Anda di halaman 1dari 3

PUISI ALAM

Hamparan Sejuk Pemandangan

Nampak dari belahan pinggir bumi itu

Tersorot desa kecil penghuni manusia

Terdekati oleh pemuda tampan bersutra

Luluh-lantahkan dalam hati penutup luka

Hamparan sawah luas terbentang disana

Pelengkap padi tua berdiri merunduk

Suara geseran pohon bambu berderit

Dan irama gemerincing air di sungai ingin bermuara

Desa itu tempat tinggal petani mengadu

Desa memberi hidup untuk kesegaran

Desa tempat interaksi berubah kedamaian

Dari kecil sampai menutup mata

Tidak akan lekang oleh masa

Ohhh…………..desaku yang Kucinta


PUISI PAHLAWAN

TERIMA KASIH PAHLAWANKU

Demi negeri…..

Kau korbankan waktumu

Demi bangsa…..

Rela kau taruhkan nyawamu

Maut menghadang di depan

Kau bilang itu hiburan

Nampak raut wajahmu

Tak segelintir rasa takut

Semangat membara dijiwamu

Taklukkan mereka penghalang negeri

Hari-harimu di warnai

Pembunuhan,pembantaian

Dihiasi bunga-bunga api

Mengalir sungai darah disekitarmu

Bahkan tak jarang mata air darah itu

Muncul dari tubuhmu namun

Namun tak dapat

Runtuhkan tebing semangat juamu

Bambu runcing yang setia menemanimu

Kaki telanjang tak beralas


Pakaian dengan seribu wangi

Basah dibadan kering dibadan

Kini menghantarkan Indonesia

Ke dalam istana kemerdekaan

Anda mungkin juga menyukai