▪ Dalam medan listrik 𝑬 suatu muatan titik 𝑄 mengalami

gaya 𝑭 = 𝑄𝑬. Agar muatan seimbang, perlu diterapkan

gaya lain yang sama tapi arahnya berlawanan,
sehingga 𝑭𝒂 = −𝑄𝑬
▪ Usaha didefinisikan sebagai bekerjanya gaya selama perpindahan. Usaha
sebesar d𝑊 diterapkan jika partikel bermuatan tersebut berpindah sejauh d𝑳
d𝑊 = 𝑭𝒂 ⋅ d𝑳 = −𝑄𝑬 ⋅ d𝑳
▪ Dalam ketiga sistem koordinat berlaku:
d𝑳 = 𝑑𝑥𝒂𝑥 + 𝑑𝑦𝒂𝑦 + 𝑑𝑧𝒂𝑧 (kartesian)
d𝑳 = 𝑑𝑟𝒂𝒓 + 𝑟𝑑𝜙𝒂𝝓 + 𝑑𝑧𝒂𝑧 (silinder)
d𝑳 = 𝑑𝑟𝒂𝒓 + 𝑟𝑑𝜃𝒂𝜃 + 𝑟𝑠𝑖𝑛𝜃𝑑𝜙𝒂𝝓 (bola)
Usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan ke tempat yang jaraknya
berhingga:

▪ Contoh:
𝑥
Suatu medan elektrosatis 𝑬 = ( + 2𝑦)𝒂𝑥 + 2𝑥𝒂𝑦 (V/m). Tentukan usaha yang
2
dibutuhkan untuk memindahkan suatu muatan titik 𝑄 = −20 𝜇𝐶 jika:
a. dari titik asal ke (4,0,0) m
b. dari (4,0,0) m ke (4,2,0) m
▪ Penyelesaian:
a. Lintasan pertama adalah sepanjang sumbu-x, sehingga d𝑳 = 𝑑𝑥𝒂𝑥
𝑥
d𝑊 = −𝑄𝑬 ⋅ d𝑳 = 20. 10−6 + 2𝑦 𝑑𝑥
2
4 𝑥
W = 20. 10−6 ‫׬‬0 + 2𝑦 𝑑𝑥 = 80 𝜇 𝐽
2
b. Lintasan kedua dalam arah 𝒂𝑦 sehingga d𝑳 = 𝑑𝑦𝒂𝒚
2
W = 20. 10−6 ‫׬‬0 2𝑥 𝑑𝑦 = 320 𝜇 𝐽
Contoh:

Diberikan medan listrik 𝑬 = 2𝑥𝒂𝑥 − 4𝑦𝒂𝑦 (V/m). Tentukan usaha yang dilakukan dalam
memindahkan muatan +20 𝐶 dari (2,0,0) m ke (0,2,0) m melalui lintasan garis lurus
penghubung kedua titik tersebut dalam medan listrik

▪ Penyelesaian
Usaha diferensial:
d𝑊 = −2(2𝑥𝒂𝑥 − 4𝑦𝒂𝑦 ) ⋅ (𝑑𝑥𝒂𝑥 + 𝑑𝑦𝒂𝑦 + 𝑑𝑧𝒂𝑧 )
= −4𝑑𝑥 + 8𝑦𝑑𝑦
Persamaan lintasan adalah x + 𝑦 = 2, 𝑑𝑦 = −𝑑𝑥
maka d𝑊 = −4𝑑𝑥 + 8 2 − 𝑦 −𝑑𝑥 = 4𝑥 − 16 𝑑𝑥
0
W = ‫׬‬2 4𝑥 − 16 = 24 𝐽
▪ Perbedaan potensial antara dua titik pada 𝑟 = 𝑟𝐴 dan 𝑟 = 𝑟𝐵 dalam medan suatu muatan
titik 𝑄 yang diletakkan pada titik asal adalah:
𝐴 𝑟 𝑄 𝑟𝐴 𝑑𝑟
𝑉𝐴𝐵 = − ‫𝐵׬‬ − ‫𝑟𝑑 𝑟𝐸 𝐴 𝑟׬‬ − ‫׬‬
𝐵 4𝜋𝜀0 𝑟𝐵 𝑟 2
𝑄 1 1
= 4𝜋𝜀 −𝑟
0 𝑟𝐴 𝐵

= 𝑉𝐴 − 𝑉𝐵
▪ Untuk muatan titik 𝑄 yang positif, titik 𝐴 berad pada potensial yang lebih tinggi dari
titik 𝐵
▪ Apabila titik acuan 𝐵 dipindahkan ke tak berhingga maka
𝑄
𝑉𝐴∞ = 4𝜋𝜀
0
𝑄
𝑉 = 4𝜋𝜀
0𝑟
▪ Apabila muatan tersebar dalam volume yang terbatas
dalam kerapatan 𝜌 (C/𝑚3 ), maka potensial pada titik di
luarnya dapat ditentukan. Misalkan ditinjau muatan
diferensial pada titik sembarang di dalam volume seperti
pada gambar di samping, maka di 𝑃:

𝑑𝑄
𝑑𝑉 =
4𝜋𝜀0 𝑅
Integrasi pada volume tersebut memberikan potensial di 𝑃 yaitu:
𝜌 𝑑𝑣
𝑉 =න
𝑣𝑜𝑙 4𝜋𝜀0 𝑅

dimana 𝑅 adalah jarak dari 𝑑𝑄 ke titik 𝑃

▪ Beda potensial (𝑉) adalah kerja untuk memindahkan satu satuan muatan positif
dari suatu titik ke titik lain dalam medan listrik
▪ 𝑉𝐴𝐵 (joule per coulomb atau volt) melambangkan beda potensial antara titik 𝐴 dan
titik 𝐵, yaitu kerja yang diperlukan untuk memindahkan muatan satuan dari 𝐵 ke 𝐴
𝑄 1 1
𝑉𝐴𝐵 = −
4𝜋𝜀0 𝑅𝐴 𝑅𝐵

▪ Jika potensial di 𝐴 adalah 𝑉𝐴 dan di 𝐵 adalah 𝑉𝐵 , maka

𝑉𝐴𝐵 = 𝑉𝐴 − 𝑉𝐵
Potensial listrik pada satu titik karena pengaruh beberapa muatan listrik merupakan jumlah aljabar dari
masing-masing muatan
1 𝑄𝑖
V= ෍
4𝜋𝜀0 𝑅𝑖
𝑖
Contoh:
▪ Tentukan potensial listrik, 𝑉, pada titik pengamatan P yang 𝑃
berada pada posisi r. 𝑄1 𝑄2

▪ Penyelesaian:
𝑟Ԧ2 𝑟Ԧ
1 𝑄1 𝑟Ԧ1
▪ Jarak muatan 𝑄1 ke titik 𝑃:
Ԧ 𝑟Ԧ1 |
4𝜋𝜀0 |𝑟−
1 𝑄2
▪ Jarak muatan 𝑄2 ke titik 𝑃:
Ԧ 𝑟Ԧ2 |
4𝜋𝜀0 |𝑟− 𝑟Ԧ3
1 𝑄3 𝑄1
▪ Jarak muatan 𝑄3 ke titik 𝑃:
Ԧ 𝑟Ԧ3 |
4𝜋𝜀0 |𝑟−

▪ V = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3
▪ Potensial yang ditimbulkan oleh sebuah muatan titik adalah kerja yang diperlukan
umtuk membawa satu muatan positif dari tak berhingga ke titik yang dicari
potensialnya
▪ Medan potensial yang ditimbulkan oleh sejumlah muatan titik merupakan jumlah
dari medan potensial masing-masing muatan tersebut
▪ Potensial yang ditimbulkan sejumlah muatan titik atau distribusi muatan malar
dapat diperoleh dengan membawa satu satuan muatan dari tak berhingga ke titik
yang dicari potensialnya sepanjang lintasan sembarang yang dipilih
𝐴
▪ Jadi, potensial dengan acuan nol di tak hingga: 𝑉𝐴 = − ‫∞׬‬
𝐴
▪ Beda potensial: 𝑉𝐴𝐵 = 𝑉𝐴 − 𝑉𝐵 = − ‫𝐵׬‬
Kerja yang diperlukan untuk membawa muatan satuan sepanjang sepanjang lintasan
tertutup adalah nol, atau

▪ Setiap medan yang memenuhi persamaan tersebut, dinamakan medan konservatif,

karena tidak ada kerja yang diperlukan untuk mengitari lintasan tertutup

▪ Sebagai contoh, medan gravitasi adalah konservatif, karena setiap energi yang

diperlukan untuk memindahkan benda (ke atas) terhadap medan tersebut,

dikembalikan ketika bendanya dikembalikan (ke bawah) ke kedudukan semula
ENERGI POTENSIAL

▪ Gaya listrik yang disebabkan oleh sekumpulan

muatan yang diam adalah gaya konservatif
▪ Kerja W yang dilakukan oleh gaya listrik tersebut
pada sebuah partikel bermuatan yang bergerak
dalam medan listrik dapat dinyatakan oleh fungsi
energi-potensial U
Wa→b = Ua – Ub = –(Ub – Ua) = –U
ENERGI POTENSIAL LISTRIK MUATAN TITIK

Energi potensial listrik untuk dua muatan titik q dan q0 yang terpisah sejauh r :
1 𝑞𝑞0
U=
4𝜋𝜀0 𝑟

Energi potensial ini positif jika muatan q dan q0 mempunyai tanda yang sama, dan energi potensial ini negatif jika
mempunyai tanda yang berlawanan

Energi potensial listrik selalu didefinisikan relatif terhadap suatu titik acuan dimana U = 0.
Jika q dan q0 memiliki tanda yang sama, interaksinya adalah tolak menolak, kerja ini positif dan U adalah positif di setiap
pemisahan yang berhingga.
Jika tandanya berbeda, maka interaksinya tarik menarik dan U adalah negatif.
Energi Potensial Listrik Beberapa Muatan Titik

Energi potensial listrik untuk sebuah muatan titik q0 dalam medan

listrik dari sekumpulan muatan qi :

𝑞0 𝑞1 𝑞2 𝑞3 𝑞0 𝑞𝑖
U= + + +⋯ = ෍
4𝜋𝜀0 𝑟1 𝑟2 𝑟3 4𝜋𝜀0 𝑟𝑖
𝑖

dimana ri adalah jarak dari qi sampai q0

Jika q0 berada tak berhingga jauhnya dari semua muatan lainnya,

maka U = 0
Contoh:
Tentukan kerja yang
harus dilakukan oleh sebuah gaya luar untuk membawa sebuah muatan titik ketiga q3 = +e dari tak berhingga ke
x = 2a
Penyelesaian:
Kerja yang harus dilakukan pada q3 oleh gaya luar Fluar sama dengan selisih di antara dua kuantitas:
energi potensial U yang diasosiasikan dengan q3 ketika berada di x = 2a dan energi potensial ketika
berada di tak berhingga adalah nol, sehingga kerja yang harus dilakukan sama dengan U. Jarak antara
muatan-muatan itu adalah r13 = 2a dan r23 = a
𝑞3 𝑞1 𝑞2 +𝑒 −𝑒 +𝑒 +𝑒 2
W=U= + = + =
4𝜋𝜀0 𝑟13 𝑟23 4𝜋𝜀0 2𝑎 𝑎 8𝜋𝜀0 𝑎
Jika q3 dibawa dari tak berhingga sepanjang sumbu x positi, maka q3 itu ditarik oleh q1 tetapi ditolak
secara lebih kuat oleh q2 ; maka kerja positif harus dilakukan untuk mendorong q3 ke kedudukan di x
= 2a.