Anda di halaman 1dari 19

Panduan Praktis Apply KPR untuk

pemula.
GUIDELINES APPLY KPR UNTUK ANDA
FIRST BUYER PROPERTY

Memiliki sebuah rumah merupakan impian


banyak orang. Dalam proses mendapatkan
sebuah rumah banyak sekali yang harus
dipersiapkan, salah satunya adalah
pendanaan rumah tersebut.

Pasalnya harga rumah


memiliki kecenderungan naik, jadi akan sulit
sekali untuk mendapatkan rumah dengan
modal dari gaji saja.

Lalu apa yang harus dilakukan agar


seseorang dapat membeli rumah
impiannya?
Gunakan Leverage!

Di dunia ini banyak sekali sumber pendanaan


yang tersedia, di antaranya adalah :

1. Pembiayaan dari owner/seller


2. Bantuan IMF ( Istri, Mertua dan Family )
3. Rekan bisnis
4. Pinjaman dari kantor
5. Lembaga keuangan non bank
dan Bank

Di ebook ini Anda akan belajar apa saja yang


harus Anda PERSIAPKAN dan PERHATIKAN dalam
menggunakan bank sebagai salah satu leverage
untuk pembelian property pertama Anda.
KENAPA BANK??

Bank merupakan sumber pendanaan yang


besar dan likuid.
Selain menerima tabungan dari masyarakat
mereka juga harus menyalurkannya karena
keuntungan Bank berasal dari perputaran
uang tersebut, oleh karena itu bank sangat
memerlukan orang yang ingin mengajukan
kredit.

kalau tidak ada yang mengajukan


kredit, bisnis perbankan akan cepat gulung
tikar karena mereka perlu membayar biasa
operasional, gaji karyawan, dan memberikan
keuntungan bagi pemegang saham.
Setelah Anda menyadari kekuatan bank
sebagai leverage pembelian property,
ada baiknya Anda pelajari cara berpikir
bank karena bank tidak sembarangan
dalam memberikan kredit. Bank mempunyai
beberapa kriteria yang harus dipenuhi
sebelum ia menyetujui untuk memberikan
kredit.

Kriteria-kriteria tersebut yang disebut


dengan 5C:

1. Character
2. Capacity
3. Capital
4. Collateral
5. Condition
1. Character
Tipe orang dan sejarah kredit

Sama seperti Anda ketika mencari pasangan,


Anda tentu ingin mendapatkan pasangan yang
baik secara rohani dan jasmani bukan? yang
ahklaknya baik.

Bank juga begitu, bank memperhatikan calon


peminjamnya. Apakah calon peminjamnya dapat
dipercayai oleh bank atau tidak?

Bank mencari tahu karakter calon peminjam-


nya melalui 2 metode yaitu :
wawancara dan melihat catatan sejarah
kredit Anda. Jika Anda memiliki sejarah kredit
yang bagus ( selalu lunas dan tidak pernah
telat ) maka Anda memiliki kemungkinan
mendapatkan pencairan. Namun jika Anda
pernah telat atau tidakmemiliki tunggakan
maka kemungkinan besar kredit Anda tidak
akan cair
2. Capacity
Kemampuan membayar cicilan

Jika Anda memiliki penghasilan


10jt/bulan namun Anda mengajukan kredit
15jt/bulan maka Bank pasti akan menolak
pengajuan kredit Anda, karena bank menilai
Anda tidak mampu membayar hutang Anda.

Namun jika cicilan Anda 4jt maka kredit Anda


memiliki peluang besar untuk di setujui.
3. Capital
Modal Sendiri

Pada dasarnya bank hanya akan


membiayai sebuah rumah sebesar 70%
sehingga Anda diharuskan menyiapkan DP
sebesar dari 30% harga property tersebut.

Sebenarnya ada cara dimana Anda tetap


dapat membeli sebuah property tanpa mengelu-
arkan DP namun kita tidak akan membahasnya
di sini ya…

Jika Anda tidak memiliki DP untuk membeli


sebuah property, apakah Anda harus pasrah
dan menyerah? Be creative! Ada banyak
sumber pendanaan lain yang sudah di jabarkan
diatas. Misal Anda dapat menggunakan uang
IMF untuk DP 30% dan 70% dari bank.
4. Collateral
Besarnya Nilai Angunan

Ketika memutuskan memberikan seseorang


kredit bank memiliki potensi rugi dalam bentuk
gagal bayar.

Berdasarkan hal tersebut bank menjadi


sangat berhati-hati dan itu juga merupakan
alasan bank hanya akan membiaya 70% dari
harga property karena ketika kredit bermasalah
bank dapat dengan cepat menjual property
tersebut.

Maka dari itu sebelum bank mengucurkan


kredit, bank akan menilai aset yang diagunkan
apakah nilai property tersebut lebih rendah dari
70% atau tidak jika iya, maka pengajuan Anda
berkemungkinan besar di tolak.
5. Condition
Prospek, Kestabilan dan Masa Depan

Dalam mengucurkan kredit, bank tidak hanya


memperhatikan agunan tapi juga jaminan. Perlu
dimengerti bahwa agunan dan jaminan merupa-
kan 2 hal yang berbeda.

Agunan adalah aset yang dijaminkan dan


ini dapat berupa barang, sedangkan jaminan
adalah usaha atau pekerjaan Anda yang dapat
menjamin kelangsungan pembayaran cicilan
Anda sampai pinjaman lunas.

Jika Anda telah berhasil memenuhi semua


kriteria bank dalam mengajukan kredit maka
Anda pasti bertanya-tanya apa yang saya harus
lakukan jika saya ingin menggunakan kredit
bank sebagai leverage pembelian rumah saya?
STEP BY STEP APPLY KPR

1. Untuk memulai tentu Anda perlu tahu rumah


mana yang Anda inginkan, maka Anda dapat
memulainya dengan mencari rumah yang
Anda inginkan.

Dan pastikan surat-surat rumah yang Anda


inginkan lengkap (SHM - Surat Hak Milik
atau HGB - Hak Guna Bangunan dan IMB)
karena apabila surat-suratnya tidak lengkap
Bank tidak akan menyetujui KPR Anda.

2. Setelah menemukan rumah yang Anda


inginkan Anda perlu mencari marketing bank
yang dapat membantu Anda dalam mengaju
kan KPR, ada 3 cara mendapatkan kontak
marketing bank yaitu :
1. Mendatangi bank tersebut. Hal ini
tidak terlalu disarankan karena
marketing bank sering tidak berada di
tempat
2. Telepon ke bank dan menanyakan
kontak marketing
3. Mendapatkan kontak melalui referensi.

Ini merupakan cara yang paling mudah


karena marketing akan lebih semangat
dalam mengerjakannya karena ia mendapat
kan referensi untuk membantu Anda apply.

Namun sebelum Anda menelepon marketing


bank pastikan seluruh ketentuannya sudah siap
ya, karena jika tidak maka hal tersebut akan
membuang waktu marketing bank dan Anda
sendiri sehingga membuat marketing semakin
tidak semangat dalam memproses pengajuan
Anda.
3. Submit Data, data-data yang perlu Anda
siapkan ialah :
-Data pribadi (KTP, KK, Akte lahir, Akte nikah,
NPWP).
-Data penghasilan (Legalitas usaha
(pengusaha), slip gaji (karyawan), mutasi
rekening/rekening koran (3 bulan karyawan,
6 bulan pengusaha).
-Data agunan (sertifikat yang akan
dijaminkan, SHM, IMB, PBB, NPWP
Penjual, KTP Penjual).

4. Setelah mendapatkan kontak marketing


Anda dapat menghubunginya untuk
mengatur jadwal interview untuk menentukan
tenor, jumlah plafon, program bunga,
simulasi kredit, dan LTV lalu Anda tinggal
menunggu analisa data oleh pihak bank
dengan cara melakukan telefon ke :
-Nasabah ( Anda )
-Kantor Anda bekerja
-Saudara tidak serumah
5. Kemudian pihak KJPP ( Kantor Jasa Penilai
Publik ) yang telah bekerja sama dengan
bank akan melakukan penilaian terhadap
property Anda, jika disetujui Anda akan
mendapatkan SPK (Surat Persetujuan
Kredit ) /OL ( offering letter ) dan rincian
biaya notaris.

Lalu Anda melakukan Analisa SPK dan biaya


notarisnya. Jika Anda apply ke banyak bank,
Anda bisa membandingkan SPK dan biaya
notaris bank-bank tersebut.

Di sini Anda juga bisa meminta opsi asuransi


(kebakaran dan jiwa) yang tersedia. Meminta
tabel angsuran yang terdiri dari plafon awal,
cicilan/bulan.
Dan yang perlu Anda perhatikan bahwa
segala sesuatu yang berhubungan dengan
kredit dapat Anda negosiasikan kecuali pajak

Berikut adalah biaya-biaya yang akan Anda


bayar ketika melakukan KPR :

BANK
- Provisi 1-2% nego bisa 0,5% - 1% dari nilai
provisi
- Administrasi (fix price dari bank nya bisa di
nego 0,5 % )
- Jangka waktu
- Biaya penalti/pelunasan (biasanya 1-2% dari
pokok/outstanding, nego bisa di ½ %)
NOTARIS
( Untuk biaya notaris tergantung daerah )

- Biaya pengecekan sertifikat


- PNBP (penerimaan negara bukan pajak) /
Biaya HT (Hak Tanggungan) -> Biaya yang
dikeluarkan untuk mendaftarkan sertifikat kita
atas tanggungan kredit tersebut.
- Akte HT
- Biaya pengurusan notaris ke BPN ( Badan
Pertanahan Nasional )

6. Untuk menyelesaikan pengajuan KPR Anda,


Anda dapat membuat jadwal akad kredit,
biasanya berlokasi di bank atau kantor
notaris. Perlu Anda ketahui jika akad
sebelum jam 12 siang, pencairan dilakukan
hari itu juga ke rekening nasabah, jika akad
setelah jam 12 siang, pencairan dilakukan
besoknya ke rekening nasabah.
Dan jangan lupa untuk minta kepada bank
dokumen-dokumen berikut untuk Anda arsip.

- Copy sertifikat balik nama


- Akte perjanjian kredit
- Polis asuransi

P.S. : Biasanya akan diberikan 2 bulan setelah


akad.

7. Dan yang paling penting adalah pastikan


Anda membayar cicilan Anda setiap
bulannya. Jika ada keterlambatan atau tidak
membayar maka kedepannya ketika Anda
mengajukan kredit akan sulit sekali untuk
diterima karena sudah tercatat di BI
Checking bahwa Anda mendapatkan rapor
merah untuk riwayat kredit Anda dan bisa
saja DC (Debt Collector) akan datang
menagih Anda.
Itu dia langkah-langkah untuk Anda yang baru
akan pertama kali membeli properti. Semua
yang tertulis di sini adalah guideline yang bisa
Anda pakai agar Anda tidak bingung harus
melakukan apa saja saat akan meng-apply
kredit ke bank.

Tentunya Anda juga perlu fleksibel karena


ketentuan setiap bank ada yang berbeda. Anda
hanya perlu menanyakan sedetail-detailnya apa
yang mereka butuhkan, apa yang Anda butuh-
kan, dan bagaimana simulasi kredit ini dilakukan
nantinya.
Jika Anda masih kesulitan, bingung, atau
takut salah dalam membeli properti sampai
mendapatkan pendanaanya, Scaleup.id
mempunyai course untuk Anda para first time
buyer dalam mendapatkan properti sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan Anda, serta
tips-tips agar tidak salah dalam membeli properti
(seperti surat rumah, izin rumah, dan agar bisa
diterima kredit bank)

Anda bisa melihat course ini di link ini..

bit.ly/DPMBASIC101
http://www.digitalpropertymasterclass.com/basic-101

Anda mungkin juga menyukai