Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KOMPREHENSIF

KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun oleh :

Ismayani Nurhasanah

KHGA17046

Kelas 3B

STIKes Karsa Husada Garut

Program Studi D3 Keperawatan

2019/2020
Kasus 1

Jawaban:

1. Sebutkan tanda dan gejala lainnya selain yang dirasakan oleh masing-masing klien pada
kasus yang diderita?
1) Nyeri persendian
2) Bengkak (Reumatoid nodule)
3) Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari
4) Terbatasnya pergerakan
5) Sendi-sendi terasa panas
6) Demam (pireksia)
7) Anemia
8) Berat badan menurun
9) Kekuatan berkurang
10) Tampak warna kemerahan di sekitar sendi
11) Perubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal
12) Pasien tampak anemik
Pada tahap yang lanjut akan ditemukan tanda dan gejala seperti :
1. Gerakan menjadi terbatas
2. Adanya nyeri tekan
3. Deformitas bertambah pembengkakan
4. Kelemahan
5. Depresi

2. Sebutkan kemungkinan-kemungkinan penyebab penyakit yang dialami oleh klien?


1. Mekanisme IMUN ( Antigen-Antibody) seperti interaksi antara IGc dan faktor
Reumatoid
2. Gangguan Metabolisme
3. Genetik
4. Faktor lain : nutrisi dan faktor lingkungan (pekerjaan dan psikososial)
Penyebab penyakit Reumatoid arthritis belum diketahui secara pasti, namun faktor
predisposisinya adalah mekanisme imunitas (antigen-antibodi), faktor metabolik, dan
infeksi virus .
Adapun Faktor risiko yang akan meningkatkan risiko terkena nya artritis reumatoid
adalah;
1) Jenis Kelamin.
Perempuan lebih mudah terkena AR daripada laki-laki. Perbandingannya adalah 2-
3:1.
2) Umur.
Artritis reumatoid biasanya timbul antara umur 40 sampai 60 tahun. Namun penyakit
ini juga dapat terjadi pada dewasa tua dan anak-anak (artritis reumatoid juvenil)
3) Riwayat Keluarga.
Jika terdapat anggota keluarga yang terkena RA, maka resiko terjadinya penyakit ini
lebih tinggi.
4) Merokok.
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid.

3. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien pada masing-masing kasus dan
jelaskan alasannya?
Tindakan keperawatan yaitu mengurangi rasa nyeri karena klien mengeluh nyeri lutut
sudah 10 tahun dan nyeri bertambah ketika klien naik tangga , dengan melakukan
tindakan :
1) mengkaji keluhan nyeri, mencatat lokasi dan intensitas (skala 0-10). mencatat faktor-
faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal
2) Memberikan matras/ kasur keras, bantal kecil,meninggikan linen tempat tidur sesuai
kebutuhan
3) Menempatkan/ memantau penggunaan bantal, karung pasir, gulungan trokhanter,
bebat, brace.
4) Mendorong untuk sering mengubah posisi,. Bantu untuk bergerak di tempat tidur,
sokong sendi yang sakit di atas dan bawah, hindari gerakan yang menyentak.
5) Menganjurkan pasien untuk mandi air hangat atau mandi pancuran pada waktu
bangun dan atau pada waktu tidur. Menyediakan waslap hangat untuk mengompres
sendi-sendi yang sakit beberapa kali sehari. Pantau suhu air kompres, air mandi, dan
sebagainya
6) Memberikan masase yang lembut
7) Mengajarkan teknik non farmakologi (relaksasi, distraksi, relaksasi progresif)
8) Memberi obat sebelum aktivitas/ latihan yang direncanakan sesuai petunjuk.
Kasus 2

Jawaban:

1. Sebutkan tanda dan gejala lainnya selain yang dirasakan oleh masing-masing klien pada
kasus yang diderita?

1) Nyeri yang terasa panas dan perih di perut bagian uluhati.


2) Perut kembung.
3) Cegukan.
4) Mual.
5) Muntah.
6) Hilang nafsu makan.
7) Cepat merasa kenyang saat makan.
8) Buang air besar dengan tinja berwarna hitam.
9) Muntah darah

2. Sebutkan kemungkinan-kemungkinan penyebab penyakit yang dialami oleh klien?

1) Infeksi bakteri. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab gastritis yang cukup
sering terjadi, terutama di daerah dengan kebersihan lingkungan yang kurang baik.
Bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada lambung dan menimbulkan gastritis,
cukup banyak jenisnya. Namun, yang paling sering adalah bakteri Helicobacter
pylori. Selain dipengaruhi faktor kebersihan lingkungan, infeksi bakteri ini juga
dipengaruhi oleh pola hidup dan pola makan.
2) Pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, lapisan mukosa lambung akan
mengalami penipisan dan melemah. Kondisi inilah yang menyebabkan gastritis lebih
sering terjadi pada lansia dibandingkan orang yang berusia lebih muda.
3) Berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat mengikis
lapisan mukosa lambung, terutama jika seseorang sangat sering mengonsumsinya.
Pengikisan lapisan mukosa oleh alkohol dapat menyebabkan iritasi dan peradangan
pada dinding lambung, sehingga mengakibatkan terjadinya gastritis, terutama gastritis
akut.
4) Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dikonsumsi
terlalu sering dapat menghambat proses regenerasi lapisan mukosa lambung, yang
berujung pada cedera dan pelemahan dinding lambung, sehingga lebih mudah
mengalami peradangan. Beberapa obat pereda nyeri yang dapat memicu gastritis jika
dikonsumsi terlalu sering, adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
5) Autoimun. Gastritis juga dapat terjadi karena dipicu oleh penyakit autoimun. Gastritis
jenis ini disebut gastritis autoimun. Gastritis autoimun terjadi pada saat sistem imun
menyerang dinding lambung, sehingga menyebabkan peradangan.

3. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien pada masing-masing kasus dan
jelaskan alasannya?
Tindakan untuk mengurangi nyeri karena klien mengeluh nyeri ulu hati. Nyeri dirasakan
ketika makan maupun tidak ada makan yang masuk dan sering mengeluh keringat dingin
ketika nyeri muncul. Tindakan keperawatan :
1) Memberikan makanan lunak sedikit demi sedikit dan berikan minuman hangat.
2) Atur posisi yang nyaman bagi klien
3) Ajarkan teknik distraksi dan reklasasi
4) Kolaborasi dalam pemberian analgetik
Kasus 3

Jawaban :

1. Sebutkan tanda dan gejala lainnya selain yang dirasakan oleh masing-masing klien pada
kasus yang diderita?
1) Batuk. Batuk dapat berupa batuk kering maupun berdahak (berlendir). Umumnya
batuk cenderung akan semakin parah pada malam hari dan membuat Anda sulit tidur.
2) Mengi. Mengi adalah suara berbunyi lirih seperti “ngik-ngik” yang terdengar setiap
kali Anda bernapas. Bunyi ini terjadi karena udara dipaksa keluar melalui saluran
pernapasan yang tersumbat. 
3) Dada sesak. Saluran udara yang tengah meradang dan tersumbat menyebabkan dada
terasa sesak atau sakit. Dada Anda mungkin terasa seperti ditekan atau ditindih
dengan benda yang sangat berat.
4) Sesak napas. Saluran udara yang meradang dan tersumbat akan membuat sulit
bernapas. Sulit bernapas lega kemudian dapat menyebabkan perasaan gelisah, yang
mungkin makin memperburuk gejala ini.
5) Gejala lain. Selain yang sudah disebutkan di atas, orang dengan kondisi ini juga bisa
memunculkan gejala, seperti:

 Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga


 Suara sengau
 Menghela napas terus-terusan
 Rasa gelisah yang tidak biasa

2. Sebutkan kemungkinan-kemungkinan penyebab penyakit yang dialami oleh klien?


1) Alergi
2) Batuk
3) Paparan iritan
4) Penyebab lainnya. Bau-bauan yang kuat, udara dingin, serta stres psikologis ternyata
juga dapat menjadi penyebab asma. Bahkan, berteriak dan tertawa terlalu keras pun
dapat memicu hal serupa.
5) Kelelahan
3. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien pada masing-masing kasus dan
jelaskan alasannya?
Tindakan keperawatan untuk mengurangi diberikan karena mengeluh sesak. Sesak
dirasakan ketika klien kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai