Anda di halaman 1dari 10

KUIZ PEMERIKSAAN AKUNTANSI II

Tugas Mata Kuliah Pemeriksaan Akuntansi II

Dosen Pengampu : Rika Puspita Sari, SE, MA, CPA

Oleh :
NAMA : AMELIA IZZANI ARIFFIN
NIM : 2017330050
KELAS : K (SORE)
SEMESTER : VI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS DR. SOETOMO
SURABAYA
2020
Kuis :
1. Jelaskan apa perbedaan antara auditing dengan accounting dengan bahasa
kalian sendiri.
Jawab :
Menurut dari yang telah saya baca dan pelajari selama ini, yang
membedakan antara auditing dan accounting adalah kegiatan yang dilakukan,
alur pengerjaan yang berbanding terbalik dan hasil yang diperoleh, akan
tetapi keduanya memiliki objek yang sama yaitu laporan keuangan (laporan
akuntansi) suatu perusahaan, organisasi ataupun badan usaha.
 Akuntansi memiliki kegiatan menganalisa bukti transaksi, melakukan
pencatatan dan membuat ringkasan atau ikhtisar dalam catatan-catatan kecil,
serta menyajikannya secara ringkas dalam laporan yang biasa disebut dengan
laporan keuangan. Jenis laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan adalah
:
I. Laba Rugi
II. Neraca
III. Laporan perubahan Modal
IV. Arus kas
V. CALK (Catatan Atas Laporan Kuangan)
Tidak semua perusahaan menggunakan 5 laporan tersebut setiap akhir
periode, untuk laporan yang umum disajikan adalah :
I. Laba Rugi
II. Neraca
III. Laporan perubahan modal

Alur akuntansi :
bukti transaksi -> analisis -> pencatatan jurnal umum/khusus -> buku besar
-> neraca saldo -> jurnal penyesuaian -> neraca saldo setelah penyesuaian ->
neraca lajur (tidak wajib) -> laporan keuangan
Adapun tujuan dibentuknya laporan keuangan adalah sebagi berikut :
 Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu
perusahaan, organisasi ataupun badan usaha , kinerja dan posisi
keuangan suatu perusahaan yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang
membutuhkan (pihak internal maupun eksternal)
Pihak Internal :
a.Pihak manajemen
b.Founder
Pihak Eksternal :
a. Investor
b. Kreditor
c. Karyawan
d. Pihak-pihak yang akan memberikan pinjaman dana kepada
perusahaan yang bersangkutan (Bank)
e. Pemerintah (kepentingan perpajakan)
 Menunjukkan hasil kinerja manajemen (stewardship) atau
pertanggung jawaban atas segala sumber daya yang telah
dipercayakan kepadanya

 Sedangkan auditing adalah proses mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-


bukti secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan, organisasi atau
badan usaha yang terjadi dalam periode akuntansi yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan dari auditing adalah menentukaqn apakah laporan keuangan
perusahaan tersebut telah menyajikan lporan secara wajar dalam semua hal
yang material, posisi keuangan perusahaan dan hasil usaha perusahaan
Hasil laporan audit :
I. Lembar opini, tanggung jawab akuntan publik dimana memberikan
pendapatnya terhadap kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh
manajemen & merupakan tanggung jawab manajemen
II. Laporan keuangan yang sudah diaudit
III. Kenijakan akuntansi perusahaan dan penjelasan pos-pos laporan
auditan
IV. Managemen letter

Prosedur auditing:
Perikatan audit -> Perencanaan ->Pengujian ->Pelaporan

Alur auditing dimulai dari :


Laporan keuangan -> neraca saldo setelah penyesuaian -> jurnal penyesuaian
-> buku besar -> jurnal -> bukti transaksi

2. Sebutkan jenis-jenis kertas kerja. Dan tolong jelaskan bagaimana


sistematika pengerjaan kertas kerja pemeriksaan (KKP) dan mengapa
ketika audit berlangsung kita perlu membuat KKP, jelaskan.
Jawab :
Jenis-jenis kertas kerja & sistematika perngerjaan KKP
 Program audit
Daftar prosedur audit untuk pemeriksaan elemen-elemen tertentu. Auditor
menyebutkan dalam program audit bahwa pemeriksaan yang harus diikuti
dalam melakukan verifikasi setiap elemen yang tercantum dalam laporan
keuangan yang meliputi :
i. Tanggal prosedur pelaksanaan prosedur audit
ii. Paraf pelaksana prosedur audit
iii. Penunjukan indeks kertas kerja yang dihasilkan auditor

 Working trial balance


Suatu daftar yang berisi saldo berbagai akun buku besar pada akhir tahun
yang diaudit dan pada akhir tahun sebelumnya. Terditi dari :
i. WBS : Working Balance sheet
ii. WPL : Working Profit & Loss
 Jurnal penyesuaian dan pengklasifikasian kembali
Kesalahan auditor dalam catatan akuntansi dan laporan keuangan karena
salah memahami dan salah interpretasi terhadap prinsip akuntansi yang
berlaku umum. Kesalahaan tersebut akan dikoreksi dengan membuat
jurnal penyesuaian.

 Daftar utama (Top Schedule)


Suatu ringkasan akun-akun yang saling berkaitan. Jadi daftar utama ini
digunakan untuk menghubungkan akun buku besar yang yang sejenis,
yang akan disajikan dalam laporan keuangan salam satu pos

 Daftar pendukung (Support Schedule)


Dalam melaksanakan audit, auditor melakukan verifikasi elemen-elemen
yang terdapat dalam laporan keuangan. Untuk itu auditor membuat kertas
kerja bermacam-macam untuk mendukung informasi yang dibutuhkan.
Berfungsi untuk mndukung atau menjelaskan angka-angka yang disajikan
dalam “Top Schedule (Saldo per-audit)”
Tujuan Penggunaan “Kertas Kerja”
1. Mendukung opini auditor mengenai kewajiban laporan keuangan.
Opini yang diberikan harus sesuai dengan kesimpulan pemeriksaan yang
dicantumkan dalam kertas kerja perusahaan.
2. Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan
standar professional akuntan public.
Dalam kertas kerja pemeriksaan harus terlihat bahwa apa yang diatur dalam
SPAP sudah diikuti dengan baik oleh auditor. Misalnya melakukan penilaian
terhadap pengendalian intern dengan menggunakan internal control
questionnaires, mengirimkan konfirmasi piutang, meminta surat pernyataan
langganan dan lain-lain.
3. Sebagai referensi dalam hal ada pertanyaan dari :
a. Pihak Pajak
b. Pihak Bank
c. Pihak Klien
Jika kertas kerja pemeriksaan lengkap, pertanyaan apa pun yang diajukan
pihak-pihak tersebut, yang berkaitan dengan laporan audit, bisa dijawab
dengan mudah oleh auditor, dengan menggunakan nkertas kerja pemeriksaan
sebagai referensi.
4. Sebagai salah satu dasar penilaian asisten (seluruh tim audit) sehingga dapat
dibuat evaluasi mengenai kemampuan asisten sampai dengan partner,
sesudah selesai suatu penugasan.
5. Sebagai pegangan untuk audit tahun berikutnya.
a. Untuk persiapan audit tahun berikutnya kertas kerja tersebut dapat
dimanfaatkan antara lain :
b. Untuk mengecek saldo awal
c. Untuk dipelajari oleh audit staf yang baru ditugaskan untuk memeriksa
klien tersebut.
d. Untuk mengetahui masalah-masalah yang terjasi diyahun lalu dan
berguna untuk penyusunan audit plan tahun berikutnya.
Kasus
Saudara diminta melakukan audit PT Anggrek periode 31 Des 2012. Berikut
ini akun-akun yg di Neraca
No Nama akun 2012
1 Kas kecil Rp2.000.000,00
2 Kas di bank Rp58.127.000,00
4 Piutang usaha Rp45.000.000,00
5 Persediaan Rp62.000.000,00
Total aktiva lancar
7 Tanah Rp100.000.000,00
8 Bangunan Rp100.000.000,00
9 Akumulasi penyusutan (Rp117.967.000,00)
10 Kendaraan Rp125.000.000,00
11 Akumulasi penyusutan kendaraan (Rp53.333.000,00)
12 Peralatan kantor Rp9.000.000,00
13 Akumulasi penyusutan kantor (Rp7.660.000,00)

Kebijakan perusahaan:
Kebijakan kas kecil menggunakan sistim imprest fund dan pengisian kas kecil
setiap tanggal 5 awal bulan.
Temuan audit (audit finding):
1. Kas kecil
Hasil perhitungan fisik kas kecil (Cash opname) sebagai berikut:
Uang kertas lembar Dlm bentuk
20 Rp50.000,00
24 Rp10.000,00
45 Rp 5.000,00
200 Rp1.000,00
Uang logam Keping
45 Rp1.000,00
64 Rp 500,00
300 Rp 200,00
230 Rp 100,00

Bon bensin Rp100.000,00


Supplies kantor Rp 75.000,00

2. Rekening Kas di Bank


Hasil konfirmasi di bank menyatakan saldo sebesar Rp76.452.500,00.
Setoran dalam perjalanan Rp2.550.000; Cek yg beredar Rp3.950.000,00;
Pelunasan piutang lewat bank Rp17.000.000,00; Pendaptan giro
Rp900.000,00; Beban admin Rp974.000,00.

Diminta :
1. Buat audit program untuk akun kas & bank
2. Buat jurnal penyesuaian untuk temuan terserbut.
3. Buatlah KKP untuk kasus diatas

Jawab :
1. Audit Program untuk akun kas & bank
Asersi
Manajemen atas Tujuan Tujuan Audit Khusus Langkah/Prosedur Audit
Saldo Kas Audit Umum
Eksistensi Eksistensi Posisi kas seperti yang 1. Lakukan cash opname
dinyatakan dalam neraca 2. Apabila cash opname
benar-benar ada di dilakukan setelah tanggal
tangan bendahara dan neraca, maka dibuat penarikan
merupakan milik mundur ke tanggal neraca
perusahaan 3. Apabila cash opname
dilakukan sebelum tanggal
neraca, maka dibuat penarikan
maju ke tanggal neraca
4. Membandingkan saldo hasil
opname dengan buku besar
kas
5. Teliti apakah ada selisih atau
tidak
Kelengkapan Kelengkapan Semua saldo kas sudah 1. Melakukan prosedur analitis,
dicatat dengan benar teliti apakah ada dana lain
selain kas di tangan, misalkan
dana taktis dan dana lain
yang off balance sheet.
Pastikan jumlah tersebut
sudah tercantum di neraca.
2. Melakukan prosedur analitis,
jumlah saldo kas awal,
ditambah atau dikurangi
dengan penerimaan dan
pengeluaran kas berdasarkan
register penerimaan dan
pengeluaran kas, bandingkan
hasilnya dengan buku besar
dan hasil cash opname
Kelengkapan Kelengkapan Semua saldo kas sudah 1. Melakukan prosedur analitis,
dicatat dengan benar teliti apakah ada dana lain
selain kas di tangan, misalkan
dana taktis dan dana lain yang
off balance sheet. Pastikan
jumlah tersebut sudah
tercantum di neraca.
2. Melakukan prosedur analitis,
jumlah saldo kas awal,
ditambah atau dikurangi
dengan penerimaan dan
pengeluaran kas berdasarkan
register penerimaan dan
pengeluaran kas, bandingkan
hasilnya dengan buku besar
dan hasil cash opname
3. Melakukan konfirm]asi atas
jumlah saldo yang ada dibank
4. Memeriksa jumlah cek yang
beredar dan pelunasan piutang
yang diterima oleh pihak bank
Hak dan Hak dan Saldo kas yang ada di 1. Teliti apakah jumlah uang di
Kewajiban Kewajiban neraca benar-benar milik neraca tersebut benar-benar
perusahaan dikuasai oleh perusahaan, ada
pada kasir, dan tidak dikuasai
oleh pihak lain.
2. Jurnal penyesuaian untuk temuan terserbut.
Pemeriksaan Kas kecil menurut fisik :
 Dalam perhitungan cash opname terdapat jumlah kas kecil adalah Rp.
1.825.000; sedangkan pada laporan neraca tercatat sebesar Rp.
2.000.000; . Jadi, ada selisih sebesar Rp 175.000;
 Setelah diteliti terdapat 2 bukti pengeluaran kas sejumlah Rp. 100.000;
(nota pembelian bensin) dan Rp. 75.000; (nota pembelian supplies kantor)
yang belum dilakukan pencatatan
 PT.Anggrek belum mencatat bukti pengeluaran tersebut dikarenakan
pencatatan kas menggunakan sistem imprest fund
Jurnal penyesuaian :
Bensin Rp
100.000
Supplies Knator Rp
75.000
Kas Kecil Rp
175.0
00

Pemeriksaan Rekening bank :


 Terdapat Pelunasan piutang lewat bank Rp17.000.000,00; Pendaptan giro
Rp900.000,00; Beban admin Rp974.000,00.
Jurnal penyesuaian :
Kas di Bank Rp
16.926.
000;
Beban administrasi Rp
974.000
;
Piutang usaha Rp
17.000.
000;
Pendapatan giro Rp
900.000
;

PER P
NAMA AKUN Ref 31-12-2012 PENYESUAIAN 3
      DEBIT KREDIT  
AKTIVA LANCAR          
Kas Kecil Rp. 2.000.000 - Rp. 175.000 Rp.
Kas di Bank Rp. 58.127.000 Rp. 16.926.000 - Rp.
Piutang Usaha Rp. 45.000.000 - Rp. 17.000.000 Rp.
Persediaan Rp. 62.000.000 - - Rp.
Total Aktiva Lancar Rp. 167.127.000 - - Rp.16
 
 AKTIVA TETAP    
Tanah     Rp.100.000.000 - -  Rp.1
Bangunan   Rp.100.000.000 - -  Rp.1
Akumulasi penyusutan (Rp.117.967.000) - - (Rp.1
Kendaraan Rp.125.000.000 - - Rp.12
Akumulasi penyusutan kendaraan   (Rp. 53.333.000) - - (Rp. 5
Peralatan kantor   Rp. 9.000.000 - - Rp.
Akumulasi penyusutan peralatan
- -
kantor (Rp. 7.660.000) (Rp.
 Total Aktiva Tetap   Rp. 155.040.000  - -  Rp. 1
 
 TOTAL HARTA   Rp.322.167.000     Rp.32
           
         
           
DIBUAT OLEH : DIREVIEW OLEH : CLIENT : P
TANGGAL : TANGGAL : SHEDULE : Working Balance Sheet 3
3. Membuat KKP

Anda mungkin juga menyukai