Anda di halaman 1dari 19

TUGAS 6

PRAKTIKUM TEKNIK EKSPLORASI

Disusun Oleh :
ADY PRASETYO
710018003
02

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2020
TUGAS 5
TUTORIAL PETA TOPOGRAFI

1. Pertama kita buka google mapper v.12 , lalu membuka file gps pilih sesaui
yang di bagikan (3.gpx ) dan buka filenya.

( Gambar 1 membuka di file di google mapper v.12 )

( Gambar 2 Memilih file 3.gpx )

Ady Prasetyo / 710018003


3. pilih Tools lalu klik configure

(Gambar 3 Mengubah sistem koordinat menjadi UTM )

4. Saat tampilan configuration , klik projection lalu ganti dengan UTM dan klik
OK

(Gambar 4 Menganti sistem koordinat menjadi UTM )

Ady Prasetyo / 710018003


5. Setelah itu membuka file SRTM Yogya

(Gambar 5 Membuka file SRTM Yogya )

6. Klik file > generate contour kemudian atur interval konturnya sesaui
kebutuhan, selanjutnya pilih contour bounds dan draw a box untuk mengeblok
daerah yang ingin dilihatkan konturnya.

( Gambar 6 Geneate contour )

Ady Prasetyo / 710018003


( Gambar 7 Contour bounds )

(Gambar 8 Draw a Box)

Ady Prasetyo / 710018003


7. Setelah itu klik overlay control center lalu klik SRTM JOGJA untuk
menghilangkannya.

( Gambar 7 Menghilangkan SRTM Jogja )

8. Buka file > untuk memasukan file geologi regionalnya

( Gambar 8 Memasukan file geologi regional )

Ady Prasetyo / 710018003


7. Klik file > Export vector format lalu pilih Dxf

( Gambar 7 Export vector format )

8 . Klik bagian Export Bounds > lalu klik Draw a box .

(Gambar 8 Mengeblok daerah IUP/ daerah yang ingin di jadikan peta )

Ady Prasetyo / 710018003


9. Setelah klik OK tadi , kita di arahkan untuk menyimpan file nya, sesuaikan
dengan nama dan tempat yang kalian mau lalu klik save.

(Gambar 9 Menyimpan file)

10. setelah kita save , lalu cari file yang anda simpan tadi lalu klik otomatis akan
membuka di autocad 2007 .

(Gambar 10 Membuka file Dxf dari google mapper ke autocad )

Ady Prasetyo / 710018003


11. setelah terbuka. Kita matiakn beberapa object dengan turn off a layer

(Gambar 11Turn of a layer )

12. Blok contour lalu quicksurf > annonate > index contour atur sesaui kebutuhan

(Gambar 12 Index coutour )

Ady Prasetyo / 710018003


13. gunakan polyline untuk membuat elevasinya

(Gambar 13 Polyline)

14. lalu pilih quicksurf >annonate > autolabel atur sesaui denga index contournya.

(Gambar 14 Autolabel )

Ady Prasetyo / 710018003


15. Kemudian memberikan tanda lingkaran pada OC nya dengan menggunakan
circle.

(Gambar 15 Memberi tanda pada OC )

16. Selanjutnya member warna dengan cara tulis di command H lalu pilih warna
sesuai kebutuhan. Warnai hingga ke semua bagian.

(Gambar 16 Memberikan warna )

Ady Prasetyo / 710018003


17. Sekarang kita akan membuat grid dengan space “ 75 “, dengan cara klik line
lalu arakan ke bagian ujung sebelah kiri atas sampai ke bawah kiri hingga lurus.

(Gambar 15 Menentukan gird )

18. setelah itu klik offset lalu ketik jarak yang dinginkan pada command (75)
kemudian klik object line yang di buat tadi dan arahkan ke bagian yang ingin
dikasih grid. Lakukan hal sama untuk grid vertical dan horizontal.

(Gambar 18 Menggunakan offset untuk menetukan jarak grid )

Ady Prasetyo / 710018003


19. Klik garis yang ingin di ketahui koordinatnya dan gunakan multiline text
dalam memberikan angka koordinat. Lakukan hingga semua terdapat angka
koordinat.

(Gambar 19 Multiline text )

(Gambar 20 Koordinat)

Ady Prasetyo / 710018003


19. Setelah gird vertical dan horizontal terisi semua. Kita bikin kotak untuk
petanya dengan klik rectangle

(Gambar 30 Membuat persegi pada peta )

20. Buatlah persegi panjang dengan klik Rectangle untuk ‘Legenda’ lalu ketik
Judul Peta sesuai daerah dengan klik multiline text. Buatlah tanda mata angin
dengan klik line atau polyline serta buat skala menggunakan offset untuk
memngukur jaraknya agar sesaui grid

(Gambar 20 Membuat judu,legenda dan skala )

Ady Prasetyo / 710018003


21. Dalam pembuatan legenda bisa mengambil beberapa bagian dari kontur serta
peta kesampaian daerah yang lalu dengan mengecilkan menggunkan scale
(menuliskan cmd sc )

(Gambar 21 Legenda )

22. Isilah nama, nim, nama asdos untuk tanda tangan dan kampus menggunakan
multiline text serta memasukan logo kampus dengan pilih insert > raster image
reference dan pilih gambar yang ini di masukkan.

(Gambar 22 Menulis nama, nim, asdos,logo, progam studi dan kampus )

Ady Prasetyo / 710018003


23. Buatlah persegi untuk merapikan bentuk peta dengan klik rectangle.

(Gambar 23 Membuat persegi agar rapi )

24. Untuk menjadikan pdf klik file > plots

(Gambar 24 Merubah file menjadi pdf )

Ady Prasetyo / 710018003


25. Pilih dwg to pdf

(Gambar 25 Memilih format dwh to pdf )

26. Pilih ukuran kertas pada peta “ISO A3 420.00 x 297.00 MM”

(Gambar 26 Memilih ukuran kertas )

Ady Prasetyo / 710018003


27. Pilih “window” lalu jika ingin di tengah centak center the plot lalu OK.

(Gambar 27 Menampilkan ke pdf dan memposisikan peta )

28. Pilih folder untuk menyimpan dan isi nama sesaui keinginan.

(Gambar 28 Menyimpan file )

Ady Prasetyo / 710018003


29. Peta dengan format pdf.

(Gambar 29 File pdf peta sudah jadi )

30. Peta yang sudah ACC

( Gambar 30 Peta Topografi ACC )

Ady Prasetyo / 710018003

Anda mungkin juga menyukai