sudah memakai hepafilter, maka ruangan tidak perlu difogging.
c. Kultur Ruangan
 Kultur ruangan dilakukan tiap 6 bulan sekali dan diukur partikel udaranya;
 Sampel kultur yang diperlukan :
 Kultur Udara ;
 Kultur Dinding ;
 Kultur Lantai ;
 Kultur Air ;
 Kultur Alat-alat Kesehatan.

V. RENCANA RENOVASI RUANG ISOLASI


a. Lokasi
Ruang Isolasi 1 dan Isolasi 2 RSU Rachma Husada
b. Denah lokasi

HEPAFILTER

KAMAR
MANDI

BANGSAL

ROUDOHOH
VI. DAFTAR PRAKIRAAN BIAYA

No Ruang dan Alat Yang Dibutuhkan Perkiraan Biaya


2 1) Ruang isolasi
Rp. 5.000.000.-
 Hepafilter
 Renovasi Dinding Rp. 10.000.000.-

 APD : Rp. 1.250.000.-


1. Masker
2. Handscon
3. Google Eye
4. Clemek Medis
2) Skerem RP. 1.200.000,-

3) AC 1 Buah RP. 3.600.000,-

TOTAL RP. 21.050.000 ,-

VII. PENUTUP

Di harapkan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan


medis di Rumahsakit Umum Rachma Husada, dapat meningkatkan kualitas pelayanan
tenaga medis kepada pasien. Sehingga tujuan rumah sakit untuk menjadi rumah sakit
diminati masyarakat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai