Negara adalah sebuah organisasi atau badan tertinggi yang memiliki kewenangan untuk
mengatur perihal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat luas serta memiliki
kewajiban untuk mensejahterakan, melindungi dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut para ahli :
a. Max Weber, negara adalah sebuah masyarakat yang memiliki monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam wilayah tertentu.
b. Mac Iver, sebuah negara harus memiliki tiga unsur poko, yaitu wilayah, rakyat, dan
pemerintahan.
c. Roger F.Soleau, negara adalah alat atau dalam kata lain wewenang yang
mengendalikan dan mengatur persoalan-persoalan yang bersifat bersama atas nama
masyarakat.
d. Prof. Mr. Soenarko, Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah
tertentu dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai suatu kedaulatan
e. Prof. Miriam Budiardjo memberikan pengertian Negara adalah organisasi dalam
suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua
golongankekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan
bersama itu. Jadi Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu
dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya mempunyai
kedaulatan (keluar dan ke dalam).
8. Jelaskan Pengertian Rule of Law dan Negara Hukum menurut Friedman Baik rechtsstaat
maupun rule of law
Menurut Friedman (1959) pengertian rule of law terdiri atas dua pengertian yaitu formal
dan hakiki. Pengertian rule of law secara formal adalah sebagai kekuasaan umum yang
terorganisasi (organized of law) contohnya adalah negara (state). Sedangkan, pengertian
rule of law secara hakiki adalah terkait dengan penegakan rule of law karena menyangkut
ukuran hukum yang baik dan buruk (just and unjust law).
Negara hukum menurut Friedman, dibedakan antara pengertian formal (in the formal
sense), dan pengertian hakiki (ideological sense). Dalam pengertian formal Negara
hukum tidak lain adalah “organized public power” atau kekuasaan umum yang
terorganisasikan. Oleh karena itu, setiap organisasi hukum (termasuk organisasi yang
namanya negara) mempunyai konsep negara hukum, termasuk negara-negara otoriler
sekalipun. Negara hukum dalam pengertian hakiki (materiil), sangat erat hubungannya
dengan menegakkan konsep negara hukum secara hakiki, karena dalam pengertian hakiki
telah menyangkui ukuran-ukuran “entang hukum yang baik dan hukum yang buruk.
9. Ada beberapa dasar yang dapat digunakan sebagai motivasi setiap warga untuk ikut serta
membela Negara Indonesia :
Unsur dasar bela negara Di dalam proses pembelaan bangsa, ada beberapa hal
yang menjadi unsur penting di antaranya: Cinta tanah air Kesadaran berbangsa
dan bernegara Yakin akan pancasila sebagai ideologi negara Rela berkurban
untuk bangsa dan negara Memiliki kemampuan awal bela negara
Fungsi bela negara Bela negara memiliki fungsi sebagai berikut:
Mempertahankan negara dari berbagai ancaman Menjaga keutuhan wilayah
negara Merupakan kewajiban setiap warga negara Merupakan panggilan sejarah
Tujuan bela negara Untuk tujuan bela negara sebagai berikut: Mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara Melestarikan budaya Menjalankan nilai-
nilai pancasila dan UUD 1945 Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara
Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.
Manfaat bela negara Berikut beberapa manfaat dari bela negara: Membentuk
sikap disiplin waktu, aktivitas dan pengaturan kegiatan lain. Membentuk jiwa
kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan. Membentuk mental
fisik yang tangguh Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme
sesuai dengan kemampuan diri Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri
sendiri maupun kelompok. Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut
oleh individu. Berbakti pada orang tua, bangsa, dan agama Melatih kecepatan,
ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan. Menghilangkan
sikap negatif, seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin. Membentuk
perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.