RS.MATA RAMATA
DENPASAR
SURAT KEPUTUSAN
No.
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
INSTALASI KAMAR OPERASI
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Halaman Judul............................................................................................. i
Surat Keputusan Direktur RS. Mata Ramata ii
.................................................
Daftar isi...................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1
BAB II. GAMBARAN UMUM RS............................................................ 3
2.1. Deskripsi RS. Mata Ramata................................................................... 3
2.2. Sejarah Institusi RS. Mata Ramata ......................................................... 4
2.3. Deskripsi Instalasi Kamar Operasi....................................................... 5
BAB III. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS................ 7
3.1. Visi ....................................................................................................... 7
3.2. Misi ...................................................................................................... 7
3.3. Falsafah ................................................................................................ 7
3.4. Nilai...................................................................................................... 8
3.5. Motto .................................................................................................... 8
BAB IV. STRUKTUR ORGANISASI RS.Mata Ramata ..................... 9
4.1. Bagan Organisasi ................................................................................. 9
4.2. Keterangan / Pengertian ....................................................................... 9
BAB V. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN UNIT KERJA 13
5.1. Visi Instalasi Kamar Operasi ............................................................... 13
5.2. Misi Instalasi kamar Operasi................................................................ 13
5.3. Falsafah ................................................................................................ 13
5.4. Nilai...................................................................................................... 14
5.5. Tujuan Instalasi Kamar Operasi........................................................... 14
5.6. Motto .................................................................................................... 14
BAB VI. STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA ............................... 15
BAB VII. URAIAN JABATAN ................................................................. 16
7.1. Instalasi Kamar Operasi ....................................................................... 16
7.2. Kompetensi Sumber Daya Manusia..................................................... 31
BAB VIII. TATA HUBUNGAN KERJA................................................... 35
BAB VIII. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ... 43
BAB IX. KEGIATAN ORIENTASI .......................................................... 47
9.1. Instalasi kamar Operasi ........................................................................ 47
BAB X. PERTEMUAN / RAPAT .............................................................. 51
BAB XI. PELAPORAN.............................................................................. 52
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
RSU dr. SUYUDI diresmikan pada 26 Juni 2016,dengan status berada dibawah
kepemilikan PT. PERMATA HATI LAMONGAN. Pada tahun 2014 RSU dr. SUYUDI
mendapatkan SK Perijinan Operasional tetap dengan Nomor : 14/3524/IU/PMDN/2014
dari Bupati Kabupaten Lamongan yang diharapkan mampu berinovasi lebih baik dari
tahun ke tahun. RSU dr.SUYUDI merupakan rumah sakit tipe D sesuai dengan keputusan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2014 dengan nomor
HK.02.03/I/2038/2014. Pada saat ini RSU dr. SUYUDI dipimpin oleh dr. ASMANI
SUMARNO,SpB selaku direktur.
RSU dr. SUYUDI memberikan beragam jenis pelayanan medis antara lain Instalasi
Gawat Darurat, poli spesialis, poli gigi, ruang operasi serta rawat inap yang terdiri dari
kelas I, II, III yang dilengkapi pelayanan laboratorium, radiologi, dan farmasi. Kapasitas
tempat tidur pasien yang disediakan RS Surya Medika sebanyak 72 tempat tidur.
VISI
Pusat layanan mata unggul dan terpadu
MISI
1. Menjaga mutu pelayanan yang prima,untuk mencapai kesembuhan
pasien yang prima ,paripurna dan bermutu.
2. Ramah ,professional,menjalin hubungan yang erat dan harmonis
secara berkesinambungan dengan pasien dan keluarga.
3. Menciptakan rasa aman bagi seluruh pengguna jasa pelayanan RS.
4. Terus menerus membentuk SDM yang beretika,berkinerja tinggi
serta adaptif dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang.
5. Mengembangkan eye health tourism
FALSAFAH
NILAI DAN TUJUAN RS
Sasaran Strategi
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka mencapai standart rumah sakit
yang berkelas
a. Meningkatkan kualitas pelayanan untuk mencapai standar rumah sakit yang
efisien.
b. Melaksanakan pekerjaan dalam tim yang professional, dinamis, inovatif,
berdedikasi tinggi dan terpercaya
c. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yg profesional dalam pelayanan
dengan fasilitas yang telah tersedia, sehingga mampu meningkatkan mutu
pelayanan secara berkesinambungan
d. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis
e. Meningkatkan kualitas pemeliharaan sarana prasarana rumah sakit
BAGAN ORGANISASI.
BAB V VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN UNIT
KERJA
5.1 VISI INSTALASI KAMAR OPERASI
Instalasi Kamar Operasi Rumah Sakit Suyudi Paciran memiliki visi
“Mengutamakan pelayanan pembedahan pasien dengan berpusat pada mutu dan
keselamatan pasien”.
5.3 FALSAFAH.
Falsafah Instalasi Kamar Operasi Rumah Sakit Suyudi Paciran adalah :
1) Menjadikan Instalasi Kamar Operasi pilihan utama dalam pelayanan
pembedahan untuk masyarakat.
2) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan pembedahan, anestesi dan sedasi
yang adekuat, reguler, nyaman dan bermutu.
3) Mengembangkan kemampuan, profesionalisme dalam pelayanan
pembedahan sesuai dengan standar rumah sakit.
4) Memiliki tekad bersama untuk bekerja sebagai tim kamar operasi.
5.4 NILAI.
Rumah Sakit Suyudi Paciran memiliki nilai-nilai :
“S A N T U N”
Yang diartikan
a. “S” = Sabar yaitu sabar, telaten dan melayani;
b. “A” = Antusias yaitu Selalu menerima setiap Pekerjaan;
c. “N” = Nurani yaitu Mengedepankan Ketulusan Hati
d. “T” = Tuntas yaitu Tugas Utama diselesaikan
e. “U” = Utama Mengutamakan Pelayanan
f. “N” = Niat Baik Niat melayani karena Ibadah
5.6 MOTTO
Rumah Sakit Suyudi Paciran memiliki
Motto: Ikhlas Melayani
BAB VI STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Instalasi Kamar Operasi merupakan salah satu
instalasi yang pengawasannya di bawah Wadir Pelayanan. Kepala Instalasi
Kamar Operasi membawahi Instalasi Kamar Operasi dan Anesthesi, bertanggung
jawab langsung kepada Wadir Pelayanan.
Instalasi Kamar Operasi membawahi 3 sub unit yaitu : Instalasi Kamar
Operasi, Anesthesi, Kamar steril yang masing-masing sub bagian ini bertanggung
jawab langsung kepada kepala perawat Instalasi Kamar Operasi.
BAB VII
URAIAN JABATAN
Uraian tugas :
Wewenang :
1) Memeriksa hasil kegiatan seluruh staf
2) Menilai kinerja staf
3) Memberi usulan mengenai penambahan peralatan di
Instalasi Kamar Operasi
4) Menilai, menegur, memberi sanksi dan memotivasi
bawahan di bagian Instalasi Kamar Operasi
5) Mengusulkan untuk pengembangan staf
6) Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja yang
lain yang terkait
7) Mendelegasikan tugas kepada staf yang berwewenang
dan kompeten.
Syarat jabatan :
1) Mempunyai kemampuan manajemen
2) Mempunyai penguasaan pengetahuan di bidangnya
3) Pendidikan spesialis bedah atau anesthesi
4) Bisa bekerjasama dengan staf Instalasi Kamar Operasi
Uraian tugas :
1) Bertanggung jawab untuk pelaksanaan
pelayanan administrasi dan pengeluaran di Instalasi
Kamar Operasi
2) Menyusun rencana kegiatan pembedahan
berdasarkan jumlah dan kemampuan operasi
3) Menyusun pembagian tugas dan tanggung jawab
kepada staf
4) Melakukan pembagian tugas harian dan
memperhitungkan jumlah dan kemampuan staf dalam
pelaksanaan pembedahan
5) Menyusun program pengembangan staf Intalasi
Kamar Operasi
6) Membuat jadwal dinas sebulan sekali
7) Menyusun jadwal jaga harian
8) Membuat laporan berkala kepada kepala Instalasi
Kamar Operasi dan wadir pelayanan
9) Melakukan perawatan dan pemeliharaan semua
peralatan Instalasi Kamar Operasi
10) Melaporkan kepada kepala Instalasi Kamar Operasi
dan wadir pelayanan bila terjadi kerusakan peralatan
dikamar operasi
11) Menyusun rencana kegiatan tahunan Instalasi Kamar
Operasi
Wewenang :
3) Bertanggung jawab Operasi dan Wadir Pelayanan
terhadap peralatan
di Instalasi kamar 1) Memeriksa hasil kegiatan seluruh staf
Operasi 2) Menilai, menegur, memberi sanksi dan
4) Bertanggungjawab memotivasi bawahan di Instalasi Kamar Operasi
terhadap
pelaksanaan visi dan 3) Mendapat laporan hasil kerja bawahan
misi 4) Mengusulkan untuk pengembangan staf
Instalasi Kamar Operasi 5) Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja yang
5) Bertanggung jawab lain yang terkait
terhadap 6) Mendelegasikan tugas kepada staf yang berwewenang
pelaksanaan program dan kompeten
dan evaluasi
6) Bertanggung jawab
kepada kepala Instalasi
Kamar
7) Membuat dan menanda tangani kwitansi lembur
Syarat jabatan :
1) Pendidikan Sarjana Keperawatan
2) Mempunyai kemampuan manajemen
3) Mempunyai pengalaman kerja di Instalasi kamar
Operasi minimal 5 tahun
4) Mempunyai penguasaan pengetahuan di bidangnya
5) Mempunyai dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab
6) Mempunyai kecepatan kerja yang tinggi dan baik
7) Mengikuti pelatihan dan seminar berkaitan dengan
Instalasi Kamar Operasi
3. Nama jabatan : Perawat Asisten Bedah
Hasil kerja :
Terselenggaranya pelayanan pembedahan di Instalasi
Kamar Operasi berjalan dengan baik dan lancar
Uraian tugas :
1) Sebelum Pembedahan
a. Berkomunikasi dengan operator mengenai rencana
tindakan operasi dan kemungkinan komplikasi
b. Memastikan area opperasi siap pakai
c. Membantu instrument menyiapkan kelengkapan
operasi ( instrument steril, bahan habis pakai
operasi )
d. Memastikan kesiapan kegawatan
e. Memastikan kesiapan fasilitas ruangan operasi
f. Membantu mempersiapkan posisi pasien
g. Membantu operator melakukan desinfektan
h. Membantu operator drapping
i. Berkoordinasi dengan tim anesthesi tentang
kesiapan tindakan operasi dan kondisi pasien
2) Saat pembedahan
a. Membantu operator dalam membuka lapang
pandang operator saat dilakukan tindakan
pembedahan
b. Membantu operator dalam setiap tindakan
c. Memantau dan meminimalkan perdarahan
d. Mengawasi kondisi pasien dan berkomunikasi
dengan operator
e. Mengawasi kinerja instrument
f. Mengantisipasi kebutuhan operator baik kebutuhan
personal maupun kebutuhan tindakan operasi
selangkah di depan operator
3) Setelah pembedahan
a. Menutup luka dengan teknik steril
b. Membersihkan bagian tubuh pasien yang
dioperasi
c.
Tanggung jawab :
d. Memberi edukasi kepada pasien dan keluarga
e. Membantu transfer pasien dari ruang operasi ke
ruang pulih sadar
f. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi
pembedahan
g. Memeriksa dan menghitung semua instrument
sesuai inventaris sebelum diserahkan ke
kamar steril
1
)
Bertanggung jawab terhadap
2 pelaksanaan pembedahan
) Bertanggung jawab terhadap bahan PA yang akan
dikirim untuk pemeriksaan dan memberitahukan
Wewenang :
kepada keluarga
3 Bertanggungjawab terhadap penyerahan
)
specimen kepada keluarga
Bertanggung jawab terhadap jumlah instrument
4 dan alat lainnya dalam pelaksanaan pembedahan
Syarat jabatan : )
5 Bertanggung jawab terhadap kelengkapan
) berkas-
Melengkapi keperluan PA berkas pasien yang dilakukan operasi ( operasi lokal anesthesi
)
1) Memastikan tindakan operasi yang diikuti bersama tim berjalan dengan baik dan
lancar
2) Memberi masukan kepada operator bila diperlukan
3) Memastikan tidak ada kekeliruan pada saat operasi
Uraian tugas :
1) Sebelum Pembedahan
a. Menyiapkan keperluan operasi ( set instrument
steril, bahan habis pakai, bahan desinfektan, sarung
tangan, linen steril dan lain-lain )
b. Menghitung dan memastikan jumlah instrument
steril, bahan habis pakai yang akan dipakai ( alat,
kasa, jarum, ringsponges dan lain-lain )
2) Saat Pembedahan
a. Membantu mengenakan baju operasi steril, sarung
tangan untuk asisten bedah dan dokter bedah
b. Menata instrumen di meja mayo
c. Memberikan bahan disinfektan kepada asiten
bedah/dokter bedah
d. Memberikan linen steril untuk prosedur drapping
e. Memberikan instrumen pada dokter sesuai dengan
urutan prosedur pembedahan
f. Menyiapakan benang jahit sesuai dengan
kebutuhan
g. Mempertahankan instrumen selama pembedahan
dalam keadaan tersusun rapi dan steril
h. Membersihkan instrumen dari darah sewaktu
pembedahan untuk mempertahankan sterilitas alat
dan meja mayo
i. Menginstruksikan penghitungan instrument yang
dipakai dan bahan habis pakai ( alat steril, kasa,
ringsponges, jarum dan lain-lain kepada sirkulair )
j. Menyiapkan cairan untuk mencuci luka
k. Membersihkan darah sekitar daerah operasi
l. Membantu asisten bedah dalam proses menutup
luka operasi dengan teknik steril
m. Membantu asisten bedah menyiapkan pemeriksaan
laboratorium patologi
3) Setelah Pembedahan
a. Menghitung dan memastikan alat yang dipakai
ksesuai dengan persiapan awal
b. Menfiksasi drain dan kateter
c. Mengganti alat, linen, baju pasien serta
memindahkan pasien dari meja operasi ke brankar
d. Membereskan dan merapikan kamar operasi
e. Membersihkan dan mencuci alat ( bila on call )
f. Mengepak set instrumen ( bila oncall )
g. Membantu mensterilkan alat Tanggung jawab :
Wewenang :
1) Bertanggung jawab 3) Bertanggung jawab terhadap kelengkapan jumlah
terhadap jumlah inventaris instrument
instrumen dan alat 4) Bertanggung jawab terhadap inventaris alat kesehatan
lainnya dalam
pelaksanaan 1) Mengusulkan kepada kepala perawat Instalasi Kamar
pembedahan yang Operasi untuk penambahan peralatan di Instalasi
dipakai baik pre Kamar Operasi
operasi, intra dan pasca 2) Mengusulkan kepada kepala perawat Instalasi Kamar
operasi Operasi untuk penilaian kinerja perawat dan staf yang
2) Bertanggung jawab belajar instrumen
terhadap alat doker 3) Mengusulkan untuk pengembangan staf
yang dibawa dari luar
rumah sakit
Syarat jabatan :
1) Pendidikan perawat minimal D III
2) Menguasai nama dan alat instumen
3) Mengetahui dan memahami teknik steril
4) Mengikuti pelatihan dasar instrumen ekstern/intern
5) Terampil dan teliti
Uraian tugas :
1. Pre anestesi
a. Serah terima pasien
• Memanggil pasien calon operasi 45’
sebelum operasi.
• Serah terima pasien di ruang
premedikasi dengan perawat ruangan.
• Mengkaji ulang persiapan dan keadaan pasien
saat serah terima dari ruangan.
• Untuk pasien anak – anak saat serah terima
sebaiknya di dampingi oleh orang tua
sampai menjelang operasi.
• Mempersiapkan administrasi dan
kelengkapan rekam medik pasien.
• Mengukur tanda – tanda vital dan
mendokumentasikan dalam rekam medik
pasien.
b. Sebelum pembiusan
• Menyiapkan obat dan cairan yang
diperlukan, termasuk obat – obat emergensi.
• Menyiapkan mesin anestesi, monitor
jantung dan mesin suction serta melakukan
test terlebih dulu sebelum digunakan.
• Menyiapkan peralatan intubasi beserta
perlengkapannya.
• Menyiapkan kelengkapan meja operasi antara
lain standar infus, tali pengikat, bantal kepala.
• Mengecek kesediaan gas O2 dan N2O serta
O2 dorong.
2. Anestesi
Selama pembedahan
• Mengobservasi tanda – tanda vital pasien
setiap 5 ‘ selama pembedahan.
• Memberikan obat anestesi sesuai
instruksi dokter.
• Memenuhi keseimbangan O2 dan N2O dengan
cara memantau flowmeter.
• Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
yang hilang selama pembedahan.
• Mendokumentasikan hasil pemantauan dalam
rekam medik pasien.
• Melaporkan hasil pemantauan kepada dokter
spesialis anestesi.
• Menjaga keamanan pasien dari bahaya jatuh.
• Membantu melakukan resusitasi pada henti
jantung.
3. Post anestesi
Setelah pembedahan
• Mempertahankan jalan nafas pasien.
• Memantau tanda – tanda vital pasien untuk
mengetahui sirkulasi pernafasan, dan
keseimbangan cairan.
• Memantau tingkat kesadaran dan refleks
pasien.
• Menilai respon pasien terhadap efek obat
anestesi.
• Memindahkan pasien ke ruang pulih
sadar/recovery atas perintah dokter spesialis
anestesi.
•
Merapikan dan membersihkan alat – alat
anestesi ke tempat semula agar siap
digunakan lagi.
Tanggung jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pelayanan anestesi.
2. Bertanggung jawab terhadap
kelengkapan jumlah inventaris obat dan
alat anestesi.
3. Bertanggung jawab terhadap administrasi.
Wewenang : 1.Mengusulkan untuk penambahan peralatan di
anestesi.
2. Mengusulkan untuk penambahan tenaga di
anestesi.
3. Mengusulkan untuk pengembangan SDM.
Syarat Jabatan : 1. DIII Keperawatan.
2. Sertifikasi pelatihan anestesi.
3. Menguasai obat dan alat anestesi.
4. Pengalaman di pelayanan anestesi.
7.2 KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
3. Komunikasi Efektif
Kemampuan komunikasi interpersonal yang menjamin pertukaran
informasi yang efektif dengan pasien dan keluarganya, serta bekerja
sama dengan tenaga kesehatan lain , komunitas ilmiah dan masyarakat
8. Manajerial
Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai profesi
dan institusi dalam upaya mengantisipasi dan memecahkan masalah
kesehatan dan mengembangkan
penatalaksanaan pasien secara terintegrasi
Rawat Jalan
Rawat Inap
IGD
BPS
Farmasi
Kasir
ICU
Pemasaran
Pengadaan
OP INSTALASI
ER
KAMAR
AS
Logistik I
Gizi
SDM
LPA
SIM
Laundry
Radiologi
Operator telepon
Transportasi
Laboratorium
Rumah tangga
Kamar steril
Analisa Data
Dasar perhitungan tenaga:
1. Jumlah dan jenis operasi
2. Jumlah Kamar operasi
3. Pemakaian kamar operasi pada hari kerja
4. Tugas perawat di kamar operasi terdiri dari asisten, instrumen, sirkulair (3
orang/tim)
5. Ketergantungan pasien
a. Operasi khusus ( ± 5-6 jam per satu operasi)
b. Operasi besar ( ± 5 jam per satu operasi)
c. Operasi sedang ( ± 2 jam per satu operasi)
d. Operasi kecil (± 1 jam per satu operasi)
= ( 5+4+4+1) x 3 +1
6,5 = 14
x3+1
6,5
= 6,6
= 6-7 orang
Di Instalasi Kamar Operasi tenaga perawat ruang pulih sadar belum ada.
Yang bertanggung jawab di ruang penerimaan dan Recovery room adalah tenaga penata
anesthesia.
Kekurangan tenaga untuk ruang penerimaan dan recovery room 2 orang.
49
Jam : 7.30 - selesai
Tempat : Ruang Rapat Unit Kerja
Peserta : Semua tenaga di Instalasi Kamar Operasi
Materi :
1) Pembacaan notulen rapat minggu lalu dan tindak lanjut
2) Pembacaan hasil Raker
3) Pembahasan laporan mingguan
4) Evaluasi kendala dan solusi
3. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau
sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
BAB XI
PELAPORAN
1. Laporan harian
a) Laporan tertulis jumlah operasi, tindakan dan nama operator,
kejadian tertusuk
b) Inventaris harian
c) Laporan insidentil : bila ada masalah / hal yang perlu dibahas segera
2. Laporan Mingguan.
Laporan tertulis mingguan diserahkan ke Bagian Rekam Medis.
3. Laporan bulanan
Laporan tertulis diserahkan ke wakil direktur pelayanan dan dipresentasikan
pada saat rapat kerja bulanan
4. Laporan tahunan
Laporan dibuat sesuai format TOR unit kerja, bentuk laporan tertulis, soft
copy dan diserahkan ke sekretaris direktur
51