O1a117144 Fitriani Imunologi
O1a117144 Fitriani Imunologi
IMUNOLOGI
OLEH:
NAMA : FITRIANI
NIM : O1A117144
KELAS :B
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
1. Pada uji presipitan konsentrasi Ab dan Ag seimbang, zona ini disebut
a. Postzone effect
b. Zona kekurangan
c. Prozone effect
d. Eqivalenzone
e. Zona kelebihan
Jawaban : d
2. Contoh dari penentuan ukuran kuantitas reaksi Ag-Ab secara kuantitatif adalah
a. Uji VDRL (presipitasi)
b. Penentuan Hbs Ag
c. Uji Widal
d. ELISA
e. IF
Jawaban : d
3. Contoh uji yang digunakan untuk menentukan Ag larut yang tidak diketahui
identitasnya adalah
a. Uji VDRL (presipitasi)
b. Uju aglutinasi Lempeng
c. Uji Widal
d. Uji konfirmasi RPH (Reverse Passive Hemagglutination Test)
e. Uji Aglutinasi Tabung
Jawaban : d
4. Yang termasuk partikel dalam prose aglutinasi pasif adalah
a. Sel darah merah, nitogen dan lateks
b. Sel darah merah, lateks dan carbo adsorben
c. Lateks, air dan carbo adsorben
d. Carbo adsorben, sel darah merah dan anti gen
e. Antigen dan antibodi
Jawaban : b
5. Perbedaan yang paling mendasar antara direct immunofluorescence dan indirect
immunofluorescence tedapat pada
a. Antibodi yang digunakan
b. Antigen yang digunakan
c. Sasaran
d. Jumlah flouphore
e. Pewarnaan
Jawaban : a
6. Metode ICT atau LFIA memiliki kelemahan sebagai berikut, kecuali
a. Memberikan hasil kuantitatif
b. Bervariasi antar lot (alat)
c. Afinitas lebih rendah dari metode lain
d. Kecenderungan terjadi cross-reactivity
e. Kadang membutuhkan pretreatment yang menghabiskan waktu
Jawaban : a
7. Ag + Ab dalam bentuk larutan menghasilkan suatu agregasi yang terlihat dengan mata
adalah pengetian dari?
a. Presiptasi
b. Aglutinasi
c. Radioisotop
d. Fiksasi Komplemen
e. Netralisasi Toksin
Jawaban : a
8. Uji yang bertujuan untuk menentukan jenis patogen dan embakuan toksin dan
antitoksin adalah
a. Aglutinasi
b. Netralisasi Toksin
c. Radioisotop
d. Presiptasi
e. Fiksasi Komplemen
Jawaban : d
9. Berikut jenis uji prespitasi dengan fungsi yang benar adalah
a. Uji Tabung → VDRL - Makro
Uji Slide → VDRL - Mikro
Uji Tabung Kapiler→ Penentuan CRP
RID → Penentuan kelas Ig
b. Uji Tabung → VDRL - Makro
Uji Slide → Penentuan CRP
Uji Tabung Kapiler→ VDRL - Mikro
RID → Penentuan kelas Ig
c. Uji Tabung → VDRL - Makro
Uji Slide → Penentuan kelas Ig
Uji Tabung Kapiler→ Penentuan CRP
RID → VDRL – Mikro
d. Uji Tabung → Penentuan kelas Ig
Uji Slide → VDRL - Mikro
Uji Tabung Kapiler→ Penentuan CRP
RID → VDRL – Makro
Jawaban : a
10. Yang bukan merupak label pada immunoassay berlabel adalah
a. Netralisasi
b. Flouresens
c. Radioisotop
d. Luminescent Assay
e. Ezim
Jawaban : a
15. Terdapat faktor yang mempengaruhu uji presipitasi, berikut ini yang termasuk faktor
tersebut adalah
a. Sifat antigen (Ag)
b. Elektrolit dan pH
c. Waktu dan Suhu
d. Ratio antigen-antibodi (Ag-Ab)
e. Semua benar
Jawaban : e
16. Pada uji presipitan konsentrasi Ag berlebih akan membentuk kompleks Ag-Ab yang
larut terlarut kembali, zona ini disebut
a. Postzone effect
b. Zona kekurangan
c. Prozone effect
d. Eqivalenzone
e. Zona kelebihan
Jawaban : a
17. Pada uji presipitan konsentrasi Ab berlebih akan membentuk kompleks Ag-Ab yang
tetap larut, zona ini disebut
a. Postzone effect
b. Zona kekurangan
c. Prozone effect
d. Eqivalenzone
e. Zona kelebihan
Jawaban : c
18. Teknik penentuan zat-zat yang berada dalam tubuh berdasarkan reaksi imunologi
yang menggunakan tracer radioaktif merupaakn teknik
a. IF
b. RIA
c. ELISA
d. LFIA
e. ICT
Jawaban : b
22. Perbedaan yang paling mendasar antara direct immunofluorescence dan indirect
immunofluorescence tedapat pada
a. Antibodi yang digunakan
b. Antigen yang digunakan
c. Sasaran
d. Jumlah flouphore
e. Pewarnaan
Jawaban : a
23. Pada pengujian RIA satuan radio aktif dinyatakan dalam curie (Ci), nilai absolut dari
Ci adalah
a. 1 gram226RA
b. 1 Bq
c. 3,7 x 1010 disintegrasi/sekon
d. 3,7 x 1011 Bq
e. 1 disintegrasi/sekon
Jawaban : c