Anda di halaman 1dari 12

PERILAKU AYAM PEJANTAN

MENARIK PASANGAN

DISUSUN OLEH:
1. SIDIQ FAJRI (18308141042)
2. NOVERA RAHMI A. (18308141043)
3. EVA ROSANTI (18308141044)
4. LUFI ATHIFAH F. (18308141045)
5. DEVITA NURIKA A. (18308141046)
KELOMPOK 4
Ayam adalah hewan poligami maksudnya satu
pejantan dapat mengawini 6-10 ayam betina.

Tingkah laku reproduksi pada ayam terbagi menjadi


dua bagian utama yaitu tingkah laku perkawinan dan
tingkah laku bertelur.
Perkawinan Ayam

1. Kawin Alami

Perkawinan dilakukan dengan cara ayam akan menaiki


tubuh induk betina dan memasukkan spermanya ke
dalam vagina induk betina.

Perkawinan ini dilakukan tanpa ada campur tangan


manusia, karena biasanya saat induk betina sudah mulai
siap kawin akan menunjukkan tingkah laku yang dapat
mengundang ayam jantan untuk segera mengawininya
2. Kawin Semi Alami
Yaitu perkawinan ayam yang dilakukan sama seperti
cara konvensional, tetapi dibantu tangan manusia.
Caranya dengan memegangi induk betina yang siap
kawin dengan posisi didudukkan ke lantai agar tidak
meronta-ronta, sehingga ayam pejantan dapat
mengawininya secara alami.

Perkawinan ini hanya dapat dilakukan pada ayam


yang sudah jinak dan terbiasa.
3. Kawin suntik
Yaitu perkawinan denagn penganbilan semen dan di
suntikan ke beberapa betina.

Untuk memperoleh DOC yang berkualitas dalam


jumlah banyak, seragam dan dalam waktu yang
singkat
Tingkah Laku Seksual Pada Ayam Jantan

a. Tingkah laku perkawinan unggas terutama ayam


diawali dari ayam pejantan melakukan kepakan sayap
dan berkokok untuk menunjukkan kejantanannya.
Gerakan ini biasanya diikuti dengan gerakan hentakan
kaki, memiringkan dan selanjutnya memutar
kepalanya membentuk satu lingkaran.
b. Tarian WALTZ
Tarian WALTZ dilakukan ayam pejantan dengan
melakukan gerakan merendahkan sayap sambil
mendekati betina dengan gerakan melangkah ke
samping. Gerakan ini merupakan bentuk “pinangan”
pejantan terhadap betina.
Apabila betina merespon positif, maka betina akan
membungkukkan badannya. Namun, apabila betina
tidak merespon positif, maka pejantan akan mematuk
dan mengais batu atau barang apapun di sekitarnya
sambil memanggil betina.
Ada 3 macam tarian WALTZ diperlihatkan kepada
betina yaitu sebagai pinangan, yang sudah siap kawin
dan setelah selesai kawin.
c. Aktivitas pengganti Mengalihkan dorongan seksual
Dilakukan bila pinangan tidak ada tanggapan, jantan
mematuk-matuk batu/mengais-ais sambil memanggil
betina
Jika tetap tidak ada tanggapan, betina akan dikejar

d. Penegakkan bulu Leher Pejantan


Meninggikan bulu, bulu ditegakkan, bulu seluruh
badan bergetar dilakukan sebelum & sesudah kawin
e. Gerakan Ekor
Ekor si jantan digerakkan dengan cepat dalam
arah horizontal

f. Gerakan Kepala
Kepala dimiringkan, kemudian digerakkan
membuat satu lingkaran

g. Penyisiran Bulu
Menggosok-gosokkan kepala pada sayapnya
h. Hentakan Kaki
Jantan berlari dengan kaki dibengkokkan,
sayapnya direndahkan, sehingga menyentuh
tanah, leher dipendekkan, biasanya dilakukan
sebelum jantan mengejar betina

i. Gerakan Abnormal
Pejantan mengitari betina sambil mengawasinya
dengan seksama lalu pejantan mendekati betina
dari belakang lalu mematuk kepala/leher betina
sambil mengepakkan sayapnya dengan cepat
Kesimpulan

Tingkah laku reproduksi dari ternak ayam


keseluruhan hampir sama. Ternak ayam jantan
lebih menampakan kelebihan seperti kegagahanya,
suaranya, bulunya dan lain-lain.

Ayam jantan memiliki ciri khas lebih agresif


dan mengejar betina, serta betina yang mula-mula
lebih suka menghindar atau lari.
Ayam jantan rayu ayam betina untuk kawin.mp4

Anda mungkin juga menyukai