Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/TOR (TERM OF REFERENCE)

KEGIATAN PENGENDALIAN PENYAKIT (DAK-BOK)


PENUGASAN BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT
KABUPATEN BUNGO TAHUN ANGGARAN 2020

Provinsi : Jambi
Unit Eselon II / OPD : Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo
Program : Gizi
Kegiatan :
Sub Kegiatan : Pelacakan kasus Gizi kurang / Buruk
Jenis Keluaran (Out Put) : Mencari bayi dan balita yang mempunyai status gizi kuramg /
buruk
Volume Keluaran (Out Put) : kegiatan Pelacakan kasus Gizi kurang / Buruk Menghasilkan
1(satu) keluaran dengan satuan ukur berupa kegiatan Mencari
bayi dan balita yang mempunyai status gizi kuramg / buruk 2
kali dalam setahun
Satuan Ukur Keluaran (Out Put): Kegiatan Pelacakan kasus Gizi kurang / Buruk keluaran dengan
satuan ukur Status Gizi Kurang /buruk
A. LATAR BELAKANG

1. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. Permenkes No. 23 tahun 2014 tentang upaya perbaikan Gizi
c. pmk no. 29 tahun 2019 tentang penanggulangan masalah gizi bagi anak akibat
penyakit
2. GAMBARAN UMUM

3. 1
4. PENDAHULU
AN
5. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
6.  
 

 
 
 

  
7. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
8. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
9. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
10. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
11. (DeLaune & Ladner, 2011)
12. 1
13. PENDAHUL
UAN
14. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
15.  
 
 

 
 

 
16. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
17. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
18. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
19. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
20. (DeLaune & Ladner, 2011)
21. 1
22. PENDAHUL
UAN
23. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
24.  
 
 

 
 

 
25. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
26. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
27. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
28. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
29. (DeLaune & Ladner, 2011)
30. 1
31. PENDAHUL
UAN
32. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
33.  
 
 

 
 

 
34. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
35. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
36. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
37. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
38. (DeLaune & Ladner, 2011)
39. 1
40. PENDAHUL
UAN
41. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
42.  
 
 

 
 

 
43. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
44. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
45. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
46. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
47. (DeLaune & Ladner, 2011)
48. 1
49. PENDAHUL
UAN
50. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
51.  
 
 

 
 

 
52. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
53. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
54. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
55. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
56. (DeLaune & Ladner, 2011)
57. 1
58. PENDAHUL
UAN
59. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
60.  
 
 

 
 

 
61. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
62. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
63. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
64. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
65. (DeLaune & Ladner, 2011)
66. 1
67. PENDAHUL
UAN
68. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
69.  
 

 
 
 

 
70. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
71. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
72. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
73. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
74. (DeLaune & Ladner, 2011)
75. 1
76. PENDAHUL
UAN
77. Anak usia prasekolah adalah
anak yang berusia antara 3
sampai 6 tahun,
78.  
 

 
 
 

 
79. psikososial serta kognitif
mengalami peningkatan. Anak
mulai
80. mengembangkan rasa ingin
tahunya, dan mampu
berkomunikasi
81. dengan lebih baik.
Permainan merupakan cara
yang digunakan anak
82. untuk belajar dan
mengembangkan hubungannya
dengan orang lain
83. (DeLaune & Ladner, 2011)
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun, namun
permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi di setiap siklus kehidupan, sejak
kandungan (janin) hingga usia lanjut. Permasalahan ini berada pada satu sisi, sementara
pada sisi yang lain masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi yang
bermutu. Menurut Roesli (2008), untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi yang
bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah membangun sumber daya manusia
(SDM) yang berkualitas agar dapat melanjutkan perjuangan pembangunan nasional untuk
menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur

Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih perlu ditangani


antara lain : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi
Kurang energi protein (KEP ) dan kekurangan Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab
yang melatar belakangi timbulnya masalah tersebut adalah masyarakat yang kurang
memiliki pengetahuan gizi dan prilaku gizi yang kurang baik dan benar guna menunjang
upaya perbaikan status gizi masyarakat

B. TUJUAN UMUM
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi Bayi dan Balita
C. TUJUAN KHUSUS
a. Melaksanakan konseling gizi pada pasien dan keluarga
b. Membina dan mengarahkan pasien dalam menghadapi permasalahan gizi
guna mengatasi masalah gizi yang dihadapinya
c. Memantau perkembangan masalah gizi Melaksanakan edukasi gizi/
pendidikan gizi untuk mendorong perubahan prilaku masyarakat

a. PENERIMA MANFAAT
Semua anak bayi dan balita di wilayah Kerja Puskesmas

b. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


Pelacakan kasus Gizi kurang / Buruk
1. Pelaksanaan kegiatan penimbangan dan pengukuran tinggi Badan
2. Monitoring/evaluasi dan pelaporan.

a. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


a. Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan Kegiatan Pelacakan kasus Gizi kurang /
Buruk diposyandu adalah selama 1 tahun anggaran dari bulan Januari sampai
dengan Desember 2021.

b. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Alokasi Dana Dukungan manajemen BOK.

c. PENUTUP
Kerangka acuan ini dibuat sebagai petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan Pelacakan kasus
Gizi kurang / Buruk Tahun anggaran 2021. Menu/kegiatan yang direncakanan mengacu
pada petunjuk teknis penggunaan dana alokasi khusus Non Fisik Bidang Kesehatan
(Peraturan Menteri Kesehatan Reublik Indonesia Nomor 3 Tahun 2019).
Demikian, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, terima kasih.

Muara Bungo, Juni 2020


KEPALA PUSKESMAS
________________________

M.JUNAIDI,SKM
NIP.196412311988031076
RINCIAN ANGGARAN BELANJA
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)

KABUPATEN BUNGO TAHUN ANGGARAN 2021

No Kegiatan/Menu Biaya
1 a. Pelacakan kasus Gizi kurang / Buruk Rp 7.920.000
Total Biaya Rp 7.920.000,-
Terbilang: Tujuh juta dua ratus ribu rupiah,-
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kegiatan Pengendalian Penyakit (DAK-BOK) Penugasan Bidang Pengendalian Penyakit
Dinas Kesehatan Kab. Bungo Tahun Anggaran 2020

No Kegiatan Rincian Biaya kegiatan Volume Satuan Harga satuan Jumlah


1 a. Pelacakan kasus Gizi kurang / Buruk Perjalanan Dinas
4 ptgs x 11 Posy x 90.000 x 2 Kl 88 Oh Rp. 90.000 Rp 7.920.000

Total Jumlah Rp 7.920.000

Muara Bungo, Juni 2021

KEPALA PUSKESMAS

M.JUNAIDI,SKM
NIP.196412311988031076

Anda mungkin juga menyukai