BAB V

PEMBAHASAN

Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo memiliki visi yaitu menjadi
penyelenggara pelayanan farmasi yang komprehensif dengan kualitas terbaik dan
mengutamakan kepuasan pelanggan. Adapun misinya yaitu menyelenggarakan pelayanan
farmasi prima untuk kepuasan pelanggan, menyelenggarakan manajemen perbekalan
farmasi yang efektif dan efisien, menyelenggarakan farmasi klinik untuk meningkatkan
keselamatan pasien dan mencapai hasil terapi obat yang optimal, menunjang
penyelenggaraan kebijakan obat di RS dalam rangka meningkatkan penggunaan obat
yang rasional, memproduksi sediaan farmasi tertentu yang dibutuhkan RSCM sesuai
persyaratan mutu, berperan serta dalam peningkatan pendapatan rumah sakit, dan
berperan serta dalam program diklat dan litbang farmasi.

Satelit Farmasi Gedung A

Satelit Farmasi Gedung A terletak di lantai dasar gedung unit rawat inap terpadu
gedung A. Satelit Farmasi gedung A melayani permintaan perbekalan farmasi dari depo
setiap lantai di Gedung A. Gedung A terdiri dari 8 lantai yang merupakan integrasi dari
beberapa departemen yang ada di RSCM. Penulisan resep di Gedung A dilakukan dengan
sistem elekronik yang disebut dengan Electronic Health Record (EHR). Pelayanan resep di
setiap depo dilakukan dari pukul 08.00 sampai dengan 21.00 WIB. Setelah jam 21.00 WIB,
pelayanan resep dilayani di Satelit Farmasi Basement Gedung A dikarenakan pelayanan
resep di depo tiap lantai sudah tutup. Untuk pemantauan stok sudah dilakukan oleh petugas
farmasi seusai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan dilakukan dengan
pengecekan stok melalui EHR.
Sistem distribusi obat yang digunakan di Gedung A adalah sistem pemberian obat
per hari (unit dose) dengan kemasan berupa plastik klip berwarna merah untuk obat yang
diminum pada pagi hari, berwarna putih untuk siang hari, berwarna biru untuk sore dan
berwarna hijau untuk malam hari.
 Proses pengerjaan resep dimulai dengan melakukan verifikasi resep yang mencakup
legalitas resep, kesesuaian sediaan farmasetika, kesesuaian obat yang diresepkan dengan
jenis jaminan pasien (untuk pasien jaminan) dan pertimbangan klinis. Setelah seluruh resep
selesai diverifikasi, selanjutnya dilakukan pengambilan obat dari rak dan dikemas dalam
kemasan yang dibagi tiap waktu penggunaan, serta pemberian etiket. Tahap selanjutnya
adalah pemeriksaan ulang resep yang telah dikerjakan. Orang yang melakukan pemeriksaan
berbeda dengan orang yang mengerjakan resep. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan
sebagai pengecekan ganda untuk menghindari medication error. setelah itu obat dimasukkan
ke dalam keranjang-keranjang untuk tiap pasien Kemudian obat diantarkan ke ruang rawat
dan dilakukan proses serah terima obat dengan perawat.

Satelit Farmasi Pusat

Satelit Farmasi Pusat merupakan satelit farmasi yang melayanin resep untuk pasien
rawat jalan yang melakukan kemoterapi dan rawat inap yang berasal dari ULB (Unit Luka
Bakar), PERINA (Perawatan Ibu dan Anak), KIRANA (Pengobatan Mata), PJT (Pusat
Jantung Terpadu) dan beberapa poliknik antara lain Hematog-onkologi (obat bebas) dan
Rhematologi (Obat - obat yang berbuhubangan dengan kemoterapi) dan juga melayani paket
HD (hemodialisa). Satelit Farmasi Pusat memberikan pelayanan selama 24 jam yang terbagi
menjadi 3 shift. Peresepan di Satelit Farmasi Pusat dilakukan dengan menggunakan EHR
(Electronic Healt Record)
Sistem distribusi di satelit farmasi pusat adalah individual prescription, Satelit
Farmasi pusat juga menyediakan sistem paket untuk Menyiapkan Paket Transfusi Darah,
Trombosit dan Kemoterapi, HD (hemodialisa) dan paket zometa (Suntik tulang). Sistem
paket diadakan dengan tujuan agar pelayanan lebih cepat. Penyerahan obat pasien disertai
pelayanan informasi obat dilakukan oleh Asisten Apoteker. Untuk obat yang stabil pada
suhu 2-8°C, disediakan es batu untuk menjaga stabilitas obat, terutama untuk pasien yang
bertempat tinggal jauh dari RSCM.

Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Kiara)

 Satelit Farmasi Kiara merupakan satelit farmasi yang melayani pasien pengobatan
anak rawat jalan. Peresepan di Satelit Farmasi Gedung Kiara dilakukan dengan
menggunakan EHR (Electronic) Pelayanan resep dilakukan dalam 1 shift, pagi dari pukul
08.00-15.00 dan middle dari pukul 11.00-21.00
Penempatan obat dibedakan berdasarkan sediaan, fungsi, generik, paten, hight alert
dan FEFO, obat narkotika dan obat psikotropika di simpan di lemari khusus dengan double
pintu dan double kunci. Obat-obat yang terdapat stiker simpan di lemari es (2-8 oC) maka di
simpan di dalam kulkas.
Pelayanan farmasi rawat inap di Kirana memakai Obat Resep Individual
(individual prescription). Resep individual adalah resep yang ditulis dokter langsung untuk
tiap pasien. Sistem ini umumnya digunakan oleh rumah sakit kecil dan atau rumah sakit
pribadi, karena memudahkan cara untuk menarik pembayaran atas obat yang digunakan oleh
pasien dan memberikan pelayanan kepada pasien secara perorangan.