(PDF) S.O.P TB Anak - Compress PDF
(PDF) S.O.P TB Anak - Compress PDF
ANAK
PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN Standar proses penegakan diagnosis TB paru oleh staf medis penanggung jawab pasien
TUJUAN Menjadi acuan penemuan dan penegakan diagnosis TB anak
KEBIJAKAN Standar diagnosis mengacu pada ISTC (International standards for TB care)
PROSEDUR 1. Pasien TB anak dapat ditentukan dengan cara melakukan pemeriksaan pada (A) Anak
dengan kontak erat dengan pasien TB menular. (B) Anak yang mempunyai tanda dan
gejala klinis yang sesuai dengan TB anak.
2. Diagnosis pasti TB ditetapkan berdasarkan pemeriksaan mikrobiologi yang terdiri
beberapa cara :
-) Pemeriksaan mikroskopis apusan langsung atau biopsi jaringan
untuk menemukan BTA.
-) Pemeriksaan biakan kuman TB
-) Pemeriksaan Histopatologi / Patologi anatomi
3. Dalam menegakan diagnosis TB anak, semua prosedur diagnostik dapat dilanjutkan,
namun bila sarana diagnostik yang tersedia terbatas , dapat menggunakan pendekatan
lain yang dikenal sebagai sistem skoring.
Parameter 0 1 2 3 Sko
Kontak TB Tidak - Laporan BTA (+)
Jelas Keluarga,
BTA (-) /
BTA tidak
jelas /
tidak tahu
Uji Tuberkulin Negatif - - Positif (> 10mm atau >5
(mantoux) pada imunokompromais)
Berat badan / - BB / TB < 90% - -
Keadaan Gizi atau
BB / U <80%
Demam yang - >2minggu - -
tidak diketahui
penyebabnya
Batuk Kronik - >3minggu - -
Pembesaran - >1cm, atau lebih - -
Kelenjar limfe dari 1 KGB,
kolli, Aksila, tidak nyeri
inguinal.
Pembekakan - Ada - -
tulang/ sendi Pembengkakan
panggul, lutut,
falang
Foto Toraks Normal Gambaran - -
sugestif
(mendukung)TB
Skor Total
Pasien TB Anak Pasti (Definitif) : Anak dengan hasil biakan positif M. Tuberculosis atau
tidak ada fasilitas biakan, sekurang-kurangnya 2 dari 3
specimen dahak sps hasilnya BTA(+)
Algoritma Tatalaksana TB Anak
Anak 0 – 14 tahun
Suspek TB
Sistem Skoring
Umur
TB Umur
Keterangan :
(*) Gejala TB anak sesuai dengan parameter sistem skoring
(**) Pertimbangan dokter untuk mendapatkan terapi TB anak pada skor < 6 bila ditemukan
skor 5 yang terdiri dari kontak BTA (+) disertai dengan 2 gejala klinis lainnya pada fasyanke
yang tidak tersedia uji tuberkulin