Anda di halaman 1dari 2

Hal yang pertama kali terlintas dalam pikiran ketika saya diterima di Universitas

Pendidikan Indonesia yaitu saya ingin menjadi bagian dalam organisasi tingkat Universitas
yaitu BEM REMA UPI. Berkontribusi dan bekerja sama dengan orang – orang hebat itulah
harapan dan dambaan saya menjadi Mahasiswa UPI. Sejak dulu saya selalu suka hal-hal yang
berkaitan dengan keuangan, maka dari itu saya ingin menjadi bagian dalam pengurus BEM
REMA UPI yaitu ingin berkontribusi dalam Kementrian Keuangan. Hal – hal mengenai
keuangan sudah menjadi bagian dalam kehidupan saya sehari – hari. Dan dengan berbagai
pengalaman yang saya punya mengenai keuangan memotivasi saya untuk terus berkontribusi
di kementrian keuangan BEM REMA UPI.

Dalam 3 tahun terakhir ini BEM REMA UPI selalu menghadirkan pembaharu-
pembaharu yang berkualitas. Ada banyak sekali perubahan ide dan program kerja tiap
tahunnya yang menjadikan BEM REMA UPI lebih baik dari tahun ke tahun. Namun dibalik
itu semua ada banyak hal yang harus diperbaiki untuk BEM REMA UPI yang lebih baik.
Banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. BEM REMA UPI selalu menjadi
pembicaraan dikalangan mahasiswa UPI entah itu karena ketidaksesuain dengan kebutuhan
mahasiswanya atau perbedaan kepentingan.

Adapun hal hal yang belum ideal dari segi keuangan antara lain :

1. Prosedur IUK Mahasiswa Baru masih kurang efisien dan belum ideal sehingga masih
terdapat Ormawa dan UKM yang tidak mencairkan dana IUK tersebut, sehingga perlunya
komunikasi untuk mencari solusi dari permasalahan ini.
2. Masih terdapat ormawa himpunan yang belum memiliki SOP Keuangan, yang dimana
SOP tersebut merupakan pondasi untuk Bendahara melakukan tugas – tugas dan
wewenang sebagai bendahara. SOP keuangan ini hal terpenting yang harus dimiliki oleh
setiap Organisasi agar tercipta keteraturan dalam mengatur keuangan organisasi. Maka
dari itu perlunya sosialisasi dan pelatihan mengenai SOP Keuangan ini.
3. Pencairan dana IUK Mahasiswa Baru belum efektif masih terjadi keterlambatan pencairan
yang menyebabkan beberapa ormawa mengalami defisit keuangan sehingga perlunya
kebijakan dari BEM REMA UPI untuk menangani hal ini.

Dengan adanya permasalahan yang belum terselesaikan maka dari itu perlu hasil yang
harus dicapai berkaitan dengan permasalahan Keuangan, yakni dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan Ormawa dan UKM terkait keuangan. Terutama dalam hal pencairan IUK
karena ini merupakan hal terpenting yang dibutuhkan setiap Ormawa dan UKM. Selain itu
dapat memberikan pengetahuan terkait SOP Keuangan agar Bendahara Ormawa paham
terhadap tugas dan wewenangnya.

Adapun langkah – langkah yang harus dilakukan untuk mencapai target tersebut diantaranya :

1. Mengadakan sosialisasi dengan Bendahara – bendahara Ormawa untuk mencari solusi


bersama mengatasi permasalahan IUK dan pihak BEM REMA mensosialisasikan dengan
pihak dirmawa terkait hal IUK.
2. Mengadakan bimbingan terkait pembuatan SOP keuangan dan mengadakan pelatihan bagi
bendahara – bendahara Ormawa dan UKM.

Anda mungkin juga menyukai