Malas kerap menjadi alasan menunda

pekerjaan. Hingga pada ahirnya banyak

pekerjaan yang harus di selesaikan tak
terselesaikan. Tentu hal ini sangat merugikan
jika dikerjakan mendekati batas waktu bias
jadi selesai dengan kualitas yang rendah atau
tidak sesuai dengan yang di haarapkan.

Lalu timbulah benang merahnya, yaitu

kemalasan, lalu bagaimana mengatasi
kemalasan?

Mari coba kita lihat sedikit orang jepang,

jepang memiliki etos kerja yang sangat tinggi

Bahkan dikenal dengan Negara yang sangat

disiplin. Mengapa bias begitu?

Apa kira-kira rahasianya?

Usut punya usut heheh ternyata jepang

memiliki suatu teknik yang mengatasi
kemalasan,, apa itu?

Adalh teknik kaizen..

Kazen adalah perubahan continue.

Bahwa dalam hidup ini membutuhkan
perbaikan secara terus menerus untuk
menjadi manusia yang lebih baik.

Tehnik kaizen juga biasa di kenal dengan

teknik 1 menit. Karna memang cara
mengaplikasikan teknik kaizen itu selama 1
menit

Prinsip kaizen di ajarkan sejak uasia anak2 di

jepang, mereka dilatih rutininitas kecil yang
positif. Perinsipnya hanya satu menit.
Dilakukan dan di ulang2 setiap harinya.

Dan pada waktu atau jam yg sama setiap

harinya.

Kemudian rutinitas trsebut menjadi hebit

atau kebiasaan baru yang permanen yang di
lakukan hingga dewasa.

Nah itulah mengapa orang jepang memiliki

kedisiplinan yang tinggi.
Rinsip satu meni ini juga bias menimbulkan
rasa tanggung jawab pada seorang. Karna
mera hasus dilakukan selama satu menit
setiap harinya di waktu yang sama , dan sya
kira tiu tdk akn menjadi beban karna hanya
satu menit.

Meski dilakukan dengan durasi yang singkat

namun sangat memberikan perubahan yang
sangat beesar jika di lakukan secara terus
menerus,

Seperti katanya pepatah lama “sedikit demi

sedikit lama kelamaan akan menjadi bukit”.

Lebih baik dilakukan sedikit tappi secara rutin

, dari pada seabrak – abrak tapi dilakukan
hanya sekali.

Misalkan membaca buku banyak tapi hanya

sekali dan tidak di ulang, itu tidak lebih baik
dari membaca sedikit demi sedikit dengan
diulangi kberkali2 karna memang kekuatan
mengingat itu ada pada seberapa sering kita
mengulangnya

Katanya seorang pisikolog asal jerrman

herrman ebbinghous menyimpulkan bahwa
butuh proses berulang ulang dalam
mengingat, itu akan menjadi kebiasaan
secara pisikologis

Hal itu sangat nyambung dengan konsep

kaizen. Makan untuk kalian yang ingin
mengatasi malas silahkan atasi malas kalian
secara perlahan-lahan dengan teknik kaizen..

terimakasi