PEMBIMBING,
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama Inisial : Ny. T
Usia : 35 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Makassar
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Penddikan terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Dr. Sam Ratulangi
Dx. Medik : POST PARTUM
Tanggal Masuk : 8 Juni 2020
Tanggal Pengkajian : 8 Juni 2020
2. Penanggung Jawab
Nama Lengkap : Tn. M
Usia : 38 th
Alamat : Jl. Dr. Sam Ratulangi
Pendidikan terakhir : Sarjana
Pekerjaan : PNS
Hub. Dengan Pasien : Suami
B. KELUHAN UTAMA
Klien datang ke IGD Rumah Sakit pada tanggal 9 Juni 2020 pukul 20.20 wita diantar
oleh keluarganya dan mengeluh ingin melahirkan, nyeri yang dirasakan dengan skala 8
di bagian perut hingga ke pinggang, nyeri dirasakan hilang timbul.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien menyatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama jika untuk duduk dan
berjalan.
2. Riwayat Kesehatan Lalu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit berat hingga harus ke rumah
sakit.
7. Riwayat Ginekologi
Ibu mengalami menarche pada usia 14 tahun, lama menstruasi 5 hari dengan
siklus 30 hari. Darah yang keluar biasanya cukup banyak, encer, berwarna merah,
dengan bau amis. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) 10/02/2015. Ibu merupakan
akseptor IUD dan sudah dipakai selama 3 tahun sebelum gagal dan diekstraksii
pada bulan Januari 2020.
8. Riwayat Obstetri
Ibu G6P5A0 :
2. Pola nutrisi-metabolisme
Ibu makan 3 kali sehari, minum 6-8 gelas perhari, selama hamil merasa mual
muntah tapi semakin bertambah usia kehamilan gejala semakin hilang. Setelah
melahirkan, ibu hanya makan makanan kecil dan minum 4-6 gelas.
3. Pola aktifitas-latihan
Selama hamil ibu sering jalan-jalan bersama suami dan aktivitas sehari-hari dapat
dilakukan mandiri, sekarang ibu merasa lelah dan ingin tidur, juga tampak berhati-
hati ketika bergerak di tempat tidur. Ibu tidak mampu masuk dan keluar dari
kamar mandi sehingga aktivitas kebersihan diri dibantu oleh keluarga.
4. Pola eliminasi
Biasanya ibu bab 1-2 kali sehari dengan konsistensi lunak dan bak 6-8 kali sehari
selama hamil. Setelah melahirkan bab belum sedangkan bak 1 kali tadi pagi.
5. Pola isitirahat-tidur
Selama hamil istirahat/tidur tidak ada gangguan, tidur siang selama 2 jam dan
malam tidur jam 21.00 WIB dan bangun pagi jam 04.30 WIB. Semalam ibu tidak
dapat tidur karena dalam proses persalinan, baru setelah bayi lahir dan ibu
dibersihkan dapat tidur sebentar.
6. Pola persepsi-kognitif
Ibu mengatakan merasa sakit pada daerah kemaluan.Ibu juga mengatakan bahwa
kehamilan yang sekarang ini tidak disengaja karena gagalnya IUD, tetapi ibu dan
suaminya merasa senang juga dengan kehadiran anak ini.
9. Pola seksualitas-reproduksi
Selama hamil sudah ada kesepakatan dengan suami untuk mengurangi frekwensi
hubungan seksual. Tidak ada gangguan dalam melakukan akttifitas tersebut, juga
tidak terjadi kontak bleeding.
E. PROFIL KELUARGA
1. Pendukung keluarga
Ibu tinggal serumah dengan suami, dan kelima anaknya. Jika ada apa-apa biasa
minta tolong kepada orang tuanya. Hubungan dengan masyarakat sekitar juga
baik.
2. Jumlah anak
Empat dengan anak yang sekarang.
o Anak pertama : Laki-laki
o Anak kedua : Laki-laki
o Anak ketiga : Perempuan
o Anak ke empat : Sekarang
4. Pekerjaan
Ibu tidak bekerja, di rumah saja mengurus anaknya, sedangkan suaminya adalah
seorang tukang ojek
H. ANALISA DATA
DATA PROBLEM
DS : Ketidak nyamanan
- Pasien mengatakan nyeri pada daerah kemaluan pasca partum
terutama jika untuk bergerak dan duduk, nyeri tajam,
perih
- Pasien mengatakan perut terasa mual-mual dan seperti
dipelintir.
DO :
- Tampak berhati-hati ketika bergerak di tempat tidur.
- Ekspresi wajah merintih ketika bergerak atau duduk.
- Nyeri sedang skala 6
- Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/ mnt
R : 21 x/ mnt
S : 36,5 0C
DS : Intoleransi Aktivitas
Pasien mengatakan merasa lelah dan ingin tidur.
DO :
- Pasien tidak mampu masuk dan keluar dari kamar mandi.
- Tampak lemah.
- Aktivitas kebersihan diri dibantu oleh keluarga.
DS : Resiko konstipasi
o Pasien mengatakan belum bab setelah melahirkan
DO :
o
o Peristaltic ussus lemah
o Asupan makakan berserat tinggi kurang
o Minum 4-6 gelas
I. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosis Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Ketidaknyamana Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, 1. Mengetahui status
n pasca partum intervensi karakteristik, nyeri
keperawatan durasi, frekuensi,
b/d trauma
selama 2 x 24 jam, kualitas, dan
perineum selama maka status intensitas nyeri
persalinan dan kenyamanan pasca 2. Identifikasi skala 2. Mengetahui tingkat
kelahiran d/d partum meningkat nyeri nyeri yang
tampak meringis dengan kriteria dirasakan
hasil : 3. Berikan teknik 3. Mengurangi rasa
1. Keluhan tidakk nknfarmakologis nyeri
nyaman untuk mengurangi
meningkat rasa nyeri
2. Meringis 4. Fasilitasi istirahat 4. Meningkatkan
meningkat tidur kualitas tidur
3. Luka episiotomii 5. Ajarkan teknik 5. Mengurangi rasa
meningkat nonfarmakologis nyeri secara mandiri
untuk mengurangi
rasa nyeri
6. Kolaborasi 6. Untuk meredakan
pemberian rasa nyeri
analgetik, jika
perlu
2. Intoleransi Setelah dilakukan 1. Monitor kelelahan 1. Mengetahui kondisi
aktivitas b/d intervensi fisik dan emosional pasien
keperawatan 2. Monitor pola dan 2. Mengetahui waktu
kelemahan d/d
selama 2 x 24 jam jam tidur tidur pasien
merasa lelah maka toleransi 3. Sediakan 3. Kebutuhan istirahat
aktivitas meningkat lingkungan yang
dengan kriteria : nyaman dan rendah
1. Kemudahan stimulus
dalam 4. Anjurkan 4.
melakukan melakukan aktivitas
aktivitas sehari- secara bertahap
hari meningkat 5. Kolaborasi dengan 5. Meningkatkan
2. Keluhan lelah ahli gizi tentang asupan nutrisi pasien
menurun cara meningkatkan
asupan makanan
Diagnosa : Ketidaknyamanan pasca partum b/d trauma perineum selama persalinan dan
kelahiran d/d tampak meringis
Tanda
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Tangan
Selasa, Mengidentifikasi lokasi, S : Pasien mengatakan nyeri pada
9 Juni 2020 karakteristik, durasi, daerah kemaluann sudah
frekuensi, kualitas, dan berkurang
intensitas nyeri
O:
- Tampak masih berhati-hati
Mengidentifikasi skala ketika bergerak d tempat
nyeri tidur
- Ekspresi wajah meringis
Memberikan teknik ketika bergerak atau duduk
nonfarmakologis untuk - Skala nyeri 5
mengurangi rasa nyeri - Luka episiotomo sedang
- TTV :
Memfasilitasi istirahat TD : 120/80 mmHg
tidur N : 88 x/menit
R : 20 x/menit
Mengajarkan teknik S : 36,5 oC
nonfarmakologis untuk Fita
A : Kenyamanan pasca partum
mengurangi rasa nyeri meningkat
Tanda
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Tangan
Selasa, Memonitor kelelahan S : Pasien mengatakan sudah mulai
9 Juni 2020 fisik dan emosional segar dan bias melakukan aktivitas
secara mandiri tetapi belum
Memonitor pola dan sepenuhnya
jam tidur
O:
- Pasien mampu masuk dan
Menyediakan keluar kamar mandi sendiri
lingkungan yang dengan berpegangan pada
nyaman dan rendah tembok atau dibantu suami
stimulus - Tampak sedikit lemas
- Aktivitas kebersihan diri sudah
Menganjurkan dilakukan secara mandiri
melakukan aktivitas
A : Toleransi aktivitas meningkat Fita
secara bertahap
Tanda
Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi
Tangan
Selasa, Mdentifikasi faktor S : Pasien mengatakan BAB 1 kali
9 Juni 2020 resiko konstipasi sehari