Anda di halaman 1dari 2

Tugas Ethologi (Perilaku Hewan)

Nama/NIM : Amna El-Sayida Ahmadi / 11170950000071

Dosen pengampu : Khoirul Hidayah, M.Si.

Perilaku Hewan

Domba

Domba atau dalam bahasa inggris disebut sheep dengan keluarga ruminansia, atau
hewan pemakan rumput dengan 2 lambung. genus ovis adalah hewan yang suka berada dalam
kelompok, mereka biasanya akan memakan rumput bersama jika di alam bebas. Mereka
merasa aman ketika berkelompok, sebab hal ini sebagai caranya melindungi diri dari
pemangsa. Dalam video https://www.youtube.com/watch?v=qJV1zhVSESY diperlihatkan
perilaku domba terhadap manusia dan barang yang diperankan sebagai makanannya. Dari
video tersebut domba memiliki naluri manusia sebagai salah satu predator, mereka
memperlihatkan perilaku Shelter-seeking dengan menjauhi manusia yang dianggap
predator secara bersamaan dan membentuk barisan yang berdekatan. Dialam liar biasanya
domba yang hidup sendiri mudah ditikam oleh pemangsanya, seperti serigala. Dalam video
https://www.youtube.com/watch?v=LvwdCU379i0 terlihat bayi domba yang tertinggal dari
kawanannya, berada dibarisan belakang lalu terlihat oleh serigala, dengan kecepatan lari
serigala tersebut bayi domba dimangsanya. Domba lainnya melakukan shelter-seeking
dengan berlari menuju jalanan yang ramai lalu lintas.

Perilaku meniru atau Allelometric juga ditunjukkan oleh domba yang didomestkasi,
yaitu ketika diberikan stimulus berupa bola oleh manusia, awalnya sekawanan domba takut
karena disana ada manusia. Namun semua menjadi berani mendekat, ketika ada satu domba
dewasa yang berjalan mendekati bola. Selain itu domba disebuah ladang berjalan dengan
suatu pola yang rapih, hal ini menunjukkan perilaku Allelometric dan Shelter-seeking
sekaligus dalam video https://www.youtube.com/watch?v=tDQw21ntR64. Didalam video ini
terlihat domba yang jalan beraturan mengikuti stimulus yang diberikan, bisa jadi stimulusnya
berupa makanan. Dengan memanfaatkan perilaku ini mempermudah seorang penggembala
menggiring domba untuk kembali ke kandang atau mencari makan ke padang rumput.

Perilaku epimeletic (Care soliciting) dilakukan oleh domba dewasa dengan


mengeluarkan suara keras melengking yang bersahut-sahutan sambil berlarian ketika didekati
oleh predatornya, ada di video https://www.youtube.com/watch?v=qJV1zhVSESY.
Sedangkan anak domba yang kelaparan akan memberi sinyal suara kepada induknya ketika
lapar, kemudian induk betinanya mendekati dengan tenang membiarkan anak dombanya
meminum susunya, ada di video https://www.youtube.com/watch?v=o2IhzRbYrco. Ketika
anaknya sedang meminum susu, induk betina cenderung memperhatikan sekitarnya, perilaku
ini termasuk investigative behavior yaitu memeriksa lingkungan dari serangan predator.
Pada video https://www.youtube.com/watch?v=ql2n0yqUMh0 terlihat adanya
perilaku agonistic behavior atau perlawanan terhadap sesamanya, yaitu domba
memanfaatkan bagian kepalanya ketika berkelahi. Dengan tanduk dikepalanya itu domba
mendorong lawannya. Kemudian domba yang diserang akan pergi menjauh. Perkelahian ini
belum diketahui penyebabnya, bisa dikarenakan perebutan wilayah tempat makan atau
berkelahi karena berebut pasangan.

Sex behavior atau perilaku kawin domba terdapat pada video


https://www.youtube.com/watch?v=kgtuTNjJpa8. Dalam video tersebut, morfologi tubuh
jantan lebih besar dengan perangkat tanduk dikepalanya, sedangkan betina tubuhnya lebih
kecil dan tidak punya tanduk yang besar. Selain itu suara domba jantan lebih berat,
ketimbang betina yang nyaring. Perilaku kawin diperlihatkan jantan dewasa. Ada beberapa
kejadian kawin yang dilakukan satu domba putih bertanduk besar. Perilaku kawin dengan
pasangan pertama, jantan yang sudah siap melakukan kawin menjilati bagian belakang
tumbuh betina, betina merespon dengan balik menjilati, lalu kawin dilakukan beberapa saat.
Jantan menaiki tubuh betina dan melakukan penetrasi dengan penisnya. Perilaku sex kedua
dilakukan jantan putih dengan dan betina berwarna abu-abu. Jantan yang siap kawin ini
beberapa kali mencoba mendekati betina dengan mengejarnya, namun ternyata betina ini
tidak tertarik dengan perilaku siap kawin. Lalu seekor domba jantan lainnya mendekati betina
abu-abu ini, kemudian perilaku agonistic terjadi. Domba jantan pertama melakukan serangan
bagi jantan manapun yang mencoba mendekati betina yang diincarnya.

Perilaku sex lainnya di video https://www.youtube.com/watch?v=C6GX-H7G5VA


menunjukkan kawin yang dilakukan oleh domba betina dan jantan yang sudah siap. Domba
yang sudah siap kawin terlihat lebih tenang tanpa berlari-larian, mereka saling pandang dan
memberikan waktu jeda kemudian saling menjilati tubuh ataupun mendekatkan badan. Betina
yang siap dikawinkan menggerak-gerakkan ekornya sebagai tanda menarik perhatian si
jantan. Selang 2 menit melakukan permainan, jantan mengeluarkan penisnya dan melakukan
penetrasi ke vagina betina. Dalam durasi 5 menit : 24 detik terjadi sebanyak 8 kali penetrasi.
Di setiap selesai melakukan penetrasi, jantan dan betina melakukan jeda dengan bermain dan
menjilati tubuh dan meletakkan kakinya dibawah badan betina beberapa kali. Di menit ke 4 :
45 detik terlihat ada seekor jantan yang tubuhnya lebih kecil dari jantan yang sedang kawin
mengganggu saat melakukan penetrasi, lalu terjadi perkelahian sebagai prilaku
agonisticnya. Domba yang mengganggu tadi kalah dan pergi.

Anda mungkin juga menyukai