Jurnal Olvi Cantik Fix
Jurnal Olvi Cantik Fix
Jurnal Olvi Cantik Fix
ABSTRAK
Telah dirancang suatu alat pengontrolan cahaya kelembapan dan suhu pada ruang budidaya
jamur berbasis aplikasi android via wifi menggunakan NODE MCU 1 sebagai pusat pengontrol.
Alat ini terdiri dari sensor suhu DS18B20 yang berfungsi sebagai pendeteksi suhu dalam
ruangan , ssensor kelembapan DHT-11 berfungsi sebagai pendeteksi kelembapan pada ruangan,
dan sensor cahaya LDR berfungsi sebagai pendeteksi cahaya pada ruangan. Mist maker
berfungsi sebagai aktuator yang mengeluarkan uap air sebagai penyeimbang kelembaban, LED
berfungdi untuk membantu pencahayaan pada ruangan dan kipas berfungsi untuk menstabilkan
suhu ruangan. Prinsip kerja alat ini adalah Ketiga sensor akan melakukan pengukuran terhadap
besaran fisis pada suhu, kelembaban dan cahaya yang terdapat dalam ruang budidaya jamur.
Kemudian hasil pengukurannya akan diterima oleh mikrokontroler Node MCU 1 (ESP8266)
untuk diproses dan dikirim ke android pengguna via Wifi untuk ditampilkan hasil dari
pengukuran.Pada metode pengontrolan ini, apabila suhu , kelembaban dan cahaya tidak sesuai
dengan set point yang telah ditentukan maka pengguna akan mendapatkan informasi melalui
aplikasi yang terinstal pada android pengguna, sehingga pengguna dapat melakukan kontrol
secara real time melalui aplikasi tersebut.
ABSTRAK
A humidity and temperature control device has been designed in the mushroom cultivation room
based on android applications via wifi using NODE MCU 1 as a control center. This tool
consists of a DS18B20 temperature sensor that functions as a temperature detector in the room,
the DHT-11 humidity sensor functions as a humidity detector in the room, and the LDR light
sensor functions as a light detector in the room. Mist maker functions as an actuator that emits
water vapor as a counterweight to humidity, LED works to help lighting in the room and the fan
functions to stabilize the temperature of the room. The working principle of this tool is that all
three sensors will measure physical quantities at temperature, humidity and light contained in
the mushroom cultivation room. Then the measurement results will be received by the MCU
Node 1 microcontroller (ESP8266) to be processed and sent to the user's android via Wifi to
display the results of the measurement. In this control method, if the temperature, humidity and
light do not match the specified set point, the user will get information through the application
installed on the user's android, so that the user can control in real time through the application.
PENDAHULUAN
Persiapan dan pengontrolan ruang budidaya jamur harus benar-benar memperhatikan beberapa
unsur seperti Suhu, Kelembaban dan Pencahayaannya, sebab hal-hal ini lah yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan jamur.Seiring berjalannya waktu para pelaku budidaya jamur
memiliki hambatan dalam melakukan pengendalian terhadap unsur-unsur penting tersebut.
Upaya yang mereka lakukan biasanya hanya dengan cara manual menggunakan sprayer yang
disemprotkan pada jamur saat pagi dan sore setiap harinya.
Selain kurang praktis, ada kelemahan lain yang terjadi dengan metode yang seperti itu,
yaitu jika kondisi suhu dan kelembaban berfluktuasi sepanjang hari seperti yang biasa terjadi
pada pergantian musim saat ini, maka tidak cukup hanya disemprot dengan sprayer tiap pagi dan
sore hari.Oleh sebab itu, penulis tertarik melakukan inovasi dan pembuatan alat untuk membantu
dan mempermudah para pelaku budidaya tanaman dalam mengontrol unsur-unsur penting yang
mempengaruhi budidaya jamur agar dapat menghasilkan jamur dengan kualitas yang
memuaskan. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan penelitian terhadap control ruang
budidaya jamur.
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman Jamur Tiram
Ciri-ciri jamur tiram adalah berbahan buah dengan tudung (pileus) berwarna putih,
merah muda, merah pucat, dan orange. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) adalah jamur
kayu yang tumbuh berderet menyamping pada batang kayu lapuk. Jamur ini memiliki tubuh
buah yang tumbuh menyerupai kulit kerang (tiram). Tubuh buah jamur ini memiliki tudung
(pileus) dan tangkai (stipe/ stalk).Pileus berbentuk mirip cangkang tiram berukuran 5-15 cm dan
bagian jamur tiram putih bergelombang.Dalam pertumbuhannya jamur tiram tidak memerlukan
cahaya matahari yang cukup banyak. Jamur tiram dapat tumbuh dengan baik diantara suhu 10°C
sampai dengan 32°C. Pertumbuhan optimum jamur tiram adalah pada suhu 25°C sampai
dengan 26°C. Dan jamur tiram dapat tumbuh optimal dalam kelembaban ruang sebesar 90%
sampai dengan 96% dengan kandungan gas oksigen (O 2) relatif lebih tinggi tetapi kebutuhan gas
karbondioksida (CO2) relatif lebih rendah. Pada proses tumbuh kembang jamur tiram hubungan
suhu dan kelembaban sangatlah erat. Dimana pada suhu 20°C dan kelembaban 90% bila suhu
turun menjadi 19°C, maka kelembaban akan naik menjadi 100% dan sebaliknya.[1]
Dalam pertumbuhannya jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang cukup banyak.
Jamur tiram dapat tumbuh dengan baik diantara suhu 10°C sampai dengan 32°C. Pertumbuhan
optimum jamur tiram adalah pada suhu 25°C sampai dengan 26°C. Dan jamur tiram dapat
tumbuh optimal dalam kelembaban ruang sebesar 90% sampai dengan 96% dengan kandungan
gas oksigen (O2) relatif lebih tinggi tetapi kebutuhan gas karbondioksida (CO 2) relatif lebih
rendah. Pada proses tumbuh kembang jamur tiram hubungan suhu dan kelembaban sangatlah
erat. Dimana pada suhu 20°C dan kelembaban 90% bila suhu turun menjadi 19°C, maka
kelembaban akan naik menjadi 100% dan sebaliknya.[2]
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar pada suatu sistem komputer yang
dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip micro computer sehingga
bentuk yang kecil. Mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar sederhana dan
menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan.
Mikrokontroler mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Bagian terpenting
dan utama dari suatu sistem mikrokontroler adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang
programmer. Program ini menginstruksikan untuk melakukan perintah dari aksi-aksi sederhana
untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer. [3]
Sensor DHT-11
DHT-11 adalah chip tunggal kelembaban relatif dan multi sensor suhu yang terdiri dari
modul yang dikalibrasi keluaran digital. Pada pengukuran kelembaban data yang dihasilkan 12
bit. Keluaran dari DHT-11 adalah digital sehingga untuk mengaksesnya diperlukan
pemrograman dan tidak diperlukan pengkondisi sinyal atau ADC.Sistem sensor ini
mempunyai 1 jalur data yang digunakan untuk perintah pengalamatan dan pembacaan data.
Pengambilan data untuk masing-masing pengukuran dilakukan dengan memberikan perintah
pengalamatan oleh mikrokontroler .[5]
WIFI
Wifi adalah teknologi untuk saling bertukar data menggunakan gelombang radio (secara
nirkabel) dengan memanfaatkan berbagai peralatan elektronik. Pada umumnya, untuk bisa
terhubung dengan sebuah perangkat elektronik, Wifi menggunakan frekuensi gelombang radio
dalam rentang 2,4GHz s/d 5GHz. Wifi bekerja dengan memafaatkan gelombang radio. Berbagai
data yang diminta atau dikirimkan pengguna melesat diudara menggunakan gelombang
radio. Agar dapat menerjemahkan data atau dokumen yang dikirim melalui gelombang radio ini,
sebuah komputer harus memiliki adaptor wireless sehingga terhubung dengan Wifi. [8]
Mist Maker
Mist Maker adalah alat yang dapat merubah air biasa menjadi awan kabut seperti
dinginnya es yang biasa terlihat pada biang es. Alat ini bekerja menggunakan proses ultrasonic
atomization yang mengubah air menjadi kabut. Mengubah air menjadi kabut dengan
memberikan gelombang ultrasonik. Mist maker biasanya digunakan untuk membuat kabut
sebagai pengatur kelembaban. Mist maker memiliki adaptor AC eksternal untuk catu daya.[9]
LCD (Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat
dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi
memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya
dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk
karakter, huruf, angka ataupun grafik.
Sebuah panel LCD akan terhubung pada mikrokontroller untuk mengatur titik-titik
untuk mengatur karakter huruf atau angka, data akan dikirim dalam bentuk kode ASCII, kode ini
akan diterima dan diolah sehingga terbentuk matrik matrik yang dapat terbaca secara visual.[10]
Relay
Relay adalah sebuah saklar yang dikendalikan oleh arus. Relay memiliki sebuah
kumparan tegangan-rendah yang dililitkan pada sebuah inti. Relay dibutuhkan dalam rangkaian
elektronika sebagai eksekutor sekaligus interface antara beban dan sistem kendali elektronik
yang berbeda sistem power supplynya.Relay sebagai kontrol ON/OF beban dengan sumber
tegang berbeda. Relay sebagai selektor atau pemilih hubungan. Relay sebagai eksekutor
rangkaian delay (tunda) Relay sebagai protektor atau pemutus arus pada kondisi tertentu. [11]
ESPP8266
Tabel 7. PengujianKeseluruhanSistem
AlatPengontrolSuhu Yang TES 1360
Dibuat dan
Pengujia
TermometerRaksa
n
SUHU KELEMBABAN SUHU (0C ) KELEMBABAN
(0C ) (RH) (RH)
1 25 77 26 78
2 26 73 26 73
3 28 80 27 78
4 25 75 25 76
5 23 65 24 64
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Alat kontrol ini menggunakan sensor DHT-11, DS18B20, dan sensor LDR sebagai
detektor yang digunakan dalam ruang budidaya tanaman jamur. dan digunakan sebagai
acuan data. Node MCU 1 (ESP8266) digunakan untuk mengontrol dan membaca
data serta mengirim data ke server yang terhubung dengan akses via wifi.
2. Untuk lebih efektif dan efesien alat ini didesain dengan sistem kontrol via android
agar memudahkan para pengguna mengaplikasikan alat ini.
3. Penggunaan alat ini harus terhubung dengan konektivitas internet (wifi) yang
terhubung antara Node MCU 1 dengan android pengguna yang memiliki aplikasi
yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Maulana Sy, Panen Jamur Tiap Musim, Edisi 1. Yogyakarta: Lily Publisher, 2012.
[2] N.Redi&Rosani.O, Budi Daya Jamur Tiram, Januari 20. Jakarta Pusat: CV Karya
Mandiri Pratama, 2007.
[3] I. Setiawan, Aplikasi Mikrokontroller. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2008.
[4] F. Wicaksono, M, “Implementasi Modul Wifi Nodemcu Esp8266 Untuk Smart
Home,” J. Tek. Komput. Unikom, vol. 6, no. 1, pp. 1–6, 2017.
[5] D.-R. UK, “DHT11 Humidity & Temperature Sensor,” 2019.
[6] O. Bishop, Dasar – dasar Elektronika. Jakarta: Erlangga, 2002.
[7] Http://kl801.ilearning.me/2017/02/26/pelajari-tentang-sensor-suhu-ds18b20-dan-
bagaimana-penyambungan-alat-tersebut-sebagai-input-pada-perangkat-raspberry-pi-
sebagai-sensor-suhu-sebuah-ruangan/, “sensor suhu ds18b20,” 2017.
[8] Https://www.nesabamedia.com/pengertian-wifi-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-wifi/,
“pengertian wifi,” 2019.
[9] https://learnstream.weebly.com/home/ultrasonic-mist-maker, “mist maker.” 2019.
[10] Michael Tooley. 2002. Rangkaian Elektronik : Prinsip dan Aplikasi. Erlanga. Jakarta
[11] Andrianto, “Aplikasi pengontrol jarak jauh pada lampu rumah berbasis android,” J.
Tek. Univ. Muria Kudus Gondangmanis, vol. 2, pp. 413–420, 2015.
[12] Amalia Putri, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu Dan Kelembapan Serta
Pembasmi Hama Pada Tanaman Dengan Metode Pengkabutan Di Rumah Kaca
Berbasis ATMEGA 8,”.J.Univ.Sumatera Utara,2018.