DALAM MEMBANGUN KABUPATEN SUBANG JAWARA (JAYA, ISTIMEWA DAN SEJAHTERA)
Nama : Ratna Komara, SP,. M.Si
Nip : 19701010 199803 2 011 Golongan : Pembina(IV/a) Perangkat darah : Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Program jawara : Jawara Riksa (Lingkungan Hidup) Ide gagasan :
PERLUNYA PEMBENTUKAN SATGAS LINGKUNGAN ANTAR SEKTOR/DINAS TERKAIT
DALAM HAL PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Mengingat permasalahan lingkungan hidup yang begitu kompleks, serta semakin
meningkatnya kegiatan ekonomi dan pembangunan di Kabupaten Subang, yang menyebabkan peningkatan resiko pencemaran dan perusakan lingkungan hidup berupa penurunan kualitas lingkungan, sehingga daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia semakin berkurang bilamana tidak dilakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut. Semua itu bukan hanya tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup saja tapi merupakan tanggungjawab kita semua demi Kabupaten Subang tetap lestari. Pada hakikatnya manusia sangat bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya. Jika lingkungan rusak dan tercemar maka lingkungan tidak dapat lagi berjalan sebagaimana fungsinya untuk menopang kehidupan manusia sehari-hari. Jika semua itu terjadi maka keseimbangan lingkungan akan terganggu, sehingga dapat menyebabkan terjadi penurunan produktifitas dalam berbagai sektor usaha, penurunan intensitas kesehatan serta dampak terburuknya yaitu musnahnya manusia itu sendiri, maka dari itu perlunya menjaga keseimbangan lingkungan secara konsisten dari berbagai aspek. Di Kabupaten Subang sendiri keadaan lingkungan hidup sangat memprihatinkan, dengan dibuktikan banyaknya kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan yang dilaporkan oleh warga ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang. Dilihat dari sisi lain ketiga DAS di Kabupaten Subang sebagai salah satu indikator lingkungan kondisinya sangat mengkhawatirkan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut salah satunya yaitu kegiatan industri yang tidak terkontrol. Jika dilihat secara seksama banyak sekali kegiatan usaha dan industri yang tidak memiliki Dokumen Lingkungan bahkan Izin sekalipun sedangkan Dokumen lingkungan merupakan suatu Pedoman Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk suatu kegiatan serta sebagai wadah bagi lembaga atau instansi pemerintah maupun non pemerintah untuk ikut serta berperan aktif dalam hal memantau suatu kegiatan apakah sudah dilakukannya pengelolaan lingkungan sesuai dengan prosedur sebagai mana komitmen perusahaan dalam memproses perizinan. Berdasarkan uraian diatas serta mengingat amanat Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup. Pemerintah wajib menyelenggarakan urusan pemerintahannya di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara sistematis dan terpadu yang bertujuan melindungi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan pelestarian ekosistem nya yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Dalam hal memelihara lingkungan harus terintegrasi melibatkan semua pihak secara menyeluruh, maka saya harap Pemerintah Kabupaten Subang dapat menyusun pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan Hidup yang mencangkup Perangkat Daerah Teknis Terkait. Dimana nantinya memiliki kekuatan dalam hal menerapkan regulasi khususnya Peraturan Daerah Kabupaten Subang yang disusun pemerintah di bidang lingkungan hidup, agar efektif penerapannya di lapangan.
Satgas Lingkungan melaksanakan tugas sebagai berikut :
1. Menampung Pengaduan masyarakat mengenai lingkungan Hidup seta melakukan identifikasi dan verifikasi kelapangan 2. Ikut serta dalam pengawasan, dan dilibatkan dalam penentuan keputusan penegakan Regulasi terkait Lingkungan Hidup serta diberikan kewenangan untuk memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada pengusaha yang melanggar 3. Berperan aktif memantau komitmen perusahaan yang tertuang dalam Dokumen Lingkungan setiap 6 bulan sekali semenjak diterbitkannya Rekomendasi Dinas Lingkungan Hidup. 4. Melakukan sidak kepada setiap perusahaan di Kabupaten Subang khususnya bagi perusahaan yang tidak Berizin dan belum memiliki Dokumen Lingkungan 5. Melakukan evaluasi kinerja secara bersama-sama sehingga terbentuk sinergitas antar sektor/Dinas terkait dan melaporkan seluruh kegiatan ke DLH kabupaten Subang.