STATUS TER AKREDITASI BAN-PT Program Studi : 1.Ners 2.Ilmu Keperawatan (S.1), 3.Kebidanan (D.III), 4.Bidan Pendidik (D.IV) 5.Farmasi (S.1), 6.Teknik Elektromedik (D.III), 7.Analis Kesehatan (D.IV) Sekretariat : Jl. Selomangleng No. 1 Kediri Telp. (0354) 775074/771846, Fax (0354) 775074
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS Mata Kuliah : IMUNOSEROLOGI I Kelas Dosen : Lisa Savitri, S.Si., M.Imun. Petunjuk mengerjakan soal I. II. Berdoalah sebelum mengerjakan soal Kerjakan soal yang dianggap gampang terlebih dahulu 3 REGULER III. Jika soal terdiri dari pilihan A, B, C, D, E maka pilih salah satu yang dianggap benar IV. Jika soal terdiri dari pilihan 1, 2, 3, 4 maka pilihlah A. Jika pertanyaan 1,2 dan 3 benar B. Jika pertanyaan 1 dan 3 benar C. Jika pertanyaan 2 dan 4 benar D. Jika pertanyaan 4 saja yang benar E. Jika semua pertanyaan benar atau salah ------------------------------------------------------------- SELAMAT MENGERJAKAN --------------------------------------------------------------
1.Berikut yang bukan merupakan metode serologi A.Aglutinasi
adalah .... B.Presipitasi A.Aglutinasi C.Sensitivity B.Presipitasi D.Flokulasi C.Sensitivity E.Imunokromatografi D.Flokulasi E.Imunokromatografi 5.Antibodi direaksikan dengan antigen spesifik membentuk kompleks yang tidak larut adalah 2.Antibodi bereaksi dengan antigen membentuk prinsip umum dari metode ..... gumpalan merupakan prinsip dasar dari A.Aglutinasi metode ..... B.Presipitasi A.Aglutinasi C.Sensitivity B.Presipitasi D.Flokulasi C.Sensitivity E.Imunokromatografi D.Flokulasi E.Imunokromatografi 6.Postzone effect pada metode presipitasi terjadi jika ..... 3.Antigen yang terdapat pada sampel direaksikan A.Konsentrasi reagen berlebihan dengan antibodi spesifik. Setelah itu direaksikan B.Konsentrasi enzim berlebihan dengan antigen dilekatkan pada suatu partikel. C.Konsentrasi antigen berlebihan Antigen dalam sampel bereaksi dengan antibodi D.Konsentrasi antibodi berlebihan spesifik sehingga tidak dapat lagi bereaksi dengan E.Konsentrasi partikel pengikat berlebihan antigen pada permukaan partikel dan tidak terjadi aglutinasi. Pernyataan di atas merupakan cara 7.Uji presipitasi tabung diaplikasikan pada kerja dari ..... pemeriksaan ..... A.Uji aglutinasi slide A.Uji RPR B.Uji aglutinasi tabung B.Uji widal slide C.Uji aglutinasi langsung C.Uji widal tabung D.Uji hambatan aglutinasi D.Uji VDRL mikro E.Uji aglutinasi tidak langsung E.Uji VDRL makro 4.Menyerupai kabut, kasar, dan tidak begitu stabil merupakan bentukan akhir pada metode ..... 8.Prinsip dasar dari metode ELISA adalah .....
Ujian Akhir Semester
IMUNOSEROLOGI I Page 1 A.Antibodi direaksikan dengan antigen B.EIA membentuk gumpalan C.Elektroforesis B.Ikatan antigen-antibodi dengan suatu bahan D.ELISA lain membentuk flokulus E.Flowcytometry C.Reaksi kompleks antigen-antibodi yang melibatkan enzim sebagai indikator 14.Pemeriksaan B-hCG urin menggunakan D.Antigen berikatan dengan antibodi pada metode ..... bantalan reagen dan membentuk warna A.Aglutinasi E.Antibodi direaksikan dengan antigen spesifik B.EIA memberntuk kompleks yang tidak larut C.Elektrofeoresis D.Immunochromatography 9.Immunoassay ELISA dapat mendeteksi zat-zat E.Flowcytometry berikut, kecuali ..... A.Antibodi 15.Metode Western blot digunakan untuk B.Antigen konfirmasi pemeriksaan laboratorium ..... C.Elektrolit A.Tes anti TPO D.Hormon B.Tes anti HIV E.Bahan toksik C.Tes B-hCG urin D.Tes B-hCG darah 10.Berikut adalah aplikasi metode E.Tes Widal imunokromatografi, yaitu ..... A.Uji tubex B.Uji widal B.URAIAN C.Uji NAPZA D.Uji HCG lateks 1. Pada pemeriksaan HbSAg metode strip menghasilkan E.Uji golongan darah hasil positif, sedangkan dengan menggunakan metode ELISA dinyatakan negatif. Menurut 11.Pada suatu daerah terjadi endemi lumpuh pendapatmu, apa alasannya? layuh. Petugas kesehatan setempat melakukan 2. Apa yang Anda lakukan jika pada pemeriksaan uji pengambilan spesimen darah dan feses dari presipitasi tabung, hasil kontrol positif ternyata penderita pada fase akut untuk pemeriksaan negatif? laboratorium.Untuk menegakkan diagnosis pada 3. Menurut pendapat Anda, apa yang akan Anda kasus di atas harus dilakukan pemeriksaan ..... lakukan jika hasil kontrol pada pemeriksaan A.ELISA untuk mengetahui titer antibodi terhadap menggunakan metode imunokromatografi agen penyebab infeksi menunjukkan hasil yang invalid? B.Mikroskop elektron untuk melihat agen 4. Seorang petugas laboratorium diketahui tertusuk penyebab infeksi jarum pada saat selesai sampling pasien, kemudian C.Inokulasi pada kultur sel untuk mengisolasi agen melapor ke petugas K3 diberi pengantar periksa penyebab infeksi laboratorium untuk selanjutnya vaksin hepatitis B. D.PCR untuk mendeteksi asam nukleat agen Praktikkan bahwa Anda petugas laboratorium yang penyebab infeksi memberi pengarahan pemeriksaan apa saja yang E.Sitologi untuk melihat sel yang diinfeksi oleh perlu dilakukan bagi petugas laboratorium tersebut agen penyebab infeksi sebelum melakukan vaksinasi hepatitis B?
12.Pemeriksaan laboratorium yang mengunakan
metode aglutinasi adalah ..... A.Tes Widal B.Tes anti TPO C.Tes B-hCG urin D.Tes B-hCG darah E.Tes anti HIV 13.Pemeriksaan anti TPO menggunakan metode ..... A.Aglutinasi