Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, karena atas limpahan Rahmatnya, sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “dampak pembakaran senyawa hidrokarbon dan cara mengatasinya”. Dan
Terwujudnya makalah ini, tidak lain karena adanya bantuan dari berbagai pihak yang ikut
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih pada pihak-pihak yang telah
membantu kami dan juga referensi yang telah kami gunakan sebagai petunjuk. Semoga makalah
yang kami buat dapat bermanfaat bagi kami dan teman-teman semua.
A. LATAR BELAKANG
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan hidrogen(H).
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan
rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai pengertian dari hidrokarbon alifatik.HC
adalah bahan pencemar udara yang dapat berbentuk gas, cairan maupun padatan. Semakin tinggi
jumlah atom karbon, unsur ini akan cenderung berbentuk padatan. Hidrokarbon dengan
kandungan unsur C antara 1-4 atom karbon akan berbentuk gas pada suhu kamar, sedangkan
kandungan karbon diatas 5 akan berbentuk cairan dan padatan.
HC yang berupa gas akan tercampur dengan gas-gas hasil buangan lainnya, sedangkan
bila berupa cair maka HC akan membentuk semacam kabut minyak, bila berbentuk padatan akan
membentuk asap yang pekat dan akhirnya menggumpal menjadi debu .
B. Rumusan masalah :
a. Apa Dampak dari pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan manusia, ekosistem dan
lingkungan, hewan, dan tumbuhan ?
b. Apa Pengendalian dari dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan manusia,
ekosistem, lingkungan, hewan, dan tumbuhan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. DAMPAK SENYAWA HIDROKARBON
Hidrokarbon kelingkungan dapat menjadi polutan primer maupun sekunder. Jumlahnya yang
berlebih pada manusia, hewan, tumbuhan, ekosistem, maupun material tertentu akan memberi
dampaknegatif.
1.KesehatanManusia
Beberapa dari bahan-bahan pencemar ini merupakan senyawa-senyawa yang bersifat
karsinogenik dan mutagenik, seperti etilen, formaldehid, benzena, metilnitrit dan hidrokarbon
poliaromatik(PAH).
Emisi kendaraan bermotor yang mengandung senyawa karsinogenik diperkirakan dapat
menimbulkan tumor pada organ lain selain paru. Akan tetapi untuk membuktikan apakah
pembentukan tumor tersebut hanya diakibatkan karena asap solar atau gas lain yang bersifat
sebagaiiritan
Menurut Anonim (2004), hidrokarbon di udara akan bereaksi dengan bahan-bahan lain dan akan
membentuk ikatan baru yang disebut plycyclic aromatic hidrocarbon (PAH) yang banyak
dijumpai di daerah industri dan padat lalu lintas. Bila PAH ini masuk dalam paru-paru akan
menimbulkan luka dan merangsang terbentuknya sel-sel kanker. Pengaruh hidrokarbon aromatic
pada kesehatan manusia dapat terlihat pada tabel dibawah ini, yang dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan:
2.EkosistemdanLingkungan
Reaksi pembakaran hidroakarbon yang melibatkan O2 akan menghasilkan panas yang tinggi.
Panas yang tinggi ini menimbulkan peristiwa pemecahan (Cracking) menghasilkan rantai
hidrokarbonpendekataupartikelkarbon.
Gas hidrokarbon dapat bercampur dengan gas buangan lainnya. Cairan hidrokarbon membentuk
kabut minyak (droplet). Padatan hidrokarbon akan membentuk asap pekat dan menggumpal
menjadi debu/partikel. Hidrokarbon bereaksi dengan NO2 dan O2 mengahsilkan PAN (Peroxy
AcetylNitrates).
3.Hewan
Hidrokarbon yang bersifat mutagenik akan sangat rentan pada hewan. Beberapa percobaan pada
hewan telah membuktikan adanya indikasi perubahan gen pada hewan tersebut. Dengan
kekekalan massa yang berlaku, konsumsi hewan yang tercemar oleh manusia akan memindahkan
kandungan senyawahidrokarbonkemanusia.
4.Tumbuhan
Campuran PAN dengan gas CO dan O3 disebut kabut foto kimia (Photo Chemistry Smog) yang
dapat merusak tanaman. Daun menjadi pucat karena selnya mati. Jika hidrokarbon bercampur
bahanlaintoksitasnyaakanmeningkat .
5.Material
Dampak hidrokarbon pada material biasanya disebabkan oleh sifat kimiawi hidrokarbon. Sebagai
contoh, karet gelang yang direndam dalam bensin maka akan bertambah volumenya tetapi
berkurang sifat elastisnya. Dengan demikian, hidrokarbon mampu melarutkan beberapa senyawa
penting lain dalam material sehinga akan mengubah tidak hanya sifat fisik, tetapi juga kimia.
1.Pencegahan
Hidrokarbon sebagai senyawa yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari tentunya
menjadi sebuah dilemma ketika dampak dari penggunaanny amembahayakan manusia sendiri.
Meski demikian, pada dasarnya, pengolahan yang tidak baiklah sehingga senyawa tersebut
menjadi polutan. Oleh karena itu, pencegahan dari dampak negative hidrokarbon sesuai yang
dirumuskan oleh Departemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
A. Sumber Bergerak
1. Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap baik.
2. Melakukan pengujian emisi secara berkala dan KIR kendaraan.
3. Memasang filter pada knalpot
B. Sumber Tidak Bergerak
1. Memasang scruber pada cerobong asap.
2. Memodifikasi pada proses pembakaran.
2. Penanggulangan
A. KESIMPULAN :
Dari pembahasan di atas dampak pembakaran senyawa hidrokarbon sangat berbahaya bagi
mahluk hidup dan lingkungan di bumi ini dan kita sebagai manusia harus mengurangi
penggunaan hidrokarbon tetapi banyak orang tidak tau apa akibat dari penggunaan hidrokarbon
yang terlalu berlebihan seperti: banyaknya kendaraan roda dua dan roda empat yang
mengeluarkan asap/gas yang mempengaruhi kesehatan manusia sendiri.
B. SARAN :
Kita sebagai mahluk ciptaan yang mulia, kita harus menjaga dan merawat alam ciptaan TUHAN
ini dan kita harus melakukan penanaman hutan kembali untuk mengurangi gas yang berbahanya
itu.