Anda di halaman 1dari 7

KISI-KISI BIOLOGI MOLEKULER 2

1. Seorang pasien mengeluls kemaluan terasa terbakar ketika buang air kecil,
sering ingin buang air kecil, urine yang keluar sedikit, nyeri di punggung
sampai perut bagian bawah, dan kencing berwarna lebih gelap. Apakah
pemeriksaan biomolekuler yang tepat untuk kasus diatas?
a. Deteksi DNA Jamur
b. Deteksi DNA Bakteri
c. Deteksi DNA Parasit
d. Deteksi DNA Virus

2. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan biomolekuler Pada tahap presipitasi


dilakukan dengan meneteskan larutan presipitasi protein dan kemudian
divortex Apakah tujuan dilakukannya vortex pada isolasi DNA? partikel-
partikel yg
a. Pemisahan campuran dengan memberikan gaya sentrifugal kepada
melayang
b. Untuk mencampurkan bahan yag sudah dihancurkan oleh larutan buffer
c. Untuk mengendapkan partikel-partikel sel
d. Untuk memisahkan dna dari bahan lain

3. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan biomolekuler dengan metode


PCR. PCR Merupakan suatu teknik perbanyakan (amplifikasi) potongan DNA
secara in vitro pada daerah spesifik yang dibatasi oleh dua buah primer
oligonukleotida. Apakah enzim yang berperan dalam membuka rantai double
strand DNA pada awal proses replikasi adalah?
a. Single strand DNA-binding protein
b. Helikase
c. Primase
d. Topoisomerase

4. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan biomolekuler dengan metode


PCR, PCR Merupakan suatu teknik perbanyakan (amplifikasi) potongan DNA
secara in vitro pada daerah spesifik yang dibatasi oleh dua buah primer
oligonukleotida. Dinamakan apakah sekuens DNA yang komplemen terhadap
sekuens yang akan diamplifikasi pada isolasi DNA
a. Primase
b. Topoisomerase
c. Polymerase
d. Primer

5. Struktur double helix mencegah hak proses replikast maupum translasi dan gen
Oleh karena itu, sebelum proses replika, struktur double helis harus dibuka
terlebih dahulu. Terdapat dus protein yang berperan dalam proses tersebut.
Apakah protein yang berperan dalam menjaga agar struktur DNA tetap terbuka
pada tahap replikas?
a. Helicase dan single-strand DNA-binding protein
b. Helikase dan Primase.
c. Primase dan Topoisomerase
d. Topoisomerase dan single-strand DNA-binding protein

6. Struktur double helix mencegah baik proses replikasi maupun translast dan
gen. Oleh karena itu, sebelum proses replikasi, struktur double helix harus
dibuka terlebih dahulu. Terdapat dua protein yang berperan dalam proses
tersebut Apakah protein yang berfungs menstabilkan struktur single strand
DNA?
a. Primase
b. Topoisomerase
c. Polymerase
d. single-strand DNA-binding (SSB) protein

7. Diagnostik molekuler adalah suatu cabang dari diagnostik in vitro yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi penanda DNA dan produk turunannya pada
manusia atau organisme lainnya Apakah polimer nukleotida yang berperan
dalam penyimpanan serta pemindahan informasi genetik ?
a. Asam nukleat
b. RNA
c. DNA
d. Asam amino

8. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan molekuler atas permintaan dokter. Uji


diagnostiknya menggunakan PCR. PCR dapat mengamplifikasi DNA dan
jumlah yang sedikit menjadi jumlah yang dapat dideteksi banyak. Apakah
prisip dasar PCR?
a. Pasangan primer menghibridisasi sekuens komplemen terget pada rantai
DNA yang sebelumnya telah terdenaturasi.
b. Sintesis DNA berlangsung dengan bantuan enzim helikase di sepanjang
daerah diantara primer
c. DNA Polymerase I memicu perpanjangan potongan DNA yang spesifik.
d. DNA yang akan diamplifikasi diapit oleh sepasang primer sintetik

9. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan menggunakan PCR dengan


cara menginkubasi sample pada temperatur yang berbeda dalam beberapa
tahap siklus PCR Ditahap manakah proses terputusnya ikatan hidrogen antar
basa untai DNA tamplate?
a. Denaturasi
b. Anneling
c. Extension
d. A dan B

10. Seorang wanita berusia 40 talum datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk
yang Be ama dan terkadang batak menghukan darah Dokter mencurty pin sebut
mendevis tuberkolosis CTI) Atas ekomendas dokter, petugas habontortum
melakukan pemonkan dengan menggunakan TCM (Tes cepat molekuler)
Apakah metode yang digunakan pada pemeriksaan diatas?
a. Polymerase Chain Reaction
b. Enzyme-Linked Immunosorbent Assay
c. Fragment length Polymorphism
d. Gel-Elektroforesin

11. Pasien laki-laki berumur 34 tahun datang ke laboraturium dengan membawa


surat rujukan dokter untuk melakukan pemeriksaan chlamydia trachomatis &
Nesseria Gonorrehoaea (CTNG). Manakah dibawah ini metode biologi
molekuler yang banyak digunakan untuk pemeriksaan CTNG ?
a. ELISA
b. PCR
c. Gel-Electroforensis
d. RFI-P

12. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang kelaboraturium untuk melakukan


pemeriksaan kelainan protein atas saran dokter. Petugas laboraturium
melakukan diagnostik dengan menggunakan metode elektroforensis gel.
Masukkan dibawah ini pernyataan yang benar mengenai electroforesis
a. Sintesis DNA berlangsung dengan bantuan enzim befikase di sepanjang
dactab diantars
b. Primer DNA Polymerase I memicu perpanjangan potongan DNA yang
spesifik
c. Teknik pemisahan komponen atau mleka berman berdasarkan tingkat
migrasings dalam sebuah medan listrik
d. Memisahkan dan menganalisis fragmen-fragmen makromolekul (mam
mulcat dan protein menggunakan gel sebagai saringan

13. Seorang pasien berumur 30 tahun dicurigai terdiagnosis HIV Atas saran
dokter, pasien ini melakukan pemeriksaan dilaboratorium untuk penegakkan
dugnosis dokter Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan PCR PCR
adalah suatu teknik yang digunakan untuk membuat banyak salinan dari suate
segmen DNA, proses ini akan menghasilkan sejumlah besar salinan dari
sampel awal yang kecil. Dengan adanya amplifikasi segmen DNA
memungkinkan kita untuk mendeteksi virus atau bakteri patogen, identifikasi
individu (sidik jari DNAL dan beberapa penelitian ilmiah yang melibatkan
manipulasi DNA. Apakah komponen PCR yang berperan dalam
mengkatalisis polimerisasi nukleotida menjadi untaian DNA
a. Taq DNA polymerase
b. Deoxynucleoside triphosphates (dNTPS)
c. Primers
d. Larutan buffer

14. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan molekuler mengunakan amplifikasi


DNA, alah memberikan alternatif metodo untuk diagnosis dan identifikasi
beberapa organisme, salah satunya yaitu dengan Teknik RFLP. Manakah
dibawah ini yang merupakan tahap dari RFLP
a. Coating
b. Probing
c. Pemotangan DNA dengan enzim restriksi endonuclease
d. A dan C

15. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan dari Bangsal Rawat inap
Diagnosis sementara pasien menderita hepatitis. Dokter meminta untuk
dilakukan pemeriksaan HbSA kuantitatif Dimana pada pemeriksaan tersebut
adanya penambahan antigen atau antibody spesifik yang telah terkonjugasi
dengan enzim sehingga dapat mengenali antigen atau antibody dalam sampel.
Dinamakan apakah tahapan tersebut?
a. Coating
b. Probing
c. Plate blocking
d. Signal measurement

16. Seorang dokter mengirim pasien anak wanita 8 tahun ke laboratorium untuk
pemeriksaan antibodi terhadap salmonella. Di laboratorium ATLM
memeriksa antibodi salmonella dengan metode ELISA. Manakah dibawah ini
yang merupakan tahapan coating ELISA?
a. Antigen atau antibody target dimobilisasi pada permukaan sumur plate
b. Proteinas ditambahkan untuk menutupi permukaan sumur microplate
c. Penambahan substrat ke dalam sumur microplate
d. Penambahan stop solution

17. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan dengan teknik pemisahan


komponen atau molekul bermuatan berdasarkan tingkat migrasinya dalam
sebuah medan listrik. Apakah metode yang digunakan pada pemeriksaan
tersebut?
a. PCR
b. ELISA
c. Elektroforesis-Gel
d. Sequencing-Sanger

18. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan oyeri pada otot dan
sendi, suhu tubuh 38 derajat celcius, sering merasa haus disertai tidak nafsu
makan, merasa tidak enak badan dan diare Pada pemeriksaan fisik mata dan
kulit pasien (jaundice). Dokter mengirim serum ke laboratorium untuk
pemeriksaan HBsAg metode ELISA. Manakah dibawah ini yang termasuk
dalam teknik ELISA 7
a. ELISA Multiplex
b. ELISA kompetitif
c. ELISA Sandwich
d. Semua benar

19. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan molekuler dengan menggunakan


ELISA. ELISA merupakan uji serologis yang umum digunakan di berbagai
laboratorium imunologi. Uji ini memiliki beberapa keunggulan seperti teknik
pengerjaan yang relatif sederhana, dan Memiliki sensitivitas yang cukup
tinggi. Apakah prisip dasar ELISA?
a. Sintesis DNA berlangsung dengan bantuan enzim helikase di sepanjang
daerah diantara Primer
b. b. Terjadi reaksi spesifik antara antigen dengan sitokin yang memiliki
sensitivitas dan spesifitas tinggi dengan menggunakan protein sebagai
indikator.
c. DNA yang akan diamplifikasi diapit oleh sepasang primer sintetik
d. Terjadi reaksi spesifik antara antigen dengan antibody yang memiliki
sensitivitas dan spesifitas tinggi dengan menggunakan enzim sebagai
indicator

20. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk mekakukan pemeriksaan DNA


dan ATLM akan mengambil langsung sample tersebut. Sample yang terbaik
digunakan untuk pemeriksaan DNA adalah?
a. Rambut
b. Kulit
c. Darah
d. Feses

21. Seorang pasien datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan karena
dicurigai menderita kanker. Metode pemeriksaan molekuler apakah yang
memiliki nilai akurasi yang paling tepat dilakukan oleh petugas laboratorium
rumah sakit tersebut?
a. Pemeriksaan kromosom
b. ELISA
c. qPCR
d. Elekroforesis

22. Seorang ATLM atas saran dokter melakukan pemeriksaan molekuler untuk
mendeteksi kelainan kromosom menggunakan mikroskop fluoresens Teknik
molekuler sitogenik tersebut merupakan jembatan jarak antara analisis
kromosom metfase konvensional dengan analisis genetik molekuler (DNA)
Apakah nama teknik yang dimaksud pada pemeriksaan diatas?
a. Tumor marker
b. IHK
c. FISH
d. DNA Microarray

23. Seorang pasien berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan suhu
tubuh 38°C sering merasa haus disertai tidak nafsu makan, pada pemeriksaan
fisik mata dan kuku pasien berwarna kekuningan. Pemeriksaan molekuler
apakah yang tepat dilakukan oleh petugas laboratorium tersebut?
a. PCR
b. ELISA
c. Kromosom
d. Elekroforesis gel

24. Seorang pasien diduga menderita schistosomiasis datang ke laboratorium


untuk melakukan pemeriksaan molekuler atas saran dokter. Petugas
laboratorium melakukan pemeriksaan molekuler dengan menggunakan
LAMP (Loop Mediated Isothermal Amplification). Berapakah suhu yang
tepat digunakan dalam pemeriksaan LAMP?
a. 40-45°C
b. 45-65°C
c. 50-70°C
d. 60-65°C

25. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan susah buang air kecil,
adanya darah dan nanah dalam urine. Dokter mencurigai adanya infeksi
saluran kemih oleh bakteri E.coli. Untuk memastikan hal tersebut dokter
menyarankan melakukan pemeriksaan secara molekuler dengan
menggunakan PCR. Apakah kelebihan dari pemeriksaan PCR tersebut?
a. Mengidentifikasi bakteri lebih sensitif, cepat dan spesifik karena target
yang digunakan adalah gen spesifik pada bakteri tersebut
b. Mengidentifikasi kromosom lebih sensitif, cepat dan spesifik sesuai
dengan target yang dicapai
c. Waktu pemeriksaan relatif lebih lama
d. Hemat biaya pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai