124. Pada saat melakukan processing jaringan seperti clearing ataupun dehidrasi.

Penggunaan konsentrasi zat dilakukan secara bertahap dari konsentrasi yang

rendah bertahap ke konsentrasi yang tinggi.
Apa tujuan dari perlakuan tersebut ?
a. Efisiensi reagen
b. Inti menjadi kuat
c. Reagen tidak keruh
d. Tidak merusak jaringan
e. Sitoplasma menjadi jernih

125. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan darah lengkap menggunakan

hematology analyzer, namun salah satu penyebab kesalahan hitung leukosit
metode otomatis adalah adanya NRBC (Nucleates Red Blood Celth) eritrosit
berinti.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?
a. Sampai menjadi keruh
b. Alat otomatis tidak mampu membedakan NRBC dengan leukosit
c. NRBC merupakan sel matang yang dapat mengganggu hitung leukosit
d. NRBC merupakan sel muda dari sel leukosit
e. Ukuran NRBC Sama persis dengan leukosit

126. Seorang wanita usia 39 tahun, datang ke laboratorium klinik membawa formulir
pemeriksaan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Pada formulir
pemeriksaan tertulis pasien mengalami keterlambatan haid selama 2 minggu.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara satu tetes urin ditambah satu tetes reagen
yang mengandung lateks kemudian dicampur. Setelah dirotator selama satu menit
pada 100 rpm, disimpulkan bahwa hasil tersebut positif.
Apabila metode deteksi antigen antibodi yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Prinsip titrasi
b. Aglutinasi
c. Flokulasi
d. Netralisasi
e. Imunokromatografi

127. Seorang laki-laki 40 tahun, sering mengalami pegal rasa nyeri dan terdapat warna
kemerahan di daerah sendi, memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol sejak 4
tahun lalu, datang ke klinik untuk berobat ke dokter. Pasien tersebut telah
 melakukan pemijatan pada daerah sendi, tetapi keadaan tetap tidak membaik.
Dokter meminta petugas TLM untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium.
Apakah parameter pemeriksaan yang dapat menunjang diagnosa dokter pada
kasus tersebut ?
a. Asam urat
b. Kreatinin
c. Ureum
d. SGOT
e. Trigliserida

128. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit, pada hapusan darah
tepi menggunakan pewarnaan wright. Salah satu sel yang didapat mempunyai ciri-
ciri memiliki granula kasar berwarna biru tua yang menutupi inti sel
Apakah jenis sel yang ditemukan atlet tersebut ?
a. Basofil
b. Eosinofil
c. Neutrofil
d. Limfosit
e. Monosit

129. Seorang anak dibawa ke rumah sakit karena mengalami abses di bagian kepala.
Dokter merujuk ke laboratorium Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan
mikrobiologis dari sampel eksudat. ATLM melakukan pembuatan kultur pada
media Mac conkey agar dan agar merah. Pertumbuhan koloni dijumpai pada
permukaan media agar darah. Pemeriksaan mikroskopis tampak bakteri gram
positif berbentuk kokus, dan positif untuk uji katalase.
Apakah genus dari bakteri yang dijumpai pada kasus tersebut ?
a. Pseudominas
b. Staphylococcus
c. Clostridium
d. Bacillus
e. Streptococcus

130. Seorang pasien wanita umur 50 tahun dengan membawa formulir permintaan
pemeriksaan pap smear datang ke laboratorium. Dokter pengirim menghendaki
hasil pemeriksaan yang memiliki spesivitas dan sensitivitas yang tinggi.
 Metode pemeriksaan apakah yang dibutuhkan pada kasus diatas ?
a. Pap smear metode carnoy
b. Pap smear metode blok sel
c. Pap smear metode fiksasi kering
d. Pap smear metode konvensional
e. Pap smear liquid based sitologi

131. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan konfirmasi Sifilis menggunakan antigen

Treponema Pallidum yang didekatkan pada eritrosit avian. Pemeriksaan
menggunakan tes sel dan kontrol sel serta dilakukan inkubasi selama 60 menit
pada temperatur ruangan.
Apakah jenis pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. RPR
b. TPHA
c. VDRL
d. TPI
e. Kahn

132. Gambaran hasil pemeriksaan pada pasien yang berobat di Puskesmas Sukamaju
Teluk Betung, angka Plasmodium falciparum masih cukup tinggi. Selain itu,
infeksi campuran (mix) yang menginfeksi pasien tersebut terdapat 1 (0,8%).
Apakah pemeriksaan gold standar pemeriksaan kasus diatas ?
a. RDT (rapid diagnostic test)
b. sediaan apusan darah tebal dan tipis
c. ELISA
d. PCR
e. Mikroskop fluoresensi

133. Seorang ATLM diberi tugas untuk melakukan pemeriksaan Paracetamol pada
sampel urine. Paracetamol diekstraksi dengan eter pada pH 3-4(HCl 2 N) lalu di
reaksikan dengan NaNO2 dalam suasana asam membentukan senyawa berwarna
ungu
Apakah metode yang digunakan pada pemeriksaan tersebut ?
a. Duquenois
b. Lieberman
c. Bratton marshall
 d. Garam fast blue B (2)
e. Garam fast blue B (1)

134. Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan hematokrit. Pemeriksaan

hematokrit dapat dilakukan dengan cara makrometode dan mikrometode. Karena
sentrifuge mikrokapiler pada saat itu sedang rusak maka ATLM mengerjakan
dengan metode makrometode.
Apakah alat yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
a. Tabung kapiler heparin
b. Tabung kapiler plain
c. Tabung wintrobe
d. Tabung westergren
e. Tabung serologi ukuran 13x100 mm

135. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah tepi dari seorang pasien yang di
diagnosa malaria. Pemeriksaan mikroskopis pada sediaan darah tepi didapatkan
sel darah merah mulai membesar, terbentuk titik schuffner pada eritrosit.
Apakah jenis parasit yang menginfeksi pada pasien tersebut ?
a. Plasmodium falciparum
b. Trypanosoma gambience
c. Plasmodium malaria
d. Plasmodium ovale
e. Plasmodium vivax

136. Seorang petugas ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit

menggunakan sediaan apusan darah. Pada pemeriksaan ditemukan sel berdiameter
10-13 um, inti dua, sitoplasma berwarna merah muda dengan granula kasar
berwarna merah/jingga.
Apakah sel yang ditemukan pada sel tersebut ?
a. Basofil
b. Eosinofil
c. Neutrofil
d. Limfosit
e. Monosit
137. Seorang TLM melakukan pemeriksaan untuk menguji ketahanan dinding
pembuluh darah kapiler. Pembendungan pada lengan pasien dilakukan pada
tekanan 100 mmHg selama10 menit. Setelah 10 menit, pada lengan pasien
ditemukan 10 petechia, sehingga hasil pemeriksaan tersebut dilaporkan positif.
Jenis pemeriksaan apakah yang dilakukan oleh atlet tersebut ?
a. Rumpel leed
b. Waktu pembekuan
c. Waktu perdarahan
d. Retraksi bekuan
e. Fragilitas Osmotik