Anda di halaman 1dari 20

[Tutorial] Membuat Tampilan

3D Data Citra Satelit


Menggunakan QGIS 3.0
JUNI 2018

Tutorial yang membahas cara membuat tampilan 3


Dimensi (3D) data citra satelit menggunakan software QGIS
3.0

MAP VISION
citrasatelit.wordpress.com
Salah satu cara untuk membuat tampilan 3 Dimensi (3D) data citra satelit yaitu
dengan menjadikan data Digital Elevation Model (DEM) sebagai input nilai
ketinggian (nilai z) dari data citra satelit tersebut, sehingga kita dapat
menampilkan data citra satelit dalam bentuk 3D.

Lalu bagaimana cara membuat tampilan 3D data citra satelit dengan


menambahkan data DEM di QGIS versi terbaru (3.0)?, simak langkah-langkah
detailnya berikut ini :

1). Buka software QGIS 3.0.

Gambar 1. QGIS 3.0.2

Pada tutorial kali ini, kami menggunakan QGIS versi 3.0.2. Jika Anda belum

mempunyai software QGIS, silahkan unduh (download) pada link berikut ini :

https://qgis.org/en/site/forusers/download.html

2
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
2). Setelah berada pada lembar kerja QGIS, masukkan data citra satelit yang

hendak dibuat tampilan 3D-nya, beserta data DEM-nya.

Gambar 2. Open Data Source Manager

Pada bagian tool bar, klik tool Open Data Source Manager (ditunjukkan oleh

angka 1 pada Gambar 2), sampai muncul jendela tampilan Data Source Manager,

seperti diperlihatkan Gambar 3 di bawah ini :

Gambar 3. Data Source Manager

3
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Klik tab Raster (ditunjukkan oleh angka 2 pada Gambar 3), setelah itu pada

bagian Source | Raster Dataset(s), klik tombol yang berada di bagian kanan

(ditunjukkan oleh angka 3 pada Gambar 3), untuk memilih data citra satelit yang

hendak kita buat tampilan 3D-nya. Sesudahnya akan muncul jendela tampilan

Open GDAL Supported Raster Dataset(s). Pilih data citra satelit, dengan klik sekali

(ditunjukkan oleh angka 4 pada Gambar 3), sampai nama file-nya tampil pada

bagian File name (ditunjukkan oleh area berwarna hitam pada Gambar 3). Selesai

memilih, klik tombol Open untuk mengakhiri pemilihan (ditunjukkan oleh angka 5

pada Gambar 3).

Selanjutnya, kita akan kembali ke jendela tampilan Data Source Manager, seperti

terlihat pada Gambar 4 di bawah ini :

Gambar 4. Menambahkan Data Citra Satelit di Lembar Kerja QGIS

4
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Data citra satelit hasil pilihan kita, akan berada pada input file bagian Raster

Dataset(s) (ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 4). Masukkan data

citra satelit hasil pilihan kita pada lembar kerja QGIS, dengan cara klik tombol

Add (ditunjukkan oleh angka 6 pada Gambar 4).

Pada tutorial kali ini, kami menggunakan data olahan Citra Satelit Landsat 8

warna natural format ECW di sekitaran wilayah Gunung Sumbing dan Gunung

Sindoro, yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Jangan ditutup dahulu jendela tampilan Data Source Manager, serta pastikan

masih di tab Raster, karena selanjutnya kita akan memasukkan data DEM pada

lembar kerja QGIS, dengan cara yang sama dengan cara memasukkan data citra

satelit, seperti nampak pada Gambar 5 di bawah ini :

Gambar 5. Memilih Data DEM

5
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Klik kembali tombol yang berada pada bagian kanan (ditunjukkan oleh angka 7

pada Gambar 5), sampai muncul jendela tampilan Open GDAL Supported Raster

Dataset(s). Pilih data DEM, dengan klik sekali (ditunjukkan oleh angka 8 pada

Gambar 5), sampai nama file-nya tampil pada bagian File name (ditunjukkan oleh

area berwarna hitam pada Gambar 5). Selesai memilih, klik tombol Open untuk

mengakhiri pemilihan (ditunjukkan oleh angka 9 pada Gambar 5).

Selanjutnya, kita akan kembali ke jendela tampilan Data Source Manager, seperti

terlihat pada Gambar 6 di bawah ini :

Gambar 6. Menambahkan Data DEM di Lembar Kerja QGIS

6
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Data DEM hasil pilihan kita, akan berada pada input file bagian Raster Dataset(s)

(ditunjukkan oleh area berwarna hijau pada Gambar 6). Masukkan data DEM hasil

pilihan kita pada lembar kerja QGIS, dengan cara klik tombol Add (ditunjukkan

oleh angka 10 pada Gambar 6), dan karena data citra satelit dan data DEM sudah

berada pada lembar kerja QGIS, maka tutup jendela tampilan Data Source

Manager, dengan cara klik tombol Close (ditunjukkan oleh angka 11 pada Gambar

6), untuk kembali ke jendela tampilan utama QGIS.

Pada tutorial kali ini, kami menggunakan data olahan DEM SRTM resolusi spasial

90 m format GeoTIFF di sekitaran wilayah Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro,

yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

3). Setelah data citra satelit dan data DEM berada pada lembar kerja QGIS, maka

buat layer data citra satelit di atas layer data DEM, dengan cara sebagai berikut :

Gambar 7. Panel Layers

7
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
8
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Pada bagian panel Layers, klik layer DEM (ditunjukkan oleh angka 12 pada

Gambar 7), kemudian tahan mouse bagian kiri sambil seret ke bagian bawah,

sampai layer DEM berada di bawah layer citra satelit, seperti nampak pada

Gambar 8 di bawah ini :

Gambar 8. Layer Data DEM di bawah Layer Data Citra Satelit

Seperti terlihat pada Gambar 8 di atas, layer data citra satelit sudah berada di

atas layer data DEM (ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 8).

9
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
4). Saatnya kita buat tampilan data citra satelit menjadi 3D.

Gambar 9. New 3D Map View

Pada bagian menu bar klik : View | New 3D Map View. Seharusnya setelah

melakukan langkah tersebut akan muncul jendela tampilan 3D Map, namun jika

ternyata muncul kotak dialog seperti Gambar 10 di bawah ini :

Gambar 10. Kotak Dialog Error

Maka terdapat dua kemungkinan permasalahan, yaitu :

1). Data citra satelit atau data DEM belum georeferensi;

2). Sistem proyeksi dan datum lembar kerja QGIS belum sama dengan sistem

proyeksi dan datum milik data citra satelit atau data DEM.

10
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Jika yang terjadi adalah permasalahan nomor 1, maka kita harus membuat

terlebih dahulu data citra satelit dan data DEM-nya bergeoreferensi, dan

diusahakan sistem proyeksi dan datum antara data citra satelit dengan data DEM

sama (walau terkadang meski beda sistem proyeksi antara data citra satelit

dengan data DEM, pembuatan tampilan 3D data citra satelit masih dapat

dilakukan, semisal sistem proyeksi data citra satelit yaitu UTM, sedangkan untuk

sistem proyeksi data DEM yaitu Geodetik).

Bagaimana caranya mengetahui data citra satelit dan DEM yang kita masukkan

pada lembar kerja QGIS sudah bergeoreferensi?, caranya adalah sebagai berikut

Gambar 11. Properties

11
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Pada panel Layers, klik sekali pada data citra satelit (ditunjukkan oleh angka 15

pada Gambar 11), kemudian klik kanan dan pilih Properties (ditunjukkan oleh

angka 16 pada Gambar 11). Setelah itu, akan muncul jendela tampilan Layer

Properties, seperti nampak pada Gambar 12 di bawah ini :

Gambar 12. Layer Properties

Pastikan kita berada di tab Information (ditunjukkan oleh area berwarna kuning

pada Gambar 12), kemudian lihat informasi bagian CRS (Coordinate Reference

Systems) (ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 12). Terlihat dari

informasi tersebut, data citra satelit yang kami tampilkan pada lembar kerja QGIS

mempunyai sistem proyeksi Geographic dengan datum WGS 84, serta

12
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
EPSG:4326. Silahkan kalau Anda ingin melihat informasi lain yang ada pada tab

Information tersebut.

Jika yang terjadi adalah permasalahan nomor 2, maka kita harus membuat

sistem proyeksi dan datum lembar kerja QGIS sama dengan data citra satelit dan

juga data DEM, dengan cara sebagai berikut :

Gambar 13. Status Bar

Pada bagian status bar (terletak di bagian bawah QGIS), klik bagian yang

terdapat tulisan informasi CRS data citra satelit (ditunjukkan oleh angka 18 pada

Gambar 13). Setelah itu, akan muncul jendela tampilan Project Properties, seperti

nampak pada Gambar 14 di bawah ini :

13
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Gambar 14. Pemilihan CRS

Setelah kita berada pada jendela tampilan Project Properties di tab CRS

(ditunjukkan oleh area berwarna biru pada Gambar 14), pada bagian Coordinate

reference systems of the world (ditunjukkan oleh area berwarna hitam pada

Gambar 14), pilihlah sistem proyeksi dan datum untuk lembar kerja QGIS yang

sama dengan data citra satelit. Seperti disebutkan sebelumnya, berhubung

sistem proyeksi data citra satelit pada tutorial ini yaitu Geographic dengan

EPSG:4326 dan datum WGS 84, maka pilihlah sistem proyeksi dan datum

tersebut (ditunjukkan oleh angka 19 pada Gambar 14).

14
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Selanjutnya klik Apply (ditunjukkan oleh angka 20 pada Gambar 14), untuk

menerapkan sistem proyeksi dan datum pada lembar kerja QGIS, dan terakhir

klik tombol OK (ditunjukkan oleh angka 21 pada Gambar 14), untuk mengakhiri

pengaturan.

Jika semua permasalahan sudah selesai, maka akan muncul jendela tampilan 3D

Map, seperti nampak pada Gambar 15 di bawah ini :

Gambar 15. 3D Map

Selanjutnya, lakukan pengaturan sebagai berikut :

Gambar 16. Configure

15
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
16
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Pada jendela tampilan 3D Map, klik tool Configure (ditunjukkan oleh angka 22

pada Gambar 16), sampai muncul jendela tampilan 3D Configuration, seperti

nampak pada Gambar 17 di bawah ini :

Gambar 17. 3D Configuration

Pada bagian Elevation, pada bagian drop down list pilih data elevasi yang hendak

digunakan sebagai input nilai ketinggian bagi data citra satelit, dimana pada

tutorial ini, kami menggunakan data DEM SRTM dengan resolusi spasial 90 meter

(ditunjukkan oleh angka 23 pada Gambar 17).

17
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Selanjutnya pada bagian Vertical scale, isi nilai yang Anda inginkan, dimana pada

tutorial kali ini kami mengisinya dengan nilai 2 (ditunjukkan oleh angka 24 pada

Gambar 17). Dengan memperbesar nilai pada bagian Vertical Scale maka kita

memperbesar skala tampilan pada bagian vertikal, dengan tetap

mempertahankan tampilan pada bagian horisontal, sehingga nanti skala

ketinggian pada data citra satelit akan bertambah.

Untuk pengaturan yang lainnya, kami membiarkan apa adanya (default), namun

jika Anda ingin mencoba bereksplorasi terhadap pengaturan yang lain, silahkan

dicoba.

Selesai melakukan pengaturan, klik tombol OK (ditunjukkan oleh angka 25 pada

Gambar 17).

Proses pengaturan tampilan 3D data citra satelit telah beres, sekarang untuk

melihat tampilannya secara 3D, silahkan Anda menggerakan scroll pada mouse

Anda ke arah atas untuk memperbesar tampilan 3D (zoom in), dan sebaliknya,

jika ingin memperkecil tampilan 3D (zoom out), maka scroll mouse ke arah

bawah.

Untuk menggerakan tampilan 3D ke bagian kiri sambil melakukan rotasi, maka

klik dan tahan scroll mouse kemudian arahkan mouse ke bagian kiri, dan begitu

juga jika ingin menggerakannya ke arah kanan sambil melakukan rotasi, maka

tinggal geser mouse ke kanan sambil menahan scroll mouse.

18
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
Dan hasilnya akan nampak seperti Gambar 18 di bawah ini :

Gambar 18. Tampilan 3D Data Citra Satelit

Jika ingin menyimpan tampilan 3D tersebut dalam bentuk gambar, maka kita

tinggal klik tool Save as image..., seperti nampak pada Gambar 19 di bawah ini :

Gambar 19. Menyimpan Tampilan 3D dalam Bentuk Gambar

Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada tutorial-

tutorial kami berikutnya. Dan kami dari Map Vision juga mengucapkan Selamat

Hari Raya Idul Fitri 1439 H : Taqabbalallahu Minna wa Minkum.

19
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com
20
[Tutorial] Membuat Tampilan 3D Data Citra Satelit Menggunakan QGIS 3.0 – Juni 2018
Map Vision – “Create Your Vision with a Map”
citrasatelit.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai