Anda di halaman 1dari 3

a.

Pengertian Perilaku

Perilaku hewan adalah ekspresi suatu hewan yang ditimbulkan oleh semua faktor yang
mempengaruhinya, baik faktor dari dalam maupun dari luar yang berasal dari
lingkungannya.
b. Perilaku Rusa
Rusa timor merupakan salah satu rusa asli Indonesia selain rusa bawean, sambar, dan menjangan.
Rusa timor yang mempunyai nama latin Cervus timorensis diperkirakan asli berasal dari Jawa dan
Bali, kini ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adapun perilaku Rusa diantaranya:
1. Perilaku makan

(Perilaku makan di alam liar)


Pada waktu merumput ini rusa akan lebih memilih hijauan yang paling disukai
disekitar areal tempat habitat rusa sampai batas tertentu, kemudian akan kembali
ketempat semula memilih jenis hijauan lainya. Rusa timor menyukai hijauan berdaun
lunak dan basah serta bagian yang muda seperti jenis legum dan rumput-rumputan.
Saat merumput terdapat rusa yang menjadi ketua rombongan yaitu Betina tua. Hal
ini dikarenakan rusa betina lebih tanggap dalam memilih rumput. Betina juga lebih
tanggap terhadap bahaya luar dengan memberi tanda atau isyarat kepada anggotanya
dengan mengeluarkan suara atau berhenti sejenak merumput. Jika telah aman betina
akan menuntun kembali dalam merumput
(Perilaku makan di penangkaran)
Perilaku makan seekor rusa akan berbeda berdasarkan komposisi pakan dan
perbedaan tipe habitat. Jenis makanan yang diberikan kepada rusa biasanya daundedauan dan dedak. Pakan utama rusa adalah rumput dan dedaunan yang
mengandung protein dan energi. Sedangkan dedak ditambahkan pada makanan
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi rusa tersebut. Rusa gemuk (hamil) paling
banyak melakukan aktivitas makan karena individu tersebut harus memenuhi
kebutuhan gizi untuk janin yang ada pada rahim induk tersebut.
Ukuran tubuh mempengaruhi aktivitas makan minum. Pada rusa dewasa, proses
metabolisme sel tubuhnya berjalan lebih tinggi sehingga untuk dapat memenuhi
kebutuhan sel tubuh dalam bermetabolisme rusa dewasa lebih banyak makan.
Kapasitas lambung rusa juga berperngaruh pada tingginya perilaku makan. Semakin
dewasa kapasitas lambung rusa akan semakin besar sehingga jumlah makanan yang
dikonsumsi lebih banyak.
2. Perilaku Sosial

Pada kondisi alam rusa timor merupakan hewan yang hidup berkelompok, aktif
pada siang dan malam hari. Jumlah kelompok rusa dapat mencapai ratusan ekor
apabila musim kawin. Rusa timor sangat sensitive pada keadaan. Tingkah laku
investigative merupakan tingkah laku waspada terhadap gangguan yang

mencurigakan, ditandai dengan menegakkan kepala tanpa bersuara serta memandang


lurus kesatu arah yang dianggap berbahaya. Rusa betina lebih tanggap terhadap
bahaya dan memberikan isyarat pada lainnya.
Tingkah laku sosial rusa timor lainnya adalah sulitnya mendekati rusa jantan
apabila ranggah sudah matang. Dalam hal ini rusa jantan menjadi lebih galak dan liar,
jika didekati selalu ingin menyerang.
Pada musim kawin rusa jantan akan beriringan dengan betina serta mengelilingi
betina. Untuk mendapatkan betina, rusa jantan berkelahi sampai muncul pemenang,
dan yang lemah akan tersingkir. Perkelahian berlangsung 3 jam, tergantung
banyaknya saingan. Setelah perkawinan selesai, maka rusa-rusa tersebut akan
berkumpul dan bermain seperti semula.
3. Perilaku Beristirahat

Aktivitas istirahat biasanya dilakukan sebagai aktivitas yang menyelingi aktivitas


makan, yang dilakukan dengan berbaring di bawah pohon, semak atau hutan sambil
memamahbiak. Rusa dewasa (rusa jantan, rusa betina, dan rusa gemuk/hamil)
melakukan aktivitas berbaring yang tertinggi, sedangkan rusa muda melakukan
aktivitas berbaring dengan intensitas yang rendah.
4. Perilaku bergerak

Perilaku bergerak dengan berjalan biasa dilakukan rusa untuk berpindah dari satu
tempat ke tempat yang lain, umumnya dari satu areal vegetasi ke areal vegetasi
lainnya untuk mencari makan, atau untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman
akibat adanya gangguan.
Perilaku begerak dengan berjalan paling banyak dilakukan oleh rusa gemuk
(hamil) dan rusa muda. Rusa gemuk (hamil) memerlukan lebih banyak asupan
makanan karena individu tersebut harus memebuhi kebutuhan gizi dan energi janin
yang ada pada rahimnya, sehingga rusa gemuk banyak melakukan aktivitas berjalan
mengelilingi area kandang untuk mencari makan berupa rumput dan dedaunan.
Sedangkan pada rusa muda, individu tersebut banyak melakukan aktivitas berjalan
diduga sebagai suatu respon dari proses adaptasi terhadap lingkungan
5. Perilaku membersihkan diri
Aktivitas membersihkan diri (grooming) biasanya dilakukan antar induk betina
dengan anak rusa, antara jantan dengan betina atau bahkan dilakukannya sendiri
disela-sela aktivitas makan dan istirahat. Grooming biasa dilakukan rusa dengan cara
menjilat-jilat bagian tubuhnya untuk menghilangkan kotoran yang melekat di bagian
tubuhnya

6. Perilaku berdiri

Perilaku berdiri ditandai dengan sikap menghentikan aktivitas yang


dilakukannya kemudian diam beberapa saat sambil menunjukkan sikap waspada
memperhatikan sumber yang mencurigakan atau yang mengganggu tersebut. Sikap
waspada dan curiga tersebut juga biasa ditunjukkan apabila ada gangguan pada saat
sedang berpindah tempat, yakni diam sesaat untuk memastikan gangguan atau ada
tidaknya ancaman untuk kemudian bergerak kembali ke tempat yang aman.
Rusa muda melakukan aktivitas berdiri paling tinggi dibanding rusa dewasa. Hal
ini diduga karena waktu hidup yang masih pendek ( usia hidup masih muda) sehingga
rusa muda tersebut masih dalam masa beradaptasi dengan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai