Anda di halaman 1dari 15

PERDARAHAN

ANTEPARTUM

5/14/2020 1
DEFINISI
 Perdarahan per vaginam pada usia
kehamilan 20 minggu atau lebih.

5/14/2020 2
KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis:
 Perdarahan per vaginam pada usia kehamilan 20
minggu atau lebih, perdarahan spontan tanpa
aktivitas atau akibat trauma pada abdomen.

 Nyeri atau tanpa nyeri akibat kontraksi uterus.

 Beberapa faktor predisposisi: riwayat solusio


plasentae, perokok, hipertensi dan multiparitas.

5/14/2020 3
PEMERIKSAAN
 Umum
 Keadaan tensi, nadi, pernapasan.
 Obstetris
 Periksa luar
 Bagian terbawah janin belum/sudah masuk PAP.
 Apakah ada kelainan letak/tidak.
 In spekulo
 Apakah perdarahan berasal dari ostium uteri atau dari kelainan
serviks dan vagina.
 Perabaan fornises.
 Hanya dikerjakan pada presentasi kepala.
 PDMO (Periksa Dalam Meja Operasi)
5/14/2020 4
DIAGNOSA BANDING
1. Solusio plasentae
a. Ringan
Perdarahan kurang dari 100-200 cc, uterus tidak tegang, belum
ada tanda renjatan, janin hidup, pelepasan kurang dari 1/6 bagian
permukaan, kadar fibrinogen plasma lebih dari 250 mg%.
b. Sedang
Perdarahan lebih dari 200 cc, uterus tegang terdapat tanda pra
renjatan, gawat janin atau janin telah mati, pelepasan plasenta ¼
sampai 2/3 bagian permukaan, kadar fibrinogen plasma.
c. Berat
• Uterus tegang dan berkontraksi tetanik.
• Uterus keras seperti papan (wooder uterus).

5/14/2020 5
DIAGNOSA BANDING
2. Plasenta Previa
Batasan: Plasenta yang letaknya rendah/tidak normal
sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh
pembukaan jalan lahir.

3. Vasa Previa
Batasan: Tali pusat ber-insersi pada selaput ketuban
dimana pembuluh darahnya berjalan diantara lapisan
amnion dan korion melalui pembukaan serviks.

5/14/2020 6
TERAPI
1. Solusio Plasenta
a) Ringan
 Ekspektatif
 Tunggu persalinan spontan, bila ada perbaikan, perdarahan
berhenti kontraksi uterus tidak, janin hidup.
 Tirah baring
 Atasi anemi
 USG dan KTG serial, kalau memungkinkan.
 Aktif
 Mengakhiri kehamilan, bila keadaan memburuk, perdarahan berlangsung
terus, kontraksi uterus berlangsung, dapat mengancam ibu/janin.
 Partus per vaginam (amniotomi/oksitosin infus).
 Seksio sesarea bila skor pelvis < 5 atau persalinan masih > 6 jam.
5/14/2020 7
TERAPI
b) Sedang/berat
 Resusitasi cairan

 Atasi anemi (transfusi darah)

 Partus per vaginam

Bila diperkirakan partus dapat berlangsung dalam 6


jam (amniotomi dan infus oksitosin).
 Partus per abdominam

Bila partus per vaginam diperkirakan tidak


berlangsung dalam 6 jam.

5/14/2020 8
TERAPI
2. Plasenta Previa
 Bila perdarahan sedikit
 Dirawat sampai usia kehamilan > 36 minggu, mobilisasi
bertahap. Bila ada kontraksi, lihat penanganan
persalinan preterm.
 Bila perdarahan banyak
 Resusitasi cairan
 Atasi anemia (transfusi darah)
 PDMO: plasenta previa totalis partus per abdominam.

5/14/2020 9
TERAPI
3. Vasa Previa
 Tes (Apt) positif (terdapat darah janin).

 Dapat diraba pembuluh darah janin melalui


spekulum.
 Dapat terlihat vasa melalui
spekulum/amnioskop.
 Bila janin mati partus per vaginam
 Janin hidup partus per abdominam.

5/14/2020 10
PENYULIT
 Karena penyakit
1. Pada ibu: renjatan, DIC, gagal ginjal, atonia
uteri, perdarahan pada implantasi uterus
2. Pada janin: asfiksia, BBLR, RDS

 Karena tindakan
1. Pada ibu: reaksi transfusi, kelebihan cairan,
renjatan, infeksi
2. Pada janin: asfiksia, infeksi

5/14/2020 11
Types of premature separation of the
placenta. (Redrawn and reproduced,
with permission, from Beck AC,
Rosenthal AH: Obstetrical Practice,
7th ed. Williams & Wilkins, 1957.)

Gambar Solutio Plasenta


5/14/2020 12
A: Normal placenta. B. Low implantation. C: Partial placenta previa.
D: Complete placenta previa.
Gambar Plasenta Previa
5/14/2020 13
Lama perawatan 7 hari

Masa pemulihan 6 minggu

Luaran Sembuh total


bila tanpa komplikasi

5/14/2020 14
5/14/2020 15

Anda mungkin juga menyukai