Disusun Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Kata Pengantar………………………………………………
Daftar Isi………………………………………………………………
BAB I………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang……………………………………………………
1.2 .Rumusan Masalah…………………………………………………
1.3.Batasan Masalah…………………………………………………
1.4.Tujuan……………………………………………………………
BAB II…………………………………………………………………
PEMBAHASAN......................................................................................
2.1 Cara kerja fasilitas Shopeepaylater …………..............
2.2 Metode Pembayaran Paylater Via Shopee …………...............
2,3 Definisi Berbelanja Menurut Islam ............................
2.4 Hukum Berbelanja Menggunakan Paylater
BAB III………………………………………………………………
A. Penutup……………………………………………………
BAB I
1.4 Tujuan
PEMBAHASAN
Dengan adanya Paylater ini Berbelanja lebih mudah dan ringan seperti
halnya Berbelanja baik secara online maupun offline merupakan perkara
yang dibolehkan dalam islam selama aktifitasnya tidak bertentangan dengan
syari’at islam.
Islam telah memberikan petunjuk dan tuntunan kepada manusia agar tetap
bersikap sederhana dan menggunakan hartanya sesuai porsi yang
dibutuhkan, tidak bersikap boros dan berlebihan dalam konsumsi maupun
berpakaian. Seperti yang dikutip dalam firman Allah SWT :
Kedua : Dibaca term and condition nya dari aplikasi shopee tersebut.
Kalau kita terlambat membayar cicilan, apakah kita akan dikenai denda
oleh pihak kreditur?
Kalau ada denda, berarti itu Riba. Tidak ada perselisihan ulama dalam
hal ini. Walaupun kita akan berusaha tepat waktu membayarnya untuk
menghindari denda tapi di akad awal kita sudah setuju persyaratan
denda tersebut berarti kita sudah setuju dengan persyaratan berbau riba.
Jadi walaupun kita telat dan bisa membayar cicilan yang telat tadi itu
walaupun itu nominal dikit walaupun besar karena ada denda tetap kita
sudah termasuk riba seperti hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda:
ًستَّ ِة َوثَالَثِيْنَ زَ ْنيَة َ َد ِْر َه ُم ِربًا يَأْ ُكلُهُ ال َّر ُج ُل َوه َُو يَ ْعلَ ُم أ
ِ ْش ُّد ِمن
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan
dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina
sebanyak 36 kali.”
(HR. Ahmad dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al-Albani dalam
Misykatul Mashabih mengatakan bahwa hadits ini sahih).
Dan Dalam riwayat Al-Hakim disebutkan ;
“Riba itu ada 73 pintu (dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa
seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.”
(HR. Al-Hakim, 2: 37. Al-Hakim mengatakan bahwa hadits ini sesuai
syarat syaikhain –Bukhari dan Muslim-. Hal ini disepakati oleh Adz-
Dzahabi. Al-Bushiri mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih,
demikian disebutkan dalam tahqiq Sunan Ibnu Majah oleh Al-Hafizh
Abu Thahir).
BAB III
A. PENUTUP
Kesmimpulan
Jadi untuk fasilitas Paylater Ini menurut kita jadi mudah dan efisien dalam
berbelanja memenuhi kebutuhan hidup jika kita dalam keadaan terdesak tapi kita
harus tahu hukum dalam menggunakan aplikasi dengan fasilitas tersebut karena
kalau bersifat riba yang jelas haram hukum nya. Dan semisal hasil dari Riba itu
kita makan dan kita menginfakkan nya tidak mendapat pahala melainkan
Dosa yang kita dapatkan. Dan Paylater sama halnya dengan kita bayar
cicilan dengan kartu kredit cuman paylater bersifat bayar cicilan tanpa kartu
kredit untuk lebih baiknya hindari berbau riba seperti itu lebih aman. Lebih
baik nya jangan paksakan diri melampaui kapasitas lebih baik kita
menabung dan bayar cash lebih baik.